Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


CUCI TANGAN

Guru Pembimbing :

Agustin Mardiani, S.Kep. Ns.

Disusun oleh :
1. Anggun Febri Rahmawati (03)
2. Dinda Tira Oktaviana (08)
3. Dwi Ika Juli Star Leo (10)
4. Eka Putri Aprilia (11)
5. Himatul Khoiriah (18)
6. Najwa A’dilah Liyana (24)
7. Nazwa Sheryl Aurelia (26)

SMK BHAKTI HUSADA PGRI BLORA


Tahun Pelajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah yang berjudul cuci tangan ini tepat pada waktu.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu
memberikan dukungan dan bimbingannya
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas
ikm. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun
demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan
informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga
mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah membaca
makalah ini hingga akhir.

Blora,3 Maret 2023

Penyusun

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................1
C. TUJUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
a.pengertian cuci tangan..........................................................................2
b.tujuan mencuci tangan.........................................................................2
c.indikasi cuci tangan..............................................................................2
d.manfaat cuci tangan..............................................................................2
e.macam-macam cuci tangan...................................................................3
a) Cuci tangan handrub...........................................................3
b) Cuci tangan handwash........................................................4
BAB III PENUTUP..........................................................................................5
A.KESIMPULAN....................................................................................5

BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Infeksi dalam dunia kebidanan masih menjadi penyebab kematian nomor tiga di
Indonesia. Selain itu dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular disebabkan
oleh cara kerja tenaga kesehatan yang kurang bersih atau bahkan petugas kesehatan
tertular dari pasien yang dirawatnya. Ini artinya para pemberian pelayanan kebidanan
harus melihat kembali upaya -upaya pencegahan infeksi yang selama ini telah
dilakukannya, upaya-upaya tersebut antara lain: 1.Cuci tangan. 2.Dekontaminasi.
3.Mencuci dan bilas bahan dan alat pakai ulang. 4.Desinfeksi. 5 Sterilisasi. 6.

2
Penempatan alat dan bahan yang sudah diproses. 7. Bersih-bersih ruangan pelayanan. 8.
Pembuangan limbah kebidanan dan teknik aseptik lainnya.
Kesempatan kali ini kita membahas tentang cuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan. Cuci tangan secara benar masih merupakan cara yang paling
penting untuk mencegah infeksi silang. Memakai sabun biasa (kalau ada PH netral),
tanpa zat tambahan apapun seperti pewangi yang keras atau menggunakan alkohol
yang cenderung mengeringkan kulit terutama bagi mereka yang frekuensi mencuci
tangan sering. Mencuci tangan yang benar, tidak cukup hanya sekedar mencuci tangan
saja tetapi harus disertai dengan kapan cuci tangan itu sendiri diperlukan dan
bagaimana cara mengeringkan tangan setelah dicuci.

II. Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud cuci tangan?
b. Apa tujuan mencuci tangan?
c. Kapan kita harua mencuci tangan?
d. Apa manfaat mencuci tangan?
e. Apa saja macam-macam mencuci tangan?

III. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :


1.Mengetahui pengertian mencuci tangan
2.Mengetahui tujuan mencuci tangan
3.Mengetahui kapan saja harus mencuci tangan
4.Mengetahui manfaat mencuci tangan
5.Mengetahui macam-macam tekhnik dalam mencuci tangan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Menurut WHO (2009) cuci tangan adalah suatu prosedur/ tindakan
membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau Hand
rub dengan antiseptik (berbasis alkohol). Sedangkan menurut James (2008), mencuci
tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan
pengontrolan infeksi. Tangan tenaga pemberi layanan kesehatan seperti perawat
merupakan sarana yang paling lazim dalam penularan infeksi nosokomial, untuk itu
salah satu tujuan primer cuci tangan adalah mencegah terjadinya infeksi nosokomial
(Pruss, 2005) serta mengurangi transmisi mikroorganisme (Suratun, 2008).

3
B. Tujuan
Menurut Susiati (2008), tujuan dilakukan cuci tangan yaitu untuk:
1. menghilangkan mikroorganisme yang ada di tangan
2. mencegah infeksi silang (cross infection)
3. menjaga kondisi steril
4. melindungi diri dan pasien dari infeksi
5. memberikan perasaan segar dan bersih.

C. Indikasi Cuci Tangan


Indikasi cuci tangan atau lebih dikenal dengan five moments (lima waktu) “ FIVE
MOMENTS” 2 sebelum dan 3 sesudah yaitu :
1. Sebelum kontak dengan pasien.
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik.
3. Sesudah terkena cairan tubuh pasien.
4. Sesudah kontak dengan pasien.
5. Sesudah kontak dengan lingkungan pasien.

