Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP

INTENSITAS NYERI PADA


PASIEN POST OPERASI
APPENDISITIS
AKUT

SITI FATIMAH
1821113
Latar Belakang

Angka kejadian appendisitis didunia mencapai 3442 juta kasus tiap tahun
(stacroce, 2013)
Statistik di amerika mencatat setiap tahun terdapat 30-35 juta kasus
appendisitis, penduduk amerika 10% menjalani appendiktomi.

WHO(Word Health Organization) menyebut insiden appendisitis


di asia dan afrika pada tahun 2013 adalah 4,8% dan 2,6%
penduduk dari total populasi. Afrika dan asia prevalansinya lebih
rendah tetapi cenderung meningkat oleh karena pola diitnya
mengikuti orang barat.
Menurut Departemen Kesehatan RI (2012) dari hasil Survey
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) di indonesia angka kejadian
appendisitis disebagian besar wilayah indonesia hingga saat ini
masih tinggi. D indonesia jumlah pasien yang menderita
appendisitis berjumlah sekitar 7% dari jumlah penduduk di
indonesia atau sekitar 179.000 orang.

Survey di 15 provinsi di indonesia (2014) menunjukkan jumlah


appendisitis yang dirawat diRS sebanyak 4.351 kasus, jumlah ini
meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 3.236 kasus (Depkes
RI, 2013).
Dari data Rekam Medik RSUD Puri Husada Tembilahan
menunjukkan bahwa penderita appendisitis mengalami
peningkatan setiap tahunnya pada tahun 2017 sebanyak 69 orang
sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 83orang dan pada tahun
2019 dari bulan januari-agustus sebanyak 111 orang .

Berdasarkan survey awal yang dilakukan kepada 8 pasien yang


ada diRuang Perawatan Bedah RSUD PH Tembilahan didapat
50% (4 pasien) mengatakan mengetahui dengan baik tentang
penyakit appendisitis tanda, gejala serta komplikasinya, dan
mereka merasakan nyeri pasca operasi appendiktomi tetapi
mereka tidak mengetahui bahwa musik bisa dijadikan terapi untuk
mengurangi rasa nyeri.
RUMUSAN
MASALAH

“ Adakah pengaruh terapi musik islami


terhadap intensitas nyeri pada pasien
post operasi appendisitis akut di Ruang
Perawatan Bedah Rsud Puri Husada
Tembilahan Tahun 2019 ?”
Tujuan penelitian

Tujuan khusus :
a. Untuk mengetahui
Tujuan umum : karakteristis responden.
Tujuan umum penelitian ini b. Untuk mengetahui rata2
adalah untuk mengetahui intensitas nyeri pada pasien
pengaruh terapi musik islami post operasi appendiktomi
sebelum dilakukan terapi.
terhadap intensitas nyeri pada c. Untuk mengetahui rata2
pasien post operasi intensitas nyeri pada pasien
appendisitis akut di Ruang post operasi appendiktomi
Perawatan Bedah Rsud Puri sesudah dilakukan terapi.
Husada Tembilahan d. Untuk mengetahui pengaruh
terapi musik sebelum dan
Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi


yang bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan
keparawatan pada pasien post operasi
appendisitis .

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai


pengembangan ilmu bagi profesi keperawatan
dalam memberikan intervensi keperawatan
khususnya tentang post operasi appendisitis bagi
rumah sakit.
Tinjauan Pustaka

