Anda di halaman 1dari 28

PEDOMAN HAND HYGIENE

KOMITE PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI

Jl. Demang Lebar Daun No. 62 Kel. Demang Lebar Daun, Kec. Ilir Barat I .
Palembang - Sumatera Selatan. 30137
Telp. (0711) 446272, 441345
E-mail : rsmmcpalembang@gmail.com, Web : www.rsmmcpalembang.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuk kepada kita sehingga kita berhasil menyusun Buku Panduan
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Kebersihan Tangan di Rumah
Sakit Musi Medika Cendikia Palembang.
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang saat ini makin
berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dilain pihak
rumah sakit dihadapi tantangan yang makin besar.Rumah sakit dituntut agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, akuntabel dan transparan kepada
masyarakat, khususnya bagi jaminan keselamatan pasien.
Untuk hal tersebut rumah sakit perlu ditingkatkan pelayanannya, khususnya dalam
pencegahan dan pengendalian infeksi.
Buku panduan pencegahan dan pengendalian infeksi kebersihan tangan di rumah sakit
sangat penting bagi petugas yang bekerja dalam pencegahan dan pengendalian infeksi,
penting juga bagi pasien, keluarga pasien dan lingkungan rumah sakit.
Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangannya, untuk itu kami
harapkan masukan dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan buku ini di
kemudian hari.

Palembang, Desember 2019


Tim Penyusun,

Komite PPIRS

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I DEFINISI............................................................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP............................................................................................. 2
BAB III TATA LAKSANA.............................................................................................. 6
1. Cuci Tangan Dengan Sabun Dan Air Mengalir................................................ 6

2. Cuci Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol......................................... 6

3. Cuci Tangan Bedah.......................................................................................... 7

BAB IV DOKUMENTASI............................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 25

ii
BAB I
DEFINISI

Kebersihan tangan merupakan suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan


menggunakan :
1. Sabun/antiseptik dibawah air bersih yang mengalir (bila terkontaminasi darah dan cairan
tubuh)

2. Handrub berbasis alkohol (bila tidak tampak kotor)

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan ini berisikan informasi tentang kebersihan tangan yang menjadi pilar utama
dan mendasar dalam memutus mata rantai penyebaran infeksi yang terdiri dari :
1. Tujuan
2. Hal-hal yang perlu diingat saat membersihkan tangan
3. 5 (Lima) cara transmisi mikroba melalui tangan
4. Indikasi Kebersihan tangan
5. 5 Momen Cuci Tangan
6. Persiapan Membersihkan tangan
7. Kriteria memilih antiseptic
8. Tehnik Mencuci Tangan
9. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan tangan

2.1 Tujuan kebersihan tangan :


Menghalau mikroba kontaminasi yang diperoleh karena:
 Kontak dengan pasien terinfeksi/kolonisasi
 kontak dengan lingkungan serta menghilangkan bahan organik dari tangan

Kebersihan tangan merupakan hal yang penting untuk mencegah penyebaran infeksi.

KUMAN APA YANG ADA DI TANGANANDA ?

Jangan sebarkan kukan-kuman ini.Cuci tanganmu setelah dari kamar mandi


dan sebelum makan.Mencuci tangan sangatlah penting dilakukan untuk
menghentikan penyebaran infeksi.

Gambar.1
Gunakan handrub berbasis alcohol secara rutin untuk dekontaminasi tangan, jika tangan
tidak terlihat ternoda.
Jangan gunakan hundrab berbasis alkohol jika tangan terlihat kotor.

2
Jangan gunakan produk berbasis alkohol setelah menyentuh kulit yang tidak utuh, darah
atau cairan tubuh, tapi cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir dan keringkan
dengan tissue cuci tangan.

2.2 Hal –hal yang perlu diingat saat membersihkan tangan :


 Bila jelas terlihat kotor atau terkontaminasi oleh bahan yang mengandung protein,
tangan harus dicuci dengan sabun dan air mengalir
 Bila tangan Tidak jelas terlihat kotor atau terkontaminasi, harus digunakan
antiseptic berbasis alcohol untuk dekontaminasi tangan rutin
 Pastikan tangan kering sebelum memulai kegiatan.

