Anda di halaman 1dari 17

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. K DENGAN DIAGNOSA CKD STAGE V DI


RUANG HEMODIALISA RSUP. Dr.TADJUDDIN CHALID

Disusun dalam rangka memenuhi tugas stase Keperawatan Medikal Bedah II

Di susun oleh
FAUZIA UL-HAQ GANI
14420231040

PRECEPTOR PRECEPTOR INSTITUSI


LAHAN

) (
( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023
FORMAT PENGKAJIAN HEMODIALISA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
PROFESI NERS
Nama Mahasiswa yang mengkaji : FAUZIA UL-HAQ GANI NIM : 14420231040
No.RM : 99533
Tanggal : 19 Oktober 2023
Tempat : Ruang HD
1. Biodata Pasien
Nama : Ny.K
Jenis kelamin :
Perempuan Tanggal lahir
: 04-
04-1948 Umur : 75
Tahun Status perkawinan
: Menikah Agama :
Islam
Suku : Bugis
Alamat : BTN
Ruangan : Hemodialisa
Diagnosa medis : CKD stage
V
Sumber informasi : Pasien

Identitas
penanggung jawab
Nama :
-
Jenis kelamin :-
Hubungan : -
Alamat :-

2. Data Fokus
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri bagian CDL
- Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-tusuk
- Pasien mengatakan nyeri dapata mengganggu tidurnya
Data Objektif :
- Klien tampak meringis
P : Nyeri pada bagian CDL
Q : Hilang timbul
R : Dada sebelah kanan
S : 2/10
T : 2-3 menit
- BB : 42 kg
3. Pemeriksaan Fisik
Tanggal : 19-10-2023
a. Keadaan umum
Kesadaran : Compos Mentis GCS (E:4, V:5, M:6)
KU Pasien : Baik
Vital Sign
TD : 139/76 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 85 x/menit
S : 36,5 oC
SpO2 : 96%
Berat Badan
BB Pra HD : 42 Kg
BB Post HD : 41,5 Kg
b. Head to toe
o Kulit/integumen : Kulit nampak keriput, turgor kulit kering , tidak ada
nyeri tekan
o Kepala & rambut : Bentuk simetris, rambut beruban , kebersihan
kepala dan rambut kurang baik
o Kuku : Kuku bersih dan pendek, CRT kurang dari 2 detik
o Mata/penglihatan : Bentuk simetris, kelopak mata tidak ada dropping dan
ptosis, konjungtiva anemis, sklera mata tampak putih, tidak ada peningkatan
tekanan pada bola mata,
o Hidung/penghiduan : Bentuk simetris, tidak terdapat polip, tidak terdapat
nyeri tekan, penciuman baik
o Telinga/pendengaran : Bentuk simetris, tidak ada luka, daun telinga tampak
bersih, tidak terdapat adanya nyeri tekan
o Mulut dan gigi : Bibir klien tampak kering dan pucat
o Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak
ada nyeri tekan
o Dada : Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri
tekan, dan tidak ada benjolan, dan tidak terdapat bunyi napas tambahan
o Abdomen : Bentuk simetris, tidak terdapat lesi, nampak
kembung, terpasang kateter untuk membuang cairan
o Perineum & genitalia : Tidak dikaji
o Extremitas atas & bawah : Tangan dan kaki pasien simetris kiri dan kanan, tidak
ada nyeri tekan
c. Pemeriksaan diagnostik Laboratorium :

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan


RBC 3.32 106/uL 4.50 – 6.20
HB 9.9 g/dL 13.0 – 17.0
HCT 27.7 % 40.1-51.0
Limfosit 11.6 % 20-40

RESUME PRE HEMODIALISA


A. Masalah Keperawatan
DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DS : Agen pencedera fisik Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri pada
bagian CDL
DO :
- Wajah pasien tampak meringis
P : Nyeri pada bagian CDL
Q : Hilang timbul
R : Dada sebelah kanan
S : 2/10
T : 2-3 menit
B. Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSIS TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL TINDAKAN
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera Setelah dilakukan tindakan Observasi: Observasi:
fisik ditandai dengan keperawatan 3x24 jam 1. Identifikasi lokasi, 1. Mengetahui nyeri dan
DS : diharapkan nyeri karakteristik, durasi, membantu perencanaan
- Mengeluh nyeri berkurang menjadi skala 0 frekuensi, kualitas dan tindakan keperawatan yang
DO : dengan kriteria hasil: intensitas nyeri. tepat.
- Tampak meringis 1. Klien tidak 2. Identifikasi skala nyeri. 2. Mengetahui skala nyeri.
mengeluh nyeri (5) 3. Identifikasi faktor yang 3. Mengetahui faktor
2. Klien dapat tidur memperberat dan yang mempengaruhi
nyenyak (5) memperingan nyeri nyeri.
Terapeutik:
1. Berikan teknik non Terapeutik:
farmakologis untuk 1. Membantu meredakan nyeri
mengurangi rasa nyeri. 2. Membantu menjaga kualitas tidur
2. Fasilitasi istrahat dan
tidur. Edukasi:
Edukasi: 1. Untuk menginformasikan
1. Jelaskan penyebab, periode kepada klien agar bisa
dan pemicu nyeri. meminimalisir penyebab.
2. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri.
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
C. Implementasi Keperawatan
TANGGAL DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI JAM EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
19-10-2023 Nyeri akut b.d 12.00 1. Mengidentifikasi lokasi, 12:00 S:
agen pencedera 12.05 karakteristik dan durasi
fisik - Klien mengatakan nyeri di bagian CDL
nyeri
- Nyeri hilang timbul
Hasil :
P : Nyeri pada bagian CDL 12:05 O : tampak meringis
Q : hilang timbul A : Masalah belum teratasi
R : Dada sebelah kanan
P : lanjutkan intervensi.
S : 2/10
T : 2-3 menit - Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
12.20
RESUME INTRA HEMODIALISA
A. Persiapan Hemodialisa
1. Type dializer : Low Flux
2. Time : 4 Jam
3. Blood Flow : 160 ml/menit
4. Dialisate Flow : 500 ml/menit
5. Ultra Filtration Goal : 400 ml
6. Ultra Filtration Rate : 100 ml/jam
7. Conductivity : 13,8
8. Dialisate Temperature : 37 ˚C
9. Akses Vaskular : CDL

B. Data Fokus
Data subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri bagian CDL
- Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-tusuk
- Pasien mengatakan nyeri dapata menggu tidurnya
Data objektif :
- Klien tampak meringis
P : Nyeri pada bagian CDL
Q : Hilang timbul
R : Tangan
S : 2/10
T : 2-3 menit
- BB Pre HD : 42 kg
- Injeksi Epodion 1 cc

C. Pemeriksaan Fisik
Tanggal : 19-10-2023
1. Keadaan umum
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E:4, V:5, M:6
TD : 124/73 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 67 x/menit
S : 36 oC
SpO2 : 96%
Masalah Keperawatan
DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DS : Agen pencedera fisik Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri pada
bagian CDL
- Pasien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk
DO :
- Wajah pasien tampak meringis
P : Nyeri pada bagian CDL
Q : Hilang timbul
R : Dada sebelah kanan
S : 2/10
T : 2-3 menit
D. Tindakan Keperawatan Selama Hemodialisa
1. Observasi
Observasi Jam Blood UFR TD N S RR Intake Out- Ket.lain Paraf
Flow (ml/mnt) (mmHg) (x/mnt) (oC) (x/mnt) NaCl put
(ml/mnt) 0,9% UFG
13.00 - - 139/76 85 36,5 20 - - -
PRE-HD
13.10 160 100 139/76 85 36,5 20 - 0 Epodion
1cc
14.10 160 100 124/73 83 36,4 20 - 100
INTRA-
HD 15.10 160 100 120/77 80 36,4 20 - 200
117/75 83
16.10 160 100 36,2 18 - 300
113/71 81
17.10 160 100 36,2 18 - 400

17.40 - - 117/78 80 36,2 20 - -


POST
- HD Jumlah 400
Total Ultra Filtration 400

2. Pengobatan Sebelum Hemodialisis


Pasien mengatakan mengonsumsi obat :
- Asamfolat
- B.Com
E. Intervensi Keperawatan
DIAGNOSIS TUJUAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL TINDAKAN
NO
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1. Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Observasi: Observasi:
pencedera fisik tindakan keperawatan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. Mengetahui nyeri dan membantu
2x24 jam diharapkan durasi, frekuensi, kualitas dan perencanaan tindakan keperawatan
nyeri berkurang intensitas nyeri. yang tepat.
menjadi skala 0 dengan 2. Identifikasi skala nyeri. 2. Mengetahui skala nyeri.
kriteria hasil: 3. Identifikasi faktor yang 3. Mengetahui faktor yang
1. Klien tidak memperberat dan memperingan mempengaruhi nyeri.
mengeluh nyeri nyeri Terapeutik:
(5) Terapeutik: 1. Membantu meredakan nyeri
2. Klien dapat tidur 1. Berikan teknik non farmakologis 2. Membantu menjaga kualitas tidur
nyenyak(5) untuk mengurangi rasa nyeri. Edukasi:
2. Fasilitasi istrahat dan tidur. 1. Untuk menginformasikan kepada
Edukasi: klien agar bisa meminimalisir
3.Jelaskan penyebab, periode dan penyebab.
pemicu nyeri.
4.Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri.
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan

TANGGAL DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI JAM EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN
19-10-2023 Nyeri akut b.d 15:00 1. Mengidentifikasi lokasi, 15:00 S
agen pencedera karakteristik dan durasi nyeri - Klien mengatakan nyeri di bagian CDL
Hasil : - Nyeri hilang timbul
fisik
Pasien mengatakan nyeri O : Tampak meringis
pada bagian CDL nya A: Masalah belum teratasi
2. Memberikan edukasi kepada P: lanjutkan intervensi.
pasien untuk melakukan - Berikan teknik non farmakologis untuk
teknik relaksasi nafas dalam mengurangi rasa nyeri.
Hasil : Pasien mengatakan
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
nyeri sedikit berkurang

