Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

BLUD RSU KOTA BANJAR

NOMOR DIAGNOSA KEPERAWATAN KETIDAK SEIMBANGAN NUTRISI KURANG


PRIORITAS DIAGNOSA MASALAH DARI KEBUTUHAN

DIAGNOSA, TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC) SERTA INTERVENSI (NIC)

NAMA :…………………………………….... NO RM :
UMUR : …………………………………….... RUANG : ……………………………………....
TANGGAL : …………………………………….... JAM : ……………………………………....

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Nursing Out Come/NOC) (Nursing Interventions Classification/NIC)
Ketidak seimbangan nutrisi  Nutritional Status : food and Nutrition Management
kurang dari kebutuhan tubuh Fluid Intake.  Kaji adanya alergi makanan.
berhubungan dengan:  Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
 Ketidakmampuan Setelah dilakukan tindakan menentukan jumlah kalori dan nutrisi
mengabsorpsi zat-zat gizi. keperawatan dalam waktu ……… x yang dibutuhkan klien.
 Faktorbiologis. ….. jam , maka di dapatkan  Anjurkan klien untuk meningkatkan
 Faktor psikologis. intake Fe.
 Faktor ekonomi. KriteriaHasil :  Anjurkan klien untuk meningkatkan
 Ketidak mampuan menelan  Adanya peningkatan berat protein dan vitamin C.
makanan. badan sesuai dengan tujuan.  Berikan substansi gula.
 Ketidakmampuan mencerna  Berat badan ideal sesuai  Yakinkan diet yang dimakan
makanan. dengan tinggi badan. mengandung tinggi serat untuk
 Mampu mengidentifikasi mencegah konstipasi.
Yang di tandai dengan : kebutuhan nutrisi.  Berikan makanan yang terpilih
Ds :  Tidak ada tanda-tanda ( sudah dikonsultasikan dengan ahli
Do : malnutrisi. gizi).
 Berat badan 20 % atau lebih  Tidak terjadi penurunan berat  Ajarkan klien bagaimana membuat
di bawah ideal. badan yang berarti catatan makanan harian.
 Dilaporkan adanya intake  Monitor jumlah nutrisi dan
makanan yang kurang dari kandungan kalori.
RDA (Recomended Daily  Berikan informasi tentang
Allowance). kebutuhan nutrisi.
 Membran mukosa dan  Kaji kemampuan klien untuk
konjungtiva pucat. mendapatkan nutrisi yang
 Kelemahan otot yang dibutuhkan.
digunakan untuk
menelan/mengunyah. Nutrition Monitoring
 Luka, inflamasi pada rongga  BB klien dalam batas normal.
mulut.  Monitor adanya penurunan berat
 Mudah merasa kenyang, badan.
sesaat setelah mengunyah  Monitor tipe dan jumlah aktivitas
makanan. yang biasa dilakukan.
 Dilaporkan atau fakta adanya  Monitor interaksi anak atau
kekurangan makanan. orangtua selama makan.
 Dilaporkan adanya  Monitor lingkungan selama makan.
perubahan sensasi rasa.  Jadwalkan pengobatan  dan
 Perasaan ketidakmampuan tindakan tidak selama jam makan.
untuk mengunyah makanan.  Monitor kulit kering dan perubahan
 Miskonsepsi. figmentasi.
 Kehilangan BB dengan  Monitor turgor kulit.
makanan cukup.  Monitor kekeringan, rambut

1
 Keengganan untuk makan. kusam, dan mudah patah.
 Kram pada abdomen.  Monitor mual dan muntah
 Tonus otot jelek.  Monitor kadar albumin, total
 Nyeri abdominal dengan protein, Hb, dan kadar Ht.
atau tanpa patologi.  Monitor makanan kesukaan.
 Kurang berminat terhadap  Monitor pertumbuhan dan
makanan. perkembangan.
 Pembuluh darah kapiler  Monitor pucat, kemerahan, dan
mulai rapuh. kekeringan jaringan konjungtiva.
 Diare dan atau steatorrhea.  Monitor kalori dan intake nuntrisi.
 Kehilangan rambut yang  Catat adanya edema, hiperemik,
cukup banyak (rontok). hipertonik papila lidah dancavitas
 Suara usus hiperaktif oral.
 Kurangnya informasi,  Catat jika lidah berwarna magenta,
misinformasi . scarlet.

Anda mungkin juga menyukai