Berdasarkan hasil riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2017 didapatkan bahwa proporsi kelahiran
berdasarkan metode persalinan normal di Indonesia sebanyak 89,2% sedangkan di Provinsi
Kalimantan Tengah sebanyak 89,8%. Pada proses persalinan normal tentunya seorang ibu akan
merasakan rasa nyeri yang menjalar sampai tulang belakang ibu. nyeri persalinan pada tahap
pertama atau kala 1 disebabkan karena kontraksi rahim yang menyebabkan dilatasi dan penipisan
servik serta ischemia rahim akibat kontraksi miometrium. Karena nyeri yang semakin kuat inilah
seringkali ibu bersalin meminta untuk diberikan obat-obatan analgesic atau dilakukan operasi
caesar.
et o de
o d (m
Meth tian) Desain Penelitian ini menggunakan two eksperiment pre-test dan post-test
en eli
p with control grup, Penelitian ini dilakukan di PMB Hj. Siti Saudah pada
bulan Maret - Oktober 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu
inpartu yang partus di PMB Hj. Siti Saudah dengan jumlah sampel 34 ibu
yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 17 ibu inpartu yang diberikan
essensial oil dan 17 ibu inpartu diberikan terapi musik
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non
probability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu salah satu
teknik sampling non random sampling. Instrument yang digunakan dalam
penelitian ini adalah lembar penilaian nyeri FLACC, format isian, essential
oil mawar,diffuser, earphone dan musik yang diberikan yaitu musik suling
baluwung. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Mann
Whitney.
Hasil
Terapi musik diberikan selama kala I fase aktif yaitu dengan musik suling
baluwung. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Mawaddah (2020) menunjukkan perbedaan yang signifikan tingkat nyeri
pada ibu inpartu kala I fase aktif antara sebelum dan sesudah diberikan
terapi musik yaitu tingkat nyeri sebelum diberikan terapi musik klasik
adalah nyeri sedang dengan skala 4-6 (100%), setelah diberikan terapi
musik klasik kini intensitas nyeri adalah 59,1% yang mengalami nyeri
sedang dan 40,9% yang mengalami nyeri ringan..
LANJUTAN , , ,
Mekanisme distraksi dalam mengurangi nyeri persalinan terjadi dengan memblokir transmisi sinyal
nyeri yang dirasakan selama kontraksi ke pusat nyeri. Berdasarkan gate control theory, kornu dorsal
medula spinalis berfungsi sebagai gerbang dan berperan dinamis dalam proses transmisi nyeri ke otak
(Yurtsev, 2021). Transmisi rangsang nyeri dilakukan oleh sel substantia gelatinosa (SG), kornu dorsal,
dan T sel di sumsum tulang belakang. Sel-sel SG di tanduk dorsal mengirimkan rangsangan ke sel T,
dan rangsangan nyeri ditransmisikan ke otak. Jika ibu menerima terapi musik dengan mendengarkan
musik klasik, gerbang pada tanduk dorsal tertutup sehingga mencegah transmisi rasa sakit dengan
memfokuskan korteks serebral pada rangsangan tersebut (Amiri, 2019).
Hubungan hasil penelitian dengan kondisi real di lapangan
Ny. X diperoleh hasil bahwa pasien tersebut kooperatif. Pasien selain diberikan terapi musik,
pasien juga mendapatkan terapi napas dalam serta massage punggung.Dalam pemberian Terapi
Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif
Pada Ny. X sebelum diberikan terapi musik:
DS: Pasien mengeluhkan nyeri
P = nyeri bertambah saat rahim terasa kencang, berkurang saat tidak kencang
Q = Mules,
R = dipinggang menjalar sampai punggung, dan bagian bawah (area genetalia)
S = 7,
T = Intermitten/hilang timbul
DO: Ekspresi wajah meringis pasien menahan sakit
Lanjutan. .
.. Sesudah diberikan terapi musik
P = nyeri bertambah saat rahim terasa kencang, berkurang saat tidak kencang
Q = Mules, R = dipinggang menjalar sampai punggung, dan bagian bawah (area
genetalia),
S = 5,
T = Intermitten/hilang timbul
DO: Ekspresi wajah meringis berkurang
1. SOP pemberian terapi musik terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu inpartu kala i
fase aktif
a) Pasien dengan kala I dan bersedia untuk diberikan terapi
b) Terapi diberikan ketika pasien merasakan kontraksi
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil intervensi yang telah dilakukan
maka dapat disimpulkan penerapan pemberian
pemberian terapi musik mampu menurunkan
intensitas nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif. .
SARAN
Diharapkan perawat mampu memberikan terapi
untuk mengurangi intensitas nyeri pada ibu
inpartu kala I fase aktif yaitu salah satunya
terapi musik. .