Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

CUCI TANGAN

Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan tentang cuci tangan


Sasaran : Orang tua pasien
Metode : Ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab
Media : booklet
Waktu : 30 menit.
Tempat : Ruang Arofah RS PKU Aisyiyah Boyolali
Hari dan tanggal : senin 16 juli 2018

1. TIU ( Tujuan Intruksional Umum )


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan ini diharapkan sasaran mampu
mengetahui dan memahami cara mencuci tangan dengan baik dan benar.
2. TIK ( Tujuan Intruksional Khusus )
Setelah selesai mengikuti pendidikan kesehatan, diharapkan :
a) Peserta dapat mengetahui kapan harus cuci tangan

b) Peserta dapat menyebutkan akibat jika tidak cuci tangan

c) Peserta dapat mempraktekkan cara cuci tangan yang benar


3. Materi Penyuluhan

Terlampir

4. Metode

a. ceramah
b. demonstrasi
c. tanya jawab
5. Media
Booklet

1
6. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta


1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam
5 menit  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
 Membagikan booklet  Menerima booklet
2. Pelaksanaan  Menjelaskan tentang Memperhatikan &
20 menit pentingnya cuci tangan bertanya
 Kapan harus cuci tangan
 Akibat tidak cuci tangan
 Mempraktekkan cuci tangan
yang benar
 Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya
 Menjawab pertanyaan
peserta
3. Penutup  Menyimpulkan hasil  Mendengarkan
5 menit penyuluhan
 Mengucapkan terima kasih
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

2
7. Evaluasi

a. evaluasi struktur

 penyelenggaraan pendidikan kesehatan di ruang Arofah RS PKU Aisyiyah


Boyolali
 kontrak waktu 30 menit

b. evaluasi hasil
 orang tua pasien dapat mengerti cara mencuci tangan dengan benar
 pengetahuan orang tua tentang kapan mencuci tangan, dan akibat jika
tidak melakukan cuci tangan

materi pendidikan kesehatan

cuci tangan

Mencuci tangan, merupakan salah satu cara praktis yang wajib Anda
lakukan setiap hari, terlebih saat hendak makan. Langkah ini dilakukan untuk
membunuh kuman yang menjadi penyebab sakit. Beragam kuman yang
menempel di tangan, bisa berasal di mana saja terutama pada benda-benda yang
sudah Anda sentuh.

Mencuci tangan, sangat dianjurkan dilakukan kapan pun saat Anda merasa
telapak tangan dalam keadan tidak bersih. Saat mencuci tangan, sebaiknya Anda
menggunakan prosedur yang tepat karena jika tidak, maka kuman yang
menempel tidak akan hilang dan malah berkembang biak terutama di bagian
kuku. Bakteri di tangan, akan menyebabkan terjadinya penyakit terlebih jika
sampai masuk ke dalam mulut. Dalam membersihkan tangan, Anda bisa
menggunakan sabun khusus entah yang berbentuk cair ataupun batangan.
Penggunaan sabun merupakan cara membantu menghilangkan kuman yang
menempel di tangan. Penggunaan sabun juga membantu mencegah perpindahan
kuman dari tangan ke tubuh anda.

Kapan harus mencuci tangan?

3
Mencuci tangan tidak harus dilakukan hanya ketika Anda ingin makan,
melainkan juga pada saat-saat yang berikut ini.
 Setelah Anda membuang sampah

 Saat Anda keluar dari toilet atau tempat umum lainnya

 Sebelum Anda memasak terutama saat memasak jenis masakan ikan, unggas atau
daging

 Setelah mengganti popok bayi

 Setelah Anda bersin, batuk, dan lain-lain

 Sebelum menyentuh bayi atau anak-anak lainnya

 Sebelum masuk atau mengunjungi orang sakit di rumah sakit

 Setelah menyentuh hewan atau setelah membersihkan kandang

 Sebelum Anda menyentuh kulit yang terluka

 Sebelum dan setelah makan

Akibat yang muncul jika tangan yang tidak bersih

1. Keracunan Bakteri Salmonella


Jika Anda sering makan tanpa mencuci tangan maka bisa terkena infeksi
bakteri salmonella. Bakteri ini bisa menyebar secara langsung dari berbagai
tempat. Potensi ini juga bisa disebabkan karena makan sayuran mentah tanpa
di cuci. Telur bakteri salmonella akan berpindah dari makanan atau tangan ke
dalam saluran pencernaan. Bakteri ini bisa hidup dalam usus dan saluran
pencernaan lain. Tanda keracunan bakteri salmonella adalah seperti diare, sakit
perut, keringat dingin, mual dan muntah. Untuk mencegah agar tidak terlalu
parah maka bisa meminta bantuan dokter.
2. Keracunan Bakteri E. Colli
Keracunan bakteri E. colli juga bisa terjadi jika Anda makan tanpa mencuci
tangan. Bakteri ini bisa berasal dari tempat umum seperti toilet. Misalnya jika
Anda makan setelah menggunakan toilet umum tanpa mencuci tangan, maka
telur bakteri E.colli bisa masuk ke saluran pencernaan secara langsung.

4
Keracunan ini bisa menyebabkan diare yang sangat berat, kram perut, nyeri
perut yang parah dan jika tidak segera diobati maka bisa menyebabkan gagal
ginjal. (baca juga : bahaya gagal ginjal – gejala dan pencegahannya)
3. Resiko Tertular Flu atau Pilek
Tertular flu atau pilek menjadi resiko yang paling sering terjadi secara umum.
Penularan ini terjadi ketika Anda baru saja menggunakan fasilitas umum atau
bersentuhan dengan

5
orang lain. Kemudian ketika Anda makan secara langsung maka bisa
menyebabkan virus segera berpindah tangan. Virus akan menyebar sangat
cepat, tidak hanya masuk ke dalam tubuh tapi juga berpindah lewat saluran
pernafasan.
4. Tertular Penyakit Infeksi Tenggorokan
Jika Anda memiliki kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan, maka
bisa menyebabkan infeksi tenggorokan. Hal ini terjadi ketika ada banyak
bakteri yang sudah melekat ke tangan kemudian menyebar ke saluran
pencernaan. Makanan yang masuk ke saluran tenggorokan akan berhubungan
langsung dengan lendir. Kemudian bakteri akan tinggal dalam bagian lendir
tersebut dan berkembang dengan pesat. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit
tenggorokan dan infeksi yang lebih buruk. (baca juga : bahaya radang
tenggorokan kronis)
5. Diare
Orang yang tidak mencuci tangan sebelum makan juga sangat rentan terkena
penyakit diare. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri yang
sebelumnya sudah ada di tangan. Kemudian akan masuk ke saluran
pencernaan lewat makanan yang bersentuhan langsung dengan tangan.
Perkembangan bakteri atau virus dalam saluran pencernaan bisa menyebabkan
diare. Usus tidak bisa menerima bakteri tersebut sehingga membuat reaksi
diare. Untuk mencegah hal yang lebih buruk sebaiknya segera kunjungi dokter
Anda.
6. Infeksi Penyakit Hepatitis B
Bahaya tidak mencuci tangan sebelum makan juga bisa terkena hepatitis B.
Penyakit hepatitis ini akan menyerang organ hati dan menyebabkan penderita
sulit untuk memiliki tubuh yang sehat. Hepatitis B termasuk jenis penyakit
yang mudah menular. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah sering
mencuci tangan. Mencuci tangan sebelum makan bisa menurunkan resiko
hepatitis B. Virus ini bisa menyebar dengan mudah lewat udara dan makanan.
Bahkan lingkungan yang buruk bisa menjadi tempat endemi hepatitis B. (baca
juga : penyebab hepatitis kronis dan jenis-jenis hepatitis yang perlu
diwaspadai)

6
7. Resiko Infeksi Shigellosis
Infeksi ini bisa menyebabkan penyakit shigellosis, yang merupakan infeksi
akibat jenis bakteri shigela. Penyakit yang dihasilkan seperti disentri. Disentri
umumnya disebabkan karena kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan.
Ketika tangan Anda kotor setelah melakukan berbagai pekerjaan maka
mungkin banyak bakteri yang bersarang dalam tangan Anda. Kontaminasi bisa
terjadi lewat makanan itu sendiri atau tangan yang kotor. Penyakit ini ditandai
dengan demam, diare yang parah, diare bisa disertai darah dan dehidrasi.
9. Resiko Infeksi Amoebiasis
Resiko infeksi amoebiasis adalah jenis penyakit yang bisa disebabkan karena
tidak mencuci tangan sebelum makan. Penyakit ini akan menyebabkan
penderita mengalami disentri. Jenis amuba penyebab infeksi ini termasuk
dalam kelas Entamoeba histolitica. Infeksi ini tidak hanya menyerang pada
saluran pencernaan namun juga berbagai organ lain. Karena itu infeksi ini
cepat berkembang dalam tubuh dan membutuhkan perawatan darurat. Mencuci
tangan sebelum makan bisa mencegah kondisi yang lebih berbahaya.
10. Resiko Radang Pernafasan
Orang yang memiliki kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan juga
bisa terkena penyakit radang saluran pernafasan. Penyakit ini bisa
menyebabkan sesak nafas, batuk, flu dan radang tenggorokan. Penyakit ini
bisa menyebar lewat bakteri atau virus yang masuk ke tubuh lewat makanan.
Ketika bakteri atau sumber penyebab infeksi bersentuhan dengan lendir
dalam tenggorokan, maka sumber infeksi akan berkembang dalam tempat itu.
Kemudian akan menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh dan
membuat penderita mudah sakit. Sumber penyebab penyakit seperti bakteri
atau virus mungkin memang tidak terlihat oleh mata secara langsung.
Sumber infeksi bisa saja berasal dari makanan, lingkungan atau tangan yang
kotor ketika makan. Untuk mengatasi berbagai bahaya tersebut maka
biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan. Anda bisa mencoba
untuk melakukan cara mencuci tangan yang benar dan steril agar benar-benar
bersih dan tidak terkena resiko penyakit.

7
Manfaat mencuci tangan
Beberapa manfaat yang bisa Didapatkan setelah mencuci tangan
 Menghilangkan kuman serta lemak yang menempel di tangan

 Mencegah timbulnya penyakit yang dipicu oleh kuman

 Mencegah penularan pada orang lain

 Mencegah banyak gangguan kesehatan seperti bau badan, jerawat, iritasi pada
kulit, cacingan, tipes, infeksi pada mata, radang tenggorokan, serta masalah pada
saluran pernapasan

 Mengajarkan anak untuk membiasakan diri dalam bertindak lebih bersih dan
menjaga kesehatan

6 langkah mencuci tangan menurut WHO :

1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air


yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

8
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Anda mungkin juga menyukai