DO:
- KU lemah
- Kesadaran composmentis
- Os tampak meringis nyeri kepala terus
menerus
- TD: 120/70 N: 85x/i, T: 36.5ºC, RR:
26x/i, Spo2: 99%
- Lab:
Hemoglobin : 11.5
Hematokrit : 34.2
Eritrosit : 3.80
Leukosit : 10.2
DS:
- Os mengatakan nyeri kepala terus Cedera kepala gangguan perfusi jaringan
menerus serebral
- Os mengatakan terjatuh dengan posisi
kepala belakang membentur tanah
- pandangan yang buram
- jika duduk kepala terasa sangat pusing
sepeti berputar putar
DO:
- KU lemah
- Kesadaran composmentis
- Os tampak kebingungan
- GCS : 15
- TD: 120/70 N: 85x/i, T: 36.5ºC, RR:
26x/i, Spo2: 99%
- Lab:
Hemoglobin : 11.5
Hematokrit : 34.2
Eritrosit : 3.80
Leukosit : 10.2
DO:
- KU lemah
- Kesadaran composmentis
- Os tampak meringis nyeri kepala
terus menerus
- TD: 120/70 N: 85x/i, T: 36.5ºC, RR:
26x/i, Spo2: 99%
- Lab:
Hemoglobin : 11.5
Hematokrit : 34.2
Eritrosit : 3.80
Leukosit : 10.2
Diagnosa keperawatan dan prioritas masalah
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen-agen penyebab pencidera fisik
2. gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan cedera kepala
3. Ansietas berhubungan dengan Krisis situasional
INTERVENSI KEPERAWATAN
E:
K:
nyeri - P: Os mengatakan
kamis nyeri kepala
- Mengidentifikasi faktor
22/12/2021 - Q: Os mengatakan
yang memperberat dan nyeri seperti ditusuk-
tusuk
memperingan nyeri
- R: Os mengatakan
- Mengontrol lingkungan nyeri pada kepala
yang memperberat rasa - S: skala nyeri 6
nyeri - T: nyeri terus-
menerus
- Memfasilitasi
istirahat/tidur
- Mengajarkan teknik O:
non farmakologis untuk - KU lemah
- Kesadaran
mengurangi nyeri
composmentis
- Melakukan kolaborasi - Os tampak meringis
pemberian anagesik nyeri kepala terus
menerus
- (Omeprazole 1 vial)
- TD: 120/70 N: 85x/i,
T: 36.5ºC, RR: 26x/i,
Spo2: 99%
- Lab:
Hemoglobin : 11.5
Hematokrit : 34.2
Eritrosit : 3.80
Leukosit : 10.2
P: Lanjutkan intervensi
2 gangguan - Mengdentifikasi S:
perfusi jaringan penyebab peningkatan - Os mengatakan nyeri
serebral TIK kepala terus menerus
berhubungan - Memonitoring onitor - Os mengatakan terjatuh
dengan cedera tanda gejala dengan posisi kepala
kepala peningkatan TIK,statur belakang membentur
pernapasan, intake dan tanah
output - pandangan yang buram
- Menyediakan - jika duduk kepala terasa
lingkungan yang tenang sangat pusing sepeti
- membeerikan posisi berputar putar
semi fowler
- mempertahankan suhu O:
tubuh normal - KU lemah
- memberian sedasi dan - Kesadaran
antikonvulsan, diuretik composmentis
jika perlu - Os tampak kebingungan
- GCS : 15
- TD: 120/70 N: 85x/i, T:
36.5ºC, RR: 26x/i, Spo2:
99%
- Lab:
- Hemoglobin : 11.5
- Hematokrit : 34.2
- Eritrosit : 3.80
- Leukosit : 10.2
A: gangguan perfusi
jaringan serebral belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
3 Ansietas - mengidentifikasi saat S :
berhubungan tingkat ansietas - Os mengatakan takut
dengan krisis berubah(misalnya, terjadi sesuatu yang
stituasional kondisi,waktu,stressor) buruk pada dirinya
- menemani pasien untuk
mengurangi kecemasan, O:
jika memungkinkan - KU lemah
- memotivasi, - Kesadaran
mengidentifikasi situasi composmentis
yang memicu - Os tampak kebingungan
kecemasan - GCS : 15
- menganjurkan keluarga - TD: 120/70 N: 85x/i, T:
untuk tetap bersama 36.5ºC, RR: 26x/i, Spo2:
pasien 99%
- melatih teknik - Lab:
relaksasi - Hemoglobin : 11.5
- memberikan obat anti - Hematokrit : 34.2
ansietas - Eritrosit : 3.80
- Leukosit : 10.2
P: Lanjutkan intervensi