Anda di halaman 1dari 3

AYU FATIMAH_1302620076_TUGAS PERTEMUAN 11_PFB

Anda diharapkan dapat mengerjakan tugas secara mandiri sebagai berikut.

1.    Pada saat Anda mendapatkan tugas dari dosen untuk membaca buku referensi, bacalah buku itu
dengan seksama, dan buatlah ringkasan. Dari ringkasan itu, Anda dapat mengembangkannya menjadi
teks ulasan buku.

2.   Teks ulasan buku yang Anda hasilkan, Anda kumpulkan kepada dosen pengajar MKU Bahasa
Indonesia.

Isi dari resensi buku petualangan bocah di zaman Jepang :

Identitas Buku :

 Judul Buku : Saksi Mata

 Pengarang : Suparto Brata

 Penerbit : Kompas

 Tahun terbit : 2002, cetakan pertama

 Tebal buku : 434 halaman

Ringkasan Isi Buku :

Novel saksi mata menceritakan seorang anak lelaki bernama Kuntara berumur 12 tahun. Dia bersekolah
di sekolah rakyat Mohangakko. Novel ini mengambil latar waktu saat Jepang menjajah Indonesia.
Penjajahan Jepang hanya berkisar selama 3 - 3,5 tahun. Walaupun jauh lebih cepat dari Belanda yakni
selama 3,5 abad, namun penjajahan Jepang adalah puncak kesengsaraan rakyat. Jutaan manusia
melepas nyawa karena kerja paksa, romusha, dan kelaparan.

Novel ini memfokuskan pandangannya pada kota Surabaya, Dimana penulis dilahirkan di sana, juga
mengingat kota Surabaya adalah kota pahlawan. Novel ini membuat kita kembali melihat masa-masa
kelam Indonesia di zaman penjajahan Jepang. Diawali dengan Kuntara yang menemukan bulik nya
bernama Raden Ajeng Rumsari, yang menjadi orang yang dicintai dan dihormatinya, sedang melakukan
perbuatan mesum dengan seorang laki-laki di sebuah bungker perlindungan. Peristiwa tersebut
menjadikan Kuntara terpukul dan sangat sedih sekaligus marah karena orang yang dihormatinya selama
ini melakukan perbuatan maksiat.

Selain itu, Bulik Rum adalah “wanita simpanan” tuan Ichiro Nishizumi. Sebenarnya, tuan Ichiro Nishizumi
sudah mengetahui bila Bulik Rum sudah menikah dengan Wiradad tetapi dia tidak peduli. Dimana pada
akhirnya bulik Rum terbunuh oleh Okada sebab tidak mau memenuhi nafsunya. Okada sendiri adalah
seorang guru yang sangat disegani oleh Kuntara, tapi ternyata dia juga sama.

 Keunggulan Buku

1. Penggambaran latar dibuat secara unik, detail dan jelas


2. Suasana yang digambarkan seperti aslinya.

 Kekurangan Buku

Tidak pantas disaksikan anak-anak atau remaja, sebab banyak unsur dewasa.

 Rekomendasi

Novel ini sangat bagus untuk dibaca, terutama untuk melihat kembali ke masa lalu bagaimana
penderitaan bangsa Indonesia kala itu.

Pembahasan

Teks ulasan adalah sebuah tulisan berisi komentar terhadap suatu karya. Teks ulasan diberikan pada
film, drama, lukisan, atau musik. Teks ulasan bertujuan memberi suatu informasi kepada orang lain
tentang suatu karya.

Ciri Ciri Teks Ulasan

 Teks ulasan menuliskan informasi terkait pandangan penulis terhadap suatu karya.

 Informasi terkandung dalam karya tersebut mengandung pendapat dan fakta.

 Teks ulasan mengulas karya berupa buku, novel, dan karya tulis yang dikenal dengan resensi
karya.

Struktur Teks Ulasan

 Identitas karya

Identitas yang diulas dari suatu karya. Mengandung judul, penulis, penerbit, tahun terbit dan tebal
halaman.

 Orientasi

Orientasi adalah gambaran umum terhadap suatu karya yang diulas.

 Sinopsis

Sinopsis adalah ringkasan suatu karya dengan pemahaman penulis.

 Analisis

Analisis adalah tulisan berupa kandungan unsur-unsur kebahasaan dengan karya sastra.

 Evaluasi

Evaluasi adalah kandungan kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam karya yang diulas.

 Rekomendasi

Rekomendasi adalah dorongan bagi pembaca untuk membaca suatu karya beserta amanat didalamnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan


a. Menggunakan konjungsi penerang, terdapat kata bahwa, yakni, dan yaitu.

Contoh :

1. Yuni merasa bahwa dirinya adalah satu-satunya anak yang terbully di sekolah.

2. Di lemari bajuku terdapat beberapa baju khusus, yaitu baju pesta dan baju renang.

b. Mengenakan konjungsi temporal, terdapat kata sejak, semenjak, kemudian, dan akhirnya.

Contoh :

1. Akhirnya dia sadar akan kesalahannya selama ini.

2. Kemudian, anak-anak kucing itu dibawa oleh Rani ke rumahnya.

c. Mengandung konjungsi penyebab, terdapat kata karena, sebab.

Contoh :

1. Karena, Tini sudah membohongi Uya maka teman-teman menjauhinya.

2. Ruwe merasa tersinggung sebab selalu dikucilkan oleh teman-temannya.

d. Mencantumkan pernyataan berupa saran atau rekomendasi, ditandai kata jangan, harus, hendaknya.

Contoh :

1. Jangan sampai kita lupa akan kewajiban kita.

2. Kita harus menyeimbangkan hak dengan kewajiban.

Menyusun Teks Ulasan

1. Membaca atau melihat karya secara keseluruhan dan memahami isi karya yang diulas.

2. Menyajikan unsur fisik karya seperti judul, pengarang, penerbit, tahun terbit dan ketebalan
buku.

3. Mencatat aspek-aspek menarik dan kerangka karya.

4. Mencari kelebihan dan kekurangan karya. Bisa juga kritik atau saran.

5. Menulis kesimpulan isi karya yang diulas.

6. Membuat saran atau rekomendasi karya bagi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai