DI RUANG BOUGENVILE
Disusun Oleh:
Sokhifatun Najah
20902100152
I. Identitas Pasien
Inisial Klien : Ny.F
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Tegalsari, Sukoharjo
Status obstetrik : Nifas hari ke 1
Nama : Tn. F
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Tegalsari, Sukoharjo
P1A0
III. Keluhan Utama : Pasien mengatakan perut bawahnya terasa nyeri dengan
skala 4
IV. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut
bawah, pasien mengatakan terdapat luka jahitan persalinan serta mengalami
kesulitan dalam bergerak atau beraktivitas
Dengan hasil pengkajian PQRST sebagai berikut.
P : Nyeri semakin terasa ketika
bergerak Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada bagian perut bawah atau pada luka bekas operasinya
S : Nyeri skala 4
T : Nyeri yang dirasa hilang timbul
V. Masalah Kehamilan : pasien datang ke IGD dengan keluhan mau melahirkan
VI. Riwayat menstruasi
1. Menarche umur : 12 tahun
2. Siklus menstruasi : 28 hari
3. Lama menstruasi : 6 hari
4. Gangguan dalam menstruasi, cara mengatasinya :
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam menstruasi, hanya saja
kadang merasa nyeri tetapi tidak berlebihan
VII. Riwayat KB
Pasien mengatakan belum pernah melakukan KB dan belum memiliki rencana
KB karena masih anak pertama
VIII. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)
1. Tanda-tanda vital :
a. TD : 110/53 mmHg BB : 59 Kg
b. N : 81 x/mnt TB : 153 Cm
c. S : 36,6°C
d. RR : 20x/menit
e. SPO2 : 98%
2. Keadaan umum : Baik, kesadaran composmentis
3. Kepala, leher : Warna rambut hitam, panjang diatas pinggang, bersih dan
tidak ada luka ataupun pendarahan. Pada leher tidak ada benjolan,
pembengkakan, nyeri tekan maupun gangguan menelan.
4. Thorak
a. Inspeksi : Simeteris kanan dan kiri
b. Perkusi : Bunyi sonor
c. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris kanan kiri
d. Auskultasi : Terdengar bunyi vesikuler
5. Payudara
a. Inspeksi : Baik, tidak ada pembengkakan, bersih
b. Palpasi : Padat dan puting sedikit menonjol
c. Colostrum : Keluar cairan berwarna bening
6. Abdomen
a. Inspeksi : Abdomen simetris, tidak ada distensi, terdapat luka post operasi tertutup
perban ± 15 cm pada abdomen bagian bawah, tidak ada kemerahan, tidak ada
pembengkakan, luka mengganggu pergerakan
b. Auskultasi : Bising usus normal 10x/menit
c. Palpasi : Nyeri pada luka post op
d. Perkusi : Terdengar hasil ketukan tympani di semua kuadran abdomen
e. Diastasis rectus abdominis : Normal tidak lebih dari 2 cm
f. Fundus uteri
1) Tinggi : 2 jari
2) Posisi : Dibagian bawah pusat
3) Kontraksi : Keras
7. Lokhea
a. Jumlah : ± 40 cc
b. Warna : Merah segar, Lokhea Rubra
c. Konsistensi : Cair
d. Bau : Khas
8. Perineum
a. Keadaan : Tidak ada luka robekan, tidak ada pendarahan
b. Kebersihan : Bersih
c. Hemorhoid : Tidak ada
9. Eliminasi
a. Kesulitan BAK : Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan BAK, terpasang
kateter dengan jumlah urine 500 ml
b. Kesulitan BAB : Pasien mengatakan setelah melahirkan sudah BAB dan tidak
mengalami kesulitan BAB
c. Distensi VU : Tidak ada
10. Ekstremitas
a. Varises : Tidak ada
b. Tanda Homan’s : Tidak ada
IX. Pengkajian Kebutuhan Khusus
1. Oksigenasi
Keluhan sesak nafas, pusing setelah beraktivitas:
Pasien mengatakan tidak ada keluhan sesak nafas ataupun pusing
setelah melakukan aktivitas.
2. Nutrisi
a. Asupan makanan ibu :
Pasien mengatakan makanan yang biasa dikonsumsi adalah makanan dari
rumah sakit, yaitu nasi, olahan sayur yang berkuah dan lauk yang
mengandung protein,
b. Alasan bila tidak nafsu makan :
Pasien mengatakan tidak mengalami penurunan nafsu makan
c. Makanan pantangan, alasan :
Pasien mengatakan tidak ada pantangan dalam mengkonsumsi makanan
3. Cairan
a. Asupan cairan: jenis, jumlah
Pasien mengatakan sering mengkonsumsi air putih kurang lebih 1-2 liter.
b. Pembatasan asupan cairan, alasan :
Pasien mengatakan tidak ada batasan dalam mengkonsumsi air putih,
pasien mengatakan membatasi konsumsi minuman yang terlalu manis.
4. Eliminasi
a. Keluhan keringat berlebih, upaya mengatasi :
Pasien mengatakan tidak mengalami keringat berlebih
b. BAK pertama setelah persalinan :
Pasien mengatakan tidak tahu karna saat setelah persalinan post op sc,
pasien terpasang cateter.
c. Keluhan BAK :
Pasien mengatakan tidak mengalami keluhan BAK
d. BAB pertama setelah persalinan : Jam 09.00 WIB
Pasien mengatakan sudah BAB setelah persalinan
e. Keluhan BAB :
Pasien mengatakan tidak mengalami keluhan atau gangguan BAB
5. Kenyamanan
Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bekas luka operasi sectio
caesarae, dengan hasil pengkajian PQRST sebagai berikut.
P : Nyeri semakin terasa ketika
bergerak Q : Nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R : Nyeri pada bagian perut
bawah S : Nyeri skala 4
T : Nyeri hilang timbul
X. Pemeriksaan Bayi
1. BBL : 3.305 gr 12. RR : 40x/menit
2. PB : 50 cm 13. Retraksi Dada : +
3. LK : 35 cm 14. Ekstremitas : Hangat
4. LD : 34 cm 15. Tingkat Kesadaran : Berespon
5. LL : - dengan nyeri
6. GDS : - 16. Tangisan : Merintih
7. Nadi : 140x/menit 17. Ubun-ubun : Datar
8. Suhu : 36,50 C 18. Pupil : Isokor
9. SpO2 : 98% 19. Gerakan : Sehat
10. Meconium : - 20. Musi : -
11. Sputum : - 21. Anus : +
22. Prepusium :-
DO :
- Pasien tampak meringis
menahan nyeri
- Pasien tampak memegangi
perutnya bagian bawah
- Pasien tampak lemah dan
lemas
- TD : 110/53 mmHg
- N : 81 x/mnt
- S : 36,0°C
- SpO2 : 98%
- RR : 20x/menit
- BB : 59 Kg
- TB : 153 Cm
30-08-2022 DS : - Risiko Tindakan Sokhifatun
/18.30 WIB DO : Infeksi invasif
- Terdapat luka post operasi
tertutup perban ± 15 cm
pada abdomen bagian
bawah
- Leukosit : 29.86 IU/mL
Rubor : Tidak ada
kemerahan
Dolor : Nyeri pada luka
post op
Kalor : Suhu 36,0 C
Tumor : Tidak ada
pembengkakan
Fungsiolaesa : Luka
mengganggu pergerakan
30-08-2022 DS : Pasien mengatakan Gangguan Nyeri Sokhifatun
/18.30 WIB mengalami kesulitan dalam mobilitas
bergerak dan merasa nyeri ketika fisik
bergerak
DO :
- Tampak fisik lemah
- Pasien tampak dibantu
keluarga dalam
beraktivitas terutama ke
toilet
- TD : 110/53 mmHg
- N : 81 x/mnt
- S : 36,0°C
- SpO2 : 98%
- RR : 20x/menit
Edukasi
- Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis.
Memindahkan posisi
tangan atau
menggerakkan tangan)
XIV. IMPLEMENTASI
XV. EVALUASI
Tanggal/Jam Diagnosa Kep. Catatan Perkembangan TTD
30-08-2022 DX 1 S : Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian Sokhifatun
/19.30 WIB bawah bekas operasinya sudah mulai berkurang
- P : Nyeri bertambah saat bergerak
- Q : Seperti ditusuk-tusuk
- R : Perut bagian bawah bekas Post SC
- S : Skala nyeri 4
- T : Hilang timbul
O : Pasien tampak meringis dan memegangi perut
bagian bawah
- TD : 110/53 mmHg
- N : 81 x/mnt
- S : 36,6°C
- RR : 20x/menit
- SpO2 : 98%
- BB : 59 Kg
- TB : 153 Cm
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (1,2,3,4)
30-08-2022 DX 2 S : Pasien mengatakan sudah sedikit paham tentang Sokhifatun
/19.35 WIB cara perawatan luka bekas operasi
O:
- Terdapat luka post operasi tertutup perban
± 15 cm pada abdomen bagian bawah
- Leukosit : 29.86
Rubor : Tidak ada kemerahan
Dolor : Nyeri pada luka post op
Kalor : Suhu 36,60 C
Tumor : Tidak ada pembengkakan
Fungsiolaesa : Luka mengganggu pergerakan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (1)
30-08-2022 DX 3 S : Pasien mengatakan paham terkait apa yang Sokhifatun
/20.20 WIB diajarkan oleh perawat, pasien juga sudah bisa
duduk sendiri
O:
- Pasien tampak sudah bisa duduk sendiri
- Pasien dan keluarga tampak kooperatif
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (4)
31-08-2022 DX 1 S : Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian Sokhifatun
bawah bekas operasinya sudah berkurang
/12.30 WIB - P : Nyeri bertambah saat bergerak
- Q : Seperti ditusuk-tusuk
- R : Perut bagian bawah bekas Post SC
- S : Skala nyeri 3
- T : Hilang timbul
O : Pasien tampak lebih nyaman
- TD : 115/50 mmHg
- N : 79 x/mnt
- S : 36°C
- RR : 20x/menit
- SpO2 : 98%
- BB : 59 Kg
- TB : 153 Cm
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (1,2,3,4)
31-08-2022 DX 2 S : Pasien mengatakan sudah sedikit paham tentang Sokhifatun
/13.20 WIB cara perawatan luka bekas operasi
O:
- Terdapat luka post operasi tertutup perban
± 15 cm pada abdomen bagian bawah
- Leukosit : 29.86
Rubor : Tidak ada kemerahan
Dolor : Nyeri pada luka post op
Kalor : Suhu 360 C
Tumor : Tidak ada pembengkakan
Fungsiolaesa : Luka mengganggu pergerakan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (1)
31-08-2022 DX 3 S : Pasien mengatakan sudah bisa duduk sendiri Sokhifatun
/13.25 WIB akan tetapi untuk ke kamar mandi masih dibantu
oleh anggota keluarganya
O:
- Pasien tampak bisa duduk sendiri
- Pasien tampak dibantu oleh anggota
keluarganya ke kamar mandi
- Pasien dan keluarga tampak kooperatif
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (4)