2.3 Lima cara transmisi mikroba melalui tangan :


1. Mikroba berada di kulit, lingkungan Pasien
2. Transfer mikroba ke tangan petugas
3. Mikroba bertahan hidup di tangan
4. Mikroba bertahan sebagian, tidak efektif terhalau
5. Tangan terkontaminasitransmisi mikroba

2.4 Indikasi Kebersihan tangan


a. Segera : setelah tiba di tempat kerja
b. Sebelum :
 Kontak dengan pasien
 Memakai sarung tangan sebelum pemeriksaan klinis dan tindakan invasive
(pemberian suntikan inta vaskuler)
 Menyediakan / mempersiapkan obat-obatan
 Mempersiapkan makanan
 Memberi makan pasien
 Meninggalkan rumah sakit
c. Diantara : prosedur tertentu pada pasien yang sama dimana tangan
terkontaminasi, untuk menghindari kontaminasi silang
d. Setelah :
 kontak dengan pasien
 melepas sarung tangan
 melepas alat pelindung diri
 kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi ekskresi, eksudat luka, dan peralatan
yang diketahui atau kemungkinan terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh,
eksresi apakah menggunakan atau tidak menggunakan sarung tangan
 menggunakan toilet, menyentuh/ mengelap hidung dengan tangan

3
Gambar. 2

2.5 Lima Momen Cuci Tangan:


1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik
3. Setelah kontak dengan pasien
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

2.6 Persiapan Membersihkan tangan


a. Air mengalir
Sarana utama untuk mencuci tangan adalah air mengalir dengan saluran
pembuangan atau bak penampung yang memadai.Air mengalir tersebut dapat
berupa keran.Air keran bukan berarti harus dari PAM, namun dapat diupayakan
secara sederhana dengan tengki berkran diruang pelayanan / perawatan kesehatan
agar mudah dijangkau oleh para petugas kesehatan yang memerlukannya.

b. Sabun
Sabun tidak membunuh mikroorganisme tetapi menghambat dan mengurangi
jumlah mikroorganisme terlepas dari permukaan kulit dan mudah terbawa oleh
air.Jumlah mikroorganisme semakin berkurang dengan meningkatnya frekuensi
cuci tangan.

c. Larutan Antiseptik
Larutan antiseptic / antimicrobial topical, dipakai pada kulit atau jaringan hidup
lainnya untuk menghambat aktivitas atau membunuh mikroorganisme pada kulit.
Antiseptik memiliki bahan kimia yang memungkinkan untuk digunakan pada
kulit dan selaput mukosa.Antiseptik memiliki keragaman dalam hal efektivitas,
aktivitas, akibat dan rasa pada kulit masing-masing individu.

4
d. Tissue towel / Lap tangan satu kali pakai yang bersih dan kering

2.7 Kriteria memilih antiseptic :


1. Memiliki efek yang luas, menghambat atau merusak mikrooreganisme secara luas
(gram positif dan gram negative, virus lipofilik, bacillius dan tuberculosis, fungi,
endospora).
2. Efektivitas
3. Kecepatan aktivitas awal
4. Efek residu, aksi yang lama setelah pemakaian untuk meredam pertumbuhan.
5. Tidak mengakibatkan iritasi kulit.
6. Tidak menyebabkan alergi.
7. Efektif sekali pakai, tidak perlu diulang-ulang.
8. Dapat diterima secara visual maupun estetik.

2.8 Tehnik Mencuci Tangan :


Membersihkan tangan dapat dilakukan dengan cara :
a. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (Handwash)
b. Cuci tangan dengan antiseptik berbasis alkohol Hanscrub)
c. Cuci tangan bedah (Handsurgical)

2.9 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan tangan


 Jari tangan
Penelitian menunjukkan bahwa daerah dibawah kuku (ruang subungual)
mengandung jumlah mikroba tertinggi (Mc Ginley, Larson dan Leydon 1988).
Beberapa penelitian baru-baru ini telah memperlihatkan kuku yang panjang dapat
berperan sebagai reservoir untuk bakteri gram negative (P. Aureginosa), jamur
dan pathogen lain (Hedderwick et al, 2000). Oleh karena itu, kuku harus dijaga
tetap pendek, tidak lebih dari 3 mm melebihi ujung jari.

 Kuku buatan
Kuku buatan (pembungkus kuku, ujung kuku, pemanjang aklirik) yang dipakai
oleh petugas kesehatan dapat berperan dalam infeksi nosokomial (Hedderwick et
al 2000), selain itu dapat pula berperan sebagai reservoir untuk bakteri gram
negative.Oleh karena itu, pemakaian oleh petugas kesehatan harus dilarang.

 Cat kuku
Penggunaan cat kuku saat bertugas tidak diperkenankan.

 Perhiasan
Penggunaan cat kuku saat bertugas tidak diperkenankan.

5
BAB III
TATA LAKSANA

Tekhnik Mencuci Tangan


Membersihkan tangan dapat dilakukan dengan cara :
A. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (Handwash)
Langkah Kerja :
1. Lepaskan perhiasan yang ada pada tangan dan jari-jari tangan.
2. Basahi tangan dengan air.
3. Tuangkan sabun 3-4 cc untuk menyabuni seluruh permukaan tangan.
4. Gosok kedua telapak tangan hingga merata.
5. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya.
6. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
7. Jar-jari sisi dalam dari kedua telapak saling mengunci.
8. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya.
9. Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan kiri dan
sebaliknya.
10. Bilas kedua tangan dengan air mengalir.
11. Keringkan dengan handuk sekali pakai atau tissue towel sampai benar-benar
kering.
12. Gunakan handuk atau tissue tersebut untuk menutup keran.
13. Tindakan ini dilakukan selama 40-60 detik, dan tangan anda sudah bersih.

Gambar. 3

Bilas kedua tangan dengan mengalir dengan


metode 6 langkah cuci tangan

Gambar 3
B. Cuci tangan dengan anti septik berbasis alkohol.
Langkah Kerja :
1. Lepaskan perhiasan/ asesoris yang ada pada tangan dan jari-jari tangan.
2. Semprotkan antiseptic/ cairan handrub berbasis alcohol 2 – 3 cc pada telapak
tangan.

6
3. Ratakan antiseptik/ Handrub keseluruh permukaan telapak tangan.
4. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya.
5. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari.
6. Jari-jari dalam dari kedua tangan saling mengunci.
7. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya.
8. Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan kiri dan
sebaliknya.

1 KEBERSIHAN TANGAN

5 saat membersihkan tangan


Ratakan antiseptic/
Handrub keseluruh
(WHO/ KEMENKES) :
permukaan telapak tangan 1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum tindakan aseptik
2 3. Setelah kontak dg cairan tubuh
pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan
Gosok punggung dan pasien
sela-sela jari tangan kiri
dengan tangan kanan dan
sebaliknya Semprotkan 1-2 kali (2-3 cc) antiseptik / handrub
berbasis alkohol pada tangan anda
3 PROSEDUR DILAKUKAN SELAMA 20-30 DETIK

Gosok kedua telapak dan


sela-sela jari
4 5 6
5 5

Gosok dengan memutar


Gosok ibu jari kiri berputar
Jari-jari dalam dari kedua ujung jari-jari tangan kanan
dalam genggaman tangan
tangan saling mengunci ditelapak tangan kiri dan
kanan dan sebaliknya
sebaliknya

Gambar. 4

C. Cuci tangan bedah


Langkah :
 Kuku tangan harus pendek, lepaskan perhiasan pada tangan dan jari tangan
 Saat tiba di ruang operasi gunakan topi masker dan tangan telah dicuci dengan air
mengalir dan sabun.
 Cuci tangan bedah dilakukan saat tangan benar-benar kering.
 Lakukan handrub bedah dengan langkah berikut ini:
1. Semprotkan 5 ml (3 kali tekan) handrub berbasis alkohol pada telapak
tangan kiri, gunakan siku untuk menekan botol.

7
2. Celupkan dan bersihkan semua ujung-ujung kuku tangan kanan selama 5
detik untuk mendekontaminasi kotoran dibawah kuku.
3. Gosok dan lumuri tangan kanan dengan handrub sampai ke siku pastikan
seluruh area kulit terkena handrub dengan gerakan memutar lakukan
langkah 4 s/d 7 (lihat gambar)sampai handrub menguap (10-15 detik).
4. Semprotkan 5ml (3 kali tekan) handrub berbasis alkohol pada telapak
tangan kanan, gunakan siku untuk menekan botol.
5. Celupkan dan bersihkan semua ujung-ujung kuku tangan kiri selama 5
detik.
6. Gosok dan lumuri tangan kiridengan handrub sampai ke siku pastikan
seluruh area kulit terkena handrub dengan gerakan memutar lakukan
langkah 4 s/d 7 (lihat gambar)sampai handrub menguap (10-15 detik).
7. Semprotkan 5ml (3 kali tekan) handrub berbasis alkohol dengan tangan kiri,
gunakan siku untuk menekan botol, lakukan cuci tangan dengan langkah
berikut ini :
- Ratakan antiseptik / Handrub keseluruh permukaan telapak tangan
- Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya
- Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
- Jari-jari dalam dari kedua tangan saling mengunci
- Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya
8. Setelah tangan kering baru memakai gaun dan handschoen steril
9. Setelah selesai operasi lepaskan handschoen lakukan cuci tangan dengan
handrub alkohol atau air mengalir bila ada sisa bedak atau kotoran.

GAMBAR CUCI TANGAN BEDAH

Semprotkan 5 ml (3 kali tekan) handrub berbasis alkohol pada Celupkan dan bersihkan semua ujung-ujung kuku tangan
telapak tangan kiri, gunakan siku untuk menekan botol. kanan selama 5 detik

8
Gosok dan lumuri tangan kanan dengan handrub Semprotkan 5ml (3 kali tekan) handrub berbasis
sampai ke siku dengan gerakan memutar lakukan alkohol pada telapak tangan kanan, gunakan siku
langkah 4-7 sampai handrub menguap (10-15 detik) untuk menekan botol.

9
elupkan dan bersihkan semua ujung-ujung kuku Gosok dan lumuri tangan kiri dengan handrub sampai
tangan kiri selama 5 detik ke siku dengan gerakan memutar lakukan langkah 4-7
sampai handrub menguap (10-15 detik)

Letakkan kira-kira 5ml (3 kali tekan) handrub berbasis Ratakan Handrub keseluruh permukaan telapak
alkohol pada telapak tangan kirimu, gunakan siku untuk tangan dengan gerakan memutar
menekan botol, gosok kedua tangan bersamaan sampai
ke pergelangan tangan, diikuti dengan cuci tangan
dengan langkah berikut ini (lihat gambar 12-16)

Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
dengan tangan kanan dan sebaliknya

10
Jari-jari dalam dari kedua tangan saling Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman
mengunci lalu gosok belangkang jari-jari dengan tangan kanan dan sebaliknya
gerakan maju mundur

Setelah tangan kering baru memakai gaun dan


handschoen steril

11
BAB IV
DOKUMENTASI

KEBERSIHAN TANGAN DI RUANG BEDAH


DENGAN CAIRAN BERBASIS ALKOHOL (HANDRUB)

RS Musi Medika
Cendikia No Dokumen : No Revisi : Halaman :

RSMMC/SPO/PPI/025 0 1/4

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


OPERASIONAL 05 Januari 2018
PROSEDUR

PENGERTIAN Handrub bedah adalah suatu prosedur tindakan menggosok tangan


sampai lengan menggunakan cairan berbasis alkoholdan mengandung
chlorhexidin gluconat 4%.

TUJUAN 1. Tersedianya acuan penerapan langkah–langkah pelaksanaan cuci


tangan bedah.
2. Tercapainya upaya pencegahan infeksi silang.

KEBIJAKAN
1. Pencegahan dan Pengendalian infeksi (PPI) dan Patient Safety di
rumah sakit Hand Hygiene wajib dilaksanakan oleh seluruh
karyawan yang mendukung penyelenggaraan operasional rumah
sakit dan mengacu kepada Pedoman WHO.
2. Handrub bedah dilakukan oleh tim bedah (operator, asisten
bedah dan perawat instrumen) di antara tindakan pembedahan.

PROSEDUR 1. Lepas semua perhiasan yang ada di tangan seperti : cincin, jam
dan gelang.
2. Gulung lengan baju hingga di atas siku.
3. Tuangkan cairan handrub sebanyak 5 ml ke telapak tangan kiri
dengan menggunakan siku tangan kanan.

12
KEBERSIHAN TANGAN DI RUANG BEDAH
DENGAN CAIRAN BERBASIS ALKOHOL (HANDRUB)

RS Musi Medika No Dokumen : No Revisi : Halaman :


