Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N DENGAN POST OP HERNIA


INGUINALIS SINISTRA DI RUANG CEMPAKA 2 RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KARANGANYAR

Tgl / jam masuk RS : 08/11/2018 Pukul 06.30

Tgl / jam pengkajian : 09/11/2018 Pukul 15.00

Metode pengkajian :Observasi, wawancara dan status pasien

Diagnosa Medis : Post Op Hernia Inguinalis Sinistra

No. Registrasi :205xxx

PENGKAJIAN

I. BIODATA
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. N
Alamat : Karangunut jumantono
Umur :47 Thn
Agama :Islam
Status perkawinan :Menikah
Pendidikan :SMP
Pekerjaan :IRT

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama :Tn. Y
Alamat : Karangunut jumantono
Umur :50 th
Pendidikan :SMA
Pekerjaan :Petani
Hubungan dengan klien :Suami pasien

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


1. Keluhan Utama :

Pasien mengatakan terasa nyeri pada luka operasi pada lipatan paha kanan dan bertambah
bila untuk bergerak miring kanan kiri, nyeri seperti teriris benda tajam, nyeri lebih terasa
pada daerah luka operasi pada lipatan paha kiri, skala nyeri 6, nyeri hilang timbul.

1
2. Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien mengatakan keluar benjolan pada lipat paha kiri sejak 6 bulan lalu, terasa nyeri bila
ditekan. Pada tahun lalu pasien diantar ke Puskesmas Jumantono oleh keluarga karena
terasa nyeri sekali pada benjolan di lipat paha kiri. TTV TD; 120/ 80 mmHg, S; 370C, N:
85 x/menit, RR: 22 x/menit, BB: 63 kg. Terapi yang diberikan selama pasien di PKM
pasien di berikan obat untuk menghilangkan rasa nyeri. Karena merasa tidak ada
perubahan keluarga pasien mengantar kembali pasien ke RSUD karanganyar pada tgl
08/11/2018 pada jam 06.30 untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. pasien di Rawat di
UGD. Pasien dipindahkan ke ruang Cempaka 2 pada tanggal 08/11/2018 jam 07.30.
Pasien dilakukan tindakan opersai Herniorapi pada tanggal 09/11/2018 jam 10.00. Saat
pengkajian tanggal 09/11/2018 jam 15.00, pasien mengatakan terasa nyeri pada luka
operasi pada lipatan paha kanan dan bertambah bila untuk bergerak miring kanan kiri,
nyeri seperti teriris benda tajam, nyeri lebih terasa pada daerah luka operasi pada lipatan
paha kiri, skala nyeri 6, nyeri hilang timbul, pasien tampak merintih kesakitan saat hendak
merubah posisi, pasien juga mengeluh mual dan muntah saat minum air putih, pasien
belum bisa makan karena mual dan muntah.

3. Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien mengatakan belum pernah dirawat inap, dan baru pertama kali dirawat dan
dioperasi
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga seperti DM,HT maupun
JANTUNG
5. Genogram :

pasien

2
perempuan :laki-laki

6. Riwayat keseharan lingkungan : Pasien mengatakan tinggal di rumah sendiri


bersama suami dan anak-anak, letak kamar di rumah di lantai dasar, kondisi rumah
bersih, tidak kumuh ventilasi rumah baik.

III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola Persepsi Dan Pemeliharaan Kesehatan
Pasien mengatakan setiap kali sakit periksa ke dokter, pasien tidak pernah minum obat
dari warung.
2. Pola Nutrisi Dan Metabolik
a. Pengkajian Nutrisi (ABCD)
A: BB : 63 kg, TB: 165 cm
B: Pasien tampak tinggi,padat, langsing.
C: HB : 11,6 g/dl
D: Tim

b. Pengkajian Pola Nutrisi


Sebelum sakit Saat sakit
Frenkuensi 3x sehari 3x sehari, dan 2x snack
Jenis Nasi, sayur, lauk Tim
Porsi 1 porsi 1 senduk
Keluhan Tidak ada Pasien mengeluh mual-
mual dan muntah

3. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 1x sehari pasien blm bab
Konsistensi Lembek -
Warna Kuning -

3
Penggunaan (laktasif) Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. BAK
Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 7-8x/ hari -
Jumlah Urine 250 cc/ BAK pasien menggunakan
kateter
Warna Kuning jernih Kuning kemerahan
Pancaran Lancar pasien menggunakan
kateter
Perasaan Setelah Berkemih Lega pasien menggunakan
kateter
Total Produksi Urine 2000cc/hari 1500cc/ 24 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada

c. Analisa keseimbangan cairan selama perawatan


Intake Output Analisa
a. Minuman : 200 cc a. Urine: 1500 cc Intake : 2250
b. Makanan : 50 cc b. Feses: - Output : 2495
c. Cairan IV : 2000 cc c. Muntah: 50 cc
d. IWL: 945 cc
Total :2250 cc Total :2495 Balance : - 245 cc

4. Pola Aktivitas Dan Latihan


Saat sakit: pasien untuk aktifitas sehari- sehari dibantu oleh keluarga dan perawat
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan /minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM 
Keterangan nilai:

4
0: Mandiri 3. Di bantu orang lain dan alat
1. Dengan alat bantu. 4. Tergantung Total
2. Dibantu orang lain
.
5. Pola Tidur Dan Istirahat
Sebelum sakit Saat sakit
Jumlah tidur siang 1-2 jam 2-3 jam
Jumlah tidur malam 8 jam 9 jam
Penggunaan obat tidur tidak Tidak
Gangguan tidur Tidak Tidak
Perasaan waktu bangun Tidak ada masalah Tidak ada masalah
Kebiasaan sebelum tidur Nonton TV, berdoa ngobrol dengan suami,
berdoa

6. Pola Kofnitif Perseptual


a. Status mental.
Pasien mengatakan paham dengan sakit yang di derita saat ini.
b. Kemampuan penginderaan.
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan indra penglihatan, penciuman dan
pendengaran, dan tidak menggunakan alat bantu baik dengar maupun penglihatan.
c. Pengkajian Nyeri
Pasien mengatakan nyeri pada daerah luka operasipada daerah lipatan paha kanan, P:
Nyeri bertambah bila untuk bergerak miring kanan kiri, Q : Nyeri seperti teriris
benda tajam, R: Nyeri pada lipatan paha kiri ,S: Skala Nyeri 6, T: Nyeri hilang
timbul

7. Pola Persepsi Dan Konsep Diri


a. Gambaran diri
Pasien mengatakan bisa menerima keadaan sakitnya saat ini.
b. Ideal diri
Pasien mengatakan berharap cepat sembuh supaya bisa berkumpul bersama suami
dan anak-anak beserta keluarga d rumah.

5
c. Harga diri
Pasien mengatakan segera sembuh supaya pulang untuk berkumpul bersama
keluarga karena pasien sangat menyayangi suami dan anaknya
d. Peran diri
Pasien mengatakan seorang istri mempunyai seorang suami dan anak-anak
e. Identitas diri
Pasien sebagai ibu dari 3 orang anaknya
8. Pola Hubungan Peran
Pasien mengatakan dia dekat dengan semua anggota keluarga, tetangga, serta teman-
teman dan mampu berinteraksi dengan baik dengan semua tenaga kesehatan di RS.
Umum Daerah Karanganyar.
9. Pola reproduksi dan seksualitas
Pasien mengatakan tidak ada gangguan seksualitas yang dialami, pasien tidak memiliki
riwayat penyakit kelamin.
10. Pola mekanisme koping
Pasien mengatakan kalau ada masalah selalu dibicarakan dengan suami dan selalu minta
solusi.
11. Pola nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan hanya bisa berdoa agar cepat sembuh.

IV.PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan/ Penampilan umum
a. Kesadaran : compos mentis
b. Tanda-Tanda Vital
1. Tekanan Darah :120/80mmhg

2. Nadi
- Frekuensi :85x/mnt
- Irama :teratur
- Kekuatan :jelas
3. Pernafasan
- Frekuensi :22x/mnt
- Irama :teratur
4. Suhu : 37 oc
6
c. Keadaan umum : pasien tampak lemah, dan tampak merintih kesakitan.

2. Kepala
a. Bentuk kepala :normal
b. Kulit Kepala :bersih tidak ada lesi
c. Rambut :hitam lurus
3. Muka
a. Mata
1. Palpebra : normal
2. Konjungtiva : merah muda
3. Sclera : putih
4. Pupil : isokor
5. Diameter pupil ki/ka :3
6. Reflek terhadap cahaya : positif
7. Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak ada
b. Hidung : normal, simetris, tidak ada polip, bersih
c. Mulut : bersih, tidak berbau, tidak ada caries dentist
d. Telinga : normal, bersih, tidak ada serumen
4. Leher
a. Kelenjar tiroid : tidak ada pemebesaran kelenjaran tiroid
b. Kelenjar Limfe : tidaka ada pembesaran kelenjar limfe
c. JVP :tidak ada peningkatan JVP
5. Dada (Thorax )
a. Paru
- Inspeksi :simetris, tidak ada lesi, pengembangan dada
normal
- Palpasi :pergerakan dada normal saat taktil fremitus
- Perkusi :sonor
- Auskultasi :vesikuler
b. Jantung
- Inspeksi :denyutan dinding dada normal, tidak ada
pembesaran jantung
- Palpasi :tidak ada getaran abnormal dari jantung
- Perkusi :suara pekak
7
- Auskultasi :normal, tak ada murmur.

6. Abdomen
- Inspeksi :tidak ada lesi, bersih
- Auskultasi :peristaltic usus 12x/mnt
- Perkusi :thympani
- Palpasi :tidak ada benjolan, massa abnormal

7. Genetalia :bersih,ada sayatan luka bekas post op dan tertutup


kasa di lipatan paha kiri ukuran 10 cm x 5 cm,
balutan luka bersih.
8. Rektum :tidak ada luka, bersih
9. Ekstermitas :
a. Atas
Kanan Kiri
Kekuatan otot ROM 5 ROM 5
Rentang gerak Tidak terbatas Tidak terbatas
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada Tidaka ada
CRT 2 detik 2 detik
Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. Bawah
Kanan Kiri
Kekuatan otot Rom 5 Rom 5
Rentang gerak Tidak terbatas Tidak terbatas
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada Tidak ada
CRT 2 detik 2 detik
Keluhan Tidak ada Tidak ada

8
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/tgl/jam Jenis Nilai Satuan Hasil Keterangan
Pemeriksaan Normal Hasil
Kamis, Hemoglobin 14-18 g/dl 11,6 Low
08/11/2018
Leukosit 4000-11.000 Ul 622 Normal
Trombosit 150.000- Ul 120 Normal
450.000
Hematokrit 42-52 % 37,3 Low
Bt 100-300 Menit/detik 2,00 Normal
Ct 500-11.000 Menit/detik 10,00 Normal
GDS 70-110 Mg/dl 85 Normal
Imunoserologi:
HbsAg slid negatf negatif Normal
EKG Normal

VI. TERAPI MEDIS


Hari/tgl/jam Jenis terapi Dosis Golongan& Fungsi&
kandungan farmakologi
Selasa, 30 Mei Cairan IV : infuse 500ml Menjaga
2017 ringer lactate keseimbangan
elektrolit tubuh
Obat per oral :
Obat parenteral :
Santagesik 3x1/ 12 jam Anlgesik, anti piretik,
anti rematik
Ranitidin 2x1 12 jam Untuk mengobati mual
muntah
Sevo

Seftriaxone

9
ANALISA DATA

Nama: Ny.N No. CM :205XXX


Umur: 47 Diagnosa Medis: Post op Herniorapi
No Hari/Tanggal/ Data Fokus Problem Etiologi Ttd
Jam
1 Jumad, DS:Pasien mengatakan nyeri pada Nyeri Akut Agen injuri
09/11/2018 luka operasi di daerah lipatan fisik
paha kanan bertambah saat
miring kiri dan miring
kanan dan ditekan pada daerah
sekitar luka , nyeri seperti
diiris-iris benda tajam,
nyeri lebih terasa pada daerah
luka operasi di daerah
lipatan paha kiri, skala nyeri 6,
dan nyeri hilang timbul.
DO: Pasien tampak merintih
kesakitan bila bergerak atau
merubah posisi, wajah tampak
menahan sakit, tampak luka
operasi pada daerah lipatan
paha kiri.

