BENCANA
Breath No breathing
Position Immediate
ing?
upper airway
APNEIC
No Deceased
Palpable
pulse?
Yes
APNEIC
5 rescue
Yes Deceased
breaths
Breathing
Immediate
15-45
Palpabele No
pulse Immediate
Yes
“p” (INAPROPRIATE),
AVPU POSTURING OR “U” Immediate
“k”,”v” or “p”
{APPROPRIATE}
Delayed
Penanganan pra rumah sakit
• Mengkaji kondisi jalan nafas, nafas,
sirkulasi, dan disabilitas (neurologi),
dan memberikan terapi oksigen, IV dan
pemeliharaan thermoregulasi.
perhatian khusus lainnya dilakukan
mengacu jenis bencana dan kebutuhan
anak yang ditimbulkannya.
Penanganan di rumah sakit
• Sesuai tingkat injuri yang dialami, anak mungkin
memerlukan perawatan lanjutan untuk mengatasi
masalahnya
• Bencana biasanya merusak bangunan fisik termasuk
fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, untuk itu
anak mungkin akan dirawat jauh dari orang tua atau
masyarakatnya. Upaya untuk sesegera mungkin
menyatukan anak dengan anggota keluarganya
harus dilakukan dan dijadikan sebagai salah satu
bagian dari rencana program penanganan bencana
Penanganan di tempat tinggal sementara
• Perhatian terhadap kemungkinan penyakit-penyakit infeksi dan
menular
• Anak-anak perlu diberikan imunisasi, seperti imunisasi tetanus
dan lainnya sesuai indikasi.
• Ketersediaan makanan dan air bersih penting untuk mencegah
terjadinya defisiensi zat gizi pada anak.
• Setelah bencana, anak dan keluarga perlu mendapatkan
konseling dan pelayanan kesehatan mental dari tenaga
kesehatan profesional yang sesuai kebutuhan anak-anak sesuai
tingkat tumbuh kembangnya (kebutuhan untuk bermain
menjadi prioritas pada penanganan anak disamping masalah
perawatan fisik, cairan, dan nutrisi)
Keperawatan bencana pada kelompok ibu hamil dan menyusui
Monitoring,
Dukungan emosional,
Menyusui,
Edukasi kb,
Pelayanan kesehatan mental untuk
depresi post partum,
Psychosis dan PTSD.
Ibu dan bayi ditempat pengungsian
Perawatan bayi baru lahir dengan bencana