Anda di halaman 1dari 12

RESUME I

PADA PASIEN NY.S DENGAN CKD STAGE V ON HD


DI RUANG HEMODIALISA RSUD dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR

Disusun Oleh:

NELI SAFITRI
NIM 1114190640

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Simpang Empat, Februari 2023

Disusun Oleh :

NELI SAFITRI
NIM 1114190640

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( ) ( )
RESUME I
PADA PASIEN NY.S DENGAN CKD STAGE V ON HD
DI RUANG HEMODIALISA RSUD dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR

Tanggal Pengkajian : 14 Februari 2023


Jam Pengkaji : 14:00 WITA
A. IDENTITAS PASIEN
 Nama (Inisial) : Ny.S
 Usia / tanggal lahir : 17-November-1971
 Jenis kelamin : Perempuan
 Alamat : Ds. Karang Bintang
 Suku / bangsa : Jawa
 Status pernikahan : Menikah
 Agama / keyakinan : Islam
 Pekerjaan / sumber penghasilan : IRT
 Diagnosa medik : CKD Stage V On HD
B. DATA FOKUS
1. Keluhan Utama : Saat dikaji pasien mengatakan nyeri pada mata sebelah kanan
P: Nyeri pada mata sebelah kanan, nyeri timbul jika mata di buka dan di
gerakkan
Q: Nyeri seperti menekan
R: Nyeri pada mata kanan menjalar sampai ke kepala \
S: Skla nyeri 7 (nyeri berat)
T: Hilang timbul selama ± 2 menit
2. Inspeksi : Bengkak pada mata sebelah kanan,tampak laserasi pada palpebra, tampak
terpasang CDL pada leher sebelah kanan, tampak edema pada kedua kaki, dan posisi tdur
pasien supine. Konjungtiva anemis dan mata sebel;ah kanan tampak tertutup perban.
3. Palpasi : CRT > 2 detik, Pitting edema kaki ka/ki (+), nyeri tekan pada mata sebelah
kanan, akral teraba hangat
4. Perkusi : Paru kiri terdengar sonor, jantung redup, abdomen tympani
5. Auskultasi : Paru terdengar suara nafas vesikular, Abdomen (Peristaltik usus 15x/menit),
jantung terdengar suara (S1 & S2 tunggal)
C. OBSERVASI HEMODIALISA
Tanda- tanda Vital :
PRE HD POST HD

TD : 160/80 mmHg TD : 140/70 mmHg

RR : 21 x/m RR : 24 x/m

N : 110 x/m N : 98 x/m

S : 36’5 oC S : 36,9 oC

BB : 51 Kg BB : 49,45 Kg

Jam TD AP VP TMP QB GFR UFR UF UBF

13:30 160/80 -37-56 41-50 67-70 200 8 378 1.700 372

14:30 170/90 -32-54 27-37 69-72 200 8 378 1.700 684

15:30 200/110 -34-55 21-30 69-75 200 8 378 1.700 1.054

16:30 Pasien -35-56 25-38 68-77 200 8 378 1.700 1.424


Tidur
D. PEMERIKSAAN
1. Laboratorium
Tanggal : 03 Februari 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

KIMIA KLINIK
FAAL GINJAL
Ureum 35 H mg/dL 11 - 29

Kreatinin 8,22 mg/dL 0,73 – 1,18

E. ANALISA DATA
No Symptom Etiologi Problem

1 DS : Pasien mengatakan Agen Pencedera Fisik Nyeri Akut


nyeri pada mata sebelah
kanan, mata bengkak mulai 3
hari yang lalu SDKI Kode
D.0077 Hal 172
- P: Nyeri pada mata
sebelah kanan, nyeri
timbul jika mata di buka
dan di gerakkan
Q: Nyeri seperti
menekan
R: Nyeri pada mata
kanan menjalar sampai
ke kepala
S: Skla nyeri 7 (nyeri
berat)
T: Hilang timbul selama
± 2 menit
DO : Keadaan umum : lemas

- Pasien tampak gelisah


- Tampak menahan nyeri
- Pasien tampak meringis
- Mata kanan pasien tampak
bengkak
TD : 160/80 mmHg

RR : 21 x/m

N : 110 x/m

S : 36’5 oC

BB : 51 Kg

2 DS : Pasien mengatakan Gagal Ginjal Kronis Hypervolemia


bengkak karena kelebihan
cairan pada kaki kanan dan
kiri hingga paha SDKI Kode
D.0022 Hal 62
DO : Keadaan umum: Lemas

- Pasien nampak lemah


- Pitting edema ka/ki (+)
- CRT > 2 detik
- IDWG :
BB : 51 Kg

- Lama HD 4 jam 30 menit


- UF 1.700 ml
- Program guyur NaCl 100
cc/jam
- QB: 200 ml/mnt
F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan

1. Nyeri Akut b/d Agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri


Pencedera Fisik asuhan keperawatan 1 x 6 Observasi
jam diharapkan masalah 1. Identifikasi lokasi,
Nyeri Akut b/d Agen karakteristik, durasi,
SDKI Kode D.0077 Pencedera Fisik dapat frekuensi, kualitas,
Hal 172 teratasi dengan kriteria intensitas nyeri.
hasil Nyeri Akut Menurun 2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi faktor yang
1. Keluhan nyeri menurun
memperberat dan
(3)
memperingan nyeri
2. Meringis menurun (3)
Terapeutik
3. Gelisah menurun (3)
1. Berikan teknik
nonfarmakologi untuk
SLKI. Kode L.08066, Hal
mengurangi rasa nyeri
145
2. Fasilitasui istirahat dan
tidur
Edukasi

1. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
2. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik
SDKI Kode I.008238 Hal
201

2 Hypervolemia b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hypervolemia


Gagal Ginjal Kronis asuhan keperawatan 1 x 6 Observasi
jam diharapkan masalah
1. Periksa tanda dan gejala
Hypervolemia b.d Gagal
hypervolemia (mis
SDKI Kode D.0022 Ginjal Kronis dapat teratasi
ortopnea, dipsnea, edema
Hal 62 dengan kriteria
dan suara nafas
Keseimbangan Cairan –
tambahan)
Meningkat
2. Monitor status
1. Edema sedang (3) hemodinamik (frekuensi
jantung dan tekanan
darah)
3. Monitor intake dan
SIKI Kode L.05020 Hal 41
output cairan
Terapeutik

1. Timbang berat badan pre


dan post HD
2. Batasi asupan cairan dan
garam
3. Tinggikan kepala tempat
tidur dengan posisi semi
fowler
Edukasi

1. Ajarkan cara membatasi


cairan
Kolaborasi

1. Kolaborasi pemberian
diuretic
2. Lakukan HD sesuai
prescrip dokter

SDKI Kode I.03114 Hal


181

F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Selasa, 14 Februari 2023
N Diagnosa Implementasi Evaluasi
o

1 Nyeri Akut b/d Manajemen nyeri S : Pasien mengatakan


Agen Pencedera Observasi bengkak pada mata pasien
Fisik mulai 3 hari yang lalu dan
1. Mengidentifikasi lokasi,
mulai tertasa nyeri
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, - P: Nyeri pada mata
SDKI Kode
intensitas nyeri. sebelah kanan, nyeri
D.0077 Hal 172
2. Mengidentifikasi skala timbul jika mata di
nyeri buka dan di
3. Mengidentifikasi faktor gerakkan
yang memperberat dan Q: Nyeri seperti
memperingan nyeri menekan
Terapeutik R: Nyeri pada mata
kanan menjalar
1. Memberikan teknik
sampai ke kepala
nonfarmakologi untuk
S: Skla nyeri 7 (nyeri
mengurangi rasa nyeri
2. Memfasilitasi istirahat berat)
dan tidur T: Hilang timbul
Edukasi selama ± 2 menit
O : Pasien masih nampak
1. Menjelaskan strategi
lemas
meredakan nyeri
2. Mengajarkan teknik - Pasien tampak masih
nonfarmakologis untuk gelisah
mengurangi rasa nyeri - Tampak masih menahan
nyeri
Kolaborasi
- Pasien masih tampak
mengkolaborasi pemberian
meringis
analgetik (pantocain 1)
- Mata kanan pasien
SDKI Kode
tampak bengkak
I.008238 Hal 201
TD : 140/70 mmHg

RR : 24 x/m

N : 98 x/m

S : 36,9 oC

BB : 49,45 Kg

A : Masalah Nyeri Akut


b/d Agen Pencedera Fisik
belum teratasi

P : - Intervensi dilanjutkan
pasien rutin HD
sesuai jadwal 1
minggu 2x (selasa &
jumat)

- Pasien rencana rawat


inap di ruangan
kasturi
2 Hypervolemia 1. Memeriksa tanda dan S : Pasien mengatakan
b.d Gagal Ginjal gejala hypervolemia (mis masih bengkak karena
Kronis ortopnea, dipsnea, edema kelebihan cairan pada kaki
dan suara nafas kanan dan kiri
tambahan)
O : Pasien nampak lemah
SDKI Kode 2. Memonitor status
D.0022 Hal 62 hemodinamik (frekuensi - Pitting edema ka/ki (+)
jantung dan tekanan - CRT > 2 detik
darah) - IDWG :
3. Memonitor intake dan - Lama HD 4 jam 30
output cairan menit
4. Menimbang berat badan - UF 1.700 ml
pre dan post HD - Program guyur NaCl
5. Membatasi asupan cairan 100 cc/jam
dan garam - QB: 200 ml/mnt
6. Meninggikan kepala - BB Post HD : 49,45 Kg
tempat tidur dengan A : Masalah Hypervolemia
posisi semi fowler b.d Gagal Ginjal Kronis
7. Mengajarkan cara belum teratasi
membatasi cairan
P : Intervensi dilanjutkan
8. Berkolaborasi pemberian
pasien rutin HD sesuai
diuretic
jadwal 1 minggu 2x
9. Melakukan HD sesuai
(selasa & jumat)
prescrip dokter
Pasien di rawat inap di
 Lama HD 4 jam 30
rauangan kasturi.
menit
 UF 1.200 ml
 Profiling Na 14,2
 Free Heparin
 Program guyur NaCl
100 cc/jam
 QB: 250 ml/mnt

Anda mungkin juga menyukai