Oleh Kelompok I
Karsinoma duktal.
Kangker ini tampak seperti bintik-bintik kecil dari andepan kalsium, kangker
ini biasanya terbatas pada daerah tertentu dipayudara dan bisa diangkat secara
keseluruhan melalui pembedahan.
Karsinoma lobuler.
Terjadi penebalan salah satu/2 payudara. karsinola lobuler mulai tumbuh
dalam kelenjar susu, biasanya terjadi setelah menopause. Kangker ini tidak
dapat dirabah dan tidak terlihat pada memmogran, tetapi biasanya ditemukan
secara tidak sengaja pada memmografi yang dilakuakan untuk keperluan
lainnya.
Lanjutan... Kasinoma madular : Tumor dalam kapsul, dapat terjadi
besar tapi meluasnya lambat. Kangker ini berasal dari ke-
lenjar susu.
Kangker musinus : Menghasilkan lendir, tumbuh lambat,
prognosif lebih baik.
Karsinoma inflamatom : Nyeri tekan dan nyeri, payudara
yang membesar dan mengeras, edema, retraksi puting
susu, cepat berkembang.
Kasinema in situ adalah kangker yang masih ada ditem-
patnya, merupakan kangker dini yang belum menyebar
atau menyusup keluar dari tempat asal.
Kangker invasive adalah kangker yang telah menyebar
merusak jaringan lain, bisa terlokalisir maupun metastatik
Manifestasi Klinis
Menurut (Yessie & Andra, 2013), Ca Mammae memiliki beberapa tanda dan gejala yaitu :
1. Secara umum, lesi bersifat tidak nyeri saat ditekan dan keras dengan batas tidak ter-
atur.
2. Beberapa wanita tidak memiliki gejala tetapi pemeriksaan mammogram menunjukkan
hasil abnormal.
3. Tanda-tanda lanjut dapat mencakup lekkukan di kulit, retraksi putting, atau ulserarasi
kulit.(Susan, 2014)
Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah
dibawah kulit. Menurut (Yessie & Andra, 2013), Pada stadium lanju, benjolan biasanya
melekat pada dinding dada atau kulit disekitarnya, bisa terbentuk pada benjolan yang mem-
bengkak atau borok dikilit payudara.
Pemeriksaan Penunjang
PENGKAJIAN
Data umum
Identitas Klien
Nama : Ny “L”
Umur : 50 tahun
Status Perkawinan: Menikah
Jenis Kelamin :Perempuan
Suku : Makassar
Alamat : Jalan Nuri No. 1
Pendidikan : SMA
Tanggal MRS : 22 September 2021 Pukul 11.00 WITA
Riwayat Kesehatan Saat Ini
- Keluhan utama
Terdapat benjolan di payudara klien sebelah kiri, yang semakin lama semakin
membesar dan terasa nyeri
Provocative/Palliative : karena adanya tumor pada payudara
Quality :nyeri sepertik tertusuk-tusuk dibagian payudara
Region : nyeri di rasakan pada bagian payudara karena adanya benjolan yang
semakin lama semakin membesar
Severity : skala 8
Timing :nyeri di rasakan terus menerus
- Alasan masuk RS
Suatu ketika Ny.L tidak dapat menahan rasa nyeri pada payudaranya, sehingga Ny.L
datang ke rumah sakit Salewangan Maros, ibu datang dengan keluhan nyeri pada
payudara sebelah kiri. Nyeri menjalar sampai ke punggung belakang.
- Kronologi keluhan
Biasanya klien mengatakan timbul benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan,
makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan, Klien mengatakan terasa
nyeri pada payudara saat benjolan mulai membesar, Klien mengeluh keluar nanah, darah atau
cairan encer dari puting susu pada wanita yang tidak hamil, Kulit payudara mengerut seperti kulit
jeruk akibat neoplasma menyekat drainase limfatik sehingga terjadi edema dan piting kulit, bi-
asanya klien mengatakan tubuh terasa lemah, terdapat edema ( bengkak) pada lengan atau ke-
lainan kulit, ruam kulit, dan ulserasi.
- Riwayat Kesehatan lalu
Klien mengatakan pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya seperti penyakit payudara
jinak
- Riwayat Kesehatan Keluarga
Dari keteranga klien ditemukan data bahwa ibu dari klien pernah mengalami penyakit yang sama.
No Data Fokus Etiologi Masalah
1. DS: kanker sudah bermetastase Pola nafas tidak efektif
Klien mengatakan merasa sesak napas ke paru-paru
DO:
Klien tampak sesak, suarabnafas mengi, dengan
frekuensi pernafasan 26x/menit
3. DS: kelainan kulit, ruam Kerusakan integritas kulit
tubuhnya
A. Diagnosa keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif b/d kanker sudah bermetastase ke
paru-paru
2. Nyeri b/d benjolan pada payudara yang terus membesar
3. Kerusakan integritas kulit b/d kelainan kulit, ruam kulit, dan
ulserasi.
4. Hambatan mobilitas fisik b/d nyeri yang dirasakan sudah
menjalar ke anggota tubuh lainnya.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Diagnosa Keperawatan Intervensi Keperawatan
NOC NIC
1
Pola nafas tidak efektif b/d kanker Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Posisikan pasien untuk
sudah bermetastase ke paru-paru 2x24 jam diharapkan : memaksimalkan ventilasi
1. Mampu bernafas dengan mudah,
2. Identifikasi suara nafas, catat
2. Menunjukkan jalan nafas yang paten adanya suara tambahan
(klien tidak merasa tercekik, irama
3. Identifikasi pasien perlunya
nafas, frekuensi pernafasan dalam
adanya pemasangan alat O2
rentang normal, tidak ada suara nafas
abnormal) 4. Monitor respirasi dan O2
nyeri berkurang
Kerusakan integritas kulit Setelah di lakukan tindakan 2x24 jam di 1. Anjurkan pasein untuk menggu-
b/d kelainan kulit, ruam harapkan : nakan pakaian yang longgar
kulit, dan ulserasi. 1. Integritas kulit yang baik bisa diperta- 2. Hindari kerutan pada tempat tidur
hankan (sensasi, elastisitas, temperature, 3. Jaga kebersihan kulit agar tetap
hidrasi, pigmentasi) bersih dan kering
2. Tidak ada luka/lesi pada kulit 4. Mobilisasi pasien (ubah posisi
3. Perfusi jaringan baik pasien) setiap dua jam sekali
4. Menunjukkan pemahaman dalam proses 5. Monitor kulit akan adanya kemer-
perbaikan kulit dan mencegah terjadinya ahan
secara berulang 6. Oleskan lotion atau minyak/ baby
5. Mampu melindungi kulit dan memperta- oil pada daerah yang tertekan
hankan kelembapan kulit dan perawatan 7. Monitor aktivitas dan mobilisasi
alami pasien
8. Monitor status nutrisi pasien
9. Memandikan pasien dengan sabun
dan air hangat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tgl Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
24/09/19 Pola nafas tidak efektif b/d 1. Posisikan pasien untuk S: klien mengatakan sesaknya sudah
09.00 kanker sudah bermetastase ke memaksimalkan ventilasi berkurang, walauoun terkadang tiba-tba