Appendisitis adalah peradagan akibat infeksi pada usus buntu


atau umbai cacing, infeksi ini mengakibatkan penanahan. Bila
infeksi ini bertambah parah , usus buntu itu bisa pecah. Dalam
mengatasi ini perlu dilakukan pembedahan (Jitowiyono, 2010)
Appendisitis bisa terjadi secara tiba2 dalam waktu yang
singkat (akut) dan bs secara berulang (kronis). Appendisitis ini
merupakan infeksi bakteri berbagai hal berperan sebagai faktor
pencetusnya sumbatan lumen, cacing akariasis, fekalit, tumor
apendiks, erosi mukosa apendiks akibat parasit,
konstipasi(menigkatkan pertumbuhan kuman flora di
apendiks)
Nyeri tekan perut kanan bawah (titik Mc. Burney) demam
ringan, mual, muntah dan hilang nafsu makan, konstipasi,
diare hal ini sering dirasakan oleh penderita appendisitis,
komplikasi utama appendisitis adalah perforasi apendiks
yang dapat berkembang menjadi peritonitis atau abses,
insiden perforasi lebih sering terjadi pada anak dan lansia,
bila diagnosa belum bisa ditegakkan maka sebaiknya
diobservasi dulu dan lakukan pemeriksaan penunjang
lainnya (labor dan usg), apabila diagnosa sudah ditegakkan
maka tindakan pembedahan akan dilakukan .
Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang
tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang
aktual atau potensial, dan skala nyeri yang dirasakan
setiap orang berbeda2 dan penilaian nyeri bs dilakakan
dgn skala numerik dan skala deskriptif, nyeri post bedah
merupakan nyeri akut yang berlangsung sekitar 6 bulan
atau lebih.

Manajemen nyeri bisa dilakukan dengan tindakan


farmakologik (Opioid dan obat2 anti inflamasi), tindakan
non farmakologik (stimulasi, terapi es/panas, distraksi,
relaksasi, guide imagery dan hipnosis)
Musik adalah bunyi yang dianggap enak oleh pendengarnya atau
segala bunyi yang dihasilkan secara segaja oleh seseorang atau
sekumpulan orang secara berirama.

Manfaat terapi Musik Jenis musik

Relaksasi, mengistirahatkan
tubuh dan pikiran.
Musik jazz
Meningkatkan kecerdasan
Musik tradisional
Meningkatkan motifasi
Musik klasik
Pengembangan diri
Musik dari alam
Menjaga kesehatan jiwa
Musik islami
Mengurangi rasa sakit
Menyeimbangkan tubuh
Prosedur Terapi Musik

Terapi dilakukan dengan cara mendengarkan musik melalui


mp4 player/Hp/Radio.
Terapi musik diberikan masing2 dengan durasi 10 menit
sebanyak 2 sesi (pagi dan sore), terapi musik akan diberikan
selama 2 hari sejak diberikan namun apabila sebelum sesi ke
3 klien sdh merasa nyerinya berkurang dari skala 7 menjadi 3
maka terapi di hentikan.
Penelitian terkait
Berdasarkan penelitian Rivaldy, dkk (2015). Menyatakan bahwa
pemberian analgesik dan terapi musik terbukti dapat
mempengaruhi nyeri lebih besar dari pada hanya memberi
analgesik. Sehingga terapi musik bisa digunakan sebagai trapi
komplementer.
Berdasarkan penelitian Ani Astuti, (2016). Menyatakan bahwa
ada pengaruh, sebelum diberikan terapi musik skala nyeri 4,64
dan setelah diberikan skala nyeri menjadi 2,92.
Berdararkan penelitian Dewi, (2016). Menyatakan bahwa ada
pengaruh, sebelum diberikan terapi skala nyeri 7,55 dan setelah
diberikan skala nyeri 1,50.
Berdasarkan penelitian Machebya Novita, dkk, (2017).
Menyatakan ada pengaruh yang signifikan terhadap skala nyeri.
Kerangka konsep

Variabel Variabel
indevendent dependent

Intenitas nyeri sebelum Intensita nyeri sesudah


Hipotesa

Ha : Ho :
Ada pengaruh Tidak ada
terapi musik islami pengaruh terapi
terhadap intensitas musik islami
nyeri pada pasien terhadap intensitas
post operaasi nyeri pada pasien
appendisitis akut . post operasi
appendisitis akut.
Desain penelitian
Metode Penelitian Peneliatian kuantitatif dgn jenis
quasi experiment, one group pre-
Lokasi dan waktu penelitian post
Prosedur pengumpulan data
Persiapan klien,
Populasi dan sampel Alat pengumpul data alat,lingkungan,
pelaksanaan, evaluasi
Kriteria sampel :
Kriteria inklusi
Kriteria ekslusi
Analisa data :
Etika penelitian Analisa data pd penelitian ini dilakukan dgn menguji
Lembar persetujuan bivariat yaitu analisa yang dilakukan terhadap dua
Tanpa nama variabel yg diduga mempengaruhi (intenitas nyeri
Kerahasiaan sebelum dan intensitas nyeri sesudah dilakukan
terapi).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai