CUCI TANGAN
8. Andini : 22030185
Telp. (021)55726558/557259
LEMBAR PENGESAHAN
“PENDIDIKAN KESEHATAN CUCI TANGAN 6 LANGKAH PADA PASIEN GANGGUAN JIWA
DI WISMA MAWAR PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 1 CENGKARENG”
TAHUN 2023-2024
Panitia,
Ketua Panitia, Sekretaris
Mengetahui, Menyetujui,
Penanggung Jawab Ruangan Pembimbing Akademik
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatNya, akhirnya kami selaku
panitia webinar dapat menyampaikan laporan pertanggung jawaban. Laporan ini memuat seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan kepada Allah Yang Maha kuasa, atas ridho-Nya laporan ini dapat terselesaikan. Dalam laporan ini berisi
tentang kegiatan yang telah terselenggara pada Rabu 24 Mei 2023. Dalam acara “Pendidikan Kesehatan Mencuci
Tangan Pada Pasien dengan Gangguan Jiwa”. Dalam kesempatan yang baik ini kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Ns. Zahra Maulidia Septimar, M.Kep selaku Kaprodi Profesi Ners
2. Ns. Ayu Pratiwi M.Kep selaku pembimbing akademik Stase Keperawatan Jiwa
3. Yoshi Saputra Panggabean, S. Tr. Sos selaku pembimbing lahan di Ruang Wisma mawar Sosial Bina
Laras Harapan Sentosa I
4. Teman – teman kelompok yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Akhir kata kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan kekeliruan baik yang disengaja
maupun tidak disengaja, serta kami terbuka atas saran dan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
pertanggungjawaban ini dan menjadi pedoman untuk melangkah yang lebih baik.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Kebersihan merupakan kunci dari kesehatan. Manusia perlu menjaga kebersihan diri agar tubuh
menjadi sehat, sehingga tidak menyebarkan kotoran dan tidak menularkan penyakit, baik bagi diri
sendiri ataupun bagi orang lain.Kebersihan diri merupakan suatu proses pertahanan dan
pemeliharaankebersihan serta kesehatan tubuh. Langkah-langkah dalam pemeliharaankebersihan dan
kesehatan antara lain dengan mandi yang teratur, menjaga kerapian, menggosok dan merawat gigi,
berganti pakaian secara teratur dan mencuci tangan (Timmreck, 2019).
Mencuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah
tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuanmencuci tangan adalah untuk menghilangkan kotoran dan
debu secara mekanis dari permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme (Tietjen,
2003).Mencuci tangan dengan menggunakan sabun terbukti secara ilmiah efektif untuk mencegah
penyebaran penyakit-penyakit menular seperti diare,Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan Flu
Burung (Depkes, 2018).
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dapat mencegah penyakit yang menyebabkan kematian
jutaan anak setiap tahunnya, seperti diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang dilaporkan
telah membunuh 4 juta anak setiap tahun di negara-negara berkembang. Karena tangan merupakan
pembawa utama kuman penyakit dan praktek mencuci tangan dengan menggunakan sabun dapat
mencegah 1 juta kematian anak
Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap penyakit sebagai akibat perilaku
yang tidak sehat Padahal anak-anak merupakan asset bangsa yang paling berperan untuk generasi yang
akan datang. Dengan merebaknya penyebaran penyakit seperti diare yang mulai menjangkau Indonesia,
maka peningkatan kesadarantentang mencuci tangan dengan menggunakan sabun ditujukan kepada
mereka yang berisiko tinggi untuk terjangkit antara lain anakanak di sekolah (Depkes, 2019).
Menurut Djauzi (2018) Kuman ada dimanapun, mencuci tangan merupakan salah satu cara
untuk menghilangkan kuman dan untuk menghindari penularan penyakit. Di sekolah anak tidak hanya
belajar, tetapi banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh anak di sekolah seperti bermain,
bersentuhan ataupun bertukar barang-barang dengan teman-teman.
Kuman yang ada di alat-alat tulis, kalkulator, buku-buku dan benda-benda lainakan dengan
mudah berpindah dari tangan satu anak ke anak lainnya, sehinggajika ada anak yang mempunyai
penyakit tertentu akan mudah menular pada anak lainnya. Jadi, mencuci tangan harus dilatih sejak dini
pada anak agar anak memiliki kebiasaan mencuci tangan, sehingga anak terhindar dari penyakit.
Tangan adalah salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia.Mencuci
tangan adalah kegiatan membersihkan bagian telapak, punggung tangan, jari dan kuku jari.Tujuannya
agar bersih dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit yang dapat merugikan kesehatan.
Cuci tangan dengan sabun dapat menghambat masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia melalui
perantaraan tangan.Kuman penyakit seperti virus dan bakteri tidak dapat terlihat secara kasat mata
sehingga sering diabaikan dan mudah masuk ke tubuh manusia.
TINJAUAN PUSTAKA
Mencuci Tangan Adalah Proses Yang Secara Mekanis Melepaskan Kotoran Dan Debris Dari
Kulit Tangan Yaitu Dengan Membasuh Kedua Telapak Tangan Dengan Sabun Dan Air Mengalir
Kuman.Membiasakan Mencuci Tangan Sejak Dini Merupakan Langkah Awal Untuk Mencegah
Mencuci Tangan Adalah Salah Satu Tindakan Sanitasi Dengan Membersihkan Tangan Dan Jari
Jemari Dengan Menggunakan Air Ataupun Cairan Lainnya Oleh Manusia Dengan Tujuan Untuk
Menjadi Bersih, Sebagai Bagian Dari Ritual Keagamaan, Ataupun Tujuan-Tujuan Lainnya.13
Mencuci Tangan Adalah Proses Membuang Kotoran Dan Debu Secara Mekanik Dari Kulit Kedua
Belah Tangan Dengan Memakai Sabun Dan Air. Mencuci Tangan Merupakan Teknik Dasar Yang
Paling Penting Dalam Pencegahan Dan Pengontrolan Infeksi. Who Merekomendasikan Cuci
Cuci Tangan Harus Dilakukan Dengan Baik Dan Benar Sebelum Dan Sesudah Melakukan
Tindakan Perawatan Walaupun Memakai Sarung Tangan Atau Alat Pelindung Lain. Hal Ini Dilakukan
Untuk Menghilangkan Atau Mengurangi Mikroorganisme Yang Ada Di Tangan Sehinggan Penyebaran
Penyakit Dapat Di Kurangi Dan Dilingkungan Terjaga Dari Infeksi.Tangan Harus Dicuci Sebelum Dan
Sesudah Memakai Sarung Tangan. Cuci Tangan Tidak Dapat Di Gantikan Oleh Pemakaian Sarung
Tangan.
Mencuci Tangan Merupakan Satu Tehnik Yang Paling Mendasar Untuk Menghindari Masuknya Kuman
Kedalam Tubuh. Dimana Tindakan Ini Dilakukan Dengan Tujuan Yaitu :
2.3 Tujuan Mencuci Tangan Alasan Mencuci Tangan Dengan Air Mengalir
Dengan Mencuci Tangan Di Air Mengalir Maka Kotoran Dan Kuman Akan Ikut Terbawa Air.Jadi
Mulai Sekarang Bila Kita Makan Di Rumah Makan Atau Di Warung Makan Yang Ada Keran Cuci
Tangan, Sebaiknya Cuci Tangan Di Keran Saja Walaupun Di Sediakan Mangkuk Tempat Mencuci
Tangan Di Meja Adik-Adik.
Pada Tindakan Yang Memungkinkan Kontak Dengan Darah, Selaput Lendir, Cairan Tubuh,
6) Setelah Melakukan Asuhan Keperawatan Langsung Maupun Tidak Langsung Pada Pasien Yang
Tidak Infeksius.
Pentingnya Mencuci Tangan Bagi Perawat Atau Tenaga Kesehatan Lain Yaitu Untuk Menghilangkan
Kotoran Dan Kuman Yang Melekat Pada Tangan Selain Itu Sebagai Alat Pelindung Diri Dari Risiko Tertular
Penyakit . Mencuci Tangan Sebelum Kontak Dengan Pasien Yaitu Untuk Menghindarkan Pasien Dari
Paparan Kotoran
Dan Kuman Yang Dibawa Oleh Tenaga Kesehatan Lain Dari Pasien Lain Sehingga Pasien Dapat Terhindar
Dari Kuman Yang Dapat Memperparah Penyakit Yang Diderita.
Sedangkan Mencuci Tangan Sesudah Kontak Dengan Pasien Bertujuan Untuk Membersihkan Tangan
Perawat Atau Tenaga Kesehatan Lain Dari Kuman Yang Didapat Ketika Kontak Dengan Pasien Ataupun
Dengan Lingkungan Disekitar Pasien Yang Beresiko Terpajan Kuman. Hal Ini Sangat Berguna Bagi
Perawat Agar Tidak Terkena Infeksi Dan Mencegah Penularan Serta Penyebaran Kuman Kepada Orang
Lain.
Berikut Ini Adalah Langkah Mencuci Tangan Yakni 6 Langkah Yang Di Kembangkan Menjadi 9
Langkah. Bisa Dilihat Pada Gambar Untuk Lebih Jelasnya.:
METODE KEGIATAN
11
12
Tujuan Dalam Diselenggarakannya Pendidikan Kesehatan Ini Yaitu Untuk Mengetahui Pengetahuan
Pasien Tentang Cuci Tangan. Dan Dapat Mengetahui Gambaran Penerapan Cuci Tangan Pada Warga
Binaan Dalam Setiap Kegiatan Untuk Memutus Rantai Infeksius Di Panti Sosial Bina Laras
Harapan Sentosa 1.
B. Khusus
a. Pasien mengetahui definisi tentang cuci tangan
b. Pasien mengetahui jenis- jenis kebersihan tentang cuci tangan
c. Pasien mengetahui manfaat tentang cuci tangan
d. Pasien mengetahui penyebab tidak men cuci tangan
e. Pasien mengetahui tanda dan gejala ketika tidak cuci tangan
f. Pasien mengetahui akibat dari tidak cuci tangan
C. Pokok Bahasan
Pokok pembahasan dalam kegiatan ini yaitu pengetahuan pasien
mengenai tentang cuci tangan
D. Sub Pokok Bahasan
Sub pokok pembahasan dalam kegiatan ini yaitu :
A. Definisi defisit tentang cuci tangan
B. Jenis- jenis kebersihan tentang cuci tangan
C. Manfaat tentang cuci tangan
D. Penyebab tidak mencuci tangan
E. Tanda dan gejala ketika tidak cuci tangan
F. Akibat dari ketika tidak cuci tangan
E. Susunan Kegiatan
F. Evaluasi
A. Peserta mampu mengulangi penjelasan yang sudah
disampaikan oleh mahasiswa
B. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang sudah diajukan oleh
mahasiswa
C. Peserta dapat merespon atau memberikan feedback dengan baik.
15
Tabel 4. 1
Nama Pasien
Ny Ny Ny Nn Ny Ny Ny Ny Ny Ny Ny Ny. Presen-
No. Kemampuan. .p . . .B .C .L .V . . .A .I L tasi
T O R PI (%)
1. Menjelaskan 41,6%
Definisi cuci
tangan
2. Menyebutkan 58,3%
jenis- jenis
cuci tangan
3. Menjelaskan 58,3%
manfaat
kebersihan cuci
tangan
16
17
4. Menyebutkan 66,6%
penyebab tidak
mencuci tangan
5. Menyebutkan 75%
tanda dan gejala
ketika tidak
mencuci tangan
6. Menjelaskan 75%
akibat dari
tidak cuci
tangan
50 10 66. 50 33. 66. 10 66. 83, 50 50 33.
Persentasi (%) % 0% 6% % 3% 6% 0% 6% 3% % % 3%
kesehatan ini dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti dapat dikatakan
berhasil atau sukses.
