Baker
Nama : Colchique, Suranjan, Assabi
Nama latin : Colchicum luteum Baker
BUNGA
PUTIK
3-4 buah, berukuran kecil, dan berwarna kuning
berbentuk corong dan berwarna kuning keemasan
(kadang ungu), hemaphrodit
KELOPAK BUNGA FILAMEN
6 buah, panjangnya dapat sampai 9 cm
Panjangnya 4-5 mm
ANTERA
OVARIUM
Berwarna kuning, liner, panjangnya 1 – 1,5 cm,
Posisi superior, sesil, bentuk panjang dan filiform
baxifixed
BUAH BIJI
Panjangnya 2.5- 3.5 cm, bersel tiga, berbentuk Berjumlah banyak, diameter 2-3 mm, berbentuk
panjang, septisidial dengan paruh bengkok bulat telur, berwarna coklat keputihan
(Saxena, 2017)
ZAT AKTIF
Alkaloid yang teridentifikasi dalam Colchicum adalah colchicines (0.20 %), mixture of colchicines & N-formyl-
desacetylcolchicine, mixture of 2-and 3-demethylcolchicine & 3-dimethyl-γlimicolchicine. Senyawa fenolik yang
terdapat dalam Colchicum adalah 4-hydroxybenzoic acid (vanilic acid), 3-(3hydroxyphenyl)-2- propanoic acid
(Coumaric acid), Caffecic acid & 3, 4, 5, 7 Tetra hydroxyl flavones (Luteolin) (Akhtar et al, 2018). Colchamine, 3-
desmethylamine, 3- dismethyl-β-lunicolchamine, 3-desmethyl colchamine, β-lumicolchicine, N-desacetyl–N-
formylolchicine, luteidine, new alkaloid L-5 and L-6, lutiene, collutine N-oxide. Colchicum menandung tropolone
alkaloid: Colchichicine, Colchicoside and N-deacetyl – N-formyl – colchicine. (Saxena, 2017).
KHASIAT
Colchicine telah digunakan untuk mengobati Arthritis Gout. Pemberian colchicines
pada pasien dengan penyakit inflamasi telah menunjukkan peningkatan tingkat zat
anti-inflamasi seperti TGF-β1. Mekanisme anti-inflamasi colchicines disebabkan oleh
berkurangnya jumlah reseptor TNF-α pada permukaan makrofag dan endotel sel dan
pencegahan TNF-α – diinduksi aktivasi makrofag.
Taksonomi
Kingdom : Plantae Famili : Fabaceae
Divisi : Magnoliophyta Genus : Glycyrrhiza
Kelas : Magnoliopsida Spesies : Glycyrrhiza glabra Linn.
Batang
Batang herba
Petiolusnya memiliki stipula
Akar
Akar tunggang (radix primaria)
ZAT AKTIF
Glycyrrhiza glabra mengandung alkaloid,
glikosida, senyawa fenolik, flavonoid, saponin,
triterpenoid saponins, isoflavon, tanin, sterol, dan
steroid. (Al-Snafi, 2018)
KHASIAT •
•
Antimikroba, efek dari ekstrak flavonoid
Antikanker, efek dari Isoliquiritigenin
• Peningkatan memori, efek dari ekstrak akar
• Antidepresan, efek dari ekstrak akar
• Antioksidan, efek dari hispaglabridin B, isoliquiritigenin,
dan paratocarpin B
• Antiinflamasi, efek dari ekstrak hydro alcoholic akar
• Pencerah pigmen kulit, efek dari glabridin
• Antiulcer, Antidiabetik, Hipolipidemik dan banyak efek
farmakologis lainnya.
(Al-snafi, 2018)
Iris florentina Linn
Nama : Bunga Iris
Nama Latin : Iris florentina Linn
Taksonomi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Sub divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Iridaceae
Genus : Iris
Spesies : Iris florentina
https://alchetron.com/Iris-florentina
Nama binomial : Iris florentina L.
Hibrida kuat dengan rimpang tebal, daun
Morfologi
Memiliki daun dengan panjang 1-1 kaki, lebar 1-1 inci .
Batangnya berkepala tiga hingga empat yang melebihi daun.
berbentuk pedang lebar, dan batang bunga Memiliki spathes (kelopak bunga) dua hingga tiga, dan panjang 1
bercabang. Ber-bunga pada bulan April dan hingga 2 inci. Memliki pedicel pendek dan tabung perianth
Mei. (1) (kelopak dan sepal) berwarna kehijauan, panjang satu inci;
ekstremitas 3 hingga 3 inci. (3)
Memiliki daun yang tegak, basal, seperti
pedang. Bunganya berwarna putih dengan
urat biru, bagian luarnya dibatasi dengan
warna kuning. Waktu berbunga dari Maret
hingga Juli. (2)
Corolla terbagi menjadi enam segmen, 3 yang berdiri Batangnya bercabang, setinggi 70
tegak, dan tiga sisanya bengkok ke belakang. (5) cm, memiliki 5-7 putih dengan
warna kebiruan dan bunga-bunga
yang harum. Daunnya abu-abu,
xifoid (pedang) besar, tidak berbiji,
dan hanya memperbanyak secara
vegetatif. (4)
Khasiat :
Zat aktif (metabolit sekunder) :
Xanthone glikosida tetraoksigenasi 2-C-β-D- • Digunakan secara medis sebagai ekspektoran
glucopyranosyl-5-methoxy-1,3,6-trihydroxyxanthone. dan dekongestan, dapat dikunyah sebagai
(7) penyegar nafas. (9)
Decanoic acid, ethanon, α-Iron, trans-2,6-γ-Iron, lauric • Akar digunakan sebagai parfum. (10)
acid, myristic acid, palmitic acid, 9,12 • Diuretik, lambung. Akar orris adalah diuretik
oktadecadienoic acid , dan hexanedioic acid bis ester. yang baik yang berguna untuk penyakit
(8) gembur-gembur dan masalah air lainnya.
• Dapat digunakan untuk bronkitis, batuk, dan
sakit tenggorokan; untuk kolik; dan untuk
kemacetan di hati. (2)
• Dapat digunakan sebagai produk beraroma
wangi yang digunakan dalam wewangian dan
kosmetik lainnya. (11)
Rhamnus persica
Boiss
Nama :Arzan (Persian name)
Nama latin :Rhamnus persica Boiss
Akhtar, H., Siddiqi, M., Ali, D., Waseem, M. (2018). Surajan (Colchicum lueum Baker)-An Old
Medicinal Plant. J. Adv. Res. BioChem. Pharma. 1(1&2), 42-45. Diakses melalui
https://orcid.org/0000-0003-4562-5461
Ali, R., Kamil, S. A. K., Rehman, M. U., Mir, M. S., Amn, U. (2017). Ariview on Pharmacological
Propreties of Cholchicum luteum – A Himalayan Herb. International Journal of Livestock Research,
8(06), 14-23. DOI 10.5455/ijlr.20170712075807
ITIS. 2020. Levisticum Officinale W.J.D Koch. Diakese pada tanggal 12 Mei 2020 melalui
https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=29673#null
Al-Snafi, A.E. 2018. “Glycyrrhiza glabra: A phytochemical and pharmacological review” IOSR
Journal Of Pharmacy . Vol 8 No 6 hlm 1-17. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://iosrphr.org/papers/vol8-
issue6/A0806010117.pdf&ved=2ahUKEwju-
9SchKnpAhU9ILcAHcazDScQFjAHegQIBhAB&usg=AOvVaw2ANaWSNCy7dk4B6NWxEZ
hs diakses pada Minggu, 10 Mei 2020 pukul 16.59 WIB
Nicolae, S. 2014. Health & Drugs: Disease, Prescription & Medication. MultiMedia
Watson R.R. & S. Zibadi, 2013. Bioactive Dietary Factors and Plant Extracts in Dermatology.
(2). John Lust. 2014. The Herb Book: The Most Complete Catalog of Herbs Ever Published. hlm. 292.
https://books.google.co.id/books?id=YsfAAwAAQBAJ&pg=PA292&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false.
(3). Richard Lynch and Henry Ewbank. 1904. The Book of The Iris, hlm. 149.
https://books.google.co.id/books?id=grvYTul5CSUC&pg=PA148&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false.
(5). George B Wood. 1865. The Dispensantory of The United States of America. hlm. 486.
(7). Negi, J. S.; Bisht, V. K.; Singh, P.; Rawat, M. S. M.; Joshi, G. P. 2013. "Naturally Occurring Xanthones: Chemistry and Biology". Journal of Applied
Chemistry. 2013: 1–9.
(8). Kara, Nimet; Baydar, Hasan. 2014. "Komponen Aroma Dalam Minyak Atsiri, Resinoid Dan Absolut Iris (Iris florentina L.)" . Jurnal Ilmu Pertanian
Anadolu . 29 (1): 70.
(9). "Annals of Horticulture and Year book of Information on Practical Gardening for 1847". forgottenbooks.com. 2015.
https://web.archive.org/web/20151006154449/http://www.forgottenbooks.com/readbook_text/The_Annals_of_Horticulture_and_Year-Book_of_Informa
tion_on_Practical_1000024173/137
.
(10). Caledonian Horticultural Society, Edinburgh Caledonian Horticultural Society, Edinburgh, hlm, 245.
https://books.google.co.id/books?id=cOxHAAAAYAAJ&pg=PA245&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Rhamnus persica Boiss. in GBIF Secretariat (2019). GBIF Backbone Taxonomy. Checklist dataset
https://doi.org/10.15468/39omei accessed via GBIF.org on 2020-05-17.
https://www.ipni.org/p/904-2
Ghamari, S., Mohammadrezaei-Khorramabadi, R., Mardani, M., & Shahsavari, S. (2017). An overview of the most
important medicinal plants used as Mouth Freshener. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 9(6), 804.
Ashfaq, K., Choudhary, B. A., Uzair, M., Qaisar, M. N., Hussain, S. N., & Ghaffari, M. A. (2017). EVALUATION OF
alpha-GLUCOSIDASE, UREASE INHIBITION AND ANTIOXIDANT POTENTIAL OF ACACIA JACQUEMONTII AND
RHAMNUS PERSICA. INDO AMERICAN JOURNAL OF PHARMACEUTICAL SCIENCES, 4(10), 3913-3918.
Peter, K. V. 2006. Handbook of Herbs and Spices: Volume 3. Inggris : Woodhead