2 Jumad, DS: Pasien mengatakan mual-mual Ketidaksei Intake yang


09/11/2018 dan muntah saat minum air mbangan kurang
putih, dan tidak bisa makan nutrisi
karena mual. kurang dari

10
DO: Pasien tampak tidak nafsu kebutuhan
makan, dan tampak makan tubuh
hanya 1 senduk makan saja.

3 Jumad, DS: Pasien mengatakan ada luka Resiko adanya


09/11/2018 operasi pada daerah lipatan infeksi insisi/pem
paha kanan dan terasa nyeri bedahan
DO:
 Tampak balutan luka operasi pada
daerah lipatan paha kanan pasien
ukuran 10 cm x 5 cm.
 Daerah sekitar luka tampak sedikit
kemerahan
 Pasien tampak merintih kesakitan
 Suhu : 37, 0C

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen injury Fisik


2. Ketidaksembangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
kurang.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan insisi pembedahan

11
RENCANA KEPERAWATAN
Nama: Ny. N No. CM :205xxx
Umur: 47Tahun Diagnosa Medis: Post op Herniorapi
Hari/tg no. tujuan dan Kriteria hasil Intervensi ttd
l dx
Kamis 1. Nyeri akut yang berhubungan dengan agen 1). Manajemen Nyeri
08/11/ cidera fisik (operasi) Aktivitas :
2018
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan a) Kaji nyeri (lokasi,
keperawatan selama 2x24 jam pasien dapat durasi, karakteristik,
mengontrol nyerinya. frekuensi, intensitas,
NOC : Kontrol Nyeri faktor pencetus)
N Indicator 1 2 3 4 5 b) Observasi tindakan non
o
1 Mengenal faktor verbal dari
pencetus nyeri ketidaknyamanan
2 Mengenal onset c) Monitor keefektifan
lamanya nyeri tindakan mengontrol
3 Melakukan langkah nyeri
pencegahan d) Ajarkan tekhnik non
4 Mengenal tanda - farmakologis kepada
tanda nyeri pasien dan keluarga,
5 Melaporkan tindakan seperti relaksasi
kontrol nyeri e) Anjurkan pasien untuk
6 Melaporkan tanda - meningkatkan istirahat
tanda nyeri 2) Administrasi Analgetik
Keterangan nilai : Aktivitas :
1. Tidak pernah bisa melakukan a) Tentukan dampak
2. Jarang bisa melakukan
3. Kadang bisa melakukan pengalaman nyeri
4. Sering bisa melakukan pada kualitas hidup
5. Selalu dapat melakukan
(misal : tidak nafsu
makan, mual)
b) Berikan pengobatan
sebelum aktivitas
c) Bantu pasien dalam
mengidentifikasi

12
tingkat nyeri
d) Ajarkan tentang
penggunaan
analgetik, strategi
untuk mengurang
mengurangi efek

Kamis,
NIC
08/11/ Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
2018 2 Nutritionmanagement
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
1) Kaji adanya alergi
masukan nutrien yang tidak adekuat.
makanan
Tujuan :Setelah dilakukan asuhan
2) Kolaborasi dengan ahli
keperawatan dalam 2x24 jam,
gizi untuk menentukan
kebutuhan nutrisi adekuat
jumlah kalori dan nutrisi
NOC :
yang dibutuhkan pasien
Nutritional status: nutrient intake
3) Yakinkan diet yang
Kriteria hasil :
dimakan mengandung
1) Adanya peningkatan berat badan
tinggi serat untuk
sesuai dengan tujuan
mencegah konstipasi
2) Mengidentifikasikan kebutuhan nutrisi
4) Berikan makanan yang
3) Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
sudah dikonsulkan
4) Menunjukan peningkatan fungsi
dengan ahli gizi dalam
pengecapan dari menelan
porsi kecil dan sering
5) Tidak terjadi penurunan berat badan
serta dalam keadaan
hangat.
5) Ajarkan pasien
bagaimana membuat
catatan makanan harian.
6) Kolaborasi untuk
pemberian terapi anti
mual dan anti muntah.

13
Nutrition monitoring
1) Monitor adanya
penurunan berat badan
2) Monitor lingkungan
selama makan
3) Monitor kekeringan,
turgor kulit, rambut
kusam, dan mudah
patah.
4) Monitor mual muntah
5) Monitor kalori dan
intake nutrisi

Kamis, 3 Resiko infeksi berhubungan dengan insisi NIC :


08/11/
pembedahan, tidak adekuatnya pertahanan Infection Control :
2018
tubuh 1. Pertahankan teknik
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan aseptif
keperawatan sellama 2x 24 jam, pasien 2. Batasi pengunjung bila
mampu menunjukkan tanda dan gejala perlu
infeksi 3. Cuci tangan setiap
NOC : Kontrol infeksi sebelum dan sesudah
N Indicator 1 2 3 4 5 tindakan keperawatan
o
4. Gunakan baju, sarung
1 Klien bebas dari tanda √ tangan sebagai alat

dan gejala infeksi pelindung


5. Tingkatkan intake nutrisi
2 Menunjukkankemampu √ 6. Berikan terapiantibiotik:
an untuk mencegah 7. Monitor tanda dan gejala
timbulnya infeksi infeksi sistemik Inspeksi
kulit dan membran
3 Jumlah leukosit dalam √
mukosa terhadap
batas normal kemerahan, panas,

14
4 Menunjukkan perilaku √ drainase
8. Monitor adanya luka
hidup sehat
9. Ajarkan pasien dan
Keterangan nilai : keluarga tanda dan gejala
1. Sangat berat infeksi
2. Berat
3. Sedang Infection Protection :
4. Ringan 1) Monitor tanda dan
5. Tidak ada gejala infeksi
sistemik dan lokal.
2) Pertahankan teknik
asepsis pada pasien
yang beresiko.
3) Berikan perawatan
kulit dan perawatan
luka operasi.
4) Inspeksi kondisi luka
atau insisi bedah.
5) Dorong masukan
nutrisi dan cairan
yang cukup.
6) Minum antibiotik
sesuai resep.
7) Ajarkan pasien dan
keluarga tanda dan
gejala infeksi.

15
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama: Ny. N No. cM :205xxx
Umur: 47 Diagnosa Medis: Post Op Herniatomi
Hari Tgl/Jam Implementasi Tdd
Jumad, 09/11/2018 Observasi keadaan umum
RS : Pasien mengatakan nyeri post operasi
14.00
RO :Pasien tampak meringis menahan nyeri
P : nyeri bertambah saat digerakan mika miki
Q : nyeri seperti teriris benda tajam
R : nyeri pada bagian lipatan paha.
S : skala nyeri 4 (sedang)
T : nyeri hilang timbul
Menganjurkan makan kepada pasien
14.05
RS: pasien mangatakan terimaksih
RO: 1 porsi makan tidak bias di habiskan, karna masi
17.00 mual
Menyuntik injeksi Santagesik/IV
RS : Pasien mengucapkan terimakasih
RO : Injeksi masuk, infus lancar
Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
17.05
RS: Pasien mau melakukan
RO : Pasien mengatakan mampu melakukan dengan
baik dan merasa nyeri berkurang
Membantu memberi makan kepada pasien
RS : Pasien mengatakan belum bisa makan sendiri
RO : Pasien makan disuapi,1 porsi tidak di habiskan
RS: pasien mengucapkan terimakasih
18.00 menganjurkan pasien untuk isirahat
RS : Pasien mengatakan mau istirahat
RO : Pasien mulai mencoba tidur