D. Manfaat cuci tangan


Mencuci tangan menggunakan sabun yang dipraktikkan secara tepatdan
benar dapat mencegah berjangkitnya beberapa penyakit. Mencuci tangan
dapat mengurangi risiko penularan berbagai penyakit termasuk flu burung,
cacingan, influenza, hepatitis A, dan diare terutama pada bayi dan balita. Anak
yang mencuci tangan tanpa menggunakan sabun berisiko 30 kali lebih besar
terkena penyakit tipoid, dan yang terkena penyakit tipoid kemudian tidak
pernah atau jarang mencuci tangan menggunakan sabun, maka akan berisiko
mengalami penyakit tipoid empat kali lebih parah daripada yang terbiasa
mencuci tangan menggunakan sabun. Selain itu, manfaat positif lain dari
mencuci tangan adalah tangan menjadi bersih dan wangi (Kemenkes,
2016).Menurut Maryunani (2013) dari mencuci tangan kita akan mendapatkan
manfaat yaitu:

a) Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.


b) Mencegah penularan penyakit seperti diare, kolera, desentri, typus, kecacingan,
penyakit kulit, ISPA, flu burung
c) Mencegah terjadinya keracunan makanan karena tangan penjamah telah
memegang bahan kimia
d) Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.

E. Macam-macam cuci tangan


Cuci tangan 6 langkah dengan Handrub dan Handwash
1. Cuci tangan handrub

4
Menjaga kebersihan tangan menjadi hal utama dalam pencegahan dan
pengendalian infeksi. Menurut penelitian dengan mencuci tangan yang benar
dapat menurunkan angka penularan penyakit menular (seperti influenza, diare,
hingga hepatitis A) hingga 50%. Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui
cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan Standar World Health
Organization (WHO).Cuci tangan dilakukan dengan menggosokkan tangan
menggunakan cairan antiseptik (handrub) sekitar 20-30 detik atau dengan air
mengalir dan sabun antiseptik (handwash) sekitar 40-60 detik. 6     langkah cuci
tangan yang benar menurut standar  WHO yaitu :

a) Tuang cairan handrub (antiseptik berbasis alkohol) pada telapak tangan


kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah
memutar.
b) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
c) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
d) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
e) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
f) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Dengan melakukan cuci tangan yang baik dan benar, tangan menjadi  bersih dan
bebas kuman sehingga terhindar dari penularan berbagai macam penyakit.

2. Cuci tangan handwash


Cuci Tangan Hand-Wash, teknik mencuci tangan biasa adalah membersihkan
tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir. Peralatan yang dibutuhkan
untuk mencuci tangan biasa adalah setiap wastafeldilengkapi dengan peralatan
cuci tangan sesuai sesuai standar rumah sakit (misalnya kran air bertangkai
panjang untuk mengalirkan air bersih, tempat sampah injak tertutup yang dilapisi
kantung sampah medis atau kantung plastik berwarna kuning untuk sampah yang
terkontaminasi atau terinfeksi, alat pengering seperti tisu, lap tangan (hand
towel), sabun cair atau cairan pembersih tangan yang berfungsi sebagai
antiseptik, lotion tangan, serta dibawah wastafel terdapat alas kaki dari bahan
handuk. Oleh karena itu sarana serta prasarana juga harus memadai untuk
mendukung cuci tangan supaya dapat dilakukan dengan maksimal.

5
Teknik mencuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di bawah
air yanG mengalir dengan langkah-langkah sebagai berikut (Kemenkes, 2015) :

1. Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir,


2. Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan, akan lebih baik jika
sabun yang mengandung antiseptik,
3. Gosokkan pada kedua telapak tangan, gosokkan sampai ke ujung jari,
telapak tangan kanan menggosok punggung tangan kiri (atau
sebaliknya) dengan jarijari saling mengunci (berselang-seling) antara
tangan kanan dan tangan kiri, osokkan sela-sela jari tersebut,
4. Hal ini dilakukan pada kedua tangan, Kemudian letakkan punggung jari
satu dengan punggung jari lainnya dan saling mengunci, usapkan ibu
jari tangan kanan dengan punggung jari lainnya dengan gerakan saling
berputar,
5. Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri,
6. Kemudian keringkan tangan dengan handuk atau tisu.

BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

6
Upaya peningkatan kesehatan diantaranya adalah dengan upaya promotif.
Salah satu upaya promotif adalah membiasakan cuci tangan pakai sabun sejak
dini.Perawat sebagai salah satu komponen dibidang kesehatan diharapkan dapat
memberikan saran, nasehat, maupun contoh terhadap masyarakat agar senantiasa
menerapkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun.

Anda mungkin juga menyukai