Guru Pembimbing :
Disusun oleh :
1. Anggun Febri Rahmawati (03)
2. Dinda Tira Oktaviana (08)
3. Dwi Ika Juli Star Leo (10)
4. Eka Putri Aprilia (11)
5. Himatul Khoiriah (18)
6. Najwa A’dilah Liyana (24)
7. Nazwa Sheryl Aurelia (26)
Penyusun
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................1
C. TUJUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
a.pengertian cuci tangan..........................................................................2
b.tujuan mencuci tangan.........................................................................2
c.indikasi cuci tangan..............................................................................2
d.manfaat cuci tangan..............................................................................2
e.macam-macam cuci tangan...................................................................3
a) Cuci tangan handrub...........................................................3
b) Cuci tangan handwash........................................................4
BAB III PENUTUP..........................................................................................5
A.KESIMPULAN....................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Infeksi dalam dunia kebidanan masih menjadi penyebab kematian nomor tiga di
Indonesia. Selain itu dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular disebabkan
oleh cara kerja tenaga kesehatan yang kurang bersih atau bahkan petugas kesehatan
tertular dari pasien yang dirawatnya. Ini artinya para pemberian pelayanan kebidanan
harus melihat kembali upaya -upaya pencegahan infeksi yang selama ini telah
dilakukannya, upaya-upaya tersebut antara lain: 1.Cuci tangan. 2.Dekontaminasi.
3.Mencuci dan bilas bahan dan alat pakai ulang. 4.Desinfeksi. 5 Sterilisasi. 6.
2
Penempatan alat dan bahan yang sudah diproses. 7. Bersih-bersih ruangan pelayanan. 8.
Pembuangan limbah kebidanan dan teknik aseptik lainnya.
Kesempatan kali ini kita membahas tentang cuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan. Cuci tangan secara benar masih merupakan cara yang paling
penting untuk mencegah infeksi silang. Memakai sabun biasa (kalau ada PH netral),
tanpa zat tambahan apapun seperti pewangi yang keras atau menggunakan alkohol
yang cenderung mengeringkan kulit terutama bagi mereka yang frekuensi mencuci
tangan sering. Mencuci tangan yang benar, tidak cukup hanya sekedar mencuci tangan
saja tetapi harus disertai dengan kapan cuci tangan itu sendiri diperlukan dan
bagaimana cara mengeringkan tangan setelah dicuci.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menurut WHO (2009) cuci tangan adalah suatu prosedur/ tindakan
membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau Hand
rub dengan antiseptik (berbasis alkohol). Sedangkan menurut James (2008), mencuci
tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan
pengontrolan infeksi. Tangan tenaga pemberi layanan kesehatan seperti perawat
merupakan sarana yang paling lazim dalam penularan infeksi nosokomial, untuk itu
salah satu tujuan primer cuci tangan adalah mencegah terjadinya infeksi nosokomial
(Pruss, 2005) serta mengurangi transmisi mikroorganisme (Suratun, 2008).
3
B. Tujuan
Menurut Susiati (2008), tujuan dilakukan cuci tangan yaitu untuk:
1. menghilangkan mikroorganisme yang ada di tangan
2. mencegah infeksi silang (cross infection)
3. menjaga kondisi steril
4. melindungi diri dan pasien dari infeksi
5. memberikan perasaan segar dan bersih.
4
Menjaga kebersihan tangan menjadi hal utama dalam pencegahan dan
pengendalian infeksi. Menurut penelitian dengan mencuci tangan yang benar
dapat menurunkan angka penularan penyakit menular (seperti influenza, diare,
hingga hepatitis A) hingga 50%. Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui
cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan Standar World Health
Organization (WHO).Cuci tangan dilakukan dengan menggosokkan tangan
menggunakan cairan antiseptik (handrub) sekitar 20-30 detik atau dengan air
mengalir dan sabun antiseptik (handwash) sekitar 40-60 detik. 6 langkah cuci
tangan yang benar menurut standar WHO yaitu :
Dengan melakukan cuci tangan yang baik dan benar, tangan menjadi bersih dan
bebas kuman sehingga terhindar dari penularan berbagai macam penyakit.
5
Teknik mencuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di bawah
air yanG mengalir dengan langkah-langkah sebagai berikut (Kemenkes, 2015) :
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
6
Upaya peningkatan kesehatan diantaranya adalah dengan upaya promotif.
Salah satu upaya promotif adalah membiasakan cuci tangan pakai sabun sejak
dini.Perawat sebagai salah satu komponen dibidang kesehatan diharapkan dapat
memberikan saran, nasehat, maupun contoh terhadap masyarakat agar senantiasa
menerapkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun.