Anda di halaman 1dari 10

F.

Ordo Violales
Ciri umum dari ordo ini adalah memiliki karpel umumnya 3 perianthium jarang
karpel umumnya 3, perianthium jarang tetramer, kadang-kadang simpetal. Ordo
Violales terdiri sari 24 famili, sebagai berikut:
1. Famili Flacourtiaceae
Famili ini memiliki ciri;
a. Habitus pohon atau perdu yang tegak.
b. Daun tersebar, bertangkai, tunggal. Daun penumpu kecil atau tidak ada.
c. Bunga di ujung, di ketiak atau pada batang yang tua, berkelamin dua
atausatu. Daun kelopak 3-6, lepas atau bersatu. Daun mahkota 3-8 atau
tidak ada. Benang sari 5 atau lebih, ruang sari 2. Tonjolan dasar bunga ada
atau tidak ada. Bakal buah menumpang, beruang 1, kadang-kadang tidak
sempurna beruang 2- 10, atau kepala putik duduk.
d. Buah buni atau buah batu, berbiji 1 sampai banyak (Steenis, dkk, 2013).
Contoh dari famili ini yaitu Flacourtina rukam.

Gambar 14. Flacourtina rukam


(https://silentnature.net/)
2. Famili Bixaceae
Ciri-ciri dari family Bixaceae, yaitu:
a. Habitus berupa semak dan pohon kecil.
b. Daun tersebar, tunggal bertulang daun menjari. Memiliki daun penumpu
yang cepat rontok.
c. Bunga di ujung dalam malai atau malai rata, berkelamin 2, beraturan.
Anak tangkai bunga dengan 5-6 kelenjar di ujung. Daun kelopak dan
mahkota dalam kuncup, tersusun seperti genting. Daun kelopak 4-5, lepas
rontok. Daun mahkota 4-7, lepas. Benang sari banyak. Kepala sari terlipat
rangkap, beruang 2. Bakal buah menumpang, beruang satu.
d. Bakal biji banyak, pada papan biji yang terdapat pada dinding. Tangkai
putik1. Buah kotak, pecah menurut ruang, berkatup dua, dinding dalam
seperti selaput, dapat lepas (Steenis dkk, 2013).
Contohnya Bixa Orellana.

Gambar 15. Bixa Orellana


(Dok. Pribadi, 2018)

3. Famili Violaceae
Ciri-ciri dari family ini yaitu:
a. Habitus berupa semak, perdu atau pohon.
b. Daun tersebar atau duduk pada akar, dengan daun penumpu.
c. Bunga beraturan atau zgomorf, berkelamin dua. Tangkai bunga dengan 2
daun pelindung. Daun kelopak 5. Lepas atau bersatu pada pangkalnya.
Daun mahkota 5, yang terdepan kerapkali yang tersebar dan pada
pangkalnya berspora (bertaji). Benang sari 5, berseling dengan daun
mahkota, kepala sari bertemu dengan bakal buah, ruang sari 2 penghubung
sari kerapkali diperpanjang pada ujungnya. Bakal buah menumpang,
beruang 1 dengan 3 papan biji yang bertempel di dinding. Tangkai sari 1
kerapkali berbentuk gada atau bengkok.
d. Buah kotak berkatup3, patah menurut ruang. Biji 3 sampai banyak.
(Steenis, 2013).
Contonya yaitu Viola odorata L.

Gambar 16. Viola odorata L.


(https://www.ebay.co.uk/)
4. Famili Passifloraceae
Ciri-ciri dari family Passifloraceae, yaitu:
a. Tumbuhan basah atau berkayu, sering pula memanjat dengan sulur pada
ketiak daun, batang kadang bersayap
b. Daun tunggal, letak tersebar, ada nectarium
c. Bunga tunggal actinomorf bisexualis, dengan receptaculum yang khas dan
sering mempunyai ”penghubung”. Calyx 3-8 berlepasan, kadang ada
epicalyx, corolla 3-8 berlepasan kadang ada corolla tambahan berupa
rambut. Stamen 4-5-8, atau banyak sekali terletak pada andrigynophor.
Ovarium superum, carpellum 3-5 dengan 1 ruang dan banyak ovulum,
placenta parietalis. Stylus dan stigma 1.
d. Buah bacca atau capsula, biji dengan arillus   
Contoh tumbuhannya yaitu Passiflora foetida

Gambar 17. Passiflora foetida


(Dok. Pribadi, 2019)
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilinidae
Bangsa : Violales
Suku : Passifloraceae
Marga : Passiflora
Jenis : Passiflora foetida.
Sumber : Kurnia, 2014
Berdasarkan hasil pengamatan pada Passiflora foetida atau tanaman
permen pada perawakan dalam periode hidupnya perenial dan tidak memiliki
model arsitektur . Sistem perakaran Passiflora foetida ialah serabut. Pada
bagian batang menurut pengamatan di lapangan termasuk tanaman ternak,
berbatang jelas, arah tumbuh yang merambat, bentuk batang yang bulat,
batang tidak bercabang dan tidak memiliki tipe percabangan. Permukaan
batang yang berbulu, dan warna batang hijau, memiliki buku-buku yang
renggang. Kemudian bagian daun, yakni letak pada tanaman yang axilar,
filotaksis dan rumus daun tersebar atau 1/2, dan memiliki alat tambahan yakni
stipula yang melekat. Tanaman Passiflora foetida mempunyai daun tunggal,
bentuk helaian bulat telur memanjang, tepi daun yang bergerigi, bentuk
pangkal daun menyerupai jantung, dan ujung daun yang
meruncing.Permukaan daun yag berbulu halus, memiliki pertulangan daun
menjari, peraturan daun yang mencapai tepi daun, bertekstur tipis selaput, dan
termasuk daun lengkap, serta memiliki warna daun yang hijau. Passiflora
foetida tidak ada perbungaannya. Bunga pada Passiflora foetida memiliki
letak pada tumbuhan yakni axilar, terdapat brakhte, Passiflora foetida
termasuk bunga lengkap dan bersimetri banyak atau aktinomorf. Kelamin
bunga pada Passiflora foetida monoceus dan susunan bunga yang acyclis.
Dasar bunga yang termasuk androginofor. Pada bagian kelopak atau kaliks
memiliki jumlah sepal lima, termasuk gamosepal, dan berestivasi quin
cuncialis. Bentuk korona yang berupa lembaran, kelopak yang meluruh, dan
warna kelopak yakni hijau dan putih. Pada bagian mahkota atau korola
memiliki jumlah petal lima, jumlah lingkaran empat, mahkota yang termasuk
gamotepal, dan berestivasi kohlearis, dan berwarna putih. Passiflora foetida
tidak memiliki tenda bunga atau perigonium. Pada bagian andresium jumlah
stamen lima dan fertil , diadelphus , diplostemon , dan berteka dua. Waktu
perbungaan di pagi hari (sepanjang tahun). Buah passiflora termasuk sejati,
buah tunggal, tipe buah buni, berwarna hijau kekuningan, dan biji berbentuk
pipih lonjong dan jumlah lapisan biji yakni tiga.
Nama daerah Passiflora edulis Sims adalah buah negeri (Jawa), paksi
(Sunda), konyal, areuy pasi, buah monyet. Penyebarannya Terna merambat ini
berasal dari selatan dan tumbuh di tepi hutan hujan dan di Asia Tenggara
tumbuh di daerah dengan curah hujan tahunan 2000-3000 mm. Daun
mempunyai Stipula dan petiolus: stipula lanseolatus, petiolus dengan, bagian
atas beralur, memiliki dua kelenjar bundar pada puncaknya. Daun muda tidak
berlobus, selanjutnya jadi bentuk palmatus dengan tiga lobus, dasar daun
kordalus, lobus ovalus oblong, akuminatus, tepinya bergerigi dengan ujung
berkelenjar (Verheij, 1992 dalam Kurnia, 2014 )
Bunga tunggal, aksilar, berbau harum, indah, pedunkulus triangularis,
dekat apeks, berdaun tiga, braktea ovalus-oblong menjalar, bagian bawah
kuning kehijauan, bagian atas putih bagian tepi dengan lebih dari empat
kelenjar, apeks dengan bagian seperti dua, lima petal, bebas, putih dan tipis,
berselang-seling dengan lobus kaliks. Buah bulat atau ovoid, ungu tua atau
kuning jernih eksokarp keras dan tipis, mesokarp kehijauan, endokarp putih.
Berbiji banyak berikat pada dinding ovarium, dilengkapi oleh aroma daging
buah yang kekuningan atau yang banyak mengandung air yang dapat
dimakan; rasanya kuat, biji hitam dan bergigi tiga pada dasarnya.
Persebarannya secara terna merambat ini berasal dari selatan dan tumbuh di
tepi hutan hujan dan di Asia Tenggara. Berhabitat dii daerah dengan curah
hujan tahunan 2000-3000 mm. (Kurnia, 2014).
Passiflora foetida di Indonesia dikenal dengan sebutan rambusa atau dalam
Bahasa melayu sering disebut permot. Rambusa merupakan tumbuhan yang
belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat , biasanya tumbuh di daerah
perkebunan, padang rumput kasar, pinggir jalan dan tanah kosong. Buah
berbentuk anggur, tumbuhan ini termasuk tumbuhan merambat dengan
panjang 1,5-6 m. batang berbentuk silinder kuat, ditutupi dengan rambut lebat
dan lama kelamaan berkayu, sehingga tumbuhan ini tergolong dalam liana.
Daunnya berbentuk jantung yang bertaju 3 dengan ujung daun yang
meruncing. Kelopak sebanyak 3 helai berwarna hijau berbentuk seperti jarum
yang bercabang-cabang. Mahkota bunga sebanyak 5 helai yang berwarna
putih bersih dan pada bagian dasarnya berwarna merah muda. Kepala sari
berwarna kuning sebanyak 5 buah , dimana dasar tangkai sarinya menyatu
membentuk tabung berwarna merah muda. Kepala putik berwarna hijau
berjumlah 3 buah , dan bakal buahnya terletak di atas perlekatan dasar tangkai
sari. Bunganya memiliki daun pelindung (brachtea) yang dapat menghasilakan
enzim pencernaan yang bersifat lengket dan dapat menjebak serangga.
Buahnya berupa buah buni berbentuk bulat agak memanjang berukuran
sebesar kelereng ( diameter ± 2-3 cm ), terbungkus oleh kelopak buah yang
berbentuk seperti jarum yang bercabang-cabang. Daging pembungkus biji
berwarna putih, bagian inilah yang dapat dimakan karena rasanya manis dan
aromanya harum. Bijinya berwarna hitam berbentuk pipih tepinya bergerigi
dengan ukuran panjang ±5 mm dan lebar ±2mm. Dalam 1 buah ini berisi biji
sebanyak ± 20-30 biji (Khusniati, 2017).
Permot berasal dari Amerika Tropis dan disini tumbuh liar ditempat-
tempat terbuka yang mendapat cahaya matahari, seperti semak-semak, tanah
lapang yang terlantar, atau merambat di pagar. Tanaman ini biasa ditemukan
pada 1 -1000 m dpl. Tanaman ini termasuk terna merambat dengan panjang
1,5 -5 m ini mempunyai rambut putih, dengan alat pembelit yang duduk pada
batang. Daun tunggal, bertangkai dengan panjang 2 -10 cm , letak berseling,
helaian daun bentuknya lebar, dan berlekuk menjari tiga. Ujungnya runcing,
pangkal berbentuk jantung, tepi bergelombang panjang 5 - 13 cm, lebar 4 - 12
cm, warnanya hijau. Bunga tunggal, diameter sekitar 5 cm, warnanya hijau
atau ungu muda. Buahnya buah buni, bulat lonjong, panjang 3 -5 cm,
dibungkus oleh pembalut. Biji banyak (Dalimartha, 2003).

