Anda di halaman 1dari 10

ANALISA SINTESA TINDAKAN

DIABTES MELITUS

OLEH :
RICHARD SOUHUWAT
NIM : A1C219023

PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGARIZKY
MAKASSAR
2022
ANALISA SINTESA TINDAKAN
Nama Pasien/Usia : Tn. A
No. RM : 72082
Tanggal Masuk RS : 15/12/2022
Tanggal dan Jam Tindakan : 18/12/22 (17.00)
Diagnosa Medis : DM

No Kriteria Bobot
1 Diagnosis Keperawatan D.0077

 Nyeri akut berhubungan dengan agen penceedera fisisk

2 Data Subjektif :

 pasien mengeluh nyeri pada tungkai kakai bagian kanan


 pasien mengeluh lemas
 Pesien mengeluh tidak bisa tidur

3 Data Objektif :

 Tampak meringis
 Gelisah
 Sulit tidur
 Frekunsi nadi meningkat

4 Langkah-langkah tindakan yang dilakukan saat ini :

1. Pemberian analgesic
2. Mengajarkan pasien teknik relaksasi nafas dalam
o Ciptakan lingkungan yang tenang
o Usahakan tetap rileks dan tenang
o Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru
dengan udara melalui hitungan
o Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil
merasakan ekstrimitas atas dan bawah rileks
o Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
o Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan
melalui mulut secara perlahan-lahan
o Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
o Usahakan agar tetap konsentrasi/ mata sambil terpejam
Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah nyeri
o Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa
berkurang
o Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5
kali
o Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat bernafas secara
dangkal dan cepat.

5 Dasar Pemikiran
Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan
jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensi ringan hingga berat

6 Prinsip Tindakan :
a. Proteksi diri dengan masker dan handscoon bersih
Rasional : meminimalkan resiko kontaminasi, dan cegah masuknya
kuman ke tubuh pasien.
b. Manajemen nyeri
Rasional : pemberian analgestik
c. Edukasi
Rasional: memberikan informasi kepada klien dan keluarga bagaimana
mengatasi nyeri
d. Kolaborasi
Rasional: berkoaborasi dengan tenaga medis lain dalam
menyelesaikan masalah nyeri pada klien
Rasional: memberikan informasi kepada klien dan keluarga bagaimana
mengatasi nyeri
e. Kolaborasi
Rasional: berkoaborasi dengan tenaga medis lain dalam
menyelesaikan masalah nyeri pada klien

7 Analisa tindakan keperawatan :

 Pemberian obat penurun rasa nyeri


 Mengajarkan teknik relaksasin nafas dalam

8 Hasil yang didapat :


a) Pasien mengatakan nyeri berkurang
b) Pasien tampak tidak gelisa
c) Pasien sudah bias tidur dengan nyaman
d) Saturasi oksigen 99%, RR: 20 x per menit

9 Evaluasi diri :

Setelah melakukan tindakan keperawatan kepada pasien. Pasien mengatakn


nyeri sudah berkurang, pasien tamapak tidak gelisa lagi dan pasien sudah bias
tidur dengan nyaman

10 Daftar Pustaka: 3S
RESUME
DIABETES MELITUS PADA Tn. A

OLEH :
RICHARD SOUHUWAT
NIM : A1C219023
PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS MEGARIZKY

MAKASSAR

2022

A. Pengkajian
1. Identitas diri klien
Nama : Tn. A
Umur : 74 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : PSR Blok I 4 No. 12
Pekerjaan : Pensiun
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Suku : Bugis
Pendidikan : D III
Tanggal MRS : 15-12-2022

2. Penanggung jawab
Nama : Ny. A
Umur : 43 Tahun
Alamat : PSR Blok I 4 No. 12

Hubungan dengan pasien : Orang tua

3. Data Medik
Diabetes Melitus (DM)

II. Riwayat Penyakit


1. Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri dan lemas
2. III. Klasifikasi Data
1. Data Subjektif :
Pasien mengatakan nyeri
Pasien mengatakan lemas
Pasien mengatakan tidak bisa tidur
2. Data Objektif :
Pasien tampak meringis, gelisa, frekuensi tekanan darah meningkat
Tanda Tanda Vital:
TD :160/69 Mmhg
S : 36,7 °C
N : 47 x/Menit
P : 20 x/mnt
SPO²: 99

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhungan dengan agen pencedera fisik

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi

1 Nyeri Akut Setelah diberikan asuhan  Manajemen nyeri Observasi:


berhungan dengan keperawatan 1x24 jam - Identifikasi identifikasi
agen pencedera fisik diharapkan nyeri menurun lokasi, karakteristik, durasi,
dengan kriteria hasil : frekuensi, kualitas,intensitas
DS :  Tingkat nyeri menurun nyeri
 Penyembuhan luka - Identifikasi skala nyeri
Pasien mengatakan
membaik Terapeutik :
nyeri
 Tingkat cidera menurun - Berikan teknik non
Pasien mengatakan
farmakologis untuk
lemas
mengurangi rasa nyeri
Pasien mengatakan
Edukasi:
tidak bisa tidur
- Jelaskan penyebab dan
periode dan pemicu nyeri
DO :
Kolaborasi
Pasien mengatakan
- Kolaborasi pemberian
nyeri
analgetik
Pasien mengatakan
lemas  Edukasi teknik nafas dalam

Pasien mengatakan Observasi :

tidak bisa tidur - Identifikasi kesiapan dan


kemampuan menerima
informasi Terapeutik :
- Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan Edukasi:
- Jelaskan tujuan dan
mamafaat teknik nafas dalam
- Jelaskan prosedur teknik
nafas dalam

D. IMPLEMENTASI

N Diagnosis Jam Implementasi Evaluasi


o Keperawatan

1 Nyeri Akut 17.00 Melakukan manajemen nyeri 21.00


berhubungan dengan Observasi : S:
agen pencederan fisik  Mengidentifikasi  klien
DS : identifikasi lokasi, mengatakan
karakteristik, durasi, nyeri pada kaki
Pasien mengatakan
kualitas nyeri yang luka
nyeri
 Mengidentifikasi sudah mulai
Pasien mengatakan
skala nyeri (skala berkurang
lemas
nyeri pada klien)  klien
Pasien mengatakan
Terapeutik : mengatakan
tidak bisa tidur
 Memberikan teknik nyeri hilang

non farmakologis timbul


DO :
untuk mengurangi  klien
Pasien mengatakan
rasa nyeri mengatakan
nyeri
nyeri selama
Edukasi:
Pasien mengatakan
30 detik
 penyebab dan periode
lemas
 Keluarga
dan pemicu nyeri
Pasien mengatakan
mengatakan
Menjelaskan
tidak bisa tidur
pasien tidak
Kolaborasi : nyaman

 Melakukan olaborasi dengan

pemberian analgetik lukanya


 Klien sudah

Melakukan edukasi teknik mulai

nafas dalam memahami


17.20
Observasi : tentang teknik

 Mengidentifikasi nafas dalam

kesiapan dan
kemampuan menerima
O:
informasi
Terapeutik :  klien tampak
 Menyediakan materi meringis skala
dan media pendidikan nyeri 5-6
kesehatan  klien tampak
Edukasi: gelisah
 Menjelaskan tujuan dan
 nyeri pada
mamfaat teknik nafas
dalam kaki kanan
 Menjelaskan prosedur  klien tampak
teknik nafas dalam sudah bisa
melakukan
teknik nafas
dalam

A : Masalah teratasi
sebagian nyeri akut

P : intervensi
dilanjutkan

 Melakukan
manajemen nyeri

 Meedukasi teknik
nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai