Anda di halaman 1dari 8

NAMA : AYU FATIMAH

NIM : 1302620076

PENDIDIKAN FISIKA B 2020

PERTEMUAN 15 BAHASA INDONESIA

Carilah beberapa artikel penelitian, artikel konseptual, dan artikel ilmiah populer di jurnal ilmiah yang
sesuai dengan bidang yang Anda pelajari atau di media yang sesuai, kemudian analisislah, apakah
struktur teks, genre mikro, dan formulasi Bahasa telah digunakan dengan baik.

ARTIKEL PENELITIAN

Hidup Sehat dengan Rajin Cuci Tangan

ABSTRAK

Hal yang paling mendasar untuk pencegahan dan pengontrolan infeksi adalah dengan mencuci tangan.

Dengan mencuci tangan berarti membuang kotoran dan juga debu secara secara mekanis dari kedua
tangan dengan menggunakan sabun. Tujuannya sendiri adalah untuk menghilangkan kotoran dan debu
dari permukaan kulit serta mengurangi jumlah mikroorganisme yang ada pada kulit.

Ada banyak hal penyakit ketika tidak rajin mencuci tangan, salah satunya diare. Diare biasanya terjadi
karena kuman ditransmisikan atau berpindah tempat dari tangan menuju makanan yang kemudian
masuk dalam pencernaan.

Dengan mencuci tangan menggunakan sabun maka potensi untuk menghindari berbagai macam
penyakit akan menjadi lebih besar daripada mereka yang tidak mencuci tangan sama sekali.

PENDAHULUAN

Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang mahal. Kita bisa menjaga kesehatan bahkan dengan
hal yang sangat sederhana dan terkadang sering membuat kita lupa. salah satunya dengan mencuci
tangan.Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah
masuknya kuman atau bakteri ke dalam tubuh.

Hampir semua orang sudah memahami bahwa mencuci tangan merupakan hal sangat penting.Akan
tetapi tidak semua orang membiasakan mencuci tangan dengan sabun, terutama saat akan atau setelah
melakukan hal-hal yang sangat penting, seperti setelah buang air kecil, sebelum makan, dan sebagainya.

Mereka hanya mengetahui pentingnya mencuci tangan dengan sabun tetapi tidak membiasakannya
dalam kehidupan nyata. Hal ini sangat penting dibiasakan di masyarakat agar orang-orang dapat
terhindar dari berbagai penyakit.

Untuk terbiasa mencuci tangan dengan sabun perlu dilatih dari kecil. Selain itu juga pembiasaan diri
untuk mencuci tangan juga harus dipraktekkan dalam lingkup keluarga.

Orang tua merupakan contoh yang baik bagi anak-anaknya. Kemudian penekanan untuk selalu mencuci
tangan juga perlu diperhatikan di sekolah dan masyarakat.Dengan melakukan pembiasaan mencuci
tangan dengan sabun sangat diharapkan terutama ketika akan makan.
PEMBAHASAN

Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang mahal. Kita bisa menjaga kesehatan bahkan dengan
hal yang sangat sederhana dan terkadang sering membuat kita lupa.Hal sederhana itu adalah rajin cuci
tangan. Mencuci tangan bisa kita jadikan sebagai gaya hidup agar kita terhindar dari berbagai macam
penyakit.

Kita sudah mengetahui bersama jika tangan merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital.
Tangan digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari.Tangan bisa membuat karya yang indah,
namun juga bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Berbagai benda yang kita sentuh bisa jadi benda tersebut mengandung kuman atau bakteri. Benda-
benda yang ada di sekitar kita juga tak luput dari berbagai macam bakteri atau kuman. Misalnya saja
bolpoint, handphone, laptop, gagang pintu, dan sebagainya. Benda-benda tersebut bisa jadi sudah
terkena virus atau bakteri dan juga sudah sering kita pegang.

Untuk melakukan pencegahan, sebaiknya kita rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
terutama ketika akan makan, baik itu sebelum atau sesudah makan.

