TRADISIONAL
(TEH DAUN SIRSAK)
Oleh :
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Eva
Dewi R Purba, M.Kes pada mata kuliah Pengembangan Obat Tradisional. Penyusunan
laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak terutama Allah SWT.
Kami ucapkan terima kasih bagi mereka yang telah memberikan bantuan dan pengarahan
dalam menyelesaikan laporan ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Eva Dewi R Purba, M.Kes selaku dosen
pengampuh mata kuliah Pengembangan Obat Tradisional yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
Kami menyadari bahwa apa yang tertuang di dalam laporan ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penulisan, segi redaksional maupun segi pengkajian dan pemilihan
bahan literatur sebagai landasan teori. Keadaan tersebut disebabkan adanya keterbatasan
dalam diri kami sendiri. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun yang pasti akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pemberian bahan pembuatan Teh Daun Sirsak.
2. Untuk mengetahui determinasi tumbuhan dalam pembuatan Teh Daun Sirsak.
3. Untuk mengetahui kandungan tanaman dalam pembuatan Teh Daun Sirsak.
4. Untuk mengetahui manfaat tanaman dalam pembuatan Teh Daun Sirsak.
5. Untuk mengetahui pengertian, organoleptis, makroskopis, mikroskopis dan fitokimia
Daun Sirsak
6. Untuk mengetahui analisa sifat fisik sediaan yang meliputi ph, aroma, warna, tekstur,
homogenitas, dan daya lekat?
7. Untuk mengetahui khasiat dan kegunaan Teh Daun Sirsak.
PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL
“FORMULASI TEH DAUN SIRSAK”
1. Alat
Pisau
talenan
2. Bahan
Daun Sirsak
Kantung teh
Cara Kerja
I. Pemerian Bahan
Daun Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung lancip pendek
sirsak memiliki panjang 8-16 cm, lebar 3-7 cm, bertekstur kasar, daun
bagian atas mengkilap hijau dan gundul pucat kusam di bagian
bawah daun, berbentuk lateraf saraf dan berbau tajam
Deskripsi tanaman
Tanaman sirsak termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan
berbuah sepanjang tahun, apabila air tanah mencukupi selama
pertumbuhannya. Di Indonesia tanaman sirsak menyebar dan tumbuh baik
mulai dari daratan rendah beriklim kering sampai daerah basah dengan
ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut.Sirsak merupakan jenis
tanaman yang paling mudah tumbuh di antara jenis-jenis sirsak yang
lainnya dan memerlukan iklim tropik yang hangat dan lembap.
Tanaman sirsak tumbuh sangat baik pada keadaan iklim bersuhu
22-28 ºC, dengan kelembapan atau RH 60-80 % dan curah hujan berkisar
antara 1500-2500 mm pertahun.Tanaman sirsak berbentuk perdu atau
pohon kecil dengan tinggi mencapai 3-10 meter dan berdiameter 10-30 cm.
Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung lancip pendek memiliki
panjang 8-16 cm, lebar 3-7 cm, bertekstur kasar, daun bagian atas
mengkilap hijau dan gundul pucat kusam di bagian bawah daun, berbentuk
lateraf saraf dan berbau tajam.
V. Makroskopik, Mikroskopik,fitokimia
1.1 Kesimpulan
Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan lilin aromatherapy yaitu daun sirsak
dan kantong teh.
Daun sirsak bermanfaat menghambat sel kanker dengan menginduksi apoptosis,
antidiare, analgetik, antidisentri, antiasma, anthelmitik, dilatasi pembuluh darah, menstimulasi
pencernaan dan mengurangi depresi. Kandungan antioksidan tinggi yang dimiliki daun sirsak
mampu mencegah dan menurunkan kadar kolesterol, mengobati sariawan, mengobati asam
urat., mengobati Jerawat dan dapat mengobati darah tinggi (McLaughlin, 2008). Selain itu
daun dan biji tanaman Annona muricata L. dapat berguna sebagai obat insektisida, larvasida,
penolak serangga (Tenrirawe dan Pabbage, 2007).
1.2 Saran
Setelah membaca laporan ini diharapkan pembaca bisa lebih memahami dan
menambah wawasan yang lebih luas tentang Pembuatan Obat Tradisional yaitu Teh Daun
Sirsak.
Daftar Pustaka
• Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI).1979. Farmakope Indonesia
Edisi III.Jakarta: Depkes RI.
• Delvi Adri dan Wikanastri Hersoelistyorini. 2013. ktivitas Antioksidan dan Sifat
Organoleptik Teh Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) .Berdasarkan Variasi Lama
Pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 04 No. 07 Tahun 2013, Semarang.
• Christica Ilsanna Surbakti. 2019. Uji Mutu Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata
Linn.) Yang Di Ekstraksi Secara Maserasi Dengan Pelarut Etanol 70% , Vol. 1 No.1
• anonim. 2020. CHAPTER2, http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/507/4/CHAPTER
%202.pdf diakses 2 oktober 2021.