Anda di halaman 1dari 8

RESUME PADA TN.

U
DENGAN KASUS HERNIA INGUINALIS SINISTRA REPONIBEL

PENGKAJIAN
Hari/Tanggal
: 13 Januari 2015
Jam
: 10.00
1) PRE OPERATIF
Pada pukul 08.50 klien dibawa dari ruang mawar ke OK belakang.
A. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
1. Nama
: Tn. U
2. Usia
: 62 Tahun
3. Jenis Kelamin
: Laki-laki
4. Alamat
: Permata Sapatan
5. Pekerjaan
: Wiraswasta
6. Tanggal Operasi : 13 Januari 1015
7. Nomor CM
: 00002792
8. Ruangan
: OK Belakang
9. Diagnosa medis : Hernia Inguinalis Sinistra Responibel
b. Identitas Keluarga/Penanggung Jawab
1. Nama
: Ny. R
2. Usia
: 57 Tahun
3. Hub. Dg keluarga : Istri
B. KELUHAN UTAMA
Nyeri dibagian inguinalis sinistra dan skrotum.

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengeluh adanya benjolan pada daerah inguinalis sinistra, benjolan terkadang
turun ke skrotum. Benjolan dirasakan sejak 1 bulan ynag lalu. Klien mengatakan
nyeri dibagian inguinalis sinistra dan skrotum. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk
dan terasa ingin menagis saat benjolan turun ke skrotum. Nyeri dirasakan saat
benjolan disentuh dan saat benjolan turun ke skrotum. Nyeri dirasakan hilang saat
beristirahat. Skala nyeri 8 (0-10). Klien mengatakan semalaman tidak bisa tidur
1

karena takut akan menjalani operasi. Klien mengatakan tidak mengetahui mengenai
penyebab sakitnya.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan sudah pernah dirawat di RS, sudah pernah menjalani operasi
hernia inguinalis dextra pada bulan Agustus 1014, klien tidak mempunyai riwayat
penyakit patah tulang/ fraktur, klien tidak mempunyai riwayat alergi, hipertensi,
diabetes mellitus dan jantung.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dikeluarga tidak ada yang mempunyai penyakit hipertensi,
diabetes mellitus, asma dan alergi. Dalam keluarga juga tidak ada yang mempunyai
riwayat penyakit seperti ini.
2) INTRA OPERASI
Jam
: Anastesi dilakukan pukul 10.30 dan operasi dimulai pukul 10.40
Jenis Operasi
: Herniotomi
Jenis Anastesi
: Spinal
Pelaksana Operasi
Dr. Bedah
: dr. Nasrul SpBkBD
Perawat Instrumen : Puja, Amk
Dr.Anastesi
: dr. Made & dr.Agi Faturohman
3) POST OPERASI
Klien dipindahkan ke ruang Recovery Room puku 12.20. Dengan kesadaran composmentis,
GCS 15 (E4M6V5). Klien terpasang infuse RL 20 tetes/menit. Hasil TTV yaitu TD 130/80
mmHg, Nadi: 95x/menit, RR: 21x/menit, suhu 35,8C. Klien mengatakan belum merasakan
nyeri setelah operasi. Panjang luka 5 cm.
D. ANALISA DATA
N
O
1.

DATA
Data Subyektif
Klien mengatakan
inguinalis

sinistra.

ETIOLOGI
Peningkatan tekanan intraabdomen
nyeri dibagian
Nyeri

terasa

seperti ditusuk-tusuk dan terasa

Kelemahan otot ligament dinding


abdomen
Penonjolan isi perut

MASALAH
Gangguan
rasa nyaman
nyeri b.d
pembesaran

ingin menagis. Nyeri dirasakan saat


benjolan disentuh dan saat benjolan
turun ke skrotum. Nyeri dirasakan
hilang saat beristirahat. Skala nyeri
8 (0-10).

skrotum
HERNIA
Isi rongga abdomen melewati annulus
inguinal
Hernia inguinalissinistra

Data Obyektif
Terdapat benjolan di inguinalissinistra.
Benjolan turun sampai ke skrotum.
Klien tampak meringis saat benjolan
disentuh.
TD: 140/80 mmHg
Nadi: 98x/menit

Hernia reponibel
Prostusi hilang timbul
Ketidaknyamanan area inguinal
Pembesaran skrotum
Nyeri
Gangguan rasa nyaman nyeri

2.

Data Subyektif:
Klien mengatakan tidak tidur

Pembedahan herniotomi
Kurangnya pengetahuan

semalaman karena merasa takut.

Takut

saat

dilakukan pembedahan.
Tidak terdapat pengaman untuk kaki.

operasi

Cemas
Pembedahan Herniotomi
Prosedur anastesi spinal

dan tidak bisa digerakan.


terjatuh

prosedur
tindakan

Data Obyektif
Ekspresi wajah klien tegang dan pucat.
TD: 140/80 mmHg
Nadi: 98x/menit
3. Data Subyektif
Klien mengatakan kaki terasa kebas

Data Obyektif
Kaki kanan klien

Cemas b.d

Kaki terasa kebas dan tidak bisa


digerakan
Tidak terdapat pengaman untuk kaki
Resiko cedera

Risiko
cedera

b.d

posisi

yang

tidak

tepat

selama
pembedahan
,

efek

anastesi.
4.

Data Subyektif
Klien mengatakan nyeri dibagian luka
post operasi di inguinalis sinistra.
Data Obyektif
Terdapat luka post op di inguinalis

Pembedahan Herniotomi
Luka insisi

Resti infeksi
b.d luka post
op

Invasi bakteri
Resiko tinggi infeksi

sinistra.
Panjang luka 5 cm

E. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Diagnosa Pre Operasi
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d terjepitnya usus
2. Cemas b.d prosedur tindakan operasi
Diagnosa Intra Operasi
3. Risiko cedera b.d posisi yang tidak tepat selama pembedahan, efek anastesi.
Diagnosa Post Operasi
4. Resiko tinggi infeksi b.d luka post operasi.

F. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama Klien
: Tn. U, 62 Tahun
Diagnosa Medis : Hernia inguinalis sinsistra reponibel
TGL
Selasa,
13-01-15

NO

DIAGNOSA

TUJUAN & KRITERIA

DX

KEP.

HASIL

Gangguan

Setelah

rasa nyaman

keperawatan selama 3x24 jam

nyeri b.d

dilakukan

RENCANA/INTERVENSI

RASIONAL

tindakan 1. Kaji keluhan nyeri, intensitas, lokasi 1. Mengidentifikasi

nyeri berkurang dengan


Kriteria hasil:
TTV stabil (Nadi: 60-90x /menit,
TD: 120/80 mmHg).
Pasien
mengatakan

dan skala nyeri.

skala nyeri.
Ekspresi wajah klien rileks.
Klien tidak gelisah

nyeri

merupakan faktor yang penting untuk


menentukan terapi yang cocok serta
mengevaluasi keefektifan dari terapi dan

2. Pantau TTV terutama tekanan darah

dan nadi.
nyeri 3. Ajarkan teknik

berkurang.
Pasien menunjukan penurunan

karakteristik

relaksasi

mencegah komplikasi.
2. Nyeri dapat menyebabkan nadi dan

untuk

tekanan darah meningkat.


menunrunkan ketegangan otot seperti 3. Akan melancarkan peredaran darah

melakukan tarik nafas dalam.


4. Kolaborasi
dalam
pemberian
analgetika.

sehingga kebutuhan o2 oleh jaringan


akan terpenuhi dan akan mengurangi
nyerinya.
4. Analgetika dapat mengurangi rasa nyeri
yang dialami pasien.

Selasa,
13-01-15

Cemas b.d

Setelah

dilakukan

tindakan 1. Jelaskan pada klien tentang proses 1. Agar pasien memahami penyakit yang

prosedur

keperawatan selama 1x24 jam

tindakan

integritas kulit tetap baik, dengan

penyakit.
dideritanya.
2. Jelaskan mengenai semua prosedur 2. Agar
pasien

dapat

memahami

operasi

KH:
yang akan dilakukan.
Klien tampak rileks dan tenang.
Klien mengatakan cemas/takut 3. Temani pasien untuk mengurangi rasa 3.
takut.
berkurang.
TTV dalam batas normal 4.Dorong pasien untuk mengungkapkan 4.
(TD:120/80 mmHg, Nadi: 60-

Rabu,

07-01-15

Resiko cedera

100x/menit).
Setelah
dilakukan

b.d posisi

keperawatan selama 1x3 jam

yang tidak
tepat selama
pembedahan,

rasa cemas.
5.Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam.

pentingnya tindakan operasi yang akan


dilakukan.
Untuk mengurangi rasa cemas.
Untuk mengurangi rasa cemas.

5. Untuk mengurangi ketegangan otot

tindakan 1. Pastikan posisi pasien sesuai dengan 1. Posisi yang sesuai akan meminimalkan

tidak terjadi cedera, dengan KH:


Klien tenang.
Kaki tidak terjatuh

2.
3.
4.
5.

tindakan operasi.
Posisikan pasien dengan aman.
Pasang sabuk atau tali pengaman.
Pasang pagar pengaman tempat tidur.
Tidak meninggalkan pasien sewaktu

2.
3.
4.
5.

terjadinya cedera.
Meminimalkan terjadinya cedera.
Untuk menghindari pasien terjatuh.
Untuk menghindari pasien terjatuh.
Meminimalkan terjadinya cedera.

gelisah.

prosedur
anastesi.

Rabu,
07-01-15

Resti infeksi

Setelah

b.d luka post

keperawatan selama 3x24 jam

operasi

dilakukan

tindakan 1. Kaji tanda-tanda infeksi.

tidak terjadi infeksi dengan KH:


Tidak ada tanda-tanda infeksi
(rubor, kalor, dolor, tumor dan

2. Lakukan

perawatan

luka

1. Deteksi dini terjadinya perkembangan


dengan

teknik aseptic.
3. Observasi suhu tubuh.
4. Pantau nilai leukosit

fungsi lasea).
Suhu tubuh normal (36,5-37,5C). 5. Kolaborasi pemberian antibiotic.
Leukosit normal (3,6-11 ribu).

infeksi.
2. Mencegah terjadinya infeksi
3. Suhu

tubuh

yang

meningkat

menandakan terjadinya infeksi.


4. Peningkatan
leukosit
menandakan
terjadinya infeksi.
5. Untuk mengobati infeksi.
6

G. IMPLEMENTASI
TGL

JAM

IMPLEMENTASI

PARAF

EVALUASI

PAR

Selasa

10.05 1. Mengkaji

keluhan

13 Jan

intensitas,

2014

nyeri.
E/F: Klien mengatakan nyeri
dibagian

lokasi

nyeri,

dan

inguinalis

Rizqi

skala

merasakan

sinistra.

belum
(masih

diinguinalis sinistra.
TD:130/80 mmHg,

tusuk dan terasa ingin menagis.

Nadi:95x/menit.
A:Masalah belum teratasi
P:Klien dipindahkan

Nyeri dirasakan saat benjolan


disentuh dan saat benjolan turun
ke skrotum. Nyeri dirasakan

nyeri

Rizq

dalam pengaruh anastesi).


O:Terdapat luka post operasi

Nyeri terasa seperti ditusuk-

10.10

Pukul 13.10
S:Klien mengatakan

Rizqi

hilang saat beristirahat. Skala


10.15

nyeri 8 (0-10).
2. Memantau
TTV

terutama

tekanan darah dan nadi.


E/F: TD:140/80 mmHg, Nadi

Rizqi

98x/menit.
3. Mengajarkan teknik relaksasi
untuk menurunkan ketegangan
otot seperti melakukan tarik
nafas dalam.
E/F: Klien dapat melakukan
Selasa

tarik nafas dalam.


10.20 1. Menjelaskan pada klien tentang

13 Jan

Rizqi

proses penyakit.
E/F: klien mengerti tentang

2014
10.25

penyakitnya.
2. Menjelaskan mengenai semua

Rizqi

Pukul 13.10
S:Klien merasa lebih tenang.
O: Klien terlihat tenang
A:Masalah belum teratasi
P:Pasien dipindahkan
keruangan

prosedur yang akan dilakukan.


E/F: klien mengerti tentang
10.15

prosedur tindakan operasi yang


7

Riz

akan dilakukan.
3. Mengajarkan teknik relaksasi

Rizqi

nafas dalam.
E/F: klien dapat melakukan
Selasa
13 Jan

tarik nafas dalam.


10.40 1. Memastikan posisi pasien sesuai

Rizqi

dengan tindakan operasi.


E/F: posisi terlentang
11.00
2. Memposisikan pasien dengan

2014

keruangan

klien agar tidak terjatuh

13 Jan

12.05 1. Mengkaji tanda-tanda infeksi.


E/F: terdapat luka post op di

Rizqi

inguinalis sinistra. Panjang luka

2014
12.10

5 cm.
2. Melakukan

perawatan

luka

dengan teknik aseptic.


E/F: luka bersih, tertutup kassa.
3. Mengobservasi suhu tubuh.
12.40
E/F: 35,8C
4. Kolaborasi untuk memberikan

Pukul 13.10
S:Klien belum merasakan nyeri
dibagian luka post op (masih

Puja

dalam efek anastesi).


O:Terdapat luka post op di
inguinalis

12.30

antibiotic.
E/F: Belum diberikan.

Riz
kaki

belum bisa digerakan.


O:Kaki tidak terjatuh lahi.
A:Masalah teratasi
P:Pasien dipindahkan

aman.
E/F: memperbaiki posisi kaki

Selasa

Pukul 13.10
S:Klien
mengatakan

Rizqi
Rizqi

sinistra.

36,5
A:Masalah belum teratasi
P:Pasien dipindahkan
keruangan

Suhu

Riz

Anda mungkin juga menyukai