MODUL
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 & 2
(KMB)
Penyusun:
Ns. Marnila Yesni, M.Kep
Ns. Dwi Yunita Ramadhani, M.Kep
Ns. Giat Wantoro, M.Kep
Ns.Yuliana, M.Kep
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, segala puji penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa
Medikal Bedah (KMB). Modul ini dapat digunakan sebagai kerangka acuan bagi mahasiswa dan
preceptor selama proses praktik stase Keperawatan medical Bedah (KMB). Terima kasih kami
ucapkan kepada Bapak Dr. Filius Chandra, SE, MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Baiturrahim Jambi beserta jajarannya atas fasilitisas dan bantuan yang dis ediakan
dan seluruh Pihak lahan praktik atas kesediaannya menerima, membimbing dan memfasilitasi
kebutuhan mahasiswa selama menuntut ilmu pada stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB)
Modul ini tentunya masih jauh dari sempurna, maka itu kami sebagai penyusun memohon
agar para pembaca dapat memberikan masukan, kritik dan saran yang membangun hingga
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Koordinator
MK Keperawatan Medikal Bedah (KMB)
Dto
BAB I
PENGANTAR
B. Jumlah SKS
Mata ajar ini mempunyai bobot 8 SKS untuk tahap profesi dengan lama pembelajaran
adalah 8 minggu (4 Minggu KMB I dan 4 Minggu KMB II) termasuk proses evaluasi.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa: menjalankan 4 peran perawat medical
bedah dengan memahami dan mengelola asuhan keperawatan pada klien dewasa yang
mengalami masalah kesehatan dan perubahan fungsi system tubuh.
B. KOMPETENSI
Kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa selama praktik profesi Ners adalah:
1. Melakukan pengkajian dengan cara melakukan interview dan pemeriksaan fisik pada
klien
2. Menegakkan diagnose keperawatan berdasarkan analisa data yang di dapat selama
melakukan pengkajian
3. Membuat perencanaan perawatan dengan cara membuat tujuan yang akan dicapai untuk
dapat menyelesaikan diaggnosa keperawatan. Intervensi yang dibuat berupaya untuk
mmengatasi etiologi dan menyelesaikan masalah klien
4. Melakukan tindakan keperawatan pada klien berdasarkan perencanaan yang sudah
dibuat sebelumnya
5. Melakukan evaluasi dengan menggunakan teknik S O A P
6. Menampilkan sikap dan penampilan klinik yang menunjukkan
keprofesionalismean perawat
Secara umum kompetensi klinik yang diharapkan akan mampu dikuasai mahasiswa selama
praktik adalah:
a. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia
b. Pemeriksaan fisik pada setiap system
c. Pemberian obat melalui : IM, IV, IC, SC dan oral
d. Pengambilan darah vena, arteri/AGD
e. Pemasangan dan perawatan infuse
f. Pengambilan specimen sputum dan kultur luka
g. Pemberian transfuse darah
h. Huknah tinggi dan rendah
i. Pemasangan NGT dan pemberian makanan melalui NGT
j. Pemasangan dan perawatan kateter
k. Pembilasan lambung
l. Perawatan stoma
m. Perawtan WSD
n. Perawatan luka
o. Perawatan pre dan post operasi
p. Perawatan traksi
q. Fisioterapi dada
r. Suction
s. Manajemen nyeri
t. Manajemen batuk efektif
u. Latihan ROM
v. Pemeriksaan EKG dan JVP
w. Persiapan bronkoskopi dan endoskopi
x. Persiapan BNO-IVP
Adapun kasus-kasus yang harus bias dikuasai atau dikelola mahasiswa adalah sebagai
berikut:
Diruang rawat penyakit paru
1). Sistem Pernafasan
Tuberculosis Paru (TB Paru)
Bronkopneumonia (BP)
Asthma Bronkial
Efusi pleura
Karsinoma paru (Ca. Paru)
Pneumothorak
BAB III
METODE PRAKTIK DAN BIMBINGAN
A. METODE PRAKTIK
Praktik profesi KMB akan diadakan selama 8 minggu yang meliputi 4 minggu di ruang
rawat surgical dan 4 minggu di ruang rawat medical.
