Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN

HAND HYGINE/ MENCUCI TANGAN

Oleh:
Khofidhotur Rohmah
NIM. 23106016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
JEMBER
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Khofidhotur Rohmah


Kasus Laporan Pendahuluan : Mencuci Tangan
Ruang Praktik : RPP/ Teratai
Rumah Sakit/ Lahan Praktik : RS. Baladhika Husada Jember

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik,

Mussia, S.ST., MM Fitriatus S, S.Kep., Ns


NIK/NIDN. NIK/NIDN. 05.06.02.97.20.376

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-nya. Sehingga saya mampu mengerjakan laporan ini yang
membahas tentang pemberian obat.
Dalam rangka memenuhi target mata kuliah keterampilan dasar praktik
kebidanan. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dekan Fakulitas Ilmu Kesehatan Universitas dr. Soebandi
2. Pembimbing Akademik Universitas dr. Soebandi
3. Kepala Ruangan Teratai
4. Pembimbing Klinik Ruang Teratai
5. Semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan atau laporan ini.
Tentunya laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
demi sempurnanya laporan ini.

Jember, 11 November 2023

Penulis

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................2
KATA PENGANTAR.................................................................................................3
DAFTAR ISI................................................................................................................4
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................5
1.1. Latar Belakang...................................................................................................5
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.3. Tujuan................................................................................................................5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................7
2.1. Definisi Mencuci Tangan...................................................................................7
2.2. Tujuan Mencuci Tangan....................................................................................7
2.3. Manfaat Mencuci Tangan..................................................................................7
2.4. Indikasi dan Kontraindikasi Mencuci Tangan...................................................7
2.5. Klasifikasi Mencuci Tangan..............................................................................8
2.6. Penatalaksaan Mencuci Tangan.......................................................................10
BAB 3 LAPORAN TINDAKAN.............................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12

4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tangan merupakan salah satu organ tubuh yang sering bersentuhan
dengan benda di sekitar dan paling sering tercemar oleh debu, kotoran dan
mikroorganisme. Risiko penularan bibit penyakit lebih besar ketika seseorang
yang kurang pandai menjaga kebersihan tangannya. Telur cacing, virus,
kuman dan parasite yang mencemari tangan akan tertelan ketika kita
memegang makanan ketika tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
makan, menurut Raksanagara dalam (Natsir, 2018).
Cuci tangan menjadi salah satu langkah efektif untuk mencegah dan
memutus rantai transmisi infeksi nosokominal di rumah sakit. Menurut
WHO, infeksi nosokominal menjadi penyebab 1,4 juta kematian setiap hari di
seluruh dunia pada tahun 2005.maka dari itu cuci tangan merupakan salah
satu cara dalam mengedalikan infeksi nosokominal di rumah sakit yang
mutlak dilakukan oleh seluruh jajaran manajemen rumah sakit meliputi,
dokter, bidan, perawat, dan teanaga kesehatan lainnya, Darmadi dalam
(Natsir, 2018).
1.2. Rumusan Masalah
A. Apa yang dimaksud dengan mencuci tangan?
B. Apa tujuan dan manfaat mencuci tangan?
C. Apa saja indikasi dan kontraindikasi mencuci tangan?
D. Bagaimana prosedur mencuci tangan yang tepat?
1.3. Tujuan
A. Untuk mengetahui define mencuci tangan
B. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat mencuci tangan
C. Untuk mengatahui indikasi dan kontraindikasi mencuci tangan
D. Untuk mengetahui prosedur mencuci tangan yang tepat

5
1.4. Metode Penulisan
Metode penulisan laporan pendahuluan ini merupakan pengumpulan data dari
berbagai sumber aplikasi yang berkaitan dengan cara mencari, membaca dan
mempelajari.

6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Definisi Mencuci Tangan


Mencuci tangan merupakan tindakan dalam pencegahan infeksius dan
menghilangkan zat mikroorganisme dari tangan. Menurut WHO (2009). Cuci
tangan adalah suatu prosedur membersihkan tangan dengan menggunakan
sabun dan air yang mengalir atau hand rub dengan antiseptik (berbasis
alkohol). Mencuci tangan dilakukan dengan menggosok kedua permukaan
tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang sesuai dan
dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak
mungkin. Dalam artian lain cuci tangan (juga dianggap hygiene tangan)
adalah satu satu prosedur terpenting dalam pengendalian infeksi nosokomial.
1.2. Tujuan Mencuci Tangan
Cuci tangan menggunakan sabun memiliki tujuan untuk menjaga
keberishan tangan dan mencegah penularan atau kontaminasi dengan virus,
bakteri dan kuman yang ada disekitar atau setelah kontak langsung dengan
zat infeksius yang dapat menyebabkan suatu penyakit (UNICEF, 2020).
1.3. Manfaat Mencuci Tangan
Mencuci tangan dapat menurunkan sebanyak 16-23% resiko infeksi
pada saluran nafas, penurunan resiko pneumonia sebanyak 50%, penurunan
pada infeksi neonatal, serta penurunan resiko diare hingga 48%. Mencuci
tangan dengan sabun juga terbukti mengurani kematian bayi terkait infeksi
sebesar 27 persen dan mencegah penyakit lain seperti Ebola, SARS, dan
COVID-19 (Ramschie, 2023).
1.4. Indikasi dan Kontraindikasi Mencuci Tangan
A. Indikasi Mencuci Tangan
a. Ketika tangan terlihat kotor
b. Terkontaminasi dengan darah ataupun cairan tubuh lainnya
c. Sebelum makan

7
d. Setelah ke toilet
e. Jika berpotensi terpapar Clostridium difficile, Norovirus, atau
Bacillus anthracis
Pada tahun 2009, Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan
pedoman yang dikenal sebagai "Lima Momen untuk Kebersihan
Tangan".
a. Sebelum menyentuh atau melakukan kontak dengan pasien
b. Sebelum melakukan prosedur bersih atau aseptik
c. Setelah terpapar risiko terhadap cairan tubuh dan pelepasan sarung
tangan
d. Setelah kontak dengan pasien dan lingkungan sekitarnya
e. Setelah menyentuh benda di sekitar pasien meskipun tidak ada
kontak langsung dengan pasien
B. Kontraindikasi Mencuci Tangan
a. Kuku palsu dan ekstensi kuku mengandung patogen sehingga
menimbulkan penularan mikroorganisme di bidang layanan
kesehatan. Oleh karena itu, disarankan agar tenaga kesehatan tidak
menggunakannya. Kuku yang terawat baik dan kepatuhan
terhadap kebijakan kuku palsu yang diuraikan dalam pedoman
khusus fasilitas sangat penting untuk praktik kebersihan tangan.
Pedoman WHO merekomendasikan bahwa panjang kuku harus
kurang dari 0,5 cm.
b. Menggosok tangan dengan obat gosok berbahan dasar alkohol
tidak boleh dilakukan saat tangan terlihat kotor. Dalam hal ini,
pedoman CDC dan WHO merekomendasikan untuk mencuci
tangan dengan sabun dan air (Tammy et al., 2023).
1.5. Klasifikasi Mencuci Tangan
Menurut WHO pada Panduan Mencuci Tangan di Fasilitas Kesehatan
Prosedur mencuci tangan dapat dibedakan menjadi beberapa (WHO, 2009):

8
A. Antiseptic handwashing, yaitu mencuci tangan menggunakan air dan
sabun atau produk sejenis sabun yang mengandung antiseptic.
B. Antiseptic handrubbing (or handrubbing) yaitu mengaplikasikan
antiseptic untuk mengurangi atau mencegah perkemabangan
mikroorganisme tanpa menggunakan air.
C. Hand antisepsis/decontamination/degerming. Dengan menggunakan
antiseptic handrub atau handwash yang tujuannya untuk megurangi atau
mencegah perkembangan mikroorganisme
D. Hand care, yaitu tindakan untuk mengurangi resiko iritasi atau kerusakan
kulit.
E. Handwashing yaitu tindakan mencuci tangan dengan menggunakan
sabun biasa atau sabun antimikroba dengan air.
F. Hand cleansing, yaitu tindakan melakukan kebersihan tangan dengan
tujuan untuk menghilangkan kotoran atau mikroorganisme secara fisik
atau mekanis.
G. Hand disinfection, dapat berupa antiseptic handwash, antiseptic
handrubbing, dan handsanitizer maupun mencuci tangan dengan sabun
anti mikroba dan air.
H. Hygienic hand antiseptic, yaitu antiseptic handrub atau antiseptic
handwash dalam rangka mengurangi transien mikroba flora yang tanpa
harus mempengaruhi resident flora normal kulit.
I. Hygienic handrub, yaitu antiseptic handrub untuk mengurangi bakteri
tanpa selalu mempengaruhi flora kulit.
J. Hygienic handwash, seperti antiseptic handwash dengan air untuk
mengurangi bakteri tanpa mempengaruhi flora normal kulit. Tetapi
biasanya kurang efektif dan bekerja lambat dari pada hygienic handrub.
K. Surgical hand antiseptic/surgical hand preparation/presurgical hand
preparation, antiseptic handwash, atau antiseptic handrub dilakukan
sebelum operasi oleh tim operasi

9
1.6. Penatalaksaan Mencuci Tangan
A. Membasahi tangan dan lengan bawah dengan air bersih yang mengalir.
B. Mengambil sabun tangan secukupnya.
C. Menggosok kedua telapak tangan selama 10 -15 detik.
D. Menggosok punggung tangan secara bergantian.
E. Menggosok sela-sela jari secara melingkar bergantian.
F. Menggosok jari-jari sisi dalam dan saling mengunci.
G. Menggosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya.
H. Membilas lengan dan tangan dengan air bersih yang mengalir.
I. Menutup kran dengan siku.
J. Mengeringkan tangan dengan lap bersih atau tisu.

10
BAB 3
LAPORAN TINDAKAN

11
DAFTAR PUSTAKA

Natsir, M.F. (2018) ‘Pengaruh penyuluhan CTPS terhadap peningkatan pengetahuan


siswa SDN 169 bonto parang Kabupaten Jeneponto’, Jurnal Kesehatan
Lingkungan, 1(2), pp. 1–9. Available at:
http://journal.unhas.ac.id/index.php/jnik/article/view/5977.
Ramschie, M.W. (2023) Pentingnya Cuci Tangan: Manfaat, Langkah, dan Momen
yang Tepat, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Available at:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2425/pentingnya-cuci-tangan-
manfaat-langkah-dan-momen-yang-tepat.
Tammy et al. (2023) Hand Hygiene. StatPearls Publishing. Available at:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470254/.
UNICEF (2020) ‘Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun’, Kesehatan Lingkungan, pp. 1–
34. Available at:
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/
Panduan_CTPS2020_1636.pdf.
WHO (2009) ‘WHO Guidlines on Hand Hygiene in Health Care “First Global Patient
Safety Challenge Clean Care is Safer Care”’.

12

Anda mungkin juga menyukai