“Biologi Bunga”
Disusun oleh:
MIKARDENO
17012094
2.1 Alat
Alat-alat yang digunakan pada saat praktikum terdiri dari :
1. Alat Tulis
2. Kaca Pembesar
3. Nampan
2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada saat praktikum terdiri dari :
1. Bunga Timun
2. Bunga Jagung Jantan
3. Bunga Jagung Betina
4. Bunga Mangga
5. Bunga Koro Pedang
6. Bunga Pepaya
7. Bunga Kacang Panjang
8. Bunga Pisang
9. Bunga Kakao
10. Bunga Singkong
BAB III
CARA KERJA
3.1 Hasil
Praktikum “biologi bunga” pada 10 jenis sampel bunga dengan hasil sebagai
berikut :
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
Berdasarkan hasil dari praktikum yang sudah dilaksanakan dari 10 sampel yang
diamati maka terdapat bagian-bagian dari setiap sampel bunga.
a. Bunga pepaya
Klasifikasi tanaman pepaya adalah sebagai berikut (Yuniarti, 2008):
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Cistales
Family : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica Papaya L.
Bunga pepaya termasuk bunga majemuk yang tersusun pada sebuah tangkai atau
poros bunga (pedunculus). Kelompok bunga majemuk tersebut disebut infloresensia
yang duduk pada ketiak daun.Tanaman pepaya memiliki tiga jenis bunga, yaitu bunga
jantan (masculus), bunga betina (femineus), dan bunga sempurna (hermaprodit). Bunga
jantan adalah bunga yang hanya memiliki benang sari saja, sedangkan bunga betina
hanya memiliki putik saja. Kedua jenis bunga tersebut disebut bunga berjenis kelamin
satu atau uniseksual. Jenis bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut sebagai
bunga sempuma/hermaprodit. Oleh karena memiliki dua kelamin, bunga sempuma
termasuk bunga biseksual. Pepaya termasuk tanaman yang menyerbuk silang.
Penyerbukan sebagian besar dibantu oleh angin dan serangga.
b. Bunga kakao
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Devisi : Tracheophyta
Sub Devisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Theobroma L
Spesies : Theobroma cacao L.
Tanaman kakao bersifat kauliflori. Artinya bunga tumbuh dan berkembang dari
bekas ketiak daun pada batang dan cabang. Tempat tumbuh bunga tersebut semakin
lama semakin membesar dan menebal atau biasa disebut dengan bantalan bunga
(cushioll). Bunga kakao mempunyai rumus K5C5A5+5G (5) artinya, bunga disusun
oleh 5 daun kelopak yang bebas satu sama lain, 5 daun mahkota, 10 tangkai sari yang
tersusun dalam 2 lingkaran dan masing-masing terdiri dari 5 tangkai sari tetapi hanya
1 lingkaran yang fertil, dan 5 daun buah yang bersatu.
Bunga kakao berwarna putih, ungu atau kemerahan. Warna yang kuat terdapat
pada benang sari dan daun mahkota. Warna bunga ini khas untuk setiap kultivar.
Tangkai bunga kecil tetapi panjang (1-1,5 cm). Daun mahkota panjangnya 6-8 mm,
terdiri atas dua bagian. Bagian pangkal berbentuk seperti kuku binatang (claw) dan
bisanya terdapat dua garis merah. Bagian ujungnya berupa lembaran tipis, fleksibel,
dan berwarna putih.
c. Bunga singkong
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Euporbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot esculenta
Bunga pada Tanaman Ubi Kayu merupakan bunga berumah satu (monoeseus)
dengan penyerbukan silang. Bunga ini memiliki tenda bunga tunggal yang berukuran
1 cm. Bunga ini berada dalam tandan yang tidak rapat dan terkumpul pada ujung
batang. Bunga betina pada Tanaman Ubi Kayu ini berbentuk seperti cincin dengan
tangkai putik (stylus) yang bersatu. Bunga betina juga ,memiliki tenda bunga, serta
tonjolan penebalan dasar bunga (recetaculum) yang berwarna kuning mengelilingi
calon buah. Sedangkan Bunga jantan pada Tanaman Ubi Kayu ini juga mempunyai
tenda bunga yang berbentuk seperti lonceng, dan tertancap disekitar penebalan dasar
bunga serta berlekuk.
f. Bunga Pisang
Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )
Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas : Liliopsida ( berkeping satu / dikotil )
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae ( suku pisang – pisang )
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca
Tanaman pisang ini memiliki bunga yang beramah satu, berbentuk hampir
menyerupai jantung berwarna kemerahan dan juga kekuningan bagian pangkal
ujungnya. Biasanya bunga tanaman pisang ini terdapat dibagian pangkal bunga betina
dan bunga jantan di bagian tengah. Selain itu, bunga pisang ini merupakan bunga
sempurna yang melakukan penyerbukan sendiri maupun dibantu dengan hewan sekitar.
g. Bunga singkong
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Euporbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot esculenta
Bunga pada Tanaman Ubi Kayu termasuk dalam kategori bunga berumah satu
atau monoeseus melalui penyerbukan silang. Bunga ini juga mempunyai tenda
berbunga tunggal dengan ukuran 1 cm.
Bunga ini terletak dalam tandan yang tidak rapat dan tempat nya terkumpul pada
bagian ujung batang. Bunga betina pada Tanaman Ubi Kayu ini bentuk nya
menyerupai cincin dengan tangkai putik atau stylus yang menyatu.
Bunga betina juga mempunyai tenda bunga, serta tonjolan penebalan dasar bunga
atau recetaculum yang berwarna kuning dan posisi nya mengelilingi calon buah nya.
Pada Bunga jantan dalam Tanaman Ubi Kayu ini juga mempunyai tenda bunga
yang bentuk nya menyerupai lonceng, dan tertancap disekitar posisi penebalan dasar
bunga. Bentuk nya seperti berlekuk.
h. Bunga mangga
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Tumbuhan Dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera L.
Spesies : Mangifera Indica L. Dan Mangifera Foetida
Bunga dari tanaman Mangga adalah bunga majemuk, tumbuh dari tunas ujang
dan terangkai dalam tandan berbentuk bunga kerucut. Ukuran bunga tergolong kecil,
diameternya berkisar antara 6 – 8 mm. Terdapat bunga jantan dan hermaprodit pada
setiap rangkaian bunganya, namun jumlah bunga jantan lebih dominan. Mahkota bunga
tersusun dari 5 lembar kelopak bunga.
i. Bunga mentimun
Kingdom : Plantea
Devisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiosperma
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativa L
Tanaman timun memiliki bunga berbentuk menyerupai terompet dan berwarna
kuning. Timun merupakan tanaman berumah satu (monoecious) dengan bunga jantan
dan bunga betina yang terpisah dalam satu pohon. Bunga jantan akan muncul lebih
dahulu yaitu 4-5 minggu setelah tanam, lalu kemudian baru disusul oleh bunga betina.
Pada bunga betina memiliki bakal buah bebentuk lonjong dan membengkok,
sedangkan pada bunga yang jantan memiliki bakal buah tidak membengkok. Bakal
buah tersebut terletak pada bagian bawah bunga. Sedangkan penyerbukan bunga
tanaman timun biasanya dibantu oleh serangga terutama yaitu kumbang.
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
1. Mempelajari morfologi bunga bertujuan untuk mempermudah kita dalam
menentukan metode pemuliaan yang dapat diterapkan serta dapat menentukan jenis
penyerbukannya.
2. Diagram serta rumus bunga tanaman menunjukan jumlah dan gambar bagian-
bagian morfologi bunga.
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto dan Siti Satifah. 1990. Pengetahuan Dasar Biologi Bunga Dan
Teknik Penyerbukan Silang Buatan. Gramedia, Jakarta.