Adapun ruangan yang dipakai dari setiap bagian adalah sebagai berikut:
1). Ruang Rawat Medical
Ruang Penyakit Dalam Pria (IP)
Ruang Penyakit Dalam Wanita (IW)
High Care Unit (HCU)
Ruang Petri (Penyakit Tropik)
Ruang Rawat Paru dan Syaraf
Selama praktik mahasiswa harus memenuhi ketentuan dan peraturan yang dibuat di bagian
KMB. Adapun peraturan dan ketentuan tersebut adalah: a. Peraturan Umum
Sesuai dengan pedoman ketentuan pada program pendidikan profesi dimana mahasiswa
aharus melakukan registrasi dan telah memenuhi ketentuan dari bagian profesi.
Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti pengkayaan atau orientasi yang diberikan oleh
setiap bagian sebelum melakukan praktik di bagian yang bersangkutan.
b. Peraturan Khusus
1). Selama praktik, mahasiswa memakai pakaian dinas dan sepatu warna putih lengkap
dengan atribut praktik, termasuk nursing kit.
Adapun peralatan yang terdapat di dalam nursing kit adalah sebagai berikut:
Pen light
Tensi meter
Stetoskop
Thermometer aksila
Meteran
Pinset anatomis
Gunting plester
B. METODE BIMBINGAN
Proses bimbingan yang dilakukan selama mahasiswa praktik akan menerapkan metode
bimbingan klinik. Adapun metode bimbingan yang akan digunakan adalah mentorship
(lampiran 1)
Mentor adalah pembimbing yang ditunjuk oleh rumah sakit sebagai pembimbing yang akan
membimbing mahasiswa dilapangan. Dalam hal ini mentor adalah perawat ruangan dengan
latar belakang pendidikan S1 Keperawatan.
C. LAPORAN AKHIR
(Laporan dikumpul minimal 3 hari setelah selesai siklus, dikumpul kepada CI akademik
mahasiswa ujian akhir siklus)
Laporan : laporan untuk 1 siklus
1). Laporan kasus komplek lengkap dengan Laporan Pendahuluan peruangan (4 laporan
kasus untuk KMB 1 dan 2 laporan Kasus Untuk KMB 2) (individu)
2). Laporan Seminar Kelompok
3). Laporan Penkes (Pendidikan Kesehatan)
4). Logbook berisi : proses mentorship
1. Seminar kasus diadakan 1 kali selama mahasiswa praktek sesuai dengan kasus kelolaan
kelompok , Seminar dilakukan di Kampus
2. Seminar kasus membahas kasus yang dikelola terkait dengan konsep penyakit
,pengkajian ,diagnosa Keperawatan, Rencana keperawatan ,implementasi, dan evaluasi
3. Dalam seminar kasus mahasiswa wajib menerapkan EBN (Evidence Based Nursing)
berdasarkan jurnal nasional maupun internasional dalam intervensi minimal dari satu
diagnosa keperawatan yang diangkat.
4. Bimbingan seminar kasus harus dilakukan minimal 3 kali proses bimbingan pada
pembimbing akademik (CI Akademik) bimbingan sudah boleh dilakukan pada minggu
pertama
A.Ketentuan Umum :
b.Ruang Bedah :
B. Ketentuan khusus
I.PROSES UJIAN :
G. Petunjuk Pelaksanaan
1.Format ujian praktek yang dipakai harus mencangkup :
Format yang dipakaisaat ujian berbeda dengan format yang digunakan sehari-hari .
