Free Surface
Kapal mempunyai tanki - tangki yang berisi bermacam - macan cairan. Tangki - tangki tersebut
sebagian ada yang penuh dan ada pula yang terisi sebagian
Pada Gambar I walaupun kapal mengoleng maka cairan dalam tangki tetap pada kedudukannya,
tetapi untuk Gambar II tangki yang terisi sebagian maka bilamana kapal mengoleng maka cairan
tersebut akan bebas bergerak sehingga titik berat cairan akan bergeser pula. Pergerakan cairan
tersebut mempengaruhi letak titik (G) kapal yang dapat dijelaskan dengan gambar dibawah
berikut :
FREE SURFACE :
1. Terjadi bilamana cairan dan tidak penuh, maka cairan tersebut akan bergerak pada waktu
kapal oleng.
2. Akibatnya: GM kapal mengecil secara semu (Virtual lost of GM) dari GM menjadi GvM
3. Free Surface effect tergantung dari lebar tangki, bukan berat cairan
4. Untuk mengurangi free surface effect: tanki harus diberi sekat membujur
5. Di kapal, nilai Free Surface Moment tiap - tiap tanki sudah diberikan (apabila terdapat
cairan, dan slack)
Untuk density cairan dalam tangki berbeda dengan density cairan kapal mengapung
Untuk mengurangi free surface effect maka tanki-tangki kapal diberi sekat membujur
Sehingga sebuah tangki yang dibagi menjadi n bagian tangki maka besarnya kenaikan semu titik
berat kapal adalah :
Apabila kapal mempunyai GM yang terlalu kecil maka bilamana terdapat free surface maka
dapat membuat stabiltas kapal menjadi negatif