OLEH
CHAIRIATUN NISA
NIM :17901007
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. F
Umur : 14 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum kawin
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pendidikan :-
Alamat : Aceh Jaya
Tanggal masuk RS : 26 September 2018
No. RM : 64.45.61
Diagnosa medis : HIL Dextra Irreponibilis
Tanggal Pengkajian : 27 September 2018
Ruangan : Ruang Operasi (OK)
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn.A
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : PNS
Hubungan dengan klien : Orang Tua
Alamat : Aceh Jaya
3. Keluhan Utama :
Pasien menangis saat mau BAB Saat pengkajian : Pasien menangis saat dilakukan
palpasi abdomen, skala nyeri 5
B. Proses Keperawatan
1. Di Ruang Persiapan Operasi (Tahap Pre Operasi)
a. Pengkajian
1) Kelengkapan administrasi
o Form Informed consent ada dan sudah ditandatangani oleh keluarga pasien, dokter
dan saksi.
o Form persiapan operasi ada dan sudah diisi lengkap.
Persiapan pasien meliputi puasa mulai pukul 24.00 wita preop, mandi besar, keramas,
dan potong kuku sudah. Rekam medis, hasil laboratorium, hasil pemeriksaan Rontgen
1 lembar, persiapan tranfusi, hasil konsul anestesi dan bedah sudah ada. Penggunaan
pakaian khusus, program obat yang dioperkan untuk premedikasi sudah, KIO (+).
2) Obat Premedikasi : Midozolam 2 mg
3) Persiapan saat di ruang penerimaan:
o Perawat melakukan “sign in” sebelum pasien dibawa ke meja operasi
o Dilakukan pemasangan IVFD dan pemberian cairan parenteral berupa Ringer
Lactate dengan kecepatan aliran 14 tetes / menit
4) Pengkajian 6B
a) B1 (breath) Pernafasan
o Bentuk dada : normal
o RR : 16 x/mnt
o Pola napas : teratur
o Suara napas : vesikuler
o Sesak napas : tidak ada
o Batuk : tidak ada
o Retraksi otot bantu napas : tidak
o Alat bantu pernapasan : tidak ada
b) B2 (blood) Kardiovaskular
o Irama jantung : regular
o Nyeri dada : tidak ada
o Bunyi jantung : sonor
o Akral : hangat
o Nadi : 110 x/mnt
c) B3 (brain) Saraf
o Penglihatan (mata) : normal
o Pendengaran (telinga) : normal
o Penciuman (hidung) : normal
o Pengecapan (lidah) : normal
o PCS : 15, Kesadaran composmentis.
d) B4 (bladder) Perkemihan
o Kebersihan : bersih
o Bentuk alat kelamin : normal
o Produksi urin : ± 250 cc
e) B5 (bowel) Pencernaan
o Puasa
o Mulut : bersih
o Mukosa : lembab
o Pasien menangis saat dilakukan palpasi abdomen, skala nyeri 4 (skala gambar).
o Pasien gelisah
f) B6 (bone) Muskuloskeletal
o Kemampuan pergerakan sendi : lemah
o Kondisi tubuh : lemas
b. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan cedera
c. Intervensi
No.
Hari/Tgl Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional TTD
Dx
Kamis,27.09. 1 Setelah diberikan asuhan 1. Berikan informasi tentang nyeri, seperti 1. Pasien mengerti tentang nyeri
2018 keperawatan selama 1 x 30 penyebab nyeri, berapa lama berlangsung, yang dialami.
menit, diharapkan nyeri dan antisipasi ketidaknyamanan akibat 2. Untuk mengurangi tingkat nyeri
berkurang atau hilang dengan prosedur. 3. Untuk mengalihkan perhatian
kriteria hasil: 2. Ajarkan penggunaan tehnik non- klien dari nyeri.
o Tingkat kenyamanan: klien farmakologis (misalnya relaksasi, distraksi, 4. Untuk mengurangi perasaan takut
menunjukan sikap yang masase, dan lainnya) klien terhadap nyeri.
tenang dan tidak gelisah. 3. Bantu pasien fokus pada aktivitas bukan 5. Memberikan penyesuaian cara
o Pengendalian nyeri: klien pada nyeri. klien dalam mengatasi nyeri.
mampu mengontrol nyeri 4. Ekplorasi perasaan takut ketagihan. 6. Mengurangi faktor lingkungan
o Tingkat nyeri: skala nyeri 0-2 5. Libatkan pasien dalam modalitas peredaan penyebab ketidaknyamanan.
(rentang skala 5 / skala nyeri. 7. Mengurangi nyeri dengan
gambar) 6. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat farmakologis
mempengaruhi ketidaknyamanan.
7. KolaborasiPemberian analgetik
d. Implementasi dan evaluasi
No
Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD
Dx
Kamis,27.09.2018 1 1. Memberikan distraksi dengan mengajak pasien S : Pasien mengatakan merasa nyaman
bermain Pasien mengatakan nyeri terasa berkurang.
2. Menjauhkan pasien dari lingkungan yang Pasien mengatakan sedikit tenang
mempengaruhi ketidaknyamanan O:
- Pasien tampak lebih tenang
- Pasien tidak gelisah
- Pasien tidak menangis
- Skala nyeri 3 (Ringan).
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan.
b. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko infeksi berhubungan dengan daya tahan tubuh primer tidak adekuat
c. Intervensi
No.
Hari/Tgl Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional TTD
Dx
Kamis,27.09. 1 Setelah diberikan asuhan 1. Siapkan lingkungan operasi 1. Mencegah terkontaminasi kuman
2018 keperawatan selama 1 x 60 2. Lakukan general precaution 2. Menjaga kebersihan operator
menit, diharapkan infeksi 3. Siapkan alat operasi yang steril 3. Menjaga kesterilan alat
tidak terjadi dengan 4. Lakukan desinfeksi area 4. Area operasi steril
kriteria hasil : operasi 5. Area operasi yang digunakan dalam
o Tidak ada tanda infeksi 5. Lakukan penutupan area keadaan steril.
o Lingkungan operasi operasi dengan kain steril 6. Mengobati bila terjadi infeksi
steril 6. Kolaborasi pemberian
antibiotik
d. Implementasi
No
Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD
Dx
Kamis, 1 1. Menyiapkan lingkungan operasi S:-
27.09.2018 2. Melakukan general precaution. O:
3. Menyiapkan alat operasi yang steril. - Tidak ada tanda infeksi
4. Melakukan desinfeksi area operasi - Area operasi steril
5. Melakukan penutupan area operasi dengan kain steril
- Lingkungan operasi steril
6. Kolaborasi pemberian antibiotik ceftriaxone 450 mg- Operator sudah memakai gaun steril
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi pasien
3. Di Ruang RR ( Tahap Post Operatif )
a. Pengkajian
1) Pengkajian 6 B
a) B1 (breath) Pernafasan
o Bentuk dada : normal
o RR : 16 x/mnt
o Pola napas : teratur
o Suara napas : vesikuler
o Sesak napas : tidak ada
o Batuk : tidak ada
o Retraksi otot bantu napas : tidak
o Alat bantu pernapasan : Sungkup non rebreathing O2 2 lpm
b) B2 (blood) Kardiovaskular
o Irama jantung : regular
o Nyeri dada : tidak ada
o Bunyi jantung : sonor
o Akral : hangat
o Nadi : 105 x/mnt
c) B3 (brain) Saraf
o Ekstremitas : kelemahan
o Pasien tampak lemas
o Pergerakan pasien lemas dan lesu
o PCS : 12
d) B4 (bladder) Perkemihan
o Kebersihan : bersih
o Bentuk alat kelamin : normal
o Uretra : normal
o Produksi urin : ± 20 cc
e) B5 (bowel) Pencernaan
o Puasa
o Mulut : bersih
o Mukosa : lembab
f) B6 (bone) Muskuloskeletal/integument
o Kemampuan pergerakan sendi : lemas
o Kondisi tubuh : lemas
b. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko cedera berhubungan dengan efek obat anastesi
c. Intervensi
No.
Hari/Tgl Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional TTD
Dx
Selasa,27.09 1 Setelah diberikan asuhan 1. Identifikasi lingkungan 1. Menjauhkan pasien dari lingkungan yang
2018 keperawatan selama 1 x 2 yang berisiko bagi pasien dapat membahayakan pasien.
jam, diharapkan cedera 2. Fasilitasi lingkungan yang 2. Mengurangi kemungkinan cedera.
tidak terjadi dengan kriteria aman. 3. Meningkatkan pengetahuan pasien
hasil: 3. Ajarkan pasien tentang tentang lingkungan aman sehingga
o Pengendalian terhadap lingkungan yang aman mencegah terjadinya cedera
risiko meningkat.
o Mengenali risiko yang
dapat dialami
d. Implementasi
No
Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD
Dx
Selasa, 13 1 1. Menempatkan pasien dengan posisi yang aman dan nyaman. S : Pasien mengatakan lebih merasa tenang dan
Januari 2. Menempatkan pasien pada lingkungan yang aman nyaman.
2015 3. Memasang side rail brankar O:
- Pasien lebih aman dan nyaman
- Lingkungan aman bagi pasien
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi pasien