Mahasiswa dapat menuliskan semua data yang menurut mahasiswa relevan dengan
kasus dan mendukung dalam menegakkan diagnosa keperawatan.
a. Pengkajian :
Riwayat kesehatan sekarang ( alasan masuk ,factor presipitasi, keluhan klien saat
mahasiswa melakukan pengkajian )
Riwayat kesehatan dahulu ;penyakit yang pernah dialami oleh klien yang terkait
dengan penyakit yang dialami sekarang
Riwayat kesehatan keluarga
Pemeriksaan Fisik : focus pada system / organ yang mengalami gangguan
Pemeriksaan Penunjang
b. Khusus untuk woc mahasiswa akan diminta untuk menuliska woc yang terkait dengan
kasus ,namun penguji masih dapat menanyakan pemahaman secara mendalam tentang
kasus yang diujikan
c. Diagnosa Keperawatan
Data subjektif dan objektif harus sesuai dengan data – data senjang yang didapatkan
pada pengkajian
Diaknosa sesuai dengan masalah klien saat ini
Prioritas diagnosa sesuai kebutuhan klien berdasarkan KDM ,urgen dan non urgen
b.Tidak lulus /her : jika nilai ujian akhir tidak mencapai ketentuan diatas
c. Mengulang tindakan : Jika dari hasil pengulangan observasi ,tindakan yang dilakukan
mahasiswa tidak sempurna (kurang menjaga teknik sterilitas dan aseptic)
d.Pengurangan nilai observasi : Jika pada saat observasi tindakan seluruh prosedur
dijalankan ,teknik aseptic dan sterilitas dijaga namun tidak berhasil melakukan tindakan
dengan sempurna ,missal gagal mendaoatkan vena dalam injeksi.
BAB IV
EVALUASI
A. TUJUAN
Selama menjalankan praktik profesi, mahasiswa akan dilakukan evaluasi baik selama proses
ataupun evaluasi akhir. Proses evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi
mahasiswa didalam menerapkan asuhan keperawatan.
C. KRITERIA KELULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus bagian KMB jika
1. Memenuhi ketentuan penilaian batas lulus yaitu 65 pada evaluasi proses dan 56 pada
evaluasi hasil
2. Memenuhi ketentuan kehadiran 100%
3. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku
DAFTAR ACUAN
Aaronson & Ward (2007). Cardiovascular System At a Glance, 3rd Ed. USA: Blackwell Publishing
Aehlert, RN (2012). ACLS Study Guide: 2010 AHA/ECC Guidelines, 4th Ed. American Safety &
Health Institute. USA : Evolve Elsevier
American Heart Association (2010 AHA). Guidelines for CPR and ECC. Journal of Circulation
Bickley & Hoekelman (2003) Bates’ Guide to Physical Examination and History Taking, 8th Ed.
Philadelphia: Wolter Kluwer, Lippincott & Wilkins
Collins & Stern (2008). Chest Radiology, The Essential, 2nd Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer,
Lippincott & Wilkins
Black, J.M., Matassarin, E. (1997) Medical Surgical Nursing, Clinical Management for Cintinuity
of Care. Philadelphia: Lippincott
Nursing InterventionsClassifcation(NIC)
(5th ed.). America: Mosby Elseiver
Diagnosa Keperawatan : defnisi dan klasifkasi : Defenisi dan karakteristik 2015 – 2017 (10 th
ed.).Jakarta: EGC
Doenges, M.E., Moorhouse, M.F & Geisser, A.C (1993) Nursing care Plans: Guidelines for
Documenting Patient care. Philadelphia: FA Davis Company
Lemone, burke (2004) <edical Surgical Nursing. Criticcal Thinking in Client Care. International
ed. New Jersey: Pearsin Education Inc
McCance, K.L & Huether, S.E (2002) Pathophisiology: The Biologic Basic for Disease in adults &
Children. 4th ed. Missouri: Mosby. Inc
Smeltzer, S.C., Bare, B.G. (2000) Brunner and Suddarth’s Texbook of Medical surgical Nursing.9th
ed. Philadelphia: Lippincott
Wilson, Giddens (2001) Health Assessment for Nursing Practice. 2nd ed. Missouri : Mosby. Inc
Lampiran
Format Pengkajian KMB
Tanggal masuk : ……
Jam : ……
No RM : ……
Tgl pengkajian : ………
Jam : …………….
