Beberapa kelebihan dan kelemahan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, kreatif, efektif,
menyenangkan (PAIKEM) diantaranya adalah:
1. Kelebihan PAIKEM:
a) Proses belajar mengejar menjadi proses yang menyenangkan (Learning is fun) dan bermakna
(meaningful).
b) Sesuai dengan berbagai gaya belajar (visual,audiovisual dan kinestetik).
c) Menjadikan siswa memiliki keterampilan social dan keterampilan berkomukasi.
. Kelemahan PAIKEM:
a) Membutuhkan waktu yang banyak.
b) Guru dituntut untuk memiliki keterampilan dan kreatifitas.
c) Sering terjadi proses pembelajaran hanya focus kepada permainannya saja.
d) Membutuhkan biaya yang besar.
e) Membutuhkan persiapan yang matang.
Berikut Model-model pembelajaran yang termasuk kedalam model pembelajaran inovatif yaitu:
1. Role of Playning
Role of Playning atau bermain peran adalah mendramatisasikan cara bertingkalaku orang-orang
tertentu dalam posisi yang membedakan peranan mereka masing-masing.
kelebihan metode bermain peran (Role Of Playning) ini adalah sebagai berikut:
1. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekrspresi secara utuh.
2. Guru dapat mengevaluasi pengalaman siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan
permainan
3. Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. Disamping merupakan
pengalaman yang menyenangkan yangn sulit untuk dilupakan
4. Sangat menarik bagi siswa, sehinggah memungkinkan siswa menjadi dinamis dan penuh
antusias
Adapun kekurangan- kekurangan pada model pembelajaran Role Of Playing adalah sebagai
berikut :
1. Metode bermain peran (Role Of Playing) memerlukan waktu yang relatif panjang dan
banyak
2. Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun murid. Dan
ini tidak semua guru memilikinya.
3. Kebanyakan siswa yang dituntut sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan
sesuatu adengan tertentu.
4. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini.
Kelebihan dari model pembelajaran Make A-Macth (mencari pasangan) adalah sebagai
berikut :
1) Mampu menciptakan susana belajar aktif dan menyenangkan.
2) Materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa
3) Suasana kegembiraan akan tumbuh dalam proses pembelajaran (Let Them Move)
4) Kerjasama antar sesama siswa terwujud dengn dinamis
Adapun kekurangan-kekurangan yang terdapat pada model penerapan Make A- Macth (
mencari pasangan adalah sebagai berikut :
1) Diperlukan bimbingan dari guru untuk melalukan kegiatan
2) Waktu yang tersedia perlu dibatasi jangan sampai siswa terlalu banyak bermain-main dalam
proses pembelajaran.
3) Akan tercipta kegaduhan dan keramaian yang tidak terkendali.
Adapaun yang menjadi kekurangan model pembelajaran Numbered Heads Togetder adalah
sebagai berikut :
1) Diskusi sering kali mengahamburkan waktu yang cukup lama, jadi bisa- bisa waktu tidak
cukup dalam melaksanakan proses belajar-mengajar
2) Sering terjadi perdebatan yang kurang bermanfaat, karena yang substansif, tetapai pada
materi yang kurang penting.
3) Siswa yang berdiam akan merasa sulit untuk berdiskusi didalam kelompok dan susa diminta
pertangunggjawabanya
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Melaksanakan Pembelajaran aktif dan inovatif
Menurut Suparlan, dkk 2008: 74 ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
1 Memahami sifat yang dimiliki anak Pada dasarnya anak memiliki sifat rasa ingin tahu dan
berimajinasi. Kedua sifat tersebut merupakan modal dasar bagi perkembangan sikap berpikir
kritis dan kreatif.
2 Mengenal anak secara perorangan
Masing-masing siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan memiliki
kemampuan yang berbeda. Dalam perbedaan individual perlu diperhatikan dan harus tercermin
dalam kegiatan pembelajaran. Dengan mengenal kemampuan anak, guru dapat membantunya
bila mendapat kesulitan sehingga belajar anak menjadi optimal.
3. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis, kreatif dan kemampuan memecahkan
masalah Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Kemampuan berpikir
kritis untuk menganalisis masalah dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan
masalah. Kedua jenis berfikir tersebut berasal dari rasa ingin tahu dan berimajinasi oleh
karena itu tugas guru adalah mengembangkannya dengan sering-sering memberikan
tugas atau mengajukan pertanyaan yang terbuka.
4. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Lingkungan fisik, sosial, atau budaya
sebagai bahan dan sumber belajar perlu dimanfaatkan oleh guru, agar anak menjadi lebih
senang, dapat mengembangkan sejumlah keterampilan seperti mengamati, mencatat,
merumuskan pertanyaan, berhipotesis, mengklasifikasi, membuat tulisan, membuat
gambar dan lainnya.