16
Sabtu, 10/11/2018
20.00
Mengobservasi keadaan umum pasien
RS: pasien nyeri skala 4
RO:Pasien sedang istirahat
20.05
Mengukur TTV
RS :Pasien mengatakan masih nyeri pada luka post op
RO: Hasil TTV
TD 130/80 mmHg
N: 86
20.10
Menyajikan diet malam
RS : pasien mengatakan terimakasih
RO : pasien makan tidak habis 1 porsi
20.15
Mengbservasi keadaan umum pasien
RS: pasien mengatakan masih merasa nyeri
P: nyeri bertambah saat mobilisasi
20.30
Q: Nyeri seperti teriris benda tajam
R : Nyeri pada bagian post op
S: Skala nyerinya 4
T: Nyeri hilang timbul.
Minggu,
11/11/018

05.00 P : nyeri bertambah saat digerakan atau ditekan


Q : nyeri seperti teriris benda tajam
R : nyeri pada bagian lipatan paha.
S : skala nyeri 3 (sedang)
05.05 RO :Pasien tampak meringis menahan nyeri
Membantu menyuapi makan kepada pasien
RS: pasien mangatakan terimaksih
RO: 1 porsi tidak bias di habiskan
05.10 Meotivasi pasien untuk latiahan duduk
RS: pasien mengatakan berusaha untuk latihan duduk.
RO: pasien tampak bersemangat

17
05.20 Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
RS: Pasien mau melakukan
RO : Pasien mengatakan mampu melakukan dengan
baik dan merasa nyeri berkurang saat mobilisasi

Mengobservasi keadaan umum pasien


05.30 RS: pasien masih belum istirahat
RO : pasien tampak kooperatif dalam menjawab setiap
Mengobservasi keadaan umum
RS :
06.00
RO : pasien sudah istirahat
Mengobservasi keadaan umum
RS :
Menyajikan diet pagi
07.00
RS : pasien mengatakan terimakasih
RO : pasien makan habis 1 porsi

18
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama: Ny. N No. CM :205xxx
Umur: 47 Thn Diagnosa Medis:Post Op Hernia
No. Hari/tgl/ Evaluasi ttd
Dx jam
1 Minggu, S: Pasien mengatakan nyeri di lipatan paha kanan sudah berkurang, untuk
11/11/01 miring kanan dan kiri sudah bisa, skala nyeri 3.
8 O:
No Indicator 22 April 2016
1 2 3 4 5
1 Mengenal faktor pencetus nyeri √
2 Mengenal onset lamanya nyeri √
3 Melakukan langkah pencegahan √
4 Mengenal tanda - tanda nyeri √
5 Melaporkan tindakan kontrol nyeri √
6 Melaporkan tanda - tanda nyeri √

A : Pasien belum mampu mengontrol nyeri yang adekuat


P: Intervensi dilanjutkan semua.
1.Manajemen Nyeri
2.Administrasi Analgetik

2 Minggu, S:Pasien mengatakan nyeri berkurang, butuh bantuan orang lain untuk
11/11/01 mandi, masih butuh bantuan orang lain dan perawat
8 O:
No Indicator 22 April 2016
1 2 3 4 5
1 Pergi/masuk keluar kamar mandi sendiri √
2 Menyiapkan peralatan mandi sendiri √
3 Menyiapkan air √

19
4 Menyiram air √
5 Membersihkan tubuh √
6 Mengeringkan tubuh √

A : Pasien belum mampu melakukan aktifitas mandi dan toileting


secara mandiri

P: Intervensi dilanjutkan semua


1.Bantuan mandiri
2.Pemeliharaan kesehatan mulut

S: Pasien mengatakan masih mual dan muntah serta tidak nafsu makan
O: pasien tampak hanya tiduran saja Pasien tampak tidak
menghabiskan makanan yang sudah disajikan dan hanya bisa
menghabiskan ¼ porsi dari porsi yang disajikan
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- Berikan lingkungan yang nyaman dan bersih serta terhindar dari
bau yang tidak enak saat makan
- Monitor intake nutrisi
- Kaji masih adanya mual muntah
Anjurkan makan sedikit tapi sering

20
21

Anda mungkin juga menyukai