DISUSUN OLEH :
WESTRA KARYA SIANTURI
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS EFARINA
TAHUN 2022
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
dengan judul “ Teknik Dan Prosedur Pelaksanaan Asuhan/Praktik Keperawatan Untuk
Memenuhi Keselamatan Dan Keamanan Pasien ” ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah
Keperawatan Dasar .
Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka
kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah
ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
Penyusun,
Tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling sering berkontak dengan
kuman yang menyebabkan penyakit dan menyebarnya. Cara terbaik untuk mencegahnya
adalah dengan membiasakan mencuci tangan dengan memakai sabun (Kamarudin, 2009
dalam Mirzal ). Mencuci tangan adalah teknik yang sangat mendasar dalam mencegahdan
mengendalikan infeksi, dengan mencuci tangan dapat menghilangkan sebagian besar
mikroorganisme yang ada di kulit (Hidayat, 2005 dalam Mirzal).
Alat Pelindung Diri atau bisa disebut APD merupakan kebutuhan utama bagi tenaga
kesehatan di Puskesmas saat menangani pasien yang terduga terinfeksi virus corona.
Penggunaan APD sangat penting demi mencegah dari terpapar covid-19 karena
virus corona bisa menular melalui percikan atau droplet pasien saat batuk atau bersin.
Memakai alat pendung diri (APD) saat bekerja bisa mengurangi risiko apabila terjadi
kecelakaan kerja, sedangkan jenis APD yang digunakan juga berbeda-beda, tergantung
dari jenis pekerjaan yang dilakukan.
Dalam masa pandemi virus corona seperti sekarang ini, APD pada tenaga medis
biasanya terdiri dari kacamata, masker, topi bedah, sarung tangan, dan jubah berbahan
khusus yang dikenal dengan nama hazmat suit. Dalam memakai atau melepas alat
pendung diri pun tidak bisa sembarangan. Harus benar-benar sesuai dengan panduan
agar tidak terjadi kecelakaan saat bekerja.
Tak hanya itu, perlengkapan APD juga tidak bisa digunakan berkali-kali, kecuali
sepatu dan kacamata. Namun, dua alat tersebut harus dibersihkan sesuai prosedur
setelah pemakaian.
Sementara untuk jubah/baju hazmat, sarung tangan, masker dan penutup kepala harus
dibuang dan diganti yang baru setelah menangani pasien. Sedangkan untuk masker
misalnya dianjurkan untuk segera mengganti masker jika sudah basah atau setelah
dipakai selama 3-6 jam.
HASIL
1. Sarung tangan terpakai dengan baik
2. Tidak terjadi kontaminasi
3. Sarung tangan sesuai ukuran
4. Sarung tangan tidak robek
5. Lingkungan rapih dan bersih