Kegiatan pendidikan kesehatan ini dilakukan juga dengan
menampilkan cara tentang cuci tangan 6 langkah agar peserta mampu
memahami materi dengan baik. Ketercapaian target materi pada kegiatan
pendidikan kesehatan ini cukup baik, karena materi telah dapat disampaikan
secara keseluruhan. Materi yang telah disampaikan diantara nya, sebagai
berikut;
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan Hasil Yang Diperoleh Dari Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Kemampuan Pasien Dalam
Melakukan Perawatan Diri Cuci Tangan Didapatkan Hasil Sebagai Berikut;
Target Peserta Yang Mengikuti Kegiatan Penyuluhan Ini Hanya Sebesar 100%
100% Pasien Mengikuti Kegiatan Penyuluhan Sempai Dengan Selesai
Terdapat 41.6% Pasien Dapat Menjelaskan Definisi Cuci Tangan
Terdapat 58.3% Pasien Dapat Menyebutkan Jenis- Jenis Cuci Tangan
Terdapat 58.3% Pasien Dapat Menjelaskan Manfaat Kebersihan Cuci Tangan
Terdapat 66,6% Pasien Dapat Menyebutkan Penyebab Ketika Tidak Cuci Tangan
Terdapat 75% Pasien Dapat Menyebutkan Tanda Dan Gejala Ketika Tidak Cuci Tangan
Terdapat 75% Pasien Dapat Menyebutkan Akibat Dari Ketika Tidak Cuci Tangan
Mencuci Tangan Adalah Proses Membuang Kotoran Dan Debu Secara Mekanis Dari Kulit
Kedua Belah Tangan Dengan Memakai Sabun Dan Air. Tujuan Mencuci Tangan Adalah Untuk
Menghilangkan Kotoran Dan Debu Secara Mekanis Dari Permukaan Kulit Dan Mengurangi Jumlah
Mikroorganisme (Tietjen, 2003). Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun Terbukti Secara
Ilmiah Efektif Untuk Mencegah Penyebaran Penyakit-Penyakit Menular Seperti Diare,Infeksi Saluran
Pernapasan Atas (ISPA) Dan Flu Burung (Depkes, 2018). Waktu Yang Tepat Untuk Melakukan Cuci
Tangan? Sebelum Dan Sesudah Makan. Untuk Menghindari Masuknya Kuman Kedalam Tubuh Saat
Kita Makan. Setelah Dari WC Dan Buang Air. Besar Kemungkinan Tinja Masih Tertempel Di
Tangan, Sehingga Diharuskan Untuk Mencuci Tangan. Setelah Bermain. Kebiasaan Anak Kecil
Adalah Bermain Ditempat Yang Kotor. Contohnya Seperti Tanah. Dimana Kita Tahu Bahwa Banyak
Sekali Kuman Didalam Tanah, Jadi Selesai Bermain Harus Mencuci Tangan Supaya Kuman Dari
Tanah Hilang Dan Tidak Menempel Ditangan.Sebelum Dan Sesudah Melakukan Kegiatan. Bagi
Adik-Adik Mencuci Tangan Ini Juga Bisa Dilakukan Sebelum Dan Sesudah Belajar, Sebelum Dan
Sesudah Bangun Tidur Dan Sesudah Melakukan Kegiatan Yang Lain. Tangan Terlihat Kotor.
Sehingga Diharapkan Dengan Pendidikan Kesehatan Mengenai Cuci Tangan Ini Dapat
Dilakukan Secara Teratur Oleh Para Warga Binaan Di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1
Cengkareng
5.2. Saran
5.2.1 Bagi Panti Sosial
Diharapkan Dengan Adanya Pendidikan Kesehatan Mengenai Cuci Tangan Ini Para Warga
Binaan Di Panti Sosial Bina Laras Terutama Di Wisma Mawar Lebih Disiplin Dalam Melakukan
Cuci Tangan 6 Langkah Ini. Untuk Para Petugas Dan Perawat Diharapkan Agar Lebih Tegas Kepada
Warga Binaannya Agar Selalu Melakukan Cuci Tangan 6 Langkah Ini Terutama Sebelum Makan
Dan Sesudah Makan
Hasil Yang Diperoleh Ini Diharapkan Dapat Memberikan Masukkan Bagi Pelayanan Kesehatan Di Panti
Sosial Serta Pelayanan Keperawatan Dapat Memberikan Dan Mengoptimalkan Asuhan Keperawatan Jiwa
Terkait Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Kemampuan Perawatan Diri Pada Pasien Yang Sedang
Melakukan Perawatan.
Https://Youtu.Be/NZW6MoEMwDY Https://Youtu.Be/B61b8giqghg
Padmowiharjo, S. 1996. Evaluasi Penyuluhan Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka. Buku
Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia : 2019
Maulana H. D. (2009). Promosi Kesehatan. Edisi 1. Jakarta : EGC. Depkes RI. (2020).
Promosi Kesehatan. Jakarta : Depkes RI.
Notoadmodjo S. (2018). Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta :
Rineka Cipta.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Dapertemen Kesehatan
Republik Indonesia.