Di susun oleh :
IKA FEBRIANA
(20902100068)
STADIUM CA MAMMAE
MANIFESTASI KLINIS
Mengetahui stadium kanker sangat
penting untuk panduan 1. Teraba adanya massa/benjolan pada payudara
pengobatan,prognosis, antara lain: 2. Payudara tidak simetris/mengalami perubahan wujud
dan ukuran karena semenjak muncul pembengkakan
1. Stadium 0: kanker insitu dimana 3. Adanya perubahan kulit : penebalan, cekungan, kulit
sel kanker berada pada tempatnya pucat disekitar putting susu, mengkerut seperti kulit
didalam jaringan payudara normal jeruk purut dan adanya ulkus pada payudara
2. Stadium I : tumor dengan garis 4. Adanya perubahan suhu pada kulit : hangat,
tengah kurang 2cm dan belum kemerahan, panas
menyebar ke luar payudara 5. Ada cairan yang keluar dari putting susu
3. Payudara II A : tumor dengan garis 6. Adanya rasa nyeri/sakit pada payudara
tengah 2-5 cm dan belum 7. Metastase (menyebar) ke kelenjar getah bening
menyebar ke kelenjar getah bening sekitar dan alat tubuh lain. Desmawati (2019).
ketiak
4. Stadium II B : tumor dengan garis
tengah lebih besar dari 5 cm dan
belum menyebar ke kelenjar getah
PATOFISIOLOGI
bening ketiak
5. Stadium III A: tumor dengan garis Sel-sel kanker dibentuk dan sel-sel normal dalam
tengah kurang dari 5 cm yang suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang
sudah menyebar kelenjar getah terdiri dari tahap inisiasi, pola tahap inisiasi terjadi
bening ketiak disertai perlengketan suatu perubahan dalam bentuk genetik sel yang
satu sama lain memancing sel menjadi ganas, perubahan dalam
6. Stadium III B : tumor telah bahan genetik selain disebabkan oleh suatu agen
menyusup keluar payudara yaitu yang karsionogen. fase promosi, pada tahap promosi
kedalam kulit payudara atau ke suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan
dinding dada atau telah menyebar berubah menjadi ganas, sel yang belum melalui
ke kelenjar getah bening didalam tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi,
dinding dada dan tulang dada kareba itu diperlukan beberapa faktor untuk
7. Stadium IV : tumor telah menyebar terjadinya keganasan. (Wahyuningsih & Kusmiati,
keluar daerah payudara dan 2017).
dinding dada misalnya ke hati,
tulang atau paru-paru (Laksono,
2018).
PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Observasi Observasi
Faktor resiko :
Genetic
Pertumbuhan sel abnormal
Hormonal
Merokok, alkohol, pola
makan Hyperplasia pada sel mammae Tumor jinak
CA MAMMAE
Tindakan pembedahan
Pre Op Post Op
Efek anestesi
Defisit
Ansietas Gangguan Citra
Pengetahuan
Kerusakan Terputusnya Tubuh
integritas otot/jaringan
Pendidikan kulit/jaringan sekitar aksila
kesehatan
Resiko Infeksi
Daftar Pustaka
Komite Penanggulangan Kanker Nasional. (2015). Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara.
Jakarta : Kemenkes RI. http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKPayudara.pdf
Kristin, L. (2017). WOC (Web of Causation) Kanker Payudara.
https://id.scribd.com/document/348608933/WOC-KANKERPAYUDARA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator
Diagnostik Edisi 1. Jakarta. DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan
Keperawatan Edisi 1. Jakarta. DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan Edisi 1.Jakarta. DPP PPNI
Wahyuningsih, H. P., & Kusmiyati, Y. (2017). Bahan Ajar Kebidanan : Anatomi Fisiologi. Jakarta :
PPSDM Kemenkes RI.