C.

IMPLEMENTASI

NO TANGGAL/JAM NO.DX. IMPLEMENTASI

KEP
1. 26 – 05 - 2014 I - Mengekaji pola napas klien : pola napas mulai
Jam : 10.00.WIB membaik. RR, 24 x/m
- Mempertahankan duduk di kursi atau tirah
baring :Posisi tidur masih semi fowler
- Pemberian dengan Tim Medis dalam pemberian
O2 sesuai indikasi : pemberian O2 4 liter/menit
- Pemberian obat sesuai indikasi :
- Diuretik (Furosemid)
2. 26 – 05 – 2014 II - Mengkaji tingkat nyeri : nyeri yang dirasakan
berskala sedang ( 5 )
Jam : 10.30.WIB - Mengajari klien untuk terapi nonfarmakologi
(Relaksasi) : menarik napas dalam
- Menganjurkan pasien batasi pergerakan yang
berlebihan : Pasien tidur pada satu posisi
- Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian:
Ranitidene 2 X 50 mg IV
3. 26 – 05 – 2014 III - Mengkaji tingkat kecemasan yang dirasakan
klien
Jam : 11.00. WiB - Menjelaskan tentang pengertian, proses
penyakit serta gejalanya
- Memberikan kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan lelah dan cemas yang
berhubungan dengan penyakitnya

D. EVALUASI

NO NO.DX EVALUASI
26 – 05 – 2014
1. I Jam: 14.00
S:
Klien mengatakan rasa sesak yang dialaminya sudah mulai berkurang
O:
 Klien Masih Terlihat Sesak
 RR : 24 x / m
A : Perubahan pola napas belum teratasi
P : Intervensi dipertahankan
1. Kaji Pola napas
2. Pertahankan posisi semi fowler.
3. Berikan O2 sesuai indikasi
4. Berikan obat sesuai indikasi

1
 2. II S :
Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang

O:
- Ekspresi wajah meringis
- Klien terlihat gelisah
A : Nyeri Belum Teratasi
P : Intervensi Dilanjutkan
1. Kaji tingkat Nyeri
2. Ajarkan klien untuk terapi nonfarmakologi (Relaksasi)
3. Lanjutkan pemberian terapi dokter

3. III S :
Klien dan keluarga masih sering menanyakan tentang keadaan
penyakit yang dideritanya

O:
- Klien dan keluarga sering bertanya – tanya tentang keadaan penyakit
klien
- Ekspresi wajah tampak gelisah
A : Masalah Belum Teratasi
P : Intervensi Dilanjutkan
1. Kaji tingkat cemas yang dirasakan Klien

C. IMPLEMENTASI

NO TANGGAL/JAM NO.DX. IMPLEMENTASI

KEP
1. 27 – 05 - 2014 I - Mempertahankan duduk di kursi atau tirah
Jam : 10.00.WIB baring : mempertahankan pola napas.
- Kolaborasi dengan Tim Medis dalam pemberian
O2 sesuai indikasi : pemberian O2 2 liter/menit
(Dihentikan)
- Pemberian obat sesuai indikasi :
- Diuretik (Furosemid)
2. 27 – 05 – 2014 II - Mengkaji tingkat nyeri : nyeri yang dirasakan
berskala sedang ( 5 )
Jam : 10.30.WIB - Mengajari klien untuk terapi nonfarmakologi
(Relaksasi) : menarik napas dalam
- Menemani Klien menghadapi stres, cemas dan
ketakutan terhadap nyeri : memberikan
kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaannya.

3. 27 – 05 – 2014 III - Mengkaji tingkat kecemasan yang dirasakan

klien
Jam : 11.00. WiB

2
NO NO.DX EVALUASI
27 – 05 – 2014
1. I Jam: 13.30
S :
Klien mengatakan sesak yang dialaminya sudah berkurang / hilang
O :
- Klien tidak terlihat sesak
- Klien tidak melakukan otot bantu pernapasan
- RR : 18 x / menit
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi Dihentikan
2. II S :
Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah hilang
O:
- Ekspresi wajah ceria
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 X / m
S : 36,5 0C
RR : 18 x/m
A : Masalah teratasi
P : Intervensi Dihentikan
3. III S :
Klien dan keluarga megatakan sudah tidak merasa cemas dengan
keadaan penyakitnya lagi
O:
- Klien dan keluarga menunjukan pemahaman dengan tidak bertanya
lagi tentang penyakitnya
- Ekspresi wajah ceria
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi Dihentikan