PENGKAJIAN KEPERAWATAN SPIRITUAL

Tanggal Masuk RS :-
No Registrasi :-

Tanggal Pengkajian : 14 Juli 2021

Diagnosa Medis : DHF (dengue haemorrhagic faver)

IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. R
Jenis Kelamin :P
Umur : 23 th
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Bantul
Penanggung Jawab : teman
Riwayat Penyakit : tidak ada

KELUHAN UTAMA
Apakah saat ini pasien mempunyai masalah?
Pasien mengatakan tidak punya masalah

Apakah pasien ada keluhan tentang kehidupan beribadahan?

Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam beribadah, hanya saja terkadang suka
lupa beribadah

DATA FOKUS :
DATA SUBYEKTIF
1. Keyakinan dan makna
a. Menurut pasien, arti hidup seperti apa?
Pasien mengatakan hidup sangat berarti dan mengatakan hidup yang di
jalani sekarang hanyalah sementara dan lakukanlah apa yang harus di
lakukan untuk bertahan hidup dan jalani sesuai dengan kehendak Allah
b. Menurut pasien, apa yang memberi arti hidup bagi pasien / missal
kejadian, peristiwa atau pengalaman tetentu yang berkesan dan membuat
hidup pasien berubah?
Pasien mengatakan saat pasien ada masalah atau sakit pasien lebih banyak
berdo’a dan beibadah dan membuat pasien berubah untuk lebih baik dalam
beribadah
 c. Bagi pasien, apa hal yang paling penting dalam kehidupan pasien?
Pasien mengatakan hal yang penting dalam kehidupannya adalah
kelurganya
d. Apakah pasien merasa tujuan hidupnya berkurang?
Ya Tidak

2. Autoritas dan pembimbing

a. Apa yang membuat pasien kuat dalam menghadapi kehidupan?
Pasien mengatakan yang membuat nya kuat dalam menghadapi kehidupan
adalah keluarganya terutama kedua orang tuanya
b. Ketika pasien memiliki masalah, siapa yang biasanya menolong pasien?
Sahabat
Keluarga
Pemuka agama
Lainnya, sebutkan …………………………..
3. Ritual dan ibadah
a. Bagaimana kebiasaan beribadah pasien, baik dalam keluarga maupun
masyarakat?
Pasien mengatakan untuk ibadah masih sering ketinggalan baik dalam
keluarga maupun masyarakat

b. Bagaimana peran anggota keluarga atau sahabat pasien dalam

menlajannkan kebiasaan beribadahan?
Pasien mengatakan peran keluarga dan sahabat sangat penting dalam
menjalankan kebiasaan beribadah karena keluarga dan sahabat bisa
mengingatkan ketika pasien lupa sholat

c. Berapa kali pasien mengikuti kajian keagamaan?

Pasien mengatakan semenjak corona jarang pergi kajian dan sekarang
pasien hanya ikut kajian online dan lihat kajian di youtube.

d. Apakah pasien pernah membutuhkan kegiatan spiritual?

Ya Tidak
e. Dalam keadaan seperti apa pasien membutuhkan dukungan spiritual?
Pasien mengatakan dalam keadaan memiliki masalah, sedih, dan sakit
pasien membutuhkan dukungan spiritual

Buku Panduan Keperawatan Spritual 2

 f. Apakah masalah yang sedang pasien alami mempeengaruhi/mengganggu
pola kepercayaan pasien dalam beribadah?
Ya Tidak
g. Apakah pasien menerapkan prinsip moral, aturan, kepercayaan personal,
nilai personal pada saat mengambil keputusan?
Ya Tidak
h. Apakah pasien kesulitan mentaati aturan kepercayaan dan ritual?
Ya Tidak
i. Apakah pasien tetap yakin berdoa ketika masalah datang seperti keuangan
menipis?
Ya Tidak
j. Bagaimana upaya spiritual dalam menyelesasikan masalah yang sedang
dihadapi ?
Pasien mengatakan berdo’a kepada Allah dan meminta solusi kepada
keluarga dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi

k. Bagaimana cara pasien menjalankan ibadah saat sakit?

pasien mengatakan masih beribadah tapi tidak sepenuhnya menjalankan
sholat 5 waktu karena keadaan sakit

4. Dorongan dan pertumbuhan

a. Bagaimana kebiasaan beribadahan pasien sekarang dibanding dulu?
Pasien mengataan sekarang sudah lebih baik dari pada yang dulu
b. Apakah ada perubahan tentang pandangan pasien mengenai keyakinan
dalam beragama pada saat ini dan masa lalu?
Ya Tidak

5. Spiritualitas dan kesehatan Spiritual

a. Hal apa yang memberikan kekuatan saat pasien
mengalami masa sulit?
Pasien mengatakan Berdo’a dan dukungan dari keluarga yang memberikan
kekuatan saat mengalami masa sulit
b. Aspek spiritual apa yang pasien rasakan sangat
membantu?
Pasien mengatakan Saat beribadah kepada Allah
c. Masalah spiritual apa yang pasien diskusikan?

