Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

“Pengenalan Jaringan Tanaman”

Di susun oleh:

Novita Ayu Lestari 1904015987

Tasha Asyari 1904015145

Widiati 1904015111

E2

Dosen Pembimbing:

Nuriza Rahmadini, Apt., M.Sc

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

JAKARTA

2021
A. Hasil Mikroskopis
1. Buah Piperis nigrum L (buah Lada Hitam)

2. Kuncup bunga dari Syzygium aromaticum (L.) Merrr. & L.M. Perry

Serbuk sari lepas


Kelenjar minyak skizolisigen

Sel batu dan sklereida

Epidermis dasar bunga

Bekas pembuluh dan serabut


sklerenkim

B. Pembahasan
Tumbuhan adalah organisme eukariotik multiselluler bermembran
plastida dengan kloroplas dua lapis yang mampu berfotosintesis dan komposisi
dinding selnya mengandung selulosa (Simpson 2006). Menurut Whittaker (1969),
berdasarkan pengamatan struktur morfologi dan anatomi, tumbuhan dimasukkan
ke dalam regnum plantae. Regnum plantae mempunyai 3 divisi, yaitu, divisi
Bryophyta (lumut), divisi Pteridophyta (paku-pakuan), dan divisi Spermatophyta
(tumbuhan berbiji). Spermatophyte merupakan tumbuhan berkormus yang berarti
telah memiliki akar, batang, dan daun yang dapat dibedakan secara morfologi dan
anatomi. Organ reproduksinya dengan biji. Pada tumbuhan Spermatophyta, organ
tumbuhan sudah dapat dibedakan atas organ vegetatif dan organ generatif. Organ
vegetatif meliputi akar, batang dan daun, sedangkan organ generatif meliputi
bunga, buah dan biji.
1. Buah lada hitam (Piper ningrum L) ialah suku Piperaceae, yang
mengandung piperin tidak kurang dari 5,80%.

Batang tanaman merica beruas-ruas. Ukuran batang berdiameter 6-25


mm. Daun merica berbentuk bundar lebar atau lonjong seperti daunt alas.
Bagian pangkal daun berbentuk bulat dan semakin ke ujung semakin
meruncing. Permukaan atas daun tanaman merica berwarna hijau tua
mengkilap, sedangkan permukaan bawah berwarna hijau pucat dan
buram.Bunga lada termasuk bunga berumah satu dan merupakan
bunga duduk.Buah merica berbentuk bulat seperti bola. Buah yang masih
muda (mentah) memiliki kulit luar (epikarp) berwarna hijau mengkilap,
setelah masak berubah menjadi kuning dan merah menyala. Buah merica
memiliki rasa pedas yang berbeda dengan pedas dari cabai rawit (Ditjen
POM, 1989).
Dalam Farmakope Herbal Indonesia Edisi II Tahun 2017 tertulis pemerian
simplisia lada hitam berbentuk hampir bulat, permukaan keriput kasar,
menyerupai jala, pada ujung buah terdapat sisa dari kepala putik yang tidak
bertangkai, peikarpium melekat erat oada biji. Warna cokelat kelabu sampai
hitam kecoklatan. Bau aromatic. Rasa sangat pedas.
Dari data hasil Mikroskopis fragmen pengenal adalah perikarpium, sklereida,
berkas pengangkut dengan penebalan tipe tangga, sklerenkim dan sklereida,
parenkim endosperm dengan tetes minyak, tertera dalam Farmakope Herbal
Indonesia Edisi II Tahun 2017.
Klasifikasi tanaman lada

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom : Tracheobionata (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
Divisi : Magnoliopsida (berkepimg dua/dikotil)
Kelas : Magnoliidae
Sub-kelas : Monocotyledonae
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae (Suku sirih-sirihan)
Genus : Piper
Spesies : Piper nigrum L

2. Bunga Cengkeh Syzygii Aromatii Flos adalah kuncup bunga Syzygium


aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry, anggota suku Myrtaceae.

Daun tunggal, berwarna hijau kecoklatan, helaian daun berbentuk


lanset memanjang, panjang daun 6 cm sampai 13,5 cm, lebar 1,5 cm sampai
5,5 cm, umumnya 3 cm, ujung dan pangkal daun runcing, pinggir daun rata,
panjang tangkai 0,6 cm sampai 2,5 cm. Tulang daun menyirip, tiap tulang
cabang sejajar dengan yang lain dan mengarah ke pinggir, ibu tulang daun
menonjol pada permukaan daun, permukaan atas berwarna hijau kecoklatan
licin dan mengkilap, permukaan bawah berwarna lebih muda. Bunga dan
buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendek
serta bertandan. Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna
keungu-unguan, kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan
berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh
kering akan berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas sebab mengandung
minyak atsiri (Ditjen POM, 1989).
Dalam Materia Medika Indonesia Jilid VI disebutkan bahwa ciri-ciri
makroskopik bunga cengkeh adalah bunga panjangnya 10 mm sampai 17,5
mm; dasar bunga berisi 4, agak pipih, bagian atas meliputi bakal buah yang
tenggelam, berongga 2 berisi banyak bakal buah melekat pada sumbu
plasenta. Daun kelopak 4 helai tebal bentuk bundar telur atau segitiga,
runcing, lepas. Daun mahkota 4 helai warna lebih muda dari warna kelopak,
tidak mekar tipis seperti selaput, 19 saling menutup seperti susunan genting.
Benang sari banyak berbentuk melengkung ke dalam; tangkai agak silinder
segi empat panjangnya 2,5 mm sampai 4 mm(40) . Hasil menunjukkan bahwa
simplisia yang diteliti memiliki morfologi yang sesuai dengan ketentuan
makroskopik bunga cengkeh pada Materia Medika Indonesia Jilid VI.
Dari data hasil pemeriksaan mikroskopik fragmen pengenal dari simplisia
bunga cengkeh dalam penelitian ini antara lain serbuk sari lepas, kelenjar
minyak skizolisigen, berkas pembuluh dan serabut sklerenkim, epidermis
dasar bunga, dan fragmen dasar bunga. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
simplisia bunga cengkeh yang diteliti memiliki fragmen pengenal yang sesuai
dengan ketentuan mikroskopik bunga cengkeh pada Materia Medika
Indonesia Jilid VI. Dinyatakan dalam Materia Medika Indonesia Jilid VI,
bahwa fragmen pengenal yang dimiliki oleh kulit bunga cengkeh antara lain;
fragmen dasar bunga (hipantium), sel epidermis, stomata, kelenjar minyak
skizolisigen, kepala sari dan serbuk sari berkelompok atau lepas, fragmen
berkas pembuluh, fragmen serabut sklerenkim(40) . Hasil menunjukkan bahwa
simplisia bunga cengkeh yang diteliti memiliki fragmen pengenal yang sesuai
dengan ketentuan mikroskopik bunga cengkeh pada Materia Medika
Indonesia Jilid VI .

Klasifikasi cengkeh

Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Marga : Syzygium
Spesies : Syzygium aromaticum L.
C. Kesimpulan
Tumbuhan adalah organisme eukariotik multiselluler bermembran plastida
dengan kloroplas dua lapis yang mampu berfotosintesis dan komposisi dinding
selnya mengandung selulosa (Simpson 2006). Dari pengamatan bentuk sel dan
jaringan dinyatakan berbeda antara Buah Piperis nigrum L (buah Lada Hitam)
dan Kuncup bunga dari Syzygium aromaticum (L.) Merrr. & L.M. Perry.
Mikroskopis fragmen pengenal buah Lada Hitam dari pengamatan adalah
perikarpium, sklereida, berkas pengangkut dengan penebalan tipe tangga,
sklerenkim dan sklereida, parenkim endosperm dengan tetes minyak, tertera
dalam Farmakope Herbal Indonesia Edisi II Tahun 2017.
Sedangkan dari data hasil pemeriksaan mikroskopik fragmen pengenal dari
simplisia bunga cengkeh dalam penelitian ini antara lain serbuk sari lepas,
kelenjar minyak skizolisigen, berkas pembuluh dan serabut sklerenkim,
epidermis dasar bunga, dan fragmen dasar bunga. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa simplisia bunga cengkeh yang diteliti memiliki fragmen pengenal yang
sesuai dengan ketentuan mikroskopik bunga cengkeh pada Materia Medika
Indonesia Jilid VI.

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI, 1989. Materia Medika Indonesia jilid V, Departemen Kesehatan


Republik Indonesia, Jakarta.
Depkes RI, 1995. Materia Medika Indonesia jilid VI, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
Depkes RI, 2017. Farmakope Herbal Indonesia, Edisi II, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
Simpson, M.G. 2006. Plant Systematics. Elsevier academic Press. London

Anda mungkin juga menyukai