Oleh:
Khofidhotur Rohmah
NIM. 23106016
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-nya. Sehingga saya mampu mengerjakan laporan ini yang
membahas tentang pemberian obat.
Dalam rangka memenuhi target mata kuliah keterampilan dasar praktik
kebidanan. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dekan Fakulitas Ilmu Kesehatan Universitas dr. Soebandi
2. Pembimbing Akademik Universitas dr. Soebandi
3. Kepala Ruangan Teratai
4. Pembimbing Klinik Ruang Teratai
5. Semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan atau laporan ini.
Tentunya laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
demi sempurnanya laporan ini.
Penulis
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................2
KATA PENGANTAR.................................................................................................3
DAFTAR ISI................................................................................................................4
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................5
1.1. Latar Belakang...................................................................................................5
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.3. Tujuan................................................................................................................5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................7
2.1. Definisi Mencuci Tangan...................................................................................7
2.2. Tujuan Mencuci Tangan....................................................................................7
2.3. Manfaat Mencuci Tangan..................................................................................7
2.4. Indikasi dan Kontraindikasi Mencuci Tangan...................................................7
2.5. Klasifikasi Mencuci Tangan..............................................................................8
2.6. Penatalaksaan Mencuci Tangan.......................................................................10
BAB 3 LAPORAN TINDAKAN.............................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12
4
BAB 1
PENDAHULUAN
5
1.4. Metode Penulisan
Metode penulisan laporan pendahuluan ini merupakan pengumpulan data dari
berbagai sumber aplikasi yang berkaitan dengan cara mencari, membaca dan
mempelajari.
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
7
d. Setelah ke toilet
e. Jika berpotensi terpapar Clostridium difficile, Norovirus, atau
Bacillus anthracis
Pada tahun 2009, Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan
pedoman yang dikenal sebagai "Lima Momen untuk Kebersihan
Tangan".
a. Sebelum menyentuh atau melakukan kontak dengan pasien
b. Sebelum melakukan prosedur bersih atau aseptik
c. Setelah terpapar risiko terhadap cairan tubuh dan pelepasan sarung
tangan
d. Setelah kontak dengan pasien dan lingkungan sekitarnya
e. Setelah menyentuh benda di sekitar pasien meskipun tidak ada
kontak langsung dengan pasien
B. Kontraindikasi Mencuci Tangan
a. Kuku palsu dan ekstensi kuku mengandung patogen sehingga
menimbulkan penularan mikroorganisme di bidang layanan
kesehatan. Oleh karena itu, disarankan agar tenaga kesehatan tidak
menggunakannya. Kuku yang terawat baik dan kepatuhan
terhadap kebijakan kuku palsu yang diuraikan dalam pedoman
khusus fasilitas sangat penting untuk praktik kebersihan tangan.
Pedoman WHO merekomendasikan bahwa panjang kuku harus
kurang dari 0,5 cm.
b. Menggosok tangan dengan obat gosok berbahan dasar alkohol
tidak boleh dilakukan saat tangan terlihat kotor. Dalam hal ini,
pedoman CDC dan WHO merekomendasikan untuk mencuci
tangan dengan sabun dan air (Tammy et al., 2023).
1.5. Klasifikasi Mencuci Tangan
Menurut WHO pada Panduan Mencuci Tangan di Fasilitas Kesehatan
Prosedur mencuci tangan dapat dibedakan menjadi beberapa (WHO, 2009):
8
A. Antiseptic handwashing, yaitu mencuci tangan menggunakan air dan
sabun atau produk sejenis sabun yang mengandung antiseptic.
B. Antiseptic handrubbing (or handrubbing) yaitu mengaplikasikan
antiseptic untuk mengurangi atau mencegah perkemabangan
mikroorganisme tanpa menggunakan air.
C. Hand antisepsis/decontamination/degerming. Dengan menggunakan
antiseptic handrub atau handwash yang tujuannya untuk megurangi atau
mencegah perkembangan mikroorganisme
D. Hand care, yaitu tindakan untuk mengurangi resiko iritasi atau kerusakan
kulit.
E. Handwashing yaitu tindakan mencuci tangan dengan menggunakan
sabun biasa atau sabun antimikroba dengan air.
F. Hand cleansing, yaitu tindakan melakukan kebersihan tangan dengan
tujuan untuk menghilangkan kotoran atau mikroorganisme secara fisik
atau mekanis.
G. Hand disinfection, dapat berupa antiseptic handwash, antiseptic
handrubbing, dan handsanitizer maupun mencuci tangan dengan sabun
anti mikroba dan air.
H. Hygienic hand antiseptic, yaitu antiseptic handrub atau antiseptic
handwash dalam rangka mengurangi transien mikroba flora yang tanpa
harus mempengaruhi resident flora normal kulit.
I. Hygienic handrub, yaitu antiseptic handrub untuk mengurangi bakteri
tanpa selalu mempengaruhi flora kulit.
J. Hygienic handwash, seperti antiseptic handwash dengan air untuk
mengurangi bakteri tanpa mempengaruhi flora normal kulit. Tetapi
biasanya kurang efektif dan bekerja lambat dari pada hygienic handrub.
K. Surgical hand antiseptic/surgical hand preparation/presurgical hand
preparation, antiseptic handwash, atau antiseptic handrub dilakukan
sebelum operasi oleh tim operasi
9
1.6. Penatalaksaan Mencuci Tangan
A. Membasahi tangan dan lengan bawah dengan air bersih yang mengalir.
B. Mengambil sabun tangan secukupnya.
C. Menggosok kedua telapak tangan selama 10 -15 detik.
D. Menggosok punggung tangan secara bergantian.
E. Menggosok sela-sela jari secara melingkar bergantian.
F. Menggosok jari-jari sisi dalam dan saling mengunci.
G. Menggosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya.
H. Membilas lengan dan tangan dengan air bersih yang mengalir.
I. Menutup kran dengan siku.
J. Mengeringkan tangan dengan lap bersih atau tisu.
10
BAB 3
LAPORAN TINDAKAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12