Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Nyeri pada proses persalinan berasal dari kontraksi uterus dan
dilatasi serviks. Semakin bertambahnya volume maupun frekuensi
kontraksi uterus, nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat, puncak nyeri
terjadi pada fase aktif, dimana pembukaan lengkap sampai 10 cm dan
berlangsung sekitar 7 jam. Ibu primigravida kala I mengalami nyeri
persalinan kurang lebih 12 jam, dan untuk multigravida tidak melebihi 10
jam. Nyeri yang dialami pada setiap individu berbeda dalam hal skala
ataupun tingkatannya, hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan
atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya (Rahmawati et al., 2019).
Salah satu teknik non farmakologi yang dapat menuurnkan nyeri
dengan menggunakan teknik hypnobirthing. Metode hypnobirthing dapat
memberikan dukungan mental yang berdampak positif pada kondisi
psikologis ibu yang berdampak pada kelancaran proses persalinan.
Hypnobirthing merupakan salah satu teknik autohipnotis (selfhipnotis)
dengan menanamkan niat positif / sugesti ke jiwa / pikiran bawah sadar
dalam menjalani masa kehamilan dan persiapan persalinan. Methode
hypnobirthing didasarkan pada keyakinan bahwa setiap perempuan
memiliki potensi untuk menjalani proses melahirkan secara alami, tenang
dan nyaman tanpa rasa sakit (Darjati et al., 2021).
Selain itu dengan teknik lain seperti mengalihkan perhatian pasien
pada hal-hal lain atau teknik distraksi. Sehingga pasien akan lupa terhadap
nyeri yang dialami dengan menggunakan Murotal Al Qur’an yang
merupakan salah satu teknik distraksi yang tepat untuk mengurangi nyeri
persalinan. Lantunan ayat suci Al qur’an dapat menstimulasi gelombang
Delta yang menyebabkan pendengarnya merasa tenang, tentram, dan
nyaman (Trianingsih, 2019).
B. Tujuan
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi
hypnobirthing, murrotal dan gabungan hypnobirthing dan murrotal
terhadap intensitas nyeri kala satu fase aktif pada ibu primigravida.
BAB II

A. Nama Peneliti : Hesti Ranta Sari, Suhendar Sulaiman, Idriani


B. Tempat Penelitian : Puskesmas Singandaru dan Puskesmas Banten
Girang, Kota Serang, Provinsi Banten.
C. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian tersbut adalah untuk mengetahui
pengaruh intervensi hypnobirthing, murrotal, dan gabungan hypnobirthing
dan murrotal terhadap intensitas nyeri kala I fase aktif ibu primigravida di
Puskesmas Singandaru dan Puskesmas Banten Girang, Kota Serang, Provinsi
Banten.
D. Metode Penelitian : Desain penelitian menggunakan pendekatan quasy
experimental without control group. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah
25 ibu bersalin. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala nyeri VAS
& NRS. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, menggunakan
uji statistik Wilcoxon untuk membandingkan data sebelum data sesudah
intervensi.
E. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan rata-rata intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi
hypnobirthing (p value = 0,010 = 1,5). ada perbedaan rerata intensitas nyeri
persalinan pada primigravida sebelum dan sesudah diberikan intervensi
murrotal (p value = 0,014, = 1,5). Perbedaan rata-rata intensitas nyeri
persalinan sebelum dan sesudah pemberian hypnobirthing dan murrotal (nilai
p = 0,006, = 2).
F. Saran Penelitian : Gabungan intervensi hypnobirthing dan murrotal
bisa dijadikan alternative untuk mengatasi nyeri persalinan.
G. Kesimpulan : Kesimpulan yang didapat adalah ketiga kelompok
pada penelitian ini semuanya signifikan, tetapi dari ketiga intervensi yang
paling berpengaruh adalah intervensi gabungan antara hypnobirthing dan
murrotal.
BAB IV
A. Simpulan
Kesimpulan dari penelitian tersebut dari kelompok kami adalah terapi
hypnobirthing dan murrotal memiliki pengaruh yang signifikan untuk
mengurangi intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida.
Hasil penelitian juga dapat memberikan wawasan bagi mahasiswa kesehatan
dan bagi tenaga kesehatan yang menangani proses persalinan, sehingga
dengan mengetahui pengaruh yang signifikan tersebut diharapkan dapat
mengimplementasikan terapi tersebut selama menangani persalinan.
B. Saran
Diharapkan penelitian tersebut dapat menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya dengan memodifikasi terapi non farmokologis lainnya untuk
mengurangi intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida.
Dan diharapakan penelitian tersebut dapat menambah wawasan bagi
mahasiswa dan dapat diimplementasikan secara langsung kepada pasien oleh
tenaga kesehatan yang menangani proses persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
Darjati, Ma’arifah, A. R., & Triana, N. Y. (2021). Pengaruh Relaksasi
Hypnobirthing terhadap Skala Nyeri pada Persalinan Kala I Fase Aktif di
Rumah sakit Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara. Seminar Nasional
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 655–663.

Rahmawati, R., Yusriani, Y., & Idris, F. P. (2019). Pengaruh Hypnobirthing


Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin Normal Di Rsud Labuang Baji
Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(2), 67–73.
https://doi.org/10.35892/jikd.v14i2.144

Trianingsih, I. (2019). Pengaruh Murotal Al Qur’an dan Dzikir terhadap Intensitas


Nyeri Kala I Persalinan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(1), 26–30.
https://doi.org/10.26630/jkep.v15i1.1283

Anda mungkin juga menyukai