Anda di halaman 1dari 9

1. Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.

)
Klasifikasi Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah sebagai
berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibicus
Spesies : Hibicus rosa-sinensis L.
(Sumber: Agrotek. 2020)
Bunga yang dimilikinya menjadi salah satu ciri khas tersendiri, bahkan
bunganya memiliki perbedaan yang mencolok jika dibandingkan
dengan beberapa jenis tanaman lainnya. Pada umumnya, bunga dari
tanaman ini memiliki bentuk yang tunggal dan membentuk seperti
terompet, dimana ujungnya akan terlihat meruncing. Bunganya terletak
di bagian ketiak daun yang dimilkiki oleh tanaman bunga sepatu.
Selain itu, tanaman bunga sepatu memiliki kelopak yang berbentuk
menyerupai lonceng dan disertai dengan warna yang kuning.
Bunga ini mempunyai mahkota dan terdiri atas 15 hingga 20 daun
mahkota dengan warna yang merah mudah atau biasanya seringkali
disebut sebagai bunga yang berwarna PINK. Bunga tanaman ini
memiliki benang sari berjumlah banyak serta bentuknya hampir sama
dengan tabung.
Secara umum, ada beberapa mahkota yang terlihat lembut dan disertai
dengan tangkai putik yang melengkung keluar mahkota.
Perlu diketahui oleh anda, dimana bagian ujung dari tangkai putiknya
akan terlihat kelopak sari yang telah dipenuhi oleh serbuk sari, dimana
ini akan membuat bunganya akan menjadi siap untuk bertebar dalam
proses penyerbukan tanaman bunga sepatu ini.
Buah yang dimiliki oleh tanaman bunga sepatu ini mirip dengan
tanaman kembang sepatu, steril hingga tak berbuah. Akan tetapi, anda
harus tahu dalam buah-buah yang dimiliki oleh tanaman bunga sepatu
ini akan memperlihat keunikan dengan bentuk yang menarik dan yang
pastinya ini akan terlihat tidak sama dengan berbagai jenis tanaman
lainnya. Umumnya, buah tanaman bunga sepatu ini memiliki buah yang
berbentuk oval dan diameter yang mencapai 4 mm.
Tanaman bunga sepatu ini terdapat biji-biji yang tersedia di dalam buah
tanaman bunga sepatu. Tanaman bunga sepatu ini memiliki warna yang
putih diwaktu mudah dan biasanya akan berubah hingga menjadi coklat
sesudah gelap.
Biasanya biji tanaman bunga sepatu ini akan digunakan untuk bahan
dalam merambat generatif apabila anda memiliki keinginan untuk
memperkembang biak mereka.
Agrotek. 2020. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Sepatu. Pada
laman https://agrotek.id. Diakses pada tanggal 5 April 2021.
2) BungaTerong (Solanum sp.)
Nama latin : Solanun melongena L
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Trachebionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Subkelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solamaceae (suku terung – terungan)
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena L
(Sumber: Agrotek. 2019)
Daun kelompok melekat pada dasar buah berwarna ungu atau
kehijauan. Menurut Rukmana, 1994, bunga terong ungu memiliki
kelamin banci yang terdapat 2 buah jenis kelamin yaitu alat kelamin
betina (putik) dan alat kelamin jantan (benang sari ) pada satu bunga.
Bunganya memiliki bentuk seperti bintang, berwarna lembayung atau
biru, gelap hingga cerah. Sedangkan penyerbukan berlangsung secara
silang atau menyerbukkan sendiri.
Menurut Pracaya, 2006, tumbuhan terong akan berbunga pada usia 2
bulan dan bisa dipanen pada usia 3-4 bulan, sehingga ketika ada terong
yang tingkat kematangannya bisa di Penen 2 kali dalam seminggu.
Agrotek. 2019. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Terong Ungu. Pada
laman https://agrotek.id. Diakses pada tanggal 5 April 2021.

3) Bunga Kacapiring (Gardenia augusta)


Kerajaan : Plantae.
Ordo : Gentianales.
Famili : Rubiaceae.
Genus : Gardenia.
Spesies : Gardenia jasminoides J.Ellis.
(Sumber: Alamendah. 2015)
Bunga Kacapiring tunggal, bertangkai pendek, dan muncul dari ujung
ranting. Bunga berwarna putih yang tersusun atas hingga belasan helai,
dan memiliki aroma wangi yang khas. Buahnya berbentuk bulat telur,
berkulit tipis, dan memiliki banyak biji. Dari penampakan bunganya
yang sekilas berbentuk dan beraroma seperti bunga melati inilah
Kacapiring dinamai sebagai “jasminoides” dan “Cape Jasmine”.

Alamendah. 2015. Kacapiring, Si Cantik Harum Berkhasiat. Pada


laman https://alamendah.org. Diakses pada tanggal 5 April 2021.

