PENDAHULUAN
diteliti oleh para ahli yang mana sampai sekarang tercantum pada buku-
buku maupun artikel obat tradisional. Tumbuhan obat atau yang biasa
dikenal dengan obat herbal adalah sediaan obat baik berupa obat
murni berasal dari alam, yang dimaksut dengan obat alami adalah obat
asal tanaman.
tersebut dapat dijadikan sebagai bahan baku obat maka perlu dilakukan
syarat standar baik dalam kimia dan biologi. Tujuan dari standarissi
herbarium.
3. Mampu mepraktekkan teknik mengolah tumbuhan penghasil amilum,
tanaman.
TINJAUAN PUSTAKA
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Solanales
Suku : Acanthaceae
Marga : Graptophyllum
b. Morfologi
daun tersusun berhadapan (folia oposita), warna ungu tua, panjang 15-
25 cm, lebar 5-11 cm, helaian daun tipis tegar, bentuk bulat telur, ujung
muncul dari ujung batang (terminalis). Buah memiliki tipe buah kotak
1993).
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum
2008).
b. Morfologi Tanaman
bunga, kemangijuga memiliki biji dengan ukuran 0,1 mm. Bijinya bulat
berwarna cokelat dengan berat 100 butir sekitar 0,026 g. Hasil ternak
selama satu periode musim tanam (tiga kali panen) berkisar antara
2008).
berwarna hitam.
berbau aromatik yang khas dengan rasa agak pedas. Helaian daun
halus, panjang daun 2,5 cm sampai 7,5 cm, lebar 1-2,5 cm.
c. Kandungan Kimia
(Evelyne, 2008).
berkisar antara 40% hingga 71% (Prakash & Gupta, 2004). Selain
(Salganik, 2001).
Bagian tanaman kemangi adalah daun, bunga, batang, dan akar. Biji
fertilitas dan anti stress. Jus daun kemangi bersama dengan triphala
kronis konjungtivitis dan penyakit mata. Jus daun segar juga diberikan
Gambar 3. Jagung
a. Klasifikasi
Ordo : Poales
Genus : Zea
b. Morfologi
Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada
cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga
yang terletak pada bagian atas umumnya lebih dahulu terbentuk dan lebih
besar dibanding yang terletak pada bagian bawah. Setiap tongkol terdiri
atas 10-16 baris biji yang jumlahnya selalu genap. Biji jagung disebut
kariopsis, dinding ovari atau perikarp menyatu dengan kulit biji atau testa,
membentuk dinding buah. Biji jagung terdiri atas tiga bagian utama, yaitu
(a) pericarp, berupa lapisan luar yang tipis, berfungsi mencegah embrio
cadangan makanan, mencapai 75% dari bobot biji yang mengandung 90%
pati dan 10% protein, mineral, minyak, dan lainnya; dan (c) embrio
fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Momordica
berwarna hijau tua. Berbunga tunggal, berkelamin dua dalam satu pohon,
bahan penelitian keanekaragam flora dan fauna baik taraf nasional hingga
idealnya harus berisi semua bagian tanaman seperti akar, batang, daun,
koran (Ristoja,2012).
b) Tumbuhan diberi etiket gantung dan diberi nomor urut, nama singkatan,
c) Pada buku koleksi dibuat catatan yang datanya tidak terbawa pada
a. Pengertian Herbarium
b. Kegunaan Herbarium
langka, pecinta alam, para petugas yang bergerak dalam konservasi alam.
tipe dari taksa baru, contoh penemuan baru, tumbuhan yang mempunyai
a. Herbarium Basah
yang telah diawetkan disimpan dalam suatu larutan yang di buat dari
(Tjitoseopomo, 2005).
b. Herbarium Kering
Proses Pengeringan
1. Pengeringan langsung
menjadi busuk.
2. Pengeringan tidak langsung
a. Pengertian Amilum
sebagian besar tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-
bijian. Amilum merupakan suatu senyawa organik yang tersebar luas pada
tanaman, dalam biji, jari-jari teras, kulit batang, akar tanaman menahun,
dan umbi. Amilum merupakan 50-65% berat kering biji gandum dan 80%
daya alir yang kurang baik, tidak mempunyai sifat pengikat sehingga
hanya digunakan sebagai pengisi tablet bagi bahan obat yang mempunyai
daya alir baik atau sebagai musilago, bahan pengikat dalam pembuatan
adalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa (kira-kira 20-28 %) dan sisanya
amilopektin.
1. Amilosa
amilopektin lebih besar dari pada molekul amilosa karena terdiri atas
2011):
1. Berdasarkan letak hilus
b. Eksentris yaitu apabila letak hilus berada pada pinggiran dan lamella
melindungi disampingnya.
dari satu hilus, masing masing dikelilingi oleh lamella dan diluarnya
pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah
spontan keluar dari tanaman atau isi sel yang dikeluarkan dari selnya,
dengan cara tertentu atau zat yang dipisahkan dari tanamannya
dengan cara tertentu yang masih belum berupa zat kimia murni.
atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa
(mineral) yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana
1. Pengumpulan bahan/panen
diharapkan.
2. Bagian–Bagian Tanaman
c. Kayu (Lignum) diambil dari batang atau cabang, kelupas kuliltnya dan
potong-potong kecil.
d. Daun (Folium) diambil daun tua atau muda (daun kelima dari pucuk)
e. Bunga (Flos) dapat berupa kuncup atau bunga mekar atau mahkota
h. Buah (Fructus) dapat berupa buah yang masak, matang atau buah
j. Herba adalah bagian tanaman yang berada di atas tanah diambil lalu
dibersihkan.
simplisia dari benda-benda asing dari luar (tanah, batu dan sebagainya),
4. Perajangan
dan pewadahan setelah dicuci dan dibersihkan dari kotoran atau benda
kecil dengan ukuran antara 0,25-0,06 cm yang setara dengan ayakan 4/18
mudah berjamur.
5. Pengeringan
jaringan tumbuhan yang selnya telah mati. Agar reaksi enzimatik tidak
dapat berlangsung, kadar air yang dainjurkan adalah kurang dari 10
%.
serbuk.
1) Pengeringan alamiah
(kayu, kulit biji, biji dan sebagainya) dan mengandung zat aktif yang
dan zat aktif yang dikandungnya tidak stabil oleh panas (minyak atsiri).
2) Pengeringan buatan
6. Pengawetan simplisia
berduri (Echinodermata) terdiri dari zat kapur maka binatang ini diawetkan
dikehendaki yang tidak tersortir pada saat sortasi basah. Simplisia yang
diperoleh diberi wadah yang baik dan disimpan pada tempat yang dapat
tebal atau gelas yang berwarna gelap dan tertutup kedap memberikan
suatu jaminan yang memadai terhadap isinya, wadah dari logam tidak
tigkat kemurnian bahan tersebut, dan harus dilakukan sebelum tes lebih
tersebut dan sampel yang sesuai kualitas farmakope harus tersedia untuk
rasa, karena variabilitas dalam penilaian dari orang ke orang atau oleh
memenuhi syarat:
yang tidak berbahaya dalam jumlah sangat kecil pada umumnya tidak
merugikan
kadar air, yaitu kandungan air karena simplisia berada di atmosfer dan
penyimpanan.
Hal ini terkait dengan kemurnian dan adanya kontaminan dalam simplisia
a. Metode Titrimetri
Metode ini berdasarkan atas reaksi secra kuantitatif air dengan larutan
inert yang digunakan untuk melarutkan zat dan teknik yang digunakan
pada penetapan tertentu. Metode ini juga perlu pengamatan titik akhir
titrasi yang bersifat relatif dan diperlukan sistem yang terbebas dar
c. Metode Gravimetri
(Anonim, 1980).
BAB III
METODE KERJA
III.1 Alat
ayakan, baskom, belnder kering dan basah, botol drop, cawan porselin,
cetok, cutter cutting ranch, deck glass, gelas ukur, erlenmeyer, gelas
beaker, golok, GPS, gunting, kain saring, kondesor, labu alas bulat,
penampun destilasi air, pinset, pipet tetes, pisau, pompa air, statif dan
III.2 Bahan
a. Pengambilan Spesimen
(akar).
dokumentasi.
3. Diarahkan kompas pada spesimen untuk dilihat lintang dan bujur dari
habitat.
b. Koleksi Sampel
a. Terna (Herba)
pada kertas merang yang sama dan cukup untuk satu tumbuhan
tersebut.
dipotong menjadi dua bagian atau lebih dan diletakkan pada kertas
tengah dan diiris membujur di bagian tepi, ketebalan irisan 3-5 mm.
pengeringan.
dengan sasak/alat pres pada posisi tegak agar terkena panas lebih
daun
c. Hindari menempel selotip pada bagian yang mencirikan spesimen
menempel bagian yang keras dan berat, misalnya buah atau padaa
dua batang.
pada kertas herbarium dengan cara dijahit dengan benang good year
gantung)
l. Penggunaan (uses)
determinasi
11. Masukkan species folder ke dalam genus folder yang berisi beberapa
sampel dari satu spesies maupun beberapa jenis dalam satu genus
diletakkan diatas.
lll.3.3 Pembuatan dan Pengamatan Amilum
250gram.
sebelum ditimbang.
beberapa kali.
suhu 40-55°C.
tengah (konsentris).
glass.
lautan I2.
blender.
3. Ayak dengan pengayak no. 4/18 atau yang setara dengan ukurab
tersebut.
medium air).
b. Pengamatan haksel
diperiksa.
lll.3.6 Penetapan Susut Pengeringan Dan Kadar Air
ukuran yang sesuai dengan mulut lsbu. Untuk zat uji yang menyebabkan
menutupi dasar labu atau sejumlah pipa kapiler yang salah satu ujungnya
diliburkan, panjang lebih kurang 100 mm. masukkan lebih kurang 200 ml
lebih kurang 2 tetes tiap detik, hingga sebagian besar air tersuling. Cuci
tabung yang disambung pada sebuah kawat tembaga dan telah dibasahi
penerima mendingin hingga suhu kamar. Jika ada tetesan air yang
melekat pada dinding tabung penerima, gosok dengan karet yang diikat
pada sebuah kawat tembaga dan dibasahi toluene hingga tetesan air
turun. Setelah air dan toluene memisah sempurna, baca volume air.
2 gram zat dalam botol timbang dangkal bertutup yang sebelumnya telah
dipanaskan pada susut penetapan selama 30 menit dan telah ditara. Jika
zat berupa hablur besar, sebelum ditimbang digerus dengan cepat hingga
ukuran butiran telah kurang 2 mm, ratakan dalam botol timbang dengan
eksekutor hingga suhu kamar. Jika suhu lebur zat lebih rendah dari suhu
bawah suhu leburnya selama 1 jam sampai 2 jam, kemudian pada suhu
HASIL
IV.1 Definisi
Simplisia adalah bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum
1979).
IV.2 Foto
kotoran dengan cara dicuci. Dikeringkan dalam suhu yang tidak terlalu
minyak lemak terdiri atas asam oleat, asam linoleat, asam stearat dan
insuline dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah dan urine. Biji
sudah dicatat Li sejak tahun 1578. Awalnya sebagai tonikum, obat cacing,
IV.6.1 Pemerian
IV.6.2 Makroskopik
panjang 3,5-8,5 cm, lebar 2,5-6 cm, berwarna hijau tua. Bunga tunggal,
panjang 8-30 cm, rasa pahit, berwarna hijau, menjadi jingga yang
pecah dengan tiga katup jika masak. Biji banyak, coklat kekuningan,
IV.6.3 Mikroskopik
PEMBAHASAN
2005)
hama, penyakit atau kerusakan fisik lain. Tumbuhan berhabitus pohon dan
semak disertakan ujung batang, daun, bunga dan buah, sedang tumbuhan
tanaman wungu dan petai cina, tanaman tersebut di pres dan dijemur
mikroorganisme.
diherbariumkan dipres selam dua minggu hal ini sesuai dengan litertur
material herbarium yang tidak terlalu tebal di pres di dalam sasak, untuk
waktu dan tidak dapat diakses dari jarak jauh, hal ini sesuai dengan
suhu hal ini sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa herbarium
kering yang baik adalah herbarium yang lengkap organ vegetatif dan
Pati jagung adalah pati yang diperoleh dari biji Zea mays L ( familia
bersegi banyak, bersudut, atau butir bulat, kemudian terdapat butir pati
dan hilus yang berupa rongga atau celah dan terdapat lamela. Bentuk dan
ukuran granula pati jagung dipengaruhi oleh sifat biokimia dari khloroplas
polarisasi membentuk bidang berwarna biru dan kuning. Warna biru dan
pati. Bentuk heliks dari amilosa dapat menyerap sebagian cahaya yang
melewati granula pati. Bentuk granula merupakan ciri khas dari masing-
masing pati. Tidak ada hubungan yang nyata antara gelatinisasi dengan
2008).