15:20
RESUME POST HEMODIALISA
Tanggal & jam pengkajian : 19 Oktober 2023 / 16.00 WITA
A. Data Fokus
Data subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri bagian CDL
- Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-tusuk
Data objektif :
- Klien tampak meringis
P : Nyeri pada bagian CDL
Q : hilang timbul
R : Dada sebelah kanan
S : 2/10
T : 2-3 menit
- BB pre HD : 42 kg
- BB post HD : 41,5 kg
2. Vital sign
TD : 139/76 mmHg
Nadi : 85 x/m
Suhu : 36 oC
RR : 20 x/m
SpO2 : 96%
3. Lama Dialisis
Jam mulai : 13.00 WITA
Jam selesai : 17.40 WITA
4. Ultra Filtrasi : 400 ml/menit
Qb : 160 ml/menit
TBV : 400 ml/menit
5. Pemberian Epodion 1c
6. Jenis Dializer : Low Flux
7. Jenis dialisat : Liquid Bicarbonat Concentrate (5 liter)
8. Jenis akses vaskuler : CDL
9. Tindakan/pengobatan selama HD : Hemodialisis (cuci darah)
10. Tindakan/pengobatan setelah HD : Perawatan konservatif, seperti menyeimbangkan
asupan cairan dalam tubuh
DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DS : Agen pencedera fisik Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri bagian
CDL
- Pasien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk
DO :
- Wajah pasien tampak meringis
- P : Nyeri pada bagian CDL
Q : Hilang timbul
R : Dada sebelah kanan
S : 2/10
T : 2-3 menit
DS : Kondisi Fisik Keletihan
- Pasien mengatakan lemas
- Pasien mengeluh lelah
- Pasien merasa kurang
bertenaga
DO :
- Tampak lemas

B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
2. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisik
C. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa SLKI SIKI


1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Observas
dengan agen pencedera keperawatan 2x24 jam i
diharapkan nyeri 1. Identifikasi lokasi,
fisik
berkurang menjadi skala karakteristik, durasi,
0 dengan kriteria hasil: frekuensi, kualitas
1. Klien tidak dan intensitas nyeri.
mengeluh nyeri(5) 2. Identifikasi skala nyeri.
2. Klien dapat tidur 3. Identifikasi faktor
nyenyak(5) yang memperberat
dan memperingan
nyeri
Terapeutik
1. 1.Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
2. 2.Fasilitasi
istrahat dan
tidur. Edukasi:
3. 3.Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu
nyeri.
4. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri.
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. Keletihan berhubungan Setelah dilakukan I. 12362
dengan kondisi fisik hemodialisa selama 2x4 Edukasi Aktivitas atau
jam, maka diharapkan Istirahat
tingkat keletihan Observasi :
menurun, dengan 1. Identifikasi kesiapan dan
kriteria hasil : kemampuan menerima
1. Lesuh menurun informasi
2. Gelisah menurun Edukasi :
3. Pola istrahat membaik 1. Ajarkan cara
mengidentifikasi kebutuhan
istirahat (mis. Kelelahan,
sesak napas saat aktivitas).
C. Implementasi dan evaluasi keperawatan

TANGGAL DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI JAM EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN
19-10-2023 Nyeri akut 16.00 1. Mengidentifikasi lokasi, 16:00 S:
b.d agen karakteristik dan durasi - Pasien mengatakan sudah melakukan teknik nafas dalam
pencedera nyeri tapi masi sama terasa nyeri
fisik Hasil : - Pasien mengatakan nyeri di bagian CDL
P : Nyeri pada bagian
- Nyeri hilang timbul
CDL
O:
Q : Hilang timbul
Tampak meringis
R : Dada sebelah kanan
A:
S : 2/10
Masalah belum teratasi
T : 2-3 menit
P:
2. Memberikan edukasi Lanjutkan intervensi.
kepada pasien untuk
1. Berikan teknik non farmakologis untuk
melakukan teknik
mengurangi rasa nyeri.
relaksasi nafas dalam
2. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
16:20
2 Keletihan 16:00 1. Mengidentifikasi 16:00 S:
berhubungan kesiapan dan - Pasien Pasien mengatakan lemas
kemampuan menerima - Pasien mengeluh lelah
dengan kondisi
informasi - Pasien merasa kurang bertenaga
fisik 2. Mengajarkan cara O:
mengidentifikasi - Tampak lemas
kebutuhan istirahat (mis. A:
Kelelahan, sesak napas Masalah belum teratasi
saat aktivitas). P:
Lanjutkan intervensi.
Hasil : Pasien
mengatakan dia akan
beristirahat jika sudah
merasa lelah.

Anda mungkin juga menyukai