Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AYU FATIMAH

NIM : 130260076
TUGAS : PPD Pertemuan -7
PENDIDIKAN FISIKA B 2020
1. Terapkanlah hal-hal berikut pada diri Anda sendiri sebagai seorang pribadi yang sedang
berkembang.
a. Lakukanlah refleksi diri berkaitan dengan struktur kepribadian, mekanisme pertahanan diri
(ego), dan tahapan perkembangan psikoseksual Anda sendiri.
“Emosi terpendam tidak akan pernah mati. Mereka akan tetap ada seperti dikubur hidup-
hidup dan dapat muncul sewaktu-waktu dengan cara yang lebih buruk.” – Sigmund Freud
b. Apa yang akan Anda lakukan untuk memfasilitasi pencapaian tahapan perkembangan
psikoseksual diri Anda sendiri?
Pada Usia saya sekitar usia 20an dimana memasuki tahap genital. Dimana terdapat keterkaitan
dengan lawan jenis. Di satu sisi saya sudah bisa membedakan mana yang baik dan tidak baik
termasuk melalui fase genital ini. Dalam memfasilitasi fase ini saya lebih banyak membaca
karakter lawan jenis. Dengan berkomunikasi mengenai suatu topik, ataupun melihat respon
lawan jenis terhadap saya. Sangat bervariasi, ada yang menganggap saya hanya teman biasa, ada
yang peduli terhadap saya, meski bisa dihitung dengan jari serta ada pula yang menyindir saya
secara berlebihan terhadap respon ketidaksukaan saya terhadap dia. Tentunya sebagai usia yang
memasuki usia dewasa saya lebih mulai memahami bahaya nya terlalu terfokus pada lawan jenis.
Pada seusai 20an seperti saat ini saya lebih menitikberatkan akademik saya. Akan tetapi tidak
mentup kemungkinan saya menonton film romantis seperti drama korea dan hal lain sebagainnya
untuk refresh otak saya. Pada usia seperti ini saya dominan pendiam terhadap lawan jenis.
Saya terlalu takut untuk memulai dan biasaya saya lebih suka kepada lawan jenis yang tutur
katanya tidak kasar meski realita nya anak muda zaman sekarang suka berbicara kasar kepada
temannya. Tetapi saya tidak menyukai pertemanan tersebut. Saya akan cenderung diam dan lebih
suka mengamati karakter orang secara diam sebelum mengenal lebih dalam terutama karakter
lawan jenis.
c. Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah-masalah ketidaktercapaian tahapan
perkembangan psikoseksual diri Anda sendiri?
Karena saya cenderung pendiam terutama dengan orang baru. Membuat adaptasi saya lebih
lama, oleh karennnya saya memfasilitasi dengan mengikuti beberapa kegiatan diluat mata kuliah
sesperti kepanitian. Dan fokus saya menambah teman termasuk teman lawan jenis.
d. Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi mekanisme pertahanan diri (rasionalisasi,
regresi, proyeksi, represi, reaksi formasi, sublimasi, dan fiksasi) yang sering Anda lakukan?
1) Regresi
Regresi adalah keadaan dimana seseorang kembali pada tingkat perkembangan sebelumnya.
Dalam diri setiap orang pastti memiliki jiwa anak anaknya. Ketika dalam fase itu saya lebih
banyak pendiam dan tidak mau merespon apapun itu. Akan tetapi dalam mengatasinya saya
mencari orang yang mau mendengar keluh kesah saya seperti chating dengan sahabat saya.

2) Proyeksi
Menyalahkan orang lain atas pikiran atau perasaan yang ada pada dirinya sendiri yang
sebetulnya tidak dapat diterima oleh dirinya.
Untuk mengatasinya saya selalu mensugesti kepada diri saya untuk tidak apa-apa jika gagal.
Seperti gagal dalam akademik dan saya mengevaluasi itu. Dan membuat perubahan secara pelan-
pelan.
3) Rasionalisasi
Membuat alasan-alasan yang seakan-akan logis.
Dalm mengatsinya saya tidak membuat pembicaraan yang melebih lebihkan
4) Reaksi Formasi
Mengganti perasaan yang dapat menimbulkan kecemasan dengan perasaan yang sebaliknya.
Saya lebih memilih untuk mencari pengalihan yang lebih penting di bandingkan kecemasan
tersebut dan jika hal itu sangat penting sholat adalah penenang bagi kecemasan saya.
5) Represi
Menghambat pikiran-pikiran yang mencemaskan agar tidak muncul ke tingkat kesadaran.
Berprasangka baik adalah kunci untuk mengendalikan pikiran yang negatif. Saya berusaha
memikirkan hikmah di tiap kecemasan yang timbul.
6) Sublimasi
Memberikan kesempatan untuk menyalurkan dorongan-dorongan seksual atau agresifitas ke
dalam kegiatan sosial yang dapat diterima.
Karna saya suka berbicara dengan melebihi kapasitas dengan orang terdekat. Saya di arahkan
oleh teman saya untuk mengikuti lomba dongeng dan alhamdulillah saya juara.
7) Fiksasi
Yaitu bila salah satu komponen dalam perkembangan kepribadian seseorang terhenti.
Kalau dalam diri saya , saya lebih takut untuk berteman setelah beberap teman membuat saya
sangat tidak nyaman hingga saya merasa ketakutan mengenal orang baru. Untuk mengatasinya
saya lebih selektif dalam memilih teman.
Pendekatan Bertahap

Catatlah (dan jika memungkinkan diskusikan dengan mahasiswa dan dosen) hasil refleksi Anda
dalam forum diskusi.

2. Jika Anda menjadi seorang pendidik (guru) profesional,

a. Apa yang akan Anda lakukan untuk memfasilitasi pencapaian tahapan perkembangan
psikoseksual peserta didik?
Pendidik sangat terfokus pada tahp laten dan genital
• Pada tahap Tahap Laten (usia 5 tahun sampai awal pubertas)
Periode ini dikenal sebagai tahap yang tenang.Pusat perhatian anak ditujukan kepada kegiatan
sekolah dan bermain bersama teman sebaya sehingga energi seksual bukan berarti berhenti,
tetapi disalurkan melalui kegiatan lain yang membentuk pertahanan terhadap seksualitas.
Pada tahap ini pendidik harus memberi arahan tenta usia yang digunakan harus di pakai dengan
banyak aktivitas agar prestasi dari siswa tersebut optimal.
• Tahap Genital (masa remaja)
Pada masa pubertas, libido muncul kembali dan libido terpusat pada daerah genital, namun
dalam bentuk yang lebih matang dan dewasa.
Pada pengalaman saya, guru saya memberi fakta – fakta yang membuat kita terjerumus pada hal
negatif. Oleh karena itu, sebagai pendidik pada tahp ini lebih terfokus pad afakta yang terdapat di
lingkungan sekitar untuk menghindari hal negatif.
b. Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah-masalah ketidaktercapaian tahapan
perkembangan psikoseksual peserta didik?
Sebagai pendidik pasti nya harus melakukan evaluasi kepada peserta didik, baik itu sikap serta
cara ia menanggapi pelajarn. Dari evaluasi tersebut akan membuat solusi di tiap masalah yang di
hadapi peserta didik.
c. Apa yang akan Anda lakukan untuk menghadapi peserta didik yang sering melakukan
mekanisme pertahanan diri (rasionalisasi, regresi, proyeksi, represi, reaksi formasi, sublimasi,
dan fiksasi)?
1) Regresi
Regresi adalah keadaan dimana seseorang kembali pada tingkat perkembangan sebelumnya.
Adakalanya peserta didik dalam emosi yang tidak stabil, oleh karena itu sebagai pendidik harus
memiliki sikap kontrol emosi yang baik untuk mengelola kelas nya.
2) Proyeksi
Menyalahkan orang lain atas pikiran atau perasaan yang ada pada dirinya sendiri yang
sebetulnya tidak dapat diterima oleh dirinya.
Jika say asebagai pendidik, say aakan ajarkan tidak apa- apa untuk salah. Akan tetapi, dari
kesalahan itu harus belajar memperbaiki serta bertaggung jawab.
3) Rasionalisasi
Membuat alasan-alasan yang seakan-akan logis.
Saya mengambil contoh jika seorang murid berbohong, maka saya menerapkan sistem hukuman
seperti mengerjakan tugas tambahan arau hukuman yang bersifat mendidik dan tetap
menggunakan etika sebagai pendidik.
4) Reaksi Formasi
Mengganti perasaan yang dapat menimbulkan kecemasan dengan perasaan yang sebaliknya.
Sebagai pendidik, alangkah baiknyajika ada masalah pada siswa tersebut tidak langsung di depan
umum, melainkan di ajak untuk berbicara secara berdua mengenai masalahnya. Tentu akan
5) Represi
Menghambat pikiran-pikiran yang mencemaskan agar tidak muncul ke tingkat kesadaran.
Kontrol serta pengawasan orang tua sangat lah penting.
6) Sublimasi
Memberikan kesempatan untuk menyalurkan dorongan-dorongan seksual atau agresifitas ke
dalam kegiatan sosial yang dapat diterima.
Sama hal nya siswa yang jago bela diri maka guru mengarahkannya untuk mengikuti lomba
lomba.
7) Fiksasi
Yaitu bila salah satu komponen dalam perkembangan kepribadian seseorang terhenti.
Jika terdapat siswa yang mengalami trauma alangkah baiknya sebagai pendidik mendiskusikan
dan guru BK dan wali murid tersebut.

Anda mungkin juga menyukai