Buku Panduan Keperawatan Spritual 3

 Pasien mengatakan masalah yag sering diskusikan ketika pasien masih ada
ketinggalan dalam beribadah

6. Kepercayaan, keyakinan, Kelompok dan Komunnitas

a. Bagaimana peran keyakinan dan
kepercayaan pasien dalam membantu beradaptasi dengan kondisi saat ini?
Pasien mengatakan lebih banyakan berdoa’a saat sakit maupun terkena
masalah, dan yakin bahwa Allah maha penyembuh segala penyakit

b. Apa yang bisa saya lakukan

untuk mendukung kepercayaan dan keyakinan pasien?
Pasien mengatakan harus lebih banyak mendengar kajian, dan lebih rajin
untuk beribadah

7. Keterhubungan
a. Perasaan
apa yang pasien rasakan setelah selesai berdoa?
Pasien mengatakan merasa tenang setelah selesai berdoa

8. Pekerjaan
a. Apakah pekerjaan pasien mengganggu
ibadah pasien?
Pasien mengatakan tidak terganggu hanya saja pasien merasa terkadang
suka ketinggalan sholat 5 waktu

b. Apakah kondisi tersebut akan meningkatkan

atau menurunkan keimanan pasien?
Ya Tidak
c. Bagaimana penyakit ini mempengaruhi
pasien dari segi spiritual, di rumah, atau di tempat pasien bekerja?
Pasien mengatakan hanya saja pasien yang merasa mempunyai kesibukan
sehingga hal spiritual terganggu

DATA OBYEKTIF
1. Apakah pasien tampak
kesepian, depresi, marah, cemas, agitasi, apatis atau preokupasi?
Ya Tidak

Buku Panduan Keperawatan Spritual 4

2. Apakah pasien selalu berdoa
apabila mendapat maslah?
Ya Tidak

3. Apakah pasien tampak

berdoa sebelum makan?
Ya Tidak

4. Apakah pasien tampak

membaca kitab suci atau buku keagamaan?
Ya Tidak

5. Apakah pasien menyebut

Tuhan, doa, rumah ibadah atau topic keagamaan?
Ya Tidak

6. Apakah pasien pernah minta

dikunjungi oleh pemuka agama?
Ya Tidak
7. Apakah pasien
mengekpresikan rasa takutnya terhadap kematian?
Ya Tidak

8. Apakah pemuka agama

datang mengunjungi pasien?
Ya Tidak

9. Apakah pasien membawa

kitab suci atau perlengkapan ibadah lainnya?
Ya Tidak

10. Apakah pasien menerima

kiriman simpati dari unsure keagamaan?
Ya Tidak

11. Apakah pasien memakai

symbol keagamaan? (memakai Jilbab, memakai kalung salib, )
Ya Tidak

12. Bagaimana pola beribadahan

pasien?
- Sebelum sakit : pasien mengatakan masih rajin ibadah
- Saat sakit : pasien mengatakan ibadahnya kurang karena kondisi
pasien sakit
Buku Panduan Keperawatan Spritual 5
 13. Apakah kebutuhan untuk
peribadahan pasien terpenuhi?
Ya Tidak

14. Apakah pasien berserah

kepada Tuhannya setelah melakukan pengobatan?
Ya Tidak

DATA FOKUS

No Tgl/jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)

1. 14/07/21 - Pasien mengatakan untuk ibadah masih - Pasien terlihat beribadah dan
sering ketinggalan baik dalam keluarga berdo’a saat mangalami
maupun masyarakat kesulitan
- pasien mengatakan masih beribadah - pasien terlihat mengerti
tapi tidak sepenuhnya menjalankan makna hidup
sholat 5 waktu karena keadaan sakit - pasien tampak merasa
- Pasien mengatakan tidak terganggu bersalah ketika
hanya saja pasien merasa terkadang meninggalkan ibadah
suka ketinggalan sholat 5 waktu - pasien tampak
- pasien yang merasa mempunyai mendengarkan kajian
kesibukan sehingga hal spiritual melalui handphone.
terganggu - Pasien terlihat terlihat
- Saat sakit: pasien mengatakan menunda waktu sholatnya
ibadahnya kurang karena kondisi
pasien sakit
- Pasien mengatakan tidak ada masalah
dalam beribadah,hanyasaja terkadang
suka lupa beribadah
- Pasien mengatakan saat pasien ada
masalah atau sakit pasien lebih banyak
berdo’a dan beibadah dan membuat
pasien berubah untuk lebih baik dalam
beribadah
- Pasien mengatakan hidup sangat
Buku Panduan Keperawatan Spritual 6
 berarti dan mengatakan hidup yang di
jalani sekarang hanyala sementara dan
lakukanla apa yang harus di lakukan
untuk bertahan hidup dan jalani sesuai
dengan kehendak Allah
- Pasien mengatakan semenjak corona
jarang pergi kajian dan sekarang pasien
hanya ikut kajian online dan lihat
kajian di youtube.
- Pasien mengatakan berdo’a kepada
Allah dan meminta solusi kepada
keluarga dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi
- Pasien mengatakan Berdo’a dan
dukungan dari keluarga yang
memberikan kekuatan saat mengalami
masa sulit

ANALISA DATA

No Tgl / Jam Data (Subjektif & Objektif) Etiologi Problem

1. 14/07/21 DS: Gangguan Hambatan
- Pasien mengatakan untuk ibadah masih Status Religiositas
sering ketinggalan baik dalam keluarga kesehatan
(penyakit)
maupun masyarakat
- pasien mengatakan masih beribadah
tapi tidak sepenuhnya menjalankan
sholat 5 waktu karena keadaan sakit
- Pasien mengatakan tidak terganggu
hanya saja pasien merasa terkadang
suka ketinggalan sholat 5 waktu
- pasien yang merasa mempunyai
kesibukan sehingga hal spiritual
terganggu
- Saat sakit : pasien mengatakan
ibadahnya kurang karena kondisi pasien
sakit
- Pasien mengatakan tidak ada masalah
dalam beribadah,hanyasaja terkadang
suka lupa beribadah
DO:
- pasien tidak pernah minta dikunjungi
oleh pemuka agama
- pasien membawa kitab suci atau
perlengkapan ibadah lainnya ketika

Buku Panduan Keperawatan Spritual 7

 pergi
- Pasien terlihat terlihat menunda waktu
sholatnya

2. 14/07/21 DS: Gangguan Kesiapan

- Pasien mengatakan saat pasien ada Status meningkatkan
masalah atau sakit pasien lebih banyak kesehatan kesejahteraan
(penyakit)
berdo’a dan beibadah dan membuat spiritual
pasien berubah untuk lebih baik dalam
beribadah
- Pasien mengatakan hidup sangat
berarti dan mengatakan hidup yang di
jalani sekarang hanyala sementara dan
lakukanla apa yang harus di lakukan
untuk bertahan hidup dan jalani sesuai
dengan kehendak Allah
- Pasien mengatakan semenjak corona
jarang pergi kajian dan sekarang pasien
hanya ikut kajian online dan lihat
kajian di youtube.
- Pasien mengatakan berdo’a kepada
Allah dan meminta solusi kepada
keluarga dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi
- Pasien mengatakan Berdo’a dan
dukungan dari keluarga yang
memberikan kekuatan saat mengalami
masa sulit

DO:
- Pasien terlihat beribadah dan
berdo’a saat mangalami kesulitan
- pasien terlihat mengerti makna
hidup
- pasien tampak merasa bersalah
ketika meninggalkan ibadah
- pasien tampak mendengarkan kajian
melalui handphone.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Tgl / Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas

1. 14/07//21 Hambatan Religiositas b/d gangguan status 1
08.00
kesehatan (penyakit)

Buku Panduan Keperawatan Spritual 8

2. 14/07/21 Kesiapan meningkatkan kesejahteraan 2
08.00
spiritual b/d ganguan status kesehatan
(penyakit)

Buku Panduan Keperawatan Spritual 9

 PERENCANAAN KEPERAWATAN

Tgl/ Tanda
No Dx. Kep NOC NIC
Jam Tangan
1. 14/07/ Hambatan Religiositas Setelah di lakukan tindakan keperawatan Peningkatan keagamaan (5424)
21 d/d Gangguan status selama 1 x 24 jam di harapkan pasien tidak O:
08.00 kesehatan ( penyakit ) mengalami hambatan religiositas dengan - Identifikasi keinginan pasien
kriteria hasil terhadap ekspresi keagamaan.
Status kenyamanan : psikospiritual ( 2011) N:
- Pasien mengetahui makna dan - Berikan rekaman video atau audio
tujuan hidup tentang pelayanan keagamaan
- Kepuasan spiritual - Bantu pasien dalam memenuhi
- Kesejahteraan psikologis kebutuhan spiritual
- Keyakinan pasien bertambah E:
- ajarkan pasien mengenai
keyakinan, arti dan tujuan hidup

C:
- kerjasama dengan keluarga dan
teman dekat dalam meningkatkan
spiritual

2. 14/07/ Kesiapan meningkatkan Setelah di lakukan tindakan keperawatan Dukungan spiritual (5420)
21 kesejahteraan spiritual selama 1 x 24 jam di harapkan pasien O :
08.00 b/d Gangguan status mampu meningktakan kesejahteraan - Observasi ibadah pasien
kesehatan ( penyakit ) spiritual yang lebih baik dengan kriteria N:
hasil : - berikan dukungan dan motivasi
 kesehatan spiritual (2001) pasien dalam meningkatkan
- pasien mengerti arti dan tujuan spiritual
hidup - bantu pasien dalam kegiatan
- pasien lebih banyak berdo’a dan beribadah
beribadah E:
- kepuasan spiritual - ajarkan pasien mengenai
keyakinan, arti dan tujuan hidup

C:
- kerjasama dengan keluarga dan
teman dekat dalam meningkatkan
spiritual

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tgl/ Evaluasi
No Diagnosa Implementasi
Jam Jam :
1. Hambatan Religiositas b/d 15/07/21 S:
Gangguan status kesehatan 08.00 - mengidentifikasi keinginan pasien terhadap - pasien mengatakan beribadah
( penyakit ) ekspresi keagamaan ketika waktunya sholat
- Memberikan rekaman video atau audio - pasien menatakan melihat
kajian online di youtube
tentang pelayanan keagamaan
O:
Ds : - - pasien tampak beribadah
Do : ketika datang waktu sholat
pasien tampak melihat kajian di handphone - pasien tamak berdoa ketika
ada masalah dan setelah
selesai sholat

Buku Panduan Keperawatan Spritual 11

 - Membantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan spiritual A:
Masalah teratasi
- Mengajarkan pasien mengenai keyakinan,
P:
arti dan tujuan hidup Pertahankan Intervensi

- bekerjasama dengan keluarga dan teman

dekat dalam meningkatkan spiritual
Ds: pasien mengatakan mengerti mengenai
arti hidup dan keyakinan.
Do : pasien dapat menjelaskan arti hidup
dan keyakinan

- berkerjasama dengan keluarga dan teman

dekat dalam meningkatkan spiritual
Ds : -
Do : keluarga tampak mengingatkan pasien
ketikawaktu beribadah

2. Kesiapan meningkatkan 15/07/21 - Mengobservasi ibadah pasien S:

kesejahteraan spiritual b/d 09.00 Ds:-
Gangguan status kesehatan Do: pasien tampak menjalankan ibadah
( penyakit )
ketika waktu sholat
Pasien tampak berdoa setelah sholat
- memberikan dukungan dan motivasi pasien
- pasien mengatakan beribadah
ketika waktu sholat
- Pasien mengatkan berdo’a
ketika ada masalah

Buku Panduan Keperawatan Spritual 12

 dalam meningkatkan spiritual O:
Ds : - - Pasien tampak sholat ketika
Do : pasien terlihat mau mendengarkan apa waktu sholat tiba
yang di sampaian perawat, pasien tampak - pasien tampak berdo’a ketika
mengerti dan kooperatif sholat
A:
- membantu pasien dalam kegiatan beribadah - masalah teratsi
Ds : pasien mengatakan merasa tenang saat P :
beribadah - pertahankan intervensi
Do : pasien tampak beribadah

- Mengajarkan pasien mengenai keyakinan,

arti dan tujuan hidup
Ds : pasien mengatakan mengerti mengenai
arti hidup dan keyakinan.
Do : pasien dapat menjelaskan arti hidup
dan keyakinan

- berkerjasama dengan keluarga dan teman

dekat dalam meningkatkan spiritual
Ds : -
Do : keluarga mengingatkan pasien
ketikawaktu beribadah

Buku Panduan Keperawatan Spritual 13