ISI
A. GAHARU
1. Klasifikasi
2. Pemerian
Seringkali diumpamakan seperti pohon cemara yang tumbuh besar lebih 15-30
m dan dengan diameter 1,5-2,5 m dan memiliki bunga berwarna putih. Memiliki
permukaan batang licin, kayunya agak keras. Daunnya berbentuk lonjong agak
memanjang memiliki panjang 6-8 cm dan lebar 2-4 cm, bagian ujung meruncing.
Daun yang kering berwarna abu-abu kehijauan, agak bergelombang, melengkung,
permukaan daun atas bawah licin dan mengkilap.
3
4. Farmakologi
\
Daun Gaharu
Teh Daun Gaharu
4
B. DAUN SENDOK (Plantaginis herba)
1. Klasifikasi
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Tubiflorae
Suku : Plantaginaceae
Marga : Plantago
Daun sendok berasal dari daratan Asia dan Eropa, tumbuh tegak
dengan tinggi sekitar 15 cm - 20 cm, daunnya tunggal berwarna hijau
dengan bentuk bulat telur melebar dengan ukuran panjang 5 cm - 10 cm,
lebar 4 cm - 9 cm, tepi daun rata atau bergerigi kasar tidak teratur. Nama
daerahnya Ki urat, kuping menjangan, otot-ototan, ceuliuncal, meloh
kiloh, sangkabuah, sangkubah, suri pandak dan torongoat.
2. Kandungan
5
3. Khasiat/ Kegunaan
4. Farmakologi
6
acid, ferulic-acid, fumaric-
acid,
geniposidic-acid, gentisic-acid,
hispidulin, luteolin, oleanolic-
acid, p-coumaric-acid
5. Kesimpulan
Kingdom: Plantae
Division : Spermatophyta
Subdivisio: Angiospermae
Class: Dicotylae
Order: Euphorbiales
Family: Euphorbiaceae
2. Morfologi
7
diameter 3 mm, berwarna hijau dengan tinggi kurang dari 50 cm.
Mempunyai daun yang bersirip genap setiap satu tangkai daun terdiri dari
daun majemuk yang mempunyai ukuran kecil dan berbentuk lonjong.
Daun berseling, anak daun 15-24, berwarna hijau, bentuk bulat telur,
panjang 1,5 cm dan lebar 7 mm, tepi rata, ujung tumpul, pangkal
membulat. Bunga berwarna putih, tunggal, dekat tangkai anak daun dan
menghadap kearah bawah. Buah kotak, bulat, diameter 2 mm, berwarna
hijau keunguan. Biji kecil, keras, berwarna coklat.
3. Kandungan Kimia
8
4. Khasiat dan Kegunaan
Herba meniran dapat dijadikan sebagai pelarut asam urat dan batu ginjal dengan
farmakologis:
9
D. DAUN DEWA
1. Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Asterales
Marga : Gynura
2. Pemerian
10
bonggol (kepala bunga) terletak di ujung batang,. Mempunyai
umbi berwarna ke abu-abuan. Pada umumnya daun dewa
ditanam di pekarangan sebagai tanam obat.
3. Kandungan
a. Saponin
b. Flavonoid
11
tumbuhan, aglikon flavonoid (yaitu flavonoid tanpa gula terikat)
terdapat dalam berbagai bentuk struktur. Semuanya
mengandung 15 atom karbon dalam inti dasarnya, yang tersusun
dalam konfigurasi C6-C3-C6, yaitu dua cincin aromatik yang
dihubungkan oleh satuan tiga karbon yang dapat atau tidak
dapat membentuk cincin ketiga. Flavonoid terutama berupa
senyawa yang larut dalam air dan dapat diekstraksi dengan
etanol 70%. Flavonoid berupa senyawa fenol, karena itu
warnanya berubah bila ditambah basa atau amonia, mudah
dideteksi pada kromatogram atau dalam larutan (Harborne,
1987).
c. Minyak atsiri
5. Efek Farmakologis
12
Netral, rasa khas, anti kolesterol, antipiretik, hipotensif, hipogliemik, dan
antiinflamasi. Anti koagulan, stimulasi sirkulasi, mencairkan bekuan darah,
menghentikan pendarahan, membersihkan racun, dan menghilangkan panas.
6. Kesimpulan
13