5. Famili Caricaceae
Familia ini diwakili oleh ciri sebagai berikut;
a. Habitus berupa pohon berkayu lunak, pola percabangan monopodial, umur
tumbuhan beberapa tahun. Habitus pohon, seringkali bergetah
b. Daun tunggal atau majemuk, bentuk mejari letak tersebar tanpa stipula.
c. Bunga actinomorf, bisexualis atau unisexualis. Calyx bersatu berlekuk 5,
corolla 5 pada bunga membentuk tabung, pada bunga membentuk tabung
pendek. Stamen 2 x petal epipetal, pistilum 1 ovarium superum, carpellum
3-5 berruang 1 dengan banyak ovulum. Stylus dan stigma 5. Buah bacca,
biji berarillus dengan endosperm. Contoh : Carica papaya (pepaya)

Gambar 18. Carica papaya


(https://caridokumen.com/)
6. Famili Curcubitaceae
Ciri-ciri dari family Cucurbitaceae, yaitu:
a. Merupakan tanaman herba/terna setahun jarang sekali berupa semak atau
perdu sebagian besar merambat atau menjalar, biasanya dengan sulur yang
berada pada node atau buku-buku. Sulur atau alat-alat pembelit merupakan
metamorfosis cabang, dahan atau kadang-kadang daun penumpu.
Tanamannya memiliki satu ujung atau bercabang.
b. Daun tunggal atau majemuk dan biasanya tidak mempunyai stipula karena
berubah menjadi sulur.
c. Bunga tunggal atau dalam karangan, pada umumnya unisexualis,
actinomorf. Calyx dan corolla 5, stamen 5 semua bersatu atau 2-2
berpasangan (2 stamen besar dengan 2 theca dan 1 stamen kecil dengan 1
theca, atau semua filamen bersatu pada pangkalnya. Ovarium inferum
dengan 3 carpellum dan 3 ruang, ovulum dengan 2 integumen.
d. Buah bacca, biji tanpa endosperm. (Tjitrosoepomo, 2013).
Contohnya Sechium edule

Gambar 19. Sechium edule


(https://www.lele.co.id/)
7. Famili Begoniaceae
Famili ini memiliki ciri, yaitu:
a. Tumbuhan perdu, memiliki akar serabut yang keluar dari batang (rizoma),
b. Daun tunggal atau majemuk, umumnya berbentuk tangan dengan stipula,
letak tersebar atau dalam roset
c. Bunga dalam karangan dichasium, actinomorf atau zygomorf, umisexual
monoecious. Bunga dan calyx 2 corolla 2-6 dengan stamen 4-banyak,
bunga – perianthium 5-6-8. ovarium inferum, bersayap, berruang 3 atau 2-
6 dengan banyak ovulum, integumentum 2. Buah bacca atau capsula.
Contoh: Begonia sp

Gambar 20. Begonia sp.


8. Family Turneraceae
Sebagian besar spesies Turneraceae adalah semak tropis atau subtropis ,
dengan beberapa pohon. Tumbuhan Turneraceae termasuk kedalam
hermafrodit, heterostyly( Penyerbukan sendiri atau entomophilous) Setengah
dari spesies keluarga termasuk dalam genus Turnera , Jenis lain dari tanaman
di Turneraceae dengan nama vernakular adalah stripeseed, yang sebenarnya
adalah tiga spesies berbeda dari genus Piriqueta - strip diadu berpasangan ( P.
cistoides ), stripese kaku ( P. racemosa ), dan stripese ungu ( P. viscosa) ).

(Sumber : Dallwitz, 1992)

Anda mungkin juga menyukai