Banyaknya virus yang bermunculan ini membuat cuci tangan menjadi salah satu cara untuk melakukan
pencegahan. Mencuci tangan memiliki banyak manfaat. Manfaat ini sudah banyak diakui sejak lama.
Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak orang yang malas untuk mencuci tangan. Padahal sering
diketahui, tangan kita sering kali menyentuh berbagai benda. Benda-benda itu bisa jadi sudah dipenuhi
kuman, bakteri dan kotoran serta siap untuk memasuki tubuh kita

Kuman sendiri ketika masuk ke dalam tubuh kita, tidak melulu selalu lewat mulut. Bisa jadi kuman
tersebut lewat melalui kontak tangan dengan mata, hidung, atau bahkan dengan tangan itu sendiri.

Berbagai macam kuman yang masuk bisa menjadi berbagai penyakit, seperti diare, flu, dan sebagainya.

KESIMPULAN

Mencuci tangan menjadi hal yang wajib ketika akan dan sesudah menyiapkan makanan.

Ketika kita akan menyiapkan makanan, apalagi jika yang kita persiapkan adalah daging mentah, baik itu
ikan, ayam, atau yang lainnya, segera cuci tangan setelah menyentuhnya.Selain menyiapkan makanan,
ketika kita bersin atau batuk, menyentuh hidung, memegang luka serta menangani orang sakit, jangan
lupa untuk segera mencuci tangan.

Ketika selesai melakukan kegiatan, sebaiknya kita selalu mencuci tangan agar kuman atau penyakit yang
ada tidak mudah masuk ke diri kita. Begitu juga sebaliknya, kita tidak menyebarkan kotoran dan kuman
kepada orang lain, terutama keluarga yang kita sayangi. Maka dari itu, kita harus rajin mencuci tangan
agar kita dapat melindungi orang-orang dan keluarga yang kita sayangi.
ANALISIS :

Struktur Teks serta genre mikro :

1. Abstrak
Genre Mikro : Berupa Abstrak
Formulasi Bahasa : Menyajikan ringkasan yang mewakili artikel.
Pada artikel di atas terdapat kalimat yang mewakili kenapa judul hidup sehat dengan
rajin cucui tangan tersebut di jadikan artikel yaitu Tujuannya sendiri adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu dari permukaan kulit serta mengurangi jumlah
mikroorganisme yang ada pada kulit.
Ada banyak hal penyakit ketika tidak rajin mencuci tangan, salah satunya diare. Diare biasanya
terjadi karena kuman ditransmisikan atau berpindah tempat dari tangan menuju makanan yang
kemudian masuk dalam pencernaan.

2. Pendahuluan
Genre Mikro : Berupa Eksposisi
Formulasi Bahasa : memberikan latar belakang penelitian,permasalahan penelitian serta tujuan
dan metode untuk mendapatkan tujuan tersebut
Pada artike ilmiah di atas Pendahuluan berupa eksposisi yaitu karangan bersifat informasi atau
pengetahuan secara ringkas, jelas, padat, dan menarik untuk dibaca.
Seperti pada kalimat : Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang mahal. Kita bisa
menjaga kesehatan bahkan dengan hal yang sangat sederhana dan terkadang sering membuat
kita lupa. salah satunya dengan mencuci tangan.Mencuci tangan dengan sabun merupakan
salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah masuknya kuman atau bakteri ke dalam
tubuh.

3. Tijauan Pustaka
Genre Mikro : Berupa Review
Pada Teks Artikel Ini tidak terdpt Tinjau Pustaka

4. Metodologi Penelitian
Pada artikel ini Tidak terdapat Metodologi Penelitian

5. Pembahasan
Genre Mikro : Berupa Eksplanasi
Formulasi Bahasa : Menjelaskan dari segi pandang penulis dengan di dukung teori yang terdapat
di artikel.
Berbagai benda yang kita sentuh bisa jadi benda tersebut mengandung kuman atau bakteri.
Benda-benda yang ada di sekitar kita juga tak luput dari berbagai macam bakteri atau kuman.
Misalnya saja bolpoint, handphone, laptop, gagang pintu, dan sebagainya. Benda-benda
tersebut bisa jadi sudah terkena virus atau bakteri dan juga sudah sering kita pegang.

6. 6. Penutup
Genre Mikro : Eksposisi
Kesimpulan
KESIMPULAN
Mencuci tangan menjadi hal yang wajib ketika akan dan sesudah menyiapkan makanan.
Ketika kita akan menyiapkan makanan, apalagi jika yang kita persiapkan adalah daging mentah,
baik itu ikan, ayam, atau yang lainnya, segera cuci tangan setelah menyentuhnya.Selain
menyiapkan makanan, ketika kita bersin atau batuk, menyentuh hidung, memegang luka serta
menangani orang sakit, jangan lupa untuk segera mencuci tangan.

ARTIKEL KOSEPTUAL
1. Judul
Judul yang diambil harus sesuai dengan apa yang nantinya akan kalian bahas di
dalamnya.Untuk judul dapat berupa kalimat berita maupun kalimat tanya. Buatlah judul
yang menarik agar pembaca memiliki ketertarikan saat melihat judul dilaman web/berita.

2. Abstrak
Di dalam artikel konseptual abstrak berisikan ringkasan dari artikel yang ditulis. Didalamnya
harus memuat intisari dari apa yang ditulis oleh penulis, sehingga pembaca dapat
mengetahui pokok bahasan yang akan dibahas.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

ABSTRAK
Peningkatan prestasi belajar dipengaruhi oleh minat baca dan motivasi belajar. Minatbaca
adalah ketertarikan kepada kegiatan membaca. Sedangkan motivasi belajar
merupakansuatu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan belajar. Salah satu faktor yang
menentukankesuksesan akademik anak adalah kelancaran membaca. Membaca merupakan
kegiatan yangdalam pelaksanaannya tidak menguras banyak tenaga, namun sangat
bermanfaat.Ketidaklancaran dalam membaca baru dianggap masalah ketika anak duduk di
kelas 3 atau 4. Kemampuan membaca harus dimiliki oleh semua anak, agar mereka bisa
belajarberbagai bidang ilmu. Motivasi yang baik akan melahirkan proses dan hasil belajar
yang baik.
Kata kunci : motivasi, belajar membaca, prestasi belajar.
3. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan berisikan tentang hal-hal yang dapat menarik perhatian pembaca.
Semenarik mungkin sehingga pembaca dapat mengikuti alur tulisan yang kita susun.
Pada artikel konseptual ini dimulai dengan pengertia pendidikan , tujuan pendidikan serta
teori yang mendukung sesuai judul yang diambil.

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber
dayamanusia. Untuk mencapai keberhasilan dalam dunia pendidikan, maka keterpaduan
antarakegiatan guru dengan siswa sangat diperlukan. Oleh karena itu guru diharapkan
mampumengatur, mengarahkan, dan menciptakan suasana yang mampu mendorong
motivasi siswauntuk belajar. Tercapainya tujuan pendidikan yang dicita-citakan khususnya
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa dipengaruhi
oleh beberapa faktor diantaranya adalahminat baca dan motivasi belajar. Minat baca adalah
suatu rasa ketertarikan atau kesukaanterhadap kegiatan membaca. Dengan memiliki minat
baca dalam diri, maka siswa akanbergerak hatinya untuk terus membaca. Sedangkan
motivasi belajar merupakan suatudorongan untuk melakukan suatu kegiatan belajar.
Dimana dengan keinginan untukberprestasi mendorong siswa untuk berusaha agar tercapai
hasil belajar yang optimal. Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan
dengan tujuan danbahan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit
(tersembunyi). Belajar menurutpandangan B. F. Skiner (1958) adalah suatu proses adaptasi
atau penyesuaian tingkah lakuyang berlangsung secara progresif. Membaca adalah salah
satu kegiatan yang dalam pelaksanaannya tidak mengurasbanyak tenaga, namun sangat
bermanfaat.
4. Bagian Inti
Berisikan tentang analisis hasil bahasan penulis yang dapat dipaparkan sehingga pembaca
dapat paham dengan penyelesaian permasalahan gagasan awal yang telah diangkat oleh
penulis.
Pada artikel ini membahas isi pentingnya membaca serta menumbuh kembangkan motivasi
dari membaca itu sendiri.

Sudah menjadi rahasia umum,budaya menulis berhubungan erat dengan budaya membaca.
Kita dapat pula berlogika, bila diperpustakaan sekolah terpajang buku karya orang-orang
yang dikenal baik seperti guru mereka, kakak kelas, atau bahkan adik kelas mereka pasti
siswa akan tergerak hati membacanya. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka akan
melangkah ke budaya menulis yangmerupakan budaya tingkat lanjut setelah terbentuk
budaya membaca. Semua itu tidak dapat dibangun hanya dengan himbauan lewat kata-kata.
Budayamembaca menjadi budaya guru dan siswa kita mungkin saja. Tapi kuncinya tetap
yaitumelakukannya dengan perbuatan. Dalam bukunya “How to Teach Your Baby to Read”,
Glen Doman mengatakan bahwa, pada dasarnya kemampuan anak belajar membaca
khususnya balita sangat luar biasa. Bahkan,kata Doman, otak anak yang separuhnya sudah
dilakukan pembedahan Hemispherectomy (membuang separuh fisik otaknya) bisa
mempunyai kemampuan yang sama dengan anak yangotaknya utuh dan normal. Prayitno
(1989:17) lebih lanjut mengemukakan bahwa ada beberapa cara yang dapatdilakukan oleh
guru dalam menimbulkan motivasi belajar ekstrinsik, yaitu memberikanpenghargaan dan
celaan, persaingan atau kompetensi, memberikan hadiah dan hukuman, danpemberitahuan
tentang kemajuan belajar peserta didik kepada peserta didik. SedangkanSardiman (1990:91-
94) mengemukakan bahwa ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi
dalam kegiatan belajar di sekolah, yaitu: (1) memberikan angkakepada peserta didik, (2)
memberikan hadiah, (3) menciptakan situasi kompetisi di kelas, (4)melihat ego peserta
didik, (5) memberikan ulangan, (6) mengetahui hasil, (7) memberikanpujian, (8)
memberikan hukuman, (9) menumbuhkan hasrat untuk belajar kepada pesertadidik, (10)
menumbuhkan minat, dan (11) merumuskan tujuan belajar yang diakui danditerima oleh
anak. Kita harus percaya bahwa anak-anak memiliki kemampuan belajar yang tidak
tertandingi.

5. Penutup
Berisikan kesimpulan, saran dan kritik terhadap penulis.
KESIMPULAN
Kelancaran membaca menjadi dasar kesuksesan akademik anak. Ada berbagai caradalam
meningkatkan motivasi belajar membaca siswa guna meningkatkan prestasi belajar.Antara
lain: (1) membangun atau memperbaiki perpustakaan sekolah, (2) tidak memaksa anak
apapun bentuknya, (3) selalu ciptakan cara baru, (4) menciptakan suasana menyenangkan,
dan(5) memberi hadiah atau pujian. Motivasi belajar yang baik akan melahirkan proses dan
hasilbelajar yang baik. Motivasi dibagi menjadi 2, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik.

SARAN

Motivasi intrinsik perlu dipupuk pada diri siswa, sedangkan faktor eksternal
sebaiknyadikurangi. Motivasi intrinsik merupakan sumber yang kuat dan positif dalam
kehidupan.

6. Daftar pustaka atau Bibliografy


Sebuah daftar literatur atau sumber bacaan yang kita pakai dalam menyusun tulisan ilmiah.
Literatur tersebut berasal dari buku, jurnal, artikel, berita, koran, dan website.
Abdul, H. & Nurhayati. 2010. Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Agus, T., Hera,
L.M., Puji, L.P. 2010. Pendidikan Anak di Sekolah. Jakarta: Universitas Terbuka. -----,----
.2011. Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca pada Anak Tersedia
pada:http://www.anneahira.com diunduh: 24 Juni 2011. -----,---- .2008. Dasar Pendidikan
Dalam Konsep dan Makna Belajar. Tersedia pada:http://mjieschool.multiply.com.diunduh:
26 Juni 2011. -----,-- .2010 Cara Cepat Ajarkan Anak Membaca. Tersedia pada:
http://tipstrikbloggratis.blogspot.com diunduh: 26 Juni 2011. Suhadinet. 2008. Kegiatan
Membaca Menjadi Budaya Guru dan Siswa Kita. Tersedia
pada:http://suhadinet.wordpress.com .diunduh: 27 Juni 2011 Copy the BEST Traders and
Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

ARTIKEL ILMIAH POPULER

Bahaya Internet Bagi Remaja


BAB I
Pendahuluan
Latar belakang faktor masalah
Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan melekat di
dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.
Pada dasarnya internet mampu membantu banyak meneylesaikan kegiatan manusia seperti
pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.
Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak terlepas
dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan dampak yang sangat
buruk terhadap penggunanya.
Pada usia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun baik untuk
mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan bimbingan orang
tua untuk melakukan banyak hal.
Rumusan masalah
Lantas seperti apakah bahaya internet bagai para remaja saat ini?
Tujuan dari penelitian
Mampu menjelaskan bahaya dari internet terutama pada kalangan remaja.
BAB II
Pembahasan
Bahaya internet untuk remaja
Di tengah kehidupan sebagian para kalangan remaja yang mana saat ini internet nampaknya
sudah melekat menjadi salah satu jenis kebutuhan pokok.
Namun tentunya tidak semua para remaja yang bisa mengakses atau menggunakan internet
dengan baik dan benar tanpa terpengaruh dampak negatifnya. Sebab diluaran sana banyak
juga sebagian para remaja yang salah memanfaatkan jejaring internet sehingga
menghasilkan dampak yang buruk bagi dirinya dan juga bagi lingkungan disekitar remaja.
Dengan berdasarkan riset yang dikaji secara mendalam ada beberapa bahaya yang bisa
ditimbulkan apabila tidak bijak dalam menggunakan jejaring internet terutama di kalangan
para kalangan remaja, yaitu seperti berikut:
• Bisa memicu adanya perilaku bullying yang terjadi di sosial media.
• Sangat mudah untuk mengakses konten yang tidak baik seperti pornografi, kekerasan dan lain
sebagainya.
• Terjadi kasus pelecehan, penculikan dan kriminal yang terjadi mulai dari sosial media.

BAB III
Penutup
Kesimpulan
Untuk kalangan remaja benar internet merupakan media yang sangat membantu untuk
menyelesaikan berbagai persoalan, namun akan lebih baik jika penggunaan internet para
remaja diperhatikan, dibatasi dan diawasi oleh orang tua. Bisa juga memberi pengertian
akan hal negatif dan positif dari internet.

1. Abstrak
Genre Mikro : Berupa Abstrak
Formulasi Bahasa : Menyajikan ringkasan yang mewakili artikel.
Pada artikel di atas tidak terdapat abstrak yang ada.

2. Pendahuluan
Genre Mikro : Berupa Eksposisi
Formulasi Bahasa : memberikan latar belakang penelitian,permasalahan penelitian serta
tujuan dan metode untuk mendapatkan tujuan tersebut
Pada artike ilmiah di atas Pendahuluan berupa eksposisi yaitu Pada era digital pada saat ini
Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan melekat di dalam kehidupan sehari-
hari, khususnya bagi para kalangan remaja.
Pada dasarnya internet mampu membantu banyak meneylesaikan kegiatan manusia seperti
pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

3. Tijauan Pustaka
Genre Mikro : Berupa Review
Pada Teks Artikel Ini tidak terdpt Tinjau Pustaka

4. Metodologi Penelitian
Pada artikel ini Tidak terdapat Metodologi Penelitian

5. Pembahasan
Genre Mikro : Berupa Eksplanasi
Formulasi Bahasa : Menjelaskan dari segi pandang penulis dengan di dukung teori yang
terdapat di artikel.

Di tengah kehidupan sebagian para kalangan remaja yang mana saat ini internet nampaknya
sudah melekat menjadi salah satu jenis kebutuhan pokok.
Namun tentunya tidak semua para remaja yang bisa mengakses atau menggunakan internet
dengan baik dan benar tanpa terpengaruh dampak negatifnya. Sebab diluaran sana banyak
juga sebagian para remaja yang salah memanfaatkan jejaring internet sehingga
menghasilkan dampak yang buruk bagi dirinya dan juga bagi lingkungan disekitar remaja.

6. Penutup
Genre Mikro : Eksposisi
Kesimpulan
Untuk kalangan remaja benar internet merupakan media yang sangat membantu untuk
menyelesaikan berbagai persoalan, namun akan lebih baik jika penggunaan internet para
remaja diperhatikan, dibatasi dan diawasi oleh orang tua. Bisa juga memberi pengertian
akan hal negatif dan positif dari internet.

Anda mungkin juga menyukai