Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS SWOT

 Strenght (Kekuatan)
1. Mempunyai sikap pekerja keras dan pantang menyerah. Dengan memiliki
sikap ini, saya menjadi orang yang “heboh” saat menyelesaikan masalah
dalam organisasi.
 Kalau heboh konotasinya jelek, apalagi lagi tulisan gini, saran aku ganti
jadi sangat detail atau inisiatif
2. Memiliki ketelitian yang tinggi. Karena sikap saya yang seperti ini, saya
menjadi anggota majalah jurusan di kampus dan menjadi bagian di bidang
editor.
 Ketelitian bukan sikap, tapi kayak kebiasaan atau kerja kamu kan, jadi
lebih enak bilangnya “Dengan / karena hal ini, saya …”
3. Mudah kenal dan akrab dengan orang lain. Sikap ini membawa saya menjadi
anggota bahkan CO humas di organisasi pramuka semasa SMA dulu selama
dua periode.
 Langsung salah satu aja, pilih yang lebih tinggi jabatannya
4. Mempunyai bakat dalam hal kepenulisan atau sastra. Dengan bakat ini saya
pernah menerbitkan karya dalam aplikasi Wattpad, walaupun kolaborasi
dengan orang lain.
 Padahal kolaborasi itu kelebihan loh, berarti bisa komunikasi dan kerja
sama bareng orang lain, tapi karena kamu pake walaupun, jadinya
konotasinya jelek. Jadi, hapus walaupunnya, ganti pake bersama / dengan
kolaborasi beberapa penulis.

 Weakness (Kekurangan)
1. Emosional. Saya memang memiliki emosional yang tinggi, namun saya
berusaha untuk mengontrolnya dan apabila saya kebablasan dalam meluapkan
emosi, saya akan menyuruh teman saya untuk mengingatkan agar tidak
kelepasan saat emosi.
 Solusinya coba berasal dari diri sendiri, nggak bergantung sama orang lain,
misal menempelkan post it buat motivasi atau apa gitu, atau hal lain yang
biasanya dilakuin nandaa
2. Gampang panik dan overthinking. Untuk mengatasi hal ini, saya akan
menenangkan diri saya dengan memberikan sugesti positif untuk bersikap dan
berpikir dengan tenang, kalem, dan rileks.
 Nggak ada bahasa Indonesia kalem WKKWWKK, udah tenang dah bener,
rileks gausah dimiringin.
3. Suka menunda-nunda pekerjaan. Hal ini disebabkan karena rasa malas yang
terlalu tinggi. Jadi cara mengatasinya dengan mengerjakan sesuatu secepatnya
dan dipaksa sebelum rasa malas tersebut muncul dan menghambat pekerjaan
atau aktivitas.
 Kesannya jelek kalau pake bahasa paksa, gantinya jadi menjadwal
pekerjaan sehingga ada waktu untuk istirahat/bermalas-malasan.
4. Pelupa. Dalam mengatasi hal ini, saya harus mencatat apapun terutama poin-
poin penting, misalnya tugas dan kapan deadline-nya.

 Opportunities (Peluang)
1. Keluarga yang mendukung dalam keikutsertaan dalam acara ini.
2. Memiliki fasilitas yang mendukung, seperti hp dan laptop.
3. Memberikan kesempatan dalam hal mencari relasi dari mahasiswa di kampus
yang lain, jika bergabung dalam kegiatan ini.
 Terdapat, bukan memberikan, belom masuk abisnya :D

 Threat (Tantangan)
1. Jaringan internet yang gampang trouble.
2. Kondisi rumah yang ramai dan berisik.

Anda mungkin juga menyukai