Anda di halaman 1dari 18

M.

Khamim Ma’arif
1906287912
Praktikum Farmakognosi-A

Resume Mikroskopis

No. Rangkuman Gambar Simplisia &


Fragmen spesifik

1. Nama simplisia: Amylum


Oryzae (Pati beras) Simplisia

Nama latin: Oryza sativa


Linn (Beras)

Mikroskopis:
- komposisi granul
tunggal/majemuk, granul
berbentuk segi banyak
(poligon), berukuran 5 μm,
terkadang terdapat hilum
letak konsentris (umumnya
tidak mempunyai hilum),
Fragmen Spesifik
tidak ada lamella.
Fragmen Spesifik:
(Perbesaran 100x)
-

Sumber:

2. Nama simplisia: Amylum Simplisia


Solani
Nama latin: Solanum
tuberosum Linn.
Mikroskopis:
- Berbentuk bulat telur
dengan ukuran 5 -125
mikrometer
- Tunggal dan terkadang
majemuk.
Fragmen Spesifik:.
- Hilus berbentuk
lingkaran dan terletak
pada ujung yang sempit
- Hilus terlihat seperti
sebuah titik pada ujung
lamela
- Lamela berbentuk
seperti karang dan
terlihat jelas

Sumber: Fragmen Spesifik

3. Nama simplisia: Simplisia


- Amylum Tritici
- Gandum

Nama Tanaman:
- Triticum vulgare
- Triticum aestivum
L.
- Pati Gandum

Mikroskopis:
- bentuk bulat terlihat Fragmen Spesifik
butir besar dan kecil
- bentuk cakram besar
atau seperti ginjal
- ukuran : yang kecil 10-
20 μm, yang besar 30-40
μm.
- bentuk bulat telur,
terbelah sepanjang poros
utama
- butir bersegi banyak atau
bulatan kecil, ukuran 2-
10 μm
- Jarang ditemukan
butiran dengan ukuran
sedang.
- Hilus dan lamela sukar
terlihat.
- Amati di bawah cahaya
terpolarisasi, tampak
bentuk silang berwarna
hitam, memotong pada
hilus.

Fragmen Spesifik:.
- Bentuk lenticular untuk
butiran besar, bentuk
globul untuk ukuran
kecil, hilus di tengah
berbentuk garis lurus,
lamella terlihat agak
samar.

Sumber: FI V

4. Nama simplisia: Simplisia


Amylum Manihot (Pati
Singkong)

Nama Tanaman:
Manihot utilissima
Pohl. atau Manihot
esculenta Crantz
(Singkong)

Mikroskopis:
● Butir tunggal, agak bulat Fragmen Spesifik
atau bersegi banyak
● Butir kecil diameter 5 - 10
μm, butir besar bergaris
tengah 20 - 35 μm.
● Hilus di tengah berupa titik,
garis lurus atau bercabang
tiga.
● Lamela tidak jelas,
konsentris.
● Butir majemuk sedikit,
terdiri dari 2 atau 3 butir
tunggal yang tidak sama
bentuknya.

Fragmen Spesifik:.
Fragmen topi baja

Sumber: Kementerian Kesehatan


Republik Indonesia. (2014).
Farmakope Edisi 5. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI

Sumber: Dokumentasi Laboratorium


Fitokimia-Farmakognosi UI. (2021). Depok:
Universitas Indonesia.

5. Nama simplisia: Abri Folium


Nama latin: Abrus
precatorius Linn (Saga)
Organoleptis: Anak daun
berwarna hijau sampai hijau
kekuning-kuningan, tangkai
daun pendek, helai daun
berbentuk jorong melebar atau
bulat telur agak ramping, ujung Penampang Melintang Abri Folium
daun tumpul agak membundar, (PPT Praktikum Farmakognosi Mikroskopik
pangkal daun membundar, Tim Dosen FFUI 2021)
panjang anak daun 5-25 mm,
lebar anak daun 3-9 mm,
permukaan atas licin, tulang
daun agak menonjol pada
permukaan bawah
Fragmen Spesifik:.

Sumber:

Rambut Penutup Abri Folium


(Foto Hasil Praktikum Farmakognosi
Mikroskopik 2019)

Rambut penutup berbentuk seperti pedang:


panjang, lancip, dengan permukaan kasar
berbintik-bintik.

Urat Daun Abri Folium


(Foto Hasil Praktikum Farmakognosi
Mikroskopik 2019)

Urat daun terlihat jelas

Epidermis Bawah Abri Folium


(Foto Hasil Praktikum Farmakognosi
Mikroskopik 2019)

Epidermis bawah → dinding antiklinal

bergelombang terdapat stomata.

Epidermis Atas dengan Papila


(Foto Hasil Praktikum Farmakognosi
Mikroskopik 2019)
Epidermis atas → terdiri dari sel yang

terentang tangensial, tidak terdapat

stomata

Berkas Pembuluh Abri Folium


(Foto Hasil Praktikum Farmakognosi
Mikroskopik 2019)

Berkas pembuluh xilem terlihat jelas, floem


tidak terlihat jelas

Jaringan Bunga Karang dengan Serabut


dan Kristal Oksalat
(Foto Hasil Praktikum Farmakognosi
Mikroskopik 2019)

Kristal kalsium oksalat berbentuk


kubus/prismatik terdapat pada tulang daun

6. Nama Simplisia Gambar Simplisia


- Blumeae Balsamiferae
Folium (Daun sembung)
- Blumeae Folium

Nama Tanaman
Blumea balsamifera L. (Sembung)

Mikroskopis
- Epidermis atas terdiri
dari selapis sel agak Sumber : Farmakope Herbal Ed. II hal. 410
besar, terentang
tangensial, pada
penampang tangensial
tampak bentuk
poligonal, dinding
samping berombak
- Epidermis bawah
tersusun atas sel lebih
kecil, terentang
tangensial
- Stomata tipe anomositik, Sumber : Folder Foto Rajangan (EMAS2)
panjang 25 - 35 um,
sedikit di epidermis atas Fragmen
dan banyak di bawah
- Rambut penutup terdiri
dari susunan 2 - 10 sel,
bentuk mirip benang
berujung runcing dengan
pangkal lebih lebar,
dinding tipis, panjang
400 - 1000 μm
- Rambut kelenjar
tersusun dari 2 deret sel
(masing-masing 4-6 sel)
- Jaringan palisade terdiri
dari 1 lapis sel tersusun
agak mendatar
- Dalam tulang daun
terdapat 1-5 kelompok
berkas pembuluh disertai
serabut sklerenkim,
pembuluh kayu dengan
penebalan spiral
Sumber : MMI III

Fragmen Spesifik
- Sklerenkim
- Berkas pengangkut
dengan penebalan tipe
tangga
- Rambut penutup
Sumber : Farmakope Herbal Ed. II
hal 411

Fragmen Spesifik
Sumber : Farmakope Herbal Ed. II hal 411

7. Nama simplisia: Cocae Folium

Nama latin:
Erythroxylon coca

Mikroskopis:
Serbuk bau lemah dan rasa
pahit, rambut penutup
bengkok yang terdiri dari 2-6
sel, pembuluh kayu
mengalami penebalan dan
berbentuk spiral, epidermis
atas dan bawah berbentuk
poligonal

Fragmen Spesifik:.
- Kristal kalium oksalat
- Jaringan bunga karang
8. Nama simplisia: Colei Folium Simplisia:
(Daun Jinten)
Nama latin:
Coleus amboinicus Lour
(Jinten)
Mikroskopis:
Memiliki fragmen epidermis
besar, poligonal, berdinding
tipis, stomata tipe parasitik,
kristal kalsium oksalat terdapat
pada jaringan palisade, berkas
pembuluh, dan epidermis,
terdapat berkas pembuluh
xylem dekat idioblas
Fragmen Spesifik:.
rambut penutup bengkok Fragmen Spesifik:
terdiri dari 2-6 sel; rambut
kelenjar; epidermis atas dan
epidermis bawah berbentuk
poligonal; kristal kalsium
oksalat bentuk roset, prisma
atau rafida; pembuluh kayu
dengan penebalan bentuk
spiral.

Sumber:
9. Nama simplisia: Datura Folium Simplisia
Nama Tanaman:
Nama Tanaman (Indonesia) :
Tanaman Kecubung
Nama Tanaman (Latin) :
Datura metel L. atau
Datura stramonium L.

Nama Simplisia:
Nama Simplisia (Indonesia) :
Daun Kecubung Fragment Spesifik
Nama Simplisia (Latin) :
Daturae Stramonii Folium

Mikroskopis:
- Epidermis bawah dengan
dinding bergelombang
- Epidermis atas dengan
dinding sedikit
bergelombang Mikroskopik Serbuk Datura Stramonii
- Stomata tipe anisositik Folium
terdapat pada kedua Keterangan : 1. Parenkim tulang daun
epidermis, lebih banyak dengan kristal kalsium oksalat bentuk prisma
pada epidermis bawah dan pasir,
- Palisade parenkim terdiri
2. Epidermis atas dengan stomata tipe
dari 1 lapis sel
- Di bawah palisade anisositik, 3. Kristal kalsium oksalat
terdapat 1 lapis sel berbentuk roset,
bunga karang yang 4. Rambut kelenjar, 5. Rambut penutup, 6.
hampir tiap selnya berisi Fragmen lapisan kristal dilihat dari
kristal kalsium oksalat bagian atas dan tulang daun, tidak ada kristal
berbentuk roset kalsium oksalat di dekat tulang daun,
- Rambut penutup 7. Epidermis bawah dengan stomata tipe
berbentuk kerucut,
anisositik, 8. Sel lapisan kristal dibawah
terdiri dari 3-4 sel
dengan kutikula kasar jaringan palisade
- Rambut kelenjar terdiri
dari 1-2 sel tangkai
dengan 2-4 sel kepala stomata anosisitik perbesaran 20x
biasanya melengkung
- Terdapat fragmen
parenkim tulang daun
dengan banyak kalsium
oksalat bentuk prisma
dan pasir
- Kristal kalsium oksalat
bentuk roset dan drus
yang terlepas

Fragmen Spesifik:

Sumber:

stomata anosisitik perbesaran 40 x

A-G = Trikoma glandular ; H-Q = Trikoma


non-glandular
Research journal of pharmaceutical
biological and chemical sciences. (2019).
Research and Reviews.

Keterangan Gambar:
E-H : Datura stramonium blade,
E.: Midrid
F.: Mesophyll
G.: octahedral shaped crystals H : crystal-
sand
ep1 : adaxial epidermis,
ep2 : abaxial epidermis,
p1 : adaxial parenchyma layers,
p2 : abaxial parenchyma ,
c1 : adaxial collenchyma layers,
c2 : abaxial collenchyma layers,
pa : palisade parenchyma layer,
s : spongy parenchyma layers,
cy1 : octahedral shaped crystals
cy2: crystal-sand

10. Nama simplisia: Psidii Folium / Gambar Penampang Melintang Psidii


Psidii Guajavae Folium (Daun Folium
jambu biji)
Nama latin: Psidium
guajava L. (Tanaman
jambu biji)
Mikroskopis:
● Epidermis atas : terdiri
dari 1 lapis sel, pipih,
terentang tangensial,
tidak terdapat stomata
● Epidermis bawah : sel
lebih kecil, terentang
tangensial, ada stomata
tipe anomositik (banyak
terdapat pada permukaan
bawah)
● Pangkal rambut kadang-
kadang agak
membengkok
● Lumen terkadang
mengandung zat kuning
kecoklatan
● Ada jaringan air
dibawah epidermis atas
● Idioblas berisi hablur
kalsium oksalat
berbentuk roset besar
dan prisma Fragmen Spesifik
● Kelenjar minyak :
rongga minyak
berbentuk lisigen besar
yang lebih banyak pada
bagian bawah daripada
atas
● Jaringan palisade terdiri
dari 5-6 lapis sel dan
terletak di bawah
jaringan air (2 lapis sel
yang pertama lebih besar
dan mengandung lebih
banyak klorofil dan
lapisan berikutnya
berongga lebih banyak)
● Tipe Stomata:
anomositik: jumlah sel
tentangga 3 atau lebih,
tapi satu sama lain sukar
dibedakan
Fragmen Spesifik: epidermis
bawah dengan rambut sisik
dan kristal kalsium oksalat
bentuk roset, rambut penutup,
epidermis bawah dengan
stomata, berkas pengangkut
dengan penebalan tipe
tangga, dan mesofil dengan
idioblas berupa sel minyak.

Sumber: Materia Medika


Indonesia Edisi I, Farmakope
Herbal
Sumber : Foto Hasil Praktikum
Farmakognosi Mikroskopik 2019, Materia
Medika Indonesia Edisi I, Farmakope Herbal

Anda mungkin juga menyukai