Cendikia
RSMMC/SPO/PPI/025 0 2/4

a. Celupkan ujung jari tangan kanan ke cairan handrub untuk


mendekontaminasi bagian bawah kuku selama 5 detik.
b. Gosok lengan kanan hingga siku dengan gerakan
melingkar sampai cairan handrub merata.
c. Tuangkan cairan handrub sebanyak 5 ml ke telapak tangan
kanan dengan menggunakan siku tangan kiri.
d. Celupkan ujung jari tangan kiri ke cairan handrub untuk
mendekontaminasi bagian bawah kuku selama 5 detik.
e. Gosok lengan kiri hingga siku dengan gerakan melingkar
sampai cairan handrub merata.
f. Tuangkan 3 – 5 ml antiseptik berbasis alkohol ke telapak
tangan kiri.
g. Ratakan cairan pada kedua telapak tangan.
h. Gosok punggung dan sela – sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan dan sebaliknya.
i. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari.
j. Gosok buku- buku jari dengan cara jari-jari sisi dalam dari
kedua tangan saling mengunci.
k. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan
kanan dan lakukan sebaliknya.
l. Gosok ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri
dengan gerakan memutar dan sebaliknya.

UNIT TERKAIT Seluruh unit kerja di rumah sakit.

13
KEBERSIHAN TANGAN DI RUANG BEDAH
DENGAN CAIRAN BERBASIS ALKOHOL (HANDRUB)

RS Musi Medika No Dokumen : No Revisi : Halaman :


Cendikia
RSMMC/SPO/PPI/025 0 3/4

14
KEBERSIHAN TANGAN DI RUANG BEDAH
DENGAN CAIRAN BERBASIS ALKOHOL (HANDRUB)

RS Musi Medika No Dokumen : No Revisi : Halaman :


Cendikia
RSMMC/SPO/PPI/025 0 4/4

15
KEBERSIHAN TANGAN DI RUANGAN
DENGAN CAIRAN BERBASIS ALKOHOL
(HANDRUB)
RS Musi Medika
Cendikia No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RSMMC/SPO/PPI/026 0 1/3
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
STANDAR 05 Januari 2018
OPERASIONAL
PROSEDUR

PENGERTIAN Handrub adalah suatu tindakan menggosok tangan dengan


menggunakan cairan berbasis alkohol.
Handrub dilakukan bila tangan tidak tampak kotor, lama melakukan
handrub 20 – 30 detik, menggunakan cairan berbasis alkohol 95%
atau Ethanol100%.

TUJUAN 1. Tersedianya acuan penerapan langkah – langkah pelaksanaan


handrub.
2. Tercapainya patient safety.

KEBIJAKAN 1. Pencegahan dan Pengendalian infeksi (PPI) dan Patient Safety di


rumah sakit Hand Hygiene wajib dilaksanakan oleh seluruh
karyawan yang mendukung penyelenggaraan operasional rumah
sakit dan mengacu kepada Pedoman WHO.
2. Cuci tangan dilakukan bila tangan tampak kotor karena terkena
darah, cairan tubuh atau kotoran lainnya dengan kriteria bernoda
atau terasa lengket, lama cucitangan 40-60 detik,menggunakan
sabun antiseptic Sodium Laureth sulfate 6%danTriclosan
0,05%untuk semua petugas yang berada di area pelayanan pasien
dan menggunakan sabun untuk semua orang yang berada di luar
area pelayanan pasien.

16
KEBERSIHAN TANGAN DI RUANGAN
DENGAN CAIRAN BERBASIS ALKOHOL
(HANDRUB)
RS Musi Medika
Cendikia No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RSMMC/SPO/PPI/026 0 2/3

PROSEDUR 1. Lepaskan semua perhiasan yang ada di tangan seperti: cincin,


jam dan gelang.
2. Tuangkan 3 – 5 cc antiseptik berbasis alkohol ke telapak tangan.

a. Ratakan cairan pada kedua telapak tangan 4x gerakan.


b. Gosok punggung dan sela – sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan dan sebaliknya 4x gerakan.
c. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari 4x gerakan.
d. Gosok jari – jari kedua tangan dengan posisi saling mengait
/ mengunci 4x gerakan.
e. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan
dan lakukan sebaliknya.

17
KEBERSIHAN TANGAN DI RUANGAN
DENGAN CAIRAN BERBASIS ALKOHOL
(HANDRUB)
RS Musi Medika
Cendikia No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RSMMC/SPO/PPI/026 0 3/3

f. Gosok ujung jari – jari tangan kanan membentuk segitiga di


telapak tangan kiri dengan gerakan memutar dan sebaliknya
4x gerakan.

UNIT TERKAIT Seluruh unit kerja di rumah sakit.