4) Bunga Waru (Hibiscus tiliaceus)


Bunga waru merupakan bunga tunggal, bertaju 8-11. Panjang kelopak
2.5 cm beraturan bercangap 5. Daun mahkota berbentuk kipas, panjang
5-7 cm, berwarna kuning dengan noda ungu pada pangkal, bagian
dalam oranye dan akhirnya berubah menjadi kemerah-merahan. Tabung
benang sari keseluruhan ditempati oleh kepala sari kuning. Bakal buah
beruang 5, tiap rumah dibagi dua oleh sekat semu, dengan banyak bakal
biji. Buah berbentuk telur berparuh pendek, panjang 3 cm, beruang 5
tidak sempurna, membuka dengan 5 katup.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. 2019. Tanaman Bunga


Waru, Tumbuhan. Pada laman http://encyclopedia.jakarta-
tourism.go.id. Diakses pada tanggal 5 April 2021.Bunga Pepaya
(Carica papaya)
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Dilleniidae
Ordo : Viovales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.
(Erica, 2012)
Pepaya memiliki 3 jenis bunga yaitu bunga jantan, bunga betina
dan bunga sempurna. Bunga jantan (masculus), adalah bunga yang
hanya memiliki benang sari saja (uniseksual). Bunga jantan biasanya
terdapat pada pohon jantan. Pohon jantan mudah dikenal karena
memiliki malai, yaitu bunga bercabang banyak yang menggantung
dengan bunga-bunga yang lebat. Pohon pepaya jantan tidak akan
menghasilkan buah karena bunganya tidak mempunyai bakal buah
(Warisno, 2003).
Bunga betina (pistilate) adalah bunga yang hanya memiliki putik
saja. Bunga betina biasanya terdapat pada pohon betina. Pohon betina
memiliki inflorensia dengan 3-5 bunga betina yang bertangkai pendek,
bahkan sering hanya dengan sebuah bunga betina yang duduk di ketiak
daun. Ukuran bunganya cukup besar. Tanpa adanya pohon jantan atau
pohon sempurna, pohon betina tidak dapat menghasilkan buah
(Warisno, 2003).
Bunga sempurna (hermaprodit), adalah bunga yang memiliki putik
dan benang sari (biseksual). Pohon pepaya dengan bunga sempura
dapat melakukan penyerbukan sendiri sehingga dapat ditanam
sendirian. Terdapat 3 jenis pepaya sempurna yaitu, berbenang sari 5
dengan bakal buah bulat, berbenang sari 10 dengan bakal buah lonjong,
dan berbenang sari 2-10 dengan bakal buah mengerut (Warisno, 2003).
1. Bunga Waru (Hibiscus tiliaceus)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus tiliaceus L.
Sumber: Stennis, 2013
Bunga waru (Hibiscus tiliaceus L.) termasuk ke dalam bunga
lengkap karena bunga waru (Hibiscus tiliaceus L.) memiliki mahkota
(corolla), putik (stigma), dan benang sari (stamea), dan juga kelopak
bunga (calyx), serta tangkai bunga. Berdasarkan hasil pengamatan
diatas diperkuat lagi bahwa bunga yang termasuk bunga lengkap atau
bunga sempurna (flos completus) terdiri atas 1 lingkaran daun-daun
kelopak, 1 lingkaran daundaun mahkota, 1 atau 2 lingkaran benang-
benang sari dan satu lingkaran daun-daun buah. Bunga yang bagian-
bagiannya tersusun dalam 4 lingkaran bersifat tetrasiklik, dan jika
bagian-bagiannya tersusun dalam lima lingkaran dan bersifat
pentasiklik. Adapun tangkai bunga dari bunga waru (Hibiscus tiliaceus
L.) berwarna hijau kekuningan sedikit, dasar bunganya berwarna hijau
kekuningan sedikit. Selain itu, bunga waru (Hibiscus tiliaceus L.)
memiliki hiasan bunga yaitu tajuk bunga atau mahkota bunga, Adapun
mahkota dari bunga waru (Hibiscus tiliaceus L.) yang diamati berwarna
kuning. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada bunga
kembang waru (Hibiscus tiliaceus L.) termasuk ke dalam jenis bunga
majemuk berbatas. Hal ini dikarenakan ujung ibu tangkai pada bunga
selalu ditutup dengan suatu bunga, sehingga ibu tangkai mempunyai
pertumbuhan yang terbatas. Menurut (Rosanti, 2013) pada bunga yang
jenisnya majemuk berbatas bercirikan dengan ujung ibu tangkai
mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Bunga ini mempunyai dua
jenis kelamin atau bisa juga disebut juga dengan bunga banci
(hermaphroditus) karena mempunyai putik dan benang sari. Adapun
putik dari bunga waru (Hibiscus tiliaceus L.) berwarna hitam
kecokelatan, biasanya menjulur keluar karena letaknya paling ujung
dari tangkai putik. Tangkai putik pada bunga waru (Hibiscus tiliaceus
L.) berawal dari bakal buah dari bunga. Sedangkan benang sari dari
bunga ini berwarna kuning dengan jumlah yang sangat banyak.
2. Bunga Teratai (Nyamphea sp.)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Nymphaeales
Famili : Nymphaeaceae
Genus : Nymphaea
Species : Nymphaea alba, N. odorata, N. tuberosa, N. gigantea, dan 45
spesies lainnya yang terbagi lagi menjadi sekitar 200 varietas.
Sumber : AgroMedia, 2007
Bunga teratai terdiri dari beberapa helaian petal yang tertata rapi
sehingga membentuk lingkaran berdiameter 3-30 cm. Di tengah-tengah
bunga terlihat jelas benang sari berwarna kuning terang yang
menyembul ke atas. Tangkai bunga teratai tumbuh tegak sehingga
bunga teratai muncul keluar dari permukaan. Beberapa jenis teratai
hanya mekar pada siang hari (day-blooming). Ada juga yang hanya
mekar malam hari (nightblooming). Bunga teratai hanya akan bertahan
selama 2-4 hari, setelah itu 34 akan layu dan rontok. Setiap bunga
menghasilkan 12-30 bakal buah yang masing-masing berisi satu biji.
3. Bunga Permot/Rambusa (Passiflora foetida)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Passifloraceae
Genus : Passiflora
Spesies : Passiflora foetida
Sumber : Sumber: Tjitrosoepomo, 2010
Bunga ciplukan blungsung (Passiflora foetida) termasuk ke dalam
bunga lengkap karena bunga ciplukan blungsung (Passiflora foetida)
memiliki mahkota (corolla), putik (stigma), dan benang sari (stamea),
dan juga kelopak bunga (calyx), serta tangkai bunga. Berdasarkan hasil
pengamatan diatas diperkuat lagi bahwa bunga yang termasuk bunga
lengkap atau bunga sempurna (flos completus) terdiri atas 1 lingkaran
daundaun kelopak, 1 lingkaran daun-daun mahkota, 1 atau 2 lingkaran
benang- benang sari dan satu lingkaran daun-daun buah. Bunga yang
bagianbagiannya tersusun dalam 4 lingkaran bersifat tetrasiklik, dan
jika bagianbagiannya tersusun dalam lima lingkaran dan bersifat
pentasiklik. Adapun tangkai bunga dari bunga ciplukan blungsung
(Passiflora foetida) berwarna hijau. Selain itu, bunga ciplukan
blungsung (Passiflora foetida) memiliki hiasan bunga yaitu tajuk bunga
atau mahkota bunga. Adapun mahkota dari bunga ciplukan blungsung
(Passiflora foetida) yang diamati berwarna putih dengan warna ungu
sedikit. Bunga ini mempunyai dua jenis kelamin atau bisa juga disebut
juga dengan bunga banci (hermaphroditus) karena mempunyai putik
dan benang sari. Adapun putik dari bunga ciplukan blungsung
(Passiflora foetida) berwarna hijau, biasanya menjulur keluar karena
letaknya paling ujung dari tangkai putik. Tangkai putik pada bunga
ciplukan blungsung (Passiflora foetida) berawal dari bakal buah dari
bunga. Sedangkan benang sari dari bunga ini berwarna kuning dengan
jumlah yang sangat banyak.
I. KESIMPULAN