Diagnosa medis : ………………….
A. Pengkajian
1. Identitas pasien dan penanggung jawab
Identitas pasien Identitas penanggung jawab
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Jenis kelamin : Jenis kelamin :
Alamat : Alamat :
Suku / bangsa : Suku / bangsa :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Pendidikan : Pendidikan :
Status : Status :
Hub dgn klien :
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………….
Perlukaan
…………………………………………………………………………………………
Dirawat di RS
…………………………………………………………………………………………
Alergi obat / makanan
…………………………………………………………………………………………
Penggunaan Obat-obatan sebelumnya :
• ……………………………................................................................................
• …………………………………………………………………………………
…
d. Riwayat kesehatan keluarga (RKK)
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
e. Genogram
A. FISIOLOGIS
1. OKSIGENASI
a. Fisik
Batuk Tidak Ya Produktif Non Produktif
Warna Bersih Putih
Hijau Kuning
Merah
Sesak : Tidak Ya Fatique Tidak Ya
Inspeksi :
Nafas : RR: ..... x/mnt Irama: Normal Bradypnea
Takypnea Kussmaul
Cheyne-stokes
Simetris : Tidak Ya
Retraksi dada : Tidak Ya
Palpasi :
Taktil Fermitus : Kanan + / - Kiri + / -
Perkusi :
Resonance Letak : __________.
hiperresonance Letak ____________
Flat Letak ____________
Dullnes Letak ____________
Tympany Letak ____________
b. Lab :
Tanggal ................................... 2021
Variabel Nilai Nilai normal Kesan
pH 7,35 – 7,45
PO2 75,00 – 100,00 mmHg
PCO2 35,00 – 45,00 mm Hg
HCO3 22,00 – 24,00
mEq/liter
Total CO2 21,00 – 27,00
mEq/liter
Sa02 95 – 100%
BE (Base excess - 2 smp 2 mEq/liter
/ kelebihan basa)
c. Pemeriksaan diagnostik lain (Radiologi Thorax paru dll)
Radiologi Paru:
Kesan : ...............................................................................................
USG :
Kesan : ...............................................................................................
2. SIRKULASI
a. Fisik
TD : ........ mmHg Nadi : ..... x/mnt Irama : Reguler Irreguler
Konjungtiva : Normal Pucat Kekuatan : Kuat Lemah
Absent
Membran : Normal Pucat Sianosis : Ya Tidak
mukosa/ bibir Kulit pucat : Ya Tidak
Kapillary refill : < / > 2 detik Akral : Ya Tidak
dingin
CVP : - JVP : .......... cmH2O
Bunyi jantung : S1 – S2 normal Gallop
Paradoksial Murmur
3. NUTRISI
a. Fisik
TB : ... cm BB : ... Kg IMT : .... kg/cm2 (status gizi kurang)
Klien mengatakan ada/tidak penurunan berat badan .... Kg dalam waktu 1 bulan.
Gangguan : Tidak nafsu makan Mual Muntah : _____-____cc/hr
makan Sariawan Gangguan mengunyah Gangguan menelan
Diet : ..................... Kalori
sebelumnya Jenis makanan dan minuman
Karbohidrat/ Protein/ Lemak/ Sayur dan buah :
Nasi, tahu/ tempe, lauk (ikan, telor) sayur dan buah.
Klien mengeluhkan ................................................................
Jenis makan ringan/selingan : ..............................................
Konsumsi suplemen: Ya Tidak
Nama Supllemen :
___________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
Kebiasaan:
merokok : ___________________btg/hr/minggu
alkohol : _____________________gls/hr/minggu
soda : _____________________gls/hr/minggu
kopi : ___________________gls/hr/minggu
teh : _____________________gls/hr/minggu
konsumsi gula : _________________sdk/hr/minggu
konsumsi garam : _____________________sdk/hr/minggu
c. Pemeriksaan diagnostik lain (USG abdomen dan Bone Marrow Puncture (BMP))
Kesan…………….
4. ELIMINASI
a. Fisik
BAK : Keluhan : Ada / Tidak ada keluhan
Anuria (< 50 ml/hr) Dysuria (kesusahan kemih)
Nocturia Polyuria Inkontenensia
Rasa Panas Distensi bladder
Frekuensi Sebelum sakit : Saat sakit : ... – ... x/hr
Jumlah Sebelum sakit : ............. cc Saat sakit : ....... cc
Warna Kuning Merah
Penggunaan : Tidak/ ada …………
obat dieuretik
7. SENSORI
a. Fisik
Nyeri :
P : ..................................................................
Q: ..................................................................
R: ..................................................................
S: ..................................................................
T: ..................................................................
b. Lainnya
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_______________________________________________________
Other : _____________
9. FUNGSI NEUROLOGI
a. Fisik
Status Mental
LOC (Level of : alert letargi unreponsive
Consiousness)
Memory : Panjang Pendek
Perhatian : Dapat mengulang Tidak dapat mengulang
Bahasa : Baik Tidak
Kognisi : Baik Tidak
Orientasi : Orang Tempat Waktu
Saraf sensori Nyeri tusuk Suhu Sentuhan
Lainnya: ______________
b. Lainnya
10. ENDOKRIN
a. Fisik
Kalenjar tiroid Pembesaran:
Tremor :
Pankreas Trias DM :
Adrenal Tanda Syndrom cushing
c. Lainnya
:
TERAPI
……………………………………………………………………………………………...…...………………………………………………
……………………………………………………...……………………………………………………………………………………………
…...………………………………………………………………………………
b) Konsistensi diri
c) Ideal Diri
b) Sikap memberi
c) Sikap menerima
d) Sikap mendukung
…………………….
ANALISA DATA
NAMA PASIEN : …………………
NO.REKAM MEDIK :
RUANG RAWAT : ………………………….
DATA ETIOLOGI MASALAH
5.………………………………………………………………………………………………
Diagnosis____________________________________________________________
Darah Ya Tidak
Lain-Lain Ya Tidak
Uraikan ___________________________________________________________
Ht.
Hb
Na
PT/PTT
Kalsium
VDRL
HIV
Kultur
Glukosa
Rontgen Dada
EKG
Jenis/Unit
silang
Urinalisis
Lain-lain
Uraikan
Tidak
______________________________________________________________
Pernafasan
Lain-lain __________________________________________________
__________
39
Ketidakmampuan
sa lisan
Daerah Kerus
Ketulian
Lain
Kerusakan pendengaran
engaran
Penurunan tingkat Keadaran
Pend Tepat
Tidakada
diantaranya)
Penggunaan alkohol
Tidak dilaporkan
Merokok
Tdk dilaporkan
Obat bebas
Tdk dilaporkan
Lampiran 3
DAFTAR TARGET KETERAMPILAN KLINIK KMB
A. Mahasiswa mampu memperlihatkan Keterampilan
Prosedur Dasar Bagian KMB
9 Memberikan kompres
10 Melatih ROM
4 Melakukan fisioterapi
dada ( vibrasi,perkusi)
43
5 Memberikan oksigen
melaluinasal kanul
6 Memberi oksigen
melalui masker
5 Melakukan perawatan
kolostomi /ileostomi
6 Melakukan irigasi
kolostomi /ileostomi
44
Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN
PRESENTASI KELOMPOK /Pengabmas
b.Media Presentasi
OHP + Transparan
Lampiran 9
45
Lampiran 3
UJIAN PRAKTEK
A.PENGKAJIAN
1.Riwayat kesehatan
1) RKS
2) RKD
3) RKK
2) Pemeriksaan Fisik
3) Pemeriksaan Penunjang
4) Patofisiologi / WOC
46
B. RENCANA KEPERAWATAN
1.Diagnosa Keperawatan :
D.O =
D.S =
Tujuan :
Kriteria Hasil :
Intervensi Keperawatan :
1.
2.
3.
4.
5.
Implementasi :
1.
2.
3.
4.
5.
Evaluasi :
47
2.Diagnosa Keperawatan :
D.O =
D.S =
Tujuan :
Kriteria Hasil :
Intervensi Keperawatan :
1.
2.
3.
4.
5.
Implementasi :
1.
2.
3.
4.
5.
Evaluasi :
3.Diagnosa Keperawatan :
48
D.O =
D.S =
Tujuan :
Kriteria Hasil :
Intervensi Keperawatan :
1.
2.
3.
4.
5.
Implementasi :
1.
2.
3.
4.
5.
Evaluasi :
Jambi………………….…. 2021
Mahasiswa Penguji
(…….………..……………..) (…………………………………….)
49
Lampiran 2
FORMAT
RESPONS (40)
• Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan 0–7
potofisiologi penyakit
• Mampu menganalisa data- data penunjang dengan benar 0–7
• Mampu menjelaskan alas an prioritas masalah 0–7
• Mampu menjelaskan tindakan keperawatan yang dilakukan 0–7
• Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi 0–5
• Mampu menjelaskan evaluasi dari tindakan 0–5
• Mampu melakukan evaluasi /penilaian diri 0–2
OBSERVASI ( 40 )
• Mampu melakukan tindakan keperawatan yang telah 0–5
dilakukan
• Kelengkapan dan kerapian prosedur 0–4
• Mampun melaksanakan prosedur secara benar dan 0–7
sistematis
• Mampu mempertahankan teknik aseptic dan steril pada 0–7
tindakan keperawatan yang dilakukan
• Mampu menunjukan komunikasi yang efektif kepada klien 0–5
• Mampu memberikan pendidikan kesehatan 0–5
• Mampu mempertahankan kenyamanan dan keamanan 0–3
lingkungan klien
• Mampu mendokumentasikan proses keperawatan 0–4
TOTAL
50
Lampiran
Disusun oleh:
Nama Mahasiswa/ Nama Kelompok
NPM
Dosen Pembimbing :
Nama Dosen
Lampiran
A. Pengertian
B. Penyebab dan faktor predisposisi
C. Manifestasi klinik (tanda & gejala)
D. Patofisiologi
E. Pathway keperawatan (jalan munculnya semua masalah keperawatan sesuai teori)
F. Penatalaksanaan
G. Pemeriksaan penunjang
H. Pengkajian focus (pengkajian riwayat kesehatan, perubahan pola fungsi, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang terfokus pada kasus)
I. Diagnosa keperawatan
J. Perencanaan keperawatan (prioritas diagnosa keperawatan, tujuan dan kriteria hasil dan
rencana tindakan )
52
Lampiran
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
Program Studi Ners : Keperawatan Medikal Bedah (1 / 2 )
Format Penilaian Bimbingan
Lampiran
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
Program Studi Ners : Keperawatan Medikal Bedah
Format Penilaian Seminar kasus
Keterangan:
Nilai akhir = bobot x nilai angka;
Nilai total = jumlah nilai akhir;
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
Nilai individu =
6
Penilai : .......................................
54
Lampiran
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
Program Studi Ners : Keperawatan Medikal Bedah
Format Penilaian Laporan Kasus Kelolaan (termasuk Laporan pendahuluan)
Keterangan:
Nilai akhir = bobot x nilai angka;
Nilai total = jumlah nilai akhir;
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
Nilai individu =
5
Penilai : .......................................
55
( )
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah 2018
Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Ners