Pati jagung mempunyai ukuran granula yang cukup besar dan tidak
homogen yaitu 1-7µm untuk yang kecil dan 15-20 µm untuk yang besar.
kecil terhadap perlakuan panas dan air dibanding granula yang besar.
unit glukosa per molekul dengan rantai lurus 1-4 a glukosida, sedangkan
rapuh, umumnya tidak utuh, berwarna hijau tua, bentuk bulat panjang
dengan panjang 5-9 cm dan lebar 4.0 cm, pangkal daun berbentuk
2004).
dan stomata dengan hasil stomata tipe anomositik yaitu jumlah sel
sedangkan struktur daun yang lain tidak didapatkan. Dari hasil pustaka,
terdiri dari satu lapis sel berbentuk empat persegi panjang, kutikula tipis,
membulat, epidermis bawah terdiri dari satu lapis sel berbentuk segi
empat, kutikula tipis, stomata sedikit, rambut penutup terdiri dari beberapa
sel. Mesofil meliputi jaringan palisade terdiri dari satu lapis sel (Setyawan
dkk, 2004).
suhu 105° selama 2 jam yang dihitung terhadap bobot tetap dan
untuk mengurangi kadar air sehungga simplisia tidak mudah rusak dan
dapat disimpan dalam waktu yang lama. Air yang masih tersisa dalam
ekstrak pada kadar lebih dari 10% dapat menjadi media pertumbuhan
mikroba. Selain itu, dengan adanya air, akan terjadi rekasi enzimatis yang
sehingg kadar rata rata susut pengeringan adalah 3.395%. Kadar ini telah
batasan maksimal kandungan air dalam simplisia, karena jumlah air yang
tinggi dapat menjadi media tumbuhnya bakteri dan jamur yang dapat
dihasilkan volume air sebanyak 1,2 ml. Sehingga, kadar air dalam
karena substansi ini kalau dibiarkan di udara akan atsiri pada temperatur
biasa, maka ini dinamakan “volatile oils” atau “aethereal oils”. Istilah
terakhir ini digunakan karena minyak atsiri merupakan “essences” atau isi
kedua dengan berat 15.001g, dan pengujian ketiga dengan berat 15.002g.
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
lintang 119.48953°.
herbarium.
banyak, bersudut, atau butir bulat, kemudian terdapat butir pati dan
stomata tipe anomositik yaitu jumlah sel tetangga 3 atau lebih yang
5. Penentuan Susut Pengeringan dan Kadar Air, air yang masih tersisa
dalam ekstrak pada kadar lebih dari 10% dapat menjadi media
pertumbuhan mikroba. Susut pengeringan ekstrak yang didapat
adalah 2.49 % dan 4.3 % sehingg kadar rata rata susut pengeringan
adalah 3.395%. Kadar ini telah memenuhi syarat kadar sisa air dalam
simplisia.
IV.2 Saran
1. Minyak Atsiri
Pengujian I
= 0,87 %
Pengujian II
= 0,87 %
Pengujian III
= 0,80 %
= 0,84 %
4,1824
2. Rendemen amilum = 𝑥 100%
190
= 2,201 %
LAMPIRAN II TABEL HASIL PERCOBAAN
1. Minyak Atsiri
% b/v kadar
No Nama sampel Bobot sampel Volume minyak
minyak atsiri
1 Ocimum americanum 15,002 g 0,13 ml 0,87 %
2 Ocimum americanum 15,001 g 0,13 ml 0,87 %
3 Ocimum americanum 15,002 g 0,12 ml 0,80 %
2. Amilum
2. Pembuatan Herbarium
Herbarium Kering
3. Pembuatan dan Pengamatan Amilum
Amilum Zae mays perbesaran 100 kali Amilum Zae mays perbesaran 100 kali
Amilum setelah dikeringkan
Kadar Air
Proses destilasi
LAMPIRAN IV SKEMA KERJA
Ukuran 30-40 cm
Catat tempat munculnya ranting, warna dan tekstur kulit batang muda dan
tua
sabuk sasak
a. Pembuatan amilum
b. Pengamatan amilum
Tetesi aquadest
Berikan etiket
Tetesi kloralhidrat
Fiksasi
Tetesi floroglusin
Fiksasi
Hitung volume air yang ada pada tabung dan hitung % kadar