II. DAFTAR PUSTAKA


Deby Erica. 2012. Pengaruh CaCl2 Terhada Warna dan Cita Rasa Buah
Pepaya Kupas Menggunakan Edible Coating pada Penyimpanan Suhu
Kamar.
Widya, S. 2013. Kandungan Flavonoid dan Kapasitas Antioksidan Total
Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia, (Ten) Steenis).
[Skripsi]. Manado: Universitas Sam Ratulangi. 02 (1): 18-22.
Tjitrosoepomo, gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta.
Yogyakarta: Gajah Mada University press.
Salsabila. 2020. DIVISI MAGNOLIOPHYTAKELAS MAGNOLIOPSIDA
ANAK KELAS DILLENIIDA. Diakses melalui
file:///C:/Users/USER/Downloads/Rahma%20Salsabila
%20(180101111086)%20PRAK%204%20BTT.pdf . Pada tanggal 6
April 2021.
Agromedia. 2007. Petunjuk Pemupukan. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Istria, Lilik. 2018. TUMBUHAN TERATAI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN
PERHIASAN PADUAN PERAK DAN KAYU. Diakses melalui
http://repository.isi-ska.ac.id/2747/1/LILIK%20ISTRIA.pdf . Pada
tanggal 6 April 2021.

Anda mungkin juga menyukai