Anda di halaman 1dari 5

Studi Kasus

Penurunan Skala Nyeri Pada Anak Post Operasi Laparatomi Menggunakan


Terapi Musik Mozart

Ali Rais1, Dera Alfiyanti2


1,2 Program
Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Semarang

Informasi Artikel Abstrak


Riwayat Artikel: Laparatomi merupakan salah satu penatalaksanaan pembedahan yang
• Submit 23 April 2020 dilakukan pada daerah abdomen. Prosedur pembedahan menyebabkan
• Diterima 30 Agustus 2020 sensasi rasa nyeri pada anak. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisa
penerapan terapi musik mozart terhadap penurunan nyeri pada anak post
Kata kunci: laparotomi. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Responden
Laparatomi;Nyeri;Musik adalah 2 anak post operasi laparatomi hari ke 1 dan dikelola selama 3 hari
Mozart dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi musik mozart
dengan frekuensi 1 kali/hari selama 15 menit. Pengumpulan data
menggunakan rekam medik, wawancara, observasi dan metode asuhan
keperawatan. Alat pengumpulan data meliputi handphone, airphone, musik
mozart dan alat untuk skala nyeri menggunakan Visual Analogue Scale
(VAS). Hasil studi menunjukkan bahwa ada perbedaan skala nyeri sebelum
dan sesudah dilakukan terapi musik mozart, baik pada responden pertama
mapun responden kedua. Skala nyeri pada kedua responden menurun dari
skala sedang menjadi skala ringan. Terapi Musik Mozart dapat menurunkan
nyeri pada anak post operasi laparatomi.

PENDAHULUAN 2017). Nyeri pasca tindakan laparatomi


memunculkan masalah keperawatan nyeri
Operasi Laparotomi termasuk dalam akut berhubungan dengan agen injury pada
Tindakan pembedahan besar dengan anak. Nyeri timbul akibat diskontinutitas
membedah perut yang bermasalah jaringan yang disebabkan proses didalam
mengakibatkan cidera pada jaringan yang tubuh (Amin Hadi, 2015).
dilakukan pembedahan. Cidera dan
pembedahan ini akan mengaktifkan Banyak terapi yang bisa dilakukan untuk
nosiseptor yang akan dilanjutkan ke otak menurunkan nyeri, salahsatunya adalah
sebagai persepsi nyeri (Hapsari, et al., dengan mendengarkan music Mozart
2017). Terjadi peningkatan kasus pasien dengan ciri musik tempo pelan membuat
pembedahan didunia yang disampaikan relaksasi pada tubuh (Liyandary, 2015).
oleh World Health Organization (WHO). Hasil penelitian adanya pengaruh untuk
Pembedahan perut tidak hanya dilakukan menurunkan nyeri dengan menggunakan
pada orang dewasa, namun pada anak juga terapi music mozart (Dwita, 2016). Musik
dilakukan. Manifestasi klinik yang sering dan nyeri mempunyai persamaan penting
muncul akibat pembedahan pada anak yaitu bahwa keduanya bisa digolongkan
adalah timbulnya rasa sakit yang sebagai input sensor dan output. Saat tubuh
menyebabkan rasa tidak nyaman (Firdaus, merespon adanya suara yang masuk
Corresponding author:
Ali Rais
alirais077@gmail.com
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020
e-ISSN: 2723-8067
DOI: 10.26714/nm.v1i2.5653
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020/ page 127-131 128

melalui telinga berupa suara music dengan HASIL


resonansi tertentu menimbulkan respon
pada otak adanya efek relaksasi sehingga Hasil studi menunjukkan bahwa pasien
disaat yang bersamaan dengan adanya rasa anak dengan post operasi laparatomi di
nyeri dapat berkurang (Sesrianty, et al., ruang anak lantai dasar RSUP dr. Kariadi
2018). Studi kasus ini bertujuan untuk Semarang berjumlah 2 orang dan semuanya
menganalisa penerapan terapi musik berjenis kelamin laki-laki dengan tingkat
mozart terhadap penurunan nyeri pada pendidikan SD (Sekolah Dasar).
anak post laparotomi.
Tabel 1. Hasil Pengkajian nyeri
METODE Pengkajian An. M An. A
Usia 9 Tahun 8 tahun
Jenis Kelamin Laki-laki Laki-laki
Metode penelitian ini menggunakan metode Keluhan utama Nyeri pos op Nyeri pos op
deskriptif studi kasus dengan pendekatan laparatomi laparatomi
proses keperawatan. Pemberian asuhan (H+1) (H+1)
keperawatan dilakukan pada anak post Provokatif/paliatif Nyeri saat Nyeri saat
operasi laparatomi dengan jumlah nyeri bergerak miring kiri
miring kanan
responden 2 anak. Pengumpulan data Quality/Kuantitas Nyeri Nyeri seperti
menggunakan rekam medik, wawancara, seperti tertusuk
observasi dan metode asuhan keperawatan. teriris
Alat pengumpulan data meliputi Regional Nyeri di Nyeri di
handphone, airphone, musik mozart yang daerah post daerah post
op op
berjudul Piano Concerto,A Mayor, K. 491.
Skala 7 (1-10 VAS) 6 (1-10 VAS)
dan Alat untuk skala nyeri menggunakan Timing Hilang Tiba-tiba
Visual Analogue Scale (VAS). Kriteria timbul
inklusinya yaitu anak dengan paska operasi
laparatomi, berusia 5-10 tahun, dapat Diagnosa keperawatan yang muncul adalah
membaca dan menunjukkan nyeri akut berhubungan dengan agen
gambar/angka. Proses penelitian ini injury. Intervensi yang diberikan salah
dilakukan pada saat responden muncul rasa satunya dengan mengukur skala nyeri,
nyeri kemudian dilakukan terapi distraksi melakukan pemeriksaan tanda vital,
yaitu musik mozart. Asuhan keperawatan pemberian terapi relaksasi distraksi berupa
ini dilakukan setelah mendapatkan terapi musik mozart, mendukung pasien
persetujuan dari kepala ruang, pembimbing dan keluarga untuk menerapkan terapi
klinik serta responden dan keluarganya. musik mozart jika nyeri muncul dan
Prosedur pengambilan data dilakukan berkolaborasi dengan tim medis untuk
dengan melakukan pengkajian, pemberian terapi analgetik ketorolac 30
menentukan diagnose keperawatan dan mg/12 jm dan infus RL 15 tpm. Kriteria
intervensi, melakukan implementasi (salah hasil adalah nyeri dapat berkurang/hilang,
satu terapi yang diberikan adalah terapi kedua responden tampak rileks, tanda vital
musik mozart), dan melakukan evaluasi. dalam batas normal.
Terapi distraksi musik mozart dilakukan
selama 3 hari tiap anak dengan pemberian Pelaksanaan implementasi dilakukan 3 hari.
tindakan keperawatan dengan frekuensi 1 Kedua anak diberikan terapi distraksi
kali/hari selama 15 menit. Terapi distraksi musik mozart jika rasa nyeri muncul musik
ini dapat dilakukan berulang saat nyeri mozart didengarkan dengan volume sedang
timbul. Evaluasi dilakukan pada saat 1 hari 40-50 desible menggunakan airphone
paska diberikan terapi relaksasi ini, kaji selama 15 menit atau rasa nyeri mulai
ulang skala nyeri responden setelah berkurang.
diberikan intervensi dan dokumentasikan.

Ali Rais - Penurunan Skala Nyeri Pada Anak Post Operasi Laparatomi Menggunakan Terapi Musik Mozart
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020/ page 127-131 129

Tabel 2. Evaluasi skala nyeri selama 3 hari disfungsi pola kesehatan fungsional, baik
Hari ke An. M An. A nyeri akut maupun nyeri kronis
Hari ke 1 7 6
(Permatasari et al., 2015). Studi kasus ini
Hari ke 2 6 5
Hari ke 3 5 4 menggunakan intervensi nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri akut yaitu dengan
distraksi terapi musik mozart. Metode
Berdasarkan tabel di atas hari ke 1 An. M pengendalian nyeri secara non farmakologi
dengan skala 7 (Berat) mengalami juga dapat digunakan seperti teknik
penurunan di hari ke 3 dengan skala nyeri 5 relaksasi. Relaksasi bertujuan untuk
(sedang). Pada An. A pada hari ke 1 mengurangi kecemasan, menurunkan
didapatkan skala nyeri 6 (sedang) dan ketegangan otot dan secara tidak langsung
terjadi penururnan skala nyeri 4 (sedang). akan menghilangkan nyeri (Yanuar, 2016).

PEMBAHASAN Musik yang hanya bersifat sedatif tidak


hanya efek distraksi dalam inhibisi persepsi
Berdasarkan hasil studi didapatkan ada 2 nyeri. Musik dipercaya dapat meningkatkan
anak post operasi laparatomi mengalami pengeluaran hormon endorfin. Proses yang
masalah keperawatan yaitu nyeri akut terjadi pada saat music diperdengarkan
akibat dari prosedur invasive yaitu kepada pasien yang mempunyai rasa nyeri
pembedahan. Pada saat dilakukan tindakan dilakukan dengan adanya blok pada saraf
pembedahan, jaringan yang dilakukan yang menimbulkan rasa nyeri melalui
operasi sangat kecil karena menggunakan hormone endorphin. Hormone endorphin
alat yang modern, pembiusan yang yang muncul membuat saraf menjadi tidak
dilakukan juga sangat berkembang, tidak tegang, menimbulkan efek penghilang rasa
perlu membius pasien secara total, namun nyeri, rasa nyeri yang hilang mulai dari
hanya bagian tertentu yang dilakukan pikiran yang muncul diotak, hingga kepada
pembiusan (Srinayanti, 2017). Nyeri paska efek secara fisik (Dwita, 2016)
operasi memberikan efek yang tidak baik
pada tubuh pasien, diantaranya adalah Melalui musik Hipothalamus dimanipulasi
adanya masalah pada organ jantung, agar tidak bereaksi terlalu kuat terhadap
tekanan darah menjadi tinggi, pada seorang stressor yang diterimanya. Proses secara
dengan gula darah tinggi membutuhkan fisiologis terjadi akibat adanya rangsangan
banyak insulin supaya gula darah tidak suara yang melepaskan hormone
menumpuk dan menyebabkan gula darah endorphine membuat tubuh menjadi relaks
semakin tinggi, nausea, pernapasan juga dan pikiran menjadi tenang (Sesrianty et al.,
terganggu, gangguan proses pencernaan zat 2018). Terapi Musik mozart merupakan
makanan. Hal ini mendasari perawat dalam salah satu tehnik distraksi dalam bentuk
mengangkat masalah keperawatan yaitu perubahan kesadaran melalui bunyi,
nyeri akut berhubungan dengan agen injury kesunyian, ruang, dan waktu. Musik harus
(pembedahan) pada anak. Nyeri merupakan didengarkan minimal 15 menit agar dapat
respon subjektif terhadap stresor fisik dan memberikan efek terapeutik. Efektifitas
psikologis. Setiap individu akan merasakan pemberian terapi music telah terbukti
nyeri pada beberapa bagian selama dalam menurunkan skala nyeri pada saat
kehidupan mereka (Susi, W, 2017). pasien mendapatkan perawatan (Heryani &
Utari, 2017). Sistematika pemberian terapi
Nyeri yang dirasakan oleh individu dapat music ini dilakukan secara bertahap sesuai
disebabkan oleh beberapa kondisi seperti dengan urutan bermanfaat pada relaksasi
proses pembedahan, atau trauma yang tubuh (Mayenti & Sari, 2020). Adanya
dapat mengakibatkan nyeri akut Meskipun manfaat yang didapatkan dengan
nyeri terjadi akibat penurunan kondisi mendengarkan music terhadap tubuh
kesehatan, namun dapat berdampak pada terutama orgam jantung, menghilangkan

Ali Rais - Penurunan Skala Nyeri Pada Anak Post Operasi Laparatomi Menggunakan Terapi Musik Mozart
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020/ page 127-131 130

rasa sakit yang dirasakan. Musik klasik SIMPULAN


seperti karya mozart, bach, bethoven dan
vivaldi dapat meningkatkan kemampuan Dari hasil studi kasus pada asuhan
mengingat, mengurangi stress, meredakan keperawatan anak pada An.M dan An. A
ketagangan, meningkatkan energi dan dengan post operasi laparatomi di ruang
meningkatkan daya ingat (Yade, K, 2018). anak lantai dasar RSUP Dr.Kariyadi
Semarang dapat disimpulkan bahwa
Kriteria hasil yang diharapkan pada asuhan terdapat penurunan skala nyeri setelah
keperawatan dengan diagnose diberikan intervensi terapi musik mozart.
keperawatan nyeri akut yaitu nyeri
menghilang, santai dan tenang, TTV baik. UCAPAN TERIMAKASIH
Intervensi keperawatan yang dilakukan
dengan melakukan pengkajian nyeri, Puji syukur kepada Allah SWT atas segala
pemberian terapi keperawatan dengan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat
Teknik relaksasi, melakukan pemeriksaan menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir Ners.
TTV. Menerapkan terapi music Mozart jika Diharapkan hasil studi kasus dapat
nyeri muncul dan berkolaborasi dengan tim dijadikan sebagai bahan masukan dan
medis untuk pemberian terapi analgetik memberikan informasi tentang Penurunan
(SDKI, 2017). nyeri pada anak post operasi laparatomi
menggunakan Terapi Musik Mozart.
Berdasarkan implementasi yang diberikan Peneliti menyadari bahwa dalam
distraksi terapi musik mozart terbukti penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners ini
mampu menurunkan nyeri pada anak post dapat terselesaikan berkat bantuan dan
operasi laparatomi. Terapi ini dilakukan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu
selama 3 hari dengan frekuensi 1 kali/hari pada kesempatan ini dengan segala
selama 15 menit. Teknik distraksi terapi kerendahan hati dan tulus ikhlas
musik mozart dapat menurunkan intensitas perkenankan untuk menyampaikan
skala nyeri pada anak post operasi selama terimakasih kepada direktur RSUP dr
perawatan luka (Hendri, 2017). Efektifitas kariadi semarang sebagai tempat
pemberian terapi musik juga diberikan pengambilan studi kasus, serta responden
untuk menurunkan nyeri persalinan sekaligus keluarga yang telah membantu
(Liviana et al., 2017). dan berpartisipasi dalam melaksanakan
studi kasus serta tidak lupa pula ucapan
Penelitian lain menyebutkan bahwa terimakasih kepada pembimbing akademik
intensitas skala nyeri pada anak yang mapun pembimbing lapangan yang telah
diberikan distraksi terapi musik mozart memberikan arahan dan motivasi dalam
skala nyerinya lebih rendah dibandingkan melaksanakan studi kasus ini.
dengan anak yang tidak diberikan distraksi
musik mozart. Hal ini sesuai juga dengan REFERENSI
terapi musik mozart dapat menurunkan
nyeri pada pasien post operasi fraktur (Arif, Amin huda, hardhi kusuma. (2015). Aplikasi asuhan
M, 2019). keperawatan berdasatkan dignosa medis dan
nanda nic-noc (jilid 1). Mediaction.

Penelitian terkait tentang inovasi terapi Dwita, D. (2016). Jurnal Ipteks Terapan. Pengaruh
Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan
musik mozart terhadap penurunan nyeri
Tingkat Skala Nyeri Pasien Post Operasi, 4(J.
post op di ruang NICU RSUD A. Wahab IPTEKS Terap.), 252–261.
Sjahranie Samarinda dengan hasil terdapat
Firdaus M , Byhakki, M. (2005). Efektifitas Terapi
penurunan skala nyeri pada bayi post Musik Mozart Terhadap Penurunan. 1(2), 1–8.
operasi. Adanya penurunan nyeri dengan
Gilar, M. F., Armiyat, Y., & Ari, S. (2014). Perbedaan
pemberian terapi music pada bayi operasi
efektifitas terapi musik klasik dan terapi
laparotomi tumor (Gilar et al., 2014). imajinasi terbimbing terhadap penurunan

Ali Rais - Penurunan Skala Nyeri Pada Anak Post Operasi Laparatomi Menggunakan Terapi Musik Mozart
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020/ page 127-131 131

intensitas nyeri pasca bedah mayor abdomen Operasi Fraktur. Jurnal Kesehatan Medika
di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Ilmu Saintika, Vol. 10(No.1), 69–76.
Keperawatan Dan Kebidanan (JIKK), 1–9.
Permatasari, I. D., Misrawati, & Hasanah, O. (2015).
Hapsari, R., Herniyatun, & Indrayani, E. (2012). Efektifitas Terapi Musik Klasik Mozart
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume Terhadap Penurunan Gejala Post Partum Blues.
8, No. 1, Februari 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan Jom, 2(2), 1160–1168.
Keperawatan, 8(1), 32–43.
Rampengan, S., Rondonuwu, R., & Onibala, F. (2014).
Hendri, T, Y. (2017). Penerapan teknik relaksasi Pengaruh Teknik Relaksasi Dan Teknik
musik klasik untuk menurunkan nyeri pada Distraksi Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri
pasien fraktur di ruang teratai RSUD DR. Pada Pasien Post Operasi Di Ruang Irina a Atas
Soedirman Kebumen. 22(2), 184–206. Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal
Keperawatan UNSRAT, 2(2), 113009.
Heryani, R., & Utari, M. D. (2017). Efektivitas
Pemberian Terapi Musik ( Mozart ) Dan Back. Sesrianty, V., Wulandari, S., Stikes, D., Padang, P., &
Jurnal IPTEKS Terapan, 11(4), 283–288. Stikes, M. P. (2018). Terapi Musik Klasik
(Alunan Piano) Menurunkan Intensitas Nyeri
Kumar, S., & Raje, A. (2014). ScienceDirect Effect of
Pada Pasien Post Operasi. Prosiding Seminar
progressive muscular relaxation exercises
Kesehatan Perintis E, 1(1), 2622–2256.
ver¬sus transcutaneous electrical nerve
stimulation on tension headache : A Susi wulandari, riyani wulandari. (2017). Pengaruh
comparative study. Hong Kong Physiotherapy, tehnik distraksi dengan menggunkan katu
32(2), 86–91. animasi 4D terhadap penurunan skala nyeri
pada anak prasekolah saat prosedur
Liviana, Handayani, T. N., Mubin, M. F., Istibsyaroh, I.,
pemasangan infus di Rumah sakit aisyiyah.
& Ruhimat, A. (2017). Efektifitas terapi musik
pada nyeri persalinan kala i fase laten. Jurnal Tim pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis
Ners Widya Husada, 4(2), 47–52. Keperawatan Indonesia (Edisi 1). Dewan
pengurus pusat PPNI.
Mayenti, F., & Sari, Y. (2020). Efektifitas Teknik
Distraksi Musik Klasik Mozart Untuk Yade, K, S. (2018). Pengaruh terapi musik mozart
Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi terhadap ansietas pada pasien hemodialisa di
Fraktur. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, RSUD Dr. Achmad Bukittinggi.
9(1), 98.
Yanti Srinayanti, Kusumawaty, J., & Nugroho, A.
https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.193
(2017). Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi
Muhammad Arif dan Yuli Permata Sari. (2019). Katarak Di Ruang Bedah Rsud Kabupaten
Efektifitas Terapi Musik Mozart Terhadap Ciamis. Motorik, 12(24), 33–38.
Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Post

Ali Rais - Penurunan Skala Nyeri Pada Anak Post Operasi Laparatomi Menggunakan Terapi Musik Mozart

Anda mungkin juga menyukai