18
CUCI TANGAN DI RUANG BEDAH
DENGAN AIR MENGALIRDAN SABUN ANTISEPTIK
(HAND WASH)
RS Musi Medika
Cendikia
No Dokumen : No Revisi : Halaman :

RSMMC/SPO/PPI/024 0 1/3

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


OPERASIONAL 05 Januari 2018
PROSEDUR

PENGERTIAN Cuci tangan bedah adalah prosedur tindakan membersihkan tangan


dengan menggunakan cairan antiseptik cuci tangan Chlorhexidin
gluconat 4% di bawah air mengalir.

TUJUAN 1. Tersedianya acuan penerapan langkah–langkah pelaksanaan


cuci tangan bedah.
2. Tercapainya upaya pencegahan infeksi silang.

KEBIJAKAN 1. Cuci tangan bedah dilakukan oleh tim bedah (operator, asisten
bedah dan perawat instrumen) sebelum dan diantara tindakan
pembedahan.
2. Pencegahan dan Pengendalian infeksi (PPI) dan Patient Safety di
rumah sakit Hand Hygiene wajib dilaksanakan oleh seluruh
karyawan yang mendukung penyelenggaraan operasional rumah
sakit dan mengacu kepada Pedoman WHO.
3. SK Direktur Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang
tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang.

19
CUCI TANGAN DI RUANG BEDAH
DENGAN AIR MENGALIRDAN SABUN ANTISEPTIK
(HAND WASH)
RS Musi Medika
Cendikia
No Dokumen : No Revisi : Halaman :

RSMMC/SPO/PPI/024 0 2/3
PROSEDUR 1. Lepaskan semua perhiasan yang ada di tangan seperti: cincin, jam
dan gelang.
2. Gulung lengan baju hingga di atas siku.
3. Basahi tangan hingga siku dengan air mengalir. Jaga posisi
tangan lebih tinggi dan lengan untuk menghindari kontaminasi
ulang oleh air dari arah siku dan mencegah kontaminasi tangan dari
bakteri pada sabun dan air.
4. Tuangkan cairan anti septic cuci tangan 3 – 5 ml (satu kali pompa)
untuk menyabuni seluruh permukaan tangan yang telah dibasahi.
a. Celupkan ujung jari tangan kanan ke cairan handrub untuk
mendekontaminasi bagian bawah kuku selama 5 detik.
b. Gosok lengan kanan hingga siku dengan gerakan melingkar
sampai cairan handrub merata.
c. Tuangkan cairan handrub sebanyak 5 ml ke telapak tangan kanan
dengan menggunakan siku tangan kiri.
d. Celupkan ujung jari tangan kiri ke cairan handrub untuk
mendekontaminasi bagian bawah kuku selama 5 detik.
e. Gosok lengan kiri hingga siku dengan gerakan melingkar sampai
cairan handrub merata.
f. Tuangkan 3 – 5 ml antiseptik berbasis alkohol ke telapak tangan
kiri.
g. Ratakan cairan antiseptik pada kedua telapak tangan.
h. Gosok punggung dan sela – sela jari tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya.
i. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari.
j. Gosok jari – jari kedua tangan dengan posisi saling mengait.
k. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya.
l. Gosok ujung jari–jari tangan kanan di telapak tangan kiri dengan
gerakan memutar dan sebaliknya.
m. Tuangkan cairan anti septic cuci tangan 3 – 5 ml (satu kali pompa)
pada tangan kanan.
n. Gosok sisi lengan kiri dari pergelangan ke arah siku (satu arah,
jangan bolak balik) dengan gerakan memutar selama 1 menit.
o. Tuangkan cairan anti septic cuci tangan 3 – 5 ml (satu kali pompa)
pada tangan kiri.

20
CUCI TANGAN DI RUANG BEDAH
DENGAN AIR MENGALIRDAN SABUN ANTISEPTIK
(HAND WASH)
RS Musi Medika
Cendikia
No Dokumen : No Revisi : Halaman :

RSMMC/SPO/PPI/024 0 3/3

g. Gosok sisi lengan kanan dari pergelangan ke arah siku (satu arah,
jangan bolak balik) dengan gerakan memutar selama 1 menit.
Jaga posisi tangan tetap di atas siku setiap saat. Jika tangan
menyentuh sesuatu setiap saat, prosedur cuci tangan bedah harus
diperpanjang 1menit pada bagian yang terkontaminasi.
h. Bilas tangan dan lengan dengan air mengalir satu arah dari ujung
jari ke arah siku tanpa menyentuh antara lengan yang satu dengan
yang lain. Jangan membalikkan arah posisi lengan di aliran air
selama prosedur cuci tangan. Usahakan agar air tidak menciprat
ke pakaian bedah.
i. Lanjutkan ke ruang operasi dengan posisi tangan tetap di atas
siku.
j. Keringkan tangan menggunakan handuk steril.
k. Lanjutkan melakukan handrub cairan berbasis alkohol dan
mengandung chlorhexidin gluconat 4% dengan tahapan gerakan
seperti saat handwash.

UNIT TERKAIT Seluruh unit kerja di rumah sakit.

21
KEBERSIHAN TANGAN DI RUANGAN
DENGAN AIR MENGALIR DAN SABUN ANTISEPTIK
(HANDWASH )
RS Musi Medika
Cendikia No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RSMMC/SPO/PPI/027 0 1/3

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


OPERASIONAL
PROSEDUR 05 Januari 2018

PENGERTIAN Kebersihan tangan / cuci tangan adalah suatu tindakan membersihkan


tangan dengan menggunakan sabun/ antiseptik dibawah air mengalir.
Kebersihan tangan / cuci tangan dilakukan jika tangan kotor terkena
kotoran, darah atau cairan tubuh pasien.

TUJUAN 1. Tersedianya acuan penerapan langkah – langkah pelaksanaan


cuci tangan.
2. Tercapainya patient safety.

KEBIJAKAN 1. Pencegahan dan Pengendalian infeksi (PPI) dan Patient Safety di


rumah sakit Hand Hygiene wajib dilaksanakan oleh seluruh
karyawan yang mendukung penyelenggaraan operasional rumah
sakit dan mengacu kepada Pedoman WHO.
2. Cuci tangan dilakukan bila tangan tampak kotor karena terkena
darah, cairan tubuh atau kotoran lainnya dengan kriteria bernoda
atau terasa lengket, lama cucitangan 40-60 detik,menggunakan
sabun antiseptic Sodium Laureth sulfate 6%danTriclosan
0,05%untuk semua petugas yang berada di area pelayanan pasien
dan menggunakan sabun untuk semua orang yang berada di luar
area pelayanan pasien.

22
CUCI TANGAN DI RUANG BEDAH
DENGAN AIR MENGALIRDAN SABUN ANTISEPTIK
(HAND WASH)
RS Musi Medika
Cendikia No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RSMMC/SPO/PPI/027 0 2/3

PROSEDUR 3. Lepaskan semua perhiasan yang ada di tangan seperti: cincin,


jam dan gelang.
4. Basahi tangan setinggi pergelangan tangan bawah dengan air
mengalir.
5. Tuangkan sabun cairs ecukupnya ketelapak tangan.

a. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan 4x gerakan.


b. Gosok punggung dan sela – sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan dan sebaliknya 4x gerakan.
c. Gosok ke dua telapak dan sela – selajari 4x gerakan.
d. Gosok jari – jari kedua tangan dengan posisi saling mengait
4x gerakan.

23
CUCI TANGAN DI RUANG BEDAH
DENGAN AIR MENGALIRDAN SABUN ANTISEPTIK
(HAND WASH)
RS Musi Medika
Cendikia No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RSMMC/SPO/PPI/027 0 3/3

e. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan


dan lakukan sebaliknya.
f. Gosok ujung jari – jari tangan kanan membentuk segitiga di
telapak tangan kiri dengan geraka nmemutar dan sebaliknya.
g. Bilas kedua tangan dengan air. Lakukan kembali 6 tahap
gerakan cuci tangan.
h. Keringkan tangan dengan tissue towel sampai benar – benar
kering.
i. Gunakan tissue towel untuk menutup kran air.
j. Buang tissue towel ke tempat sampah plastik hitam.

UNIT TERKAIT Seluruh unit kerja di rumah sakit.

24
DAFTAR PUSTAKA

HIPPI, 2012, New Strategies to Monitor and Countrol Healthcare Associated


Infection,Jakarta,HIPPI, 56-57

Permenkes RI, 2017 Pedoman Pencegahan dan Pengendalaian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya, Jakarta, Kemenkes RI, No.27

Tietjen,L,2004, Panduan Pencegahan Infeksi untuk fasilitas Pelayanan Kesehatan


dengan Sumber Daya terbatas, Jakarta, 8.1-8.14

WHO. 2009. WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care : A Summary.

25

Anda mungkin juga menyukai