1
Harsan Baharuddin, 2 Safriadi Darmansyah, 3 Ayu Sriwahyuni, 4 Iksan Ibrahim
ABSTRAK
I. PENDAHULUAN
evaluasi selanjutnya. Keluhan yang sering timbul akibat dari tindakan operasi
dari satu abad, perawatan operasi telah menjadi komponen penting dari
perawatan kesehatan diseluruh dunia. Diperkirakan setiap tahun ada 230 juta
luka post operasi di Indonesia menurut (Putra el al, 2011). Sekitar 2,3-18,3%.
sebanyak (5,6%).
Nyeri pasca bedah mungkin sekali disebabkan luka operasi, pada
setiap keluhan nyeri terhadap setiap nosisepsi di suatu tempat pada tubuh yang
Akhirnya timbul reaksi terhadap sensasi nyeri dalam bentuk sikap dan
perilaku verbal maupun non verbal reaksi terhadap sensasi nyeri dalam bentuk
sikap dan perilaku verbal maupun non verbal untuk mengemukakan apa yang
transmisikan atau dicerap, tidak juga menjelaskan kompleksitas dari cara yang
dalam sensasi nyeri (Greenstain & Wood, 2010). Dari hasil penelitian dari
nyeri pasien post opnantara kelompok kontrol, yang dibuktikan dengan nilai
selisih pada kelompok intervensi sebesar 2,65 dan nilai selisih pada kelompok
pengaruh terapi music terhadap penurunan skala nyeri pada post op Penelitian
ini menunjukkan bahwa music klasik dapat digunakan pasien dapat digunakan
evaluasi nyeri. Dalam pengkajian nyeri pasien post operasi yang digunakan
nyeri yang dirasakan pasien post operasi (Yuceer, 2011). Semua tindakan
perawat ini sangat penting karena dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan
yang menggunakan desain Quasi eksperiment pre dan post-test Two groups.
sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso dan Rumah Sakit Mitra Manakarra
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non
Hasil dan pembahasan data mengenai dengan judul efektivitas terapi music
data umum, dan data khusus. Data umum terdiri dari karakteristik responden
intervensi terapi musik dan kelompok kontrol, perubahan rasa nyeri sesudah
Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso dan Rumah Sakit Mitra Manakarra.
PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas hasil penelitian yang meliputi interpretasi dan
diskusi berdasarkan literatur yang terkait dan hasil penelitian sebelumnya. Selain
a. Umur
pemukaan sendi, otot rangka dan pulpa gigi. Zat-zat algesik yang
b. Jenis kelamin
intervensi
Berdasarkan hasil diperoleh rata-rata nilai pre test skala nyeri pada
Hasil uji statistik pre test dan post test didapatkan nilai p = 0,000
music.
b. Perbedaan nilai skala nyeri sebelum dan sesudah pada kelompok
kontrol
deviasi 1.157 Pada pengukuran post test rata-rata nilai skala nyeri
Hasil uji statistik pre test dan post test didapatkan nilai p = 0,000
(2015)
nyer.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
nilai mean 4, 68
dengan mean 6, 68
mean 6, 68
kelompok kontrol
DAFTAR PUSTAKA
Adhar Arifuddin, Salmawati Lusia, Prasetyo (2017). Faktor resiko kejadian a Post op
Black, J.M. & Hawk, J.H. (2014). Medical-surgical nuringclinical management for
Lingkungan dengan kualitas tidur pasien post op. Jurnal JOM PSIK, 2(1), 1-8
Judha, M., Sudarti, Fauziah, A . (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri
K. Mossler, (2012). Seni dalam Psikoterapi 39 (4) : 333-341 Lidyaysyah, Susanti, dan
desember 2015
Pembuatan Bioