Anda di halaman 1dari 29

Della MonicaAulina Fikriyah

Indri Yunita Nova


23011073 23011192 23011217

Sashi Kirani Amelia


Arti Hasanah
23011240 23011262
Kelompok 2

Morfologi
Tumbuhan
Morfologi Bunga
• Bunga adalah hasil modifikasi suatu
tunas (batang dan daun) yang bentuk,
warna, dan susunannya disesuaikan
dengan kepntingan tumbuhan.
• Pada bunga dapat berlangsung
proses prnyerbukan dan
pembuahan yang akhirnya dapat
dihasilkan alat alat
prkembangbiakannya.
• Tumbuhan berbunga =
Fungsi Bunga
1. Sebagai alat perkembangbiakan generatif (menghasilkan biji).
2. Sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan
betina (makrospora) untuk menghasilkan biji.
3. Bunga juga merupakan organ untuk bertahan pada kondisi
kurang menguntungkan bagi pertumbuhan. Sejumlah tumbuhan
akan segera membentuk bunga apabila mengalami kekurangan
air atau suhu rendah. Contoh yang paling dikenal adalah bunga
kertas Bougenville.
4. Bunga yang berwarna warni juga memiliki arti kultural. Di
beberapa etnis di berbagai negara, bunga adalah bagian tak
 Sebelum mati, tumbuhan biasanya menghasilkan
suatu alat yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan
baru yaitu alat perkembangbiakan (organum
reproductivum) pada tumbuhan berbiji adalah
bunga.
 Pada bunga ini terdapat bagian bagian yang setelah
terjadi peristiwa persarian (polinasi) dan
pembuahan (fertilisasi) akan menghasilkan buah,
yang didalamnya berisi biji. Biji inilah yang akan
tumbuh menjadi tumbuhan baru.
 Tumbuhan berbiji (Sprmatophyta). Divisi
 Ciri utama Angiospermae lain adalah adanya bunga,
yang merupakan struktur reproduksi seksual yang
khas. Bunga tersusun dari sporofil beserta bagian
bagiannya.
 Pada bungalah terletak bakal buah (ovarium).
Ovulum (bakal biji) dibungkus oleh ovarium (bakal
buah), yaitu daun buah atau daging buah (carpella)
yang nantinya berkembang menjadi biji dan ovarium
berkembang menjadi buah.
 Berdasarkan jumlah keping bijinya, Angiospermae
dibagi menjadi 2 kelas : Dicotyledonae (dikotil) dan
Struktur Bunga

 Bunga adalah daun dan batang


yang termodifikasi.
 Modifikasi ini disebabkan oleh
sejumlah enzim yang dirangsang
oleh sejumlah
 Pembentukan bungaenzim yang dikendalikan secara gnetik
dengan ketat
dirangsang
dan pada banyak oleh sejumlah oleh perubahan lingkungan
jenis diinduksi
fitohormonseperti
tertentu, tertentu: (florigen atau lama pencahayaan, dan
suhu rendah,
vernalin). air.
ketersediaan
Bagian generatif (fertil) : Bagian-bagian Bunga
Bagian vegetatif bunga 1. Androecium yaitu
(steril) : stamen : filamen,
1. Pedicelus (tangkai anthera.
bunga) 2. Gynaecium yaitu
2. Receptacle (dasar pistillum (carpela) :
bunga) stigma, stylus,
3. Perianthum ovarium.
(perhiasan bunga)
a. Kalyx (kelopak
bunga) : sepal
b. Corolla (mahkota
bunga) : petal
Kelamin Bunga

1. Androecium (alat
kelamin jantan).
Benang sari (stamen)
a. Tangkai sari (filamen)
b. Kepala sari (anthera)
c. Serbuk sari (pollen)
Kelamin Bunga

2. Gynaecium (alat
kelamin betina)
Putik (carpella) :
a. Stigma (kepala putik)
b. Stylus (tangkai putik)
c. Ovarium (bakal buah),
berisi ovalum (bakal
biji)
Kelamin Bunga
Putik
• Tangkai putik merupakan bagian
karpel yang memanjang ke atas, ke
arah distal.
• Jaringan dasar stilus bersifat
• parenkim dan ditembus
Pada kebanyakan oleh berkasstilusnya padat dan jaringan di
Angiospermae,
pembuluh angkut.
tengah terspesialisasi menjadi jaringan transmisi, yang memasok
zat hara bagi tabung sari yang tumbuh melaluinya.
• Pada saat meenerima serbuk sari mengeluarkan sekrert yang
banyak sehingga pada konsisi ini stigmanya disebut stigma basah.
Berdasarkan ada tidaknya komponen komponn bunga,
dikenal :
1. Bunga lengkap, jika memiliki semua komponen utama
(pistillum dan stamen) serta komponen (pedicel,
receptacle, perianthium).
2. Bunga tidak lengkap, jika satu atau lebih komponen
bunga tidak ada. Bisa jadi bunga asepalus (tanpa
kelopak), apetalus (tanpa mahkota).
3. Bunga sempurna, jika komponen utama lengkap
(mempunyai putik dan benang sari), meskipun
komponen lain tak lengkap. Dikenal sebagai bunga
berkelamin dua (hermaproditus).
4. Bunga tidak sempurna, bunga yang tidak memiliki
Komponen 2 tambahan bunga adakalnya berfusi atau
brgabung, dalam satu lingkaran atau antar lingkaran.
Berdasarkan fusi komponen bunga, dikenal :
1. Bunga polysepalus, jika daun kelopaknya terpisah
bebas.
2. Bunga gamosepalus, jika daun kelopak berlekatan
membentuk tabung daun kelopak.
3. Bunga polypetalus, jika daun mahkotanya terpisah
bebas.
4. Bunga gamopetalus, jika daun mahkota berlekatan
membentuk tabung daun mahkota.
5. Bunga apokarp, jika daun buah (carpella) satu atau
lebih dan masing masing saling trpisah.
6. Bunga sinkarp, jika daun buah dua atau lebih
Berdasarkan letak bakal buah pada dasar bunga (receptacle),
dikenal :
1. Bunga superus, jika bakal buahnya (ovarium)
menumpang pada dasar bunga. Disebut juga bunga yang
hypogynus yaitu dasar bunga, androecium, dan
perhiasan bunga di bawah daun bakal buah.
2. Bunga semi inferus, jika bakal buah terletak agak
tenggelam dari dasar bunga. Disebut juga bunga
perigynous yaitu dasar bunganya cekung dan
androecium beserta perhiasan bunga berada di bibir
cekungan dasar bunga.
3. Bunga inferus, jika bakal buahnya tengglam pada dasar
bunga. Disebut juga bunga epigynus yaitu bunga yang
Contoh posisi bakal buah pada beberapa jenis tanaman
Struktur Bunga Gymnospermae

 Bunga pada Gymnospermae dinamakan Strobili atau


strobilus, yaitu kumpulan daun tanda bunga atau sisik
pendukung bakal biji yang tersusun spiral pada sumbu
bunga.
 Bakal biji terlindung oleh tenda bunga atau sisik sisik
pendukung bakal biji, serta tidak terdapat bakal buah
tetapi menumpang di atas bakal buah.
 Biji terdapat dalam daun buah (makrosporofil) dan
serbuk sari terdapat dalam bagian yang lain
(mikrosporofil), daun buah penghasil dan bahan
penghasil serbuk sari terpisah, dan masing masing
Struktur Bunga Gymnospermae
Gymnospermae vs Angiospermae
Tata Letak & Komposisi Bunga

Berdasarkan jumlah bunga,


tumbuhan dapat dibedakan
2. Tumbuhan berbunga
menjadi : banyak atau majemuk
1. Tumbuhan berbunga tunggal(planta multiflora)
(planta uniflora).
Tata Letak & Komposisi Bunga
Tata Letak & Komposisi Bunga

Rangkaian bunga majemuk dikenal


sebagai anthotaxix atau inflorescentia..
Jumlah bunga pada tumbuhan bisa
sangat banyak, letaknya dapat :
1. Trpencar atau terpisah pisah (flores
sparsi), misalnya pada bunga
kembang sepatu (Hibiscus rosa
sinensis L.).

2. Berkumpul membentuk rangkaian


Tata Letak & Komposisi Bunga

Berdasarkan letaknya, bunga


dibedakan menjadi : 2. Bunga di ketiak daun (flos axillaris).
1. Bunga pada ujung batang atau
cabang (flos terminalis).
Referensi
1. https://fitriahsyadiahbiologi.blogspot.co.id/2014/05/alat-perkembangbiakan-organum.html
2. https://www.slideshare.net/MuhammadAbdulRohman/ppt-poltekes-diagram-dan-rumus-bu
nga
3. https://tanamankampung.blogspot.co.id/p/bunga.html
4. https://ikhauad.wordpress.com/2012/10/06/diagram-tumbuhan/
5. https://sitisarwendah94.blogspot.co.id/
Kelompok 1
Terima Kasih
Any Question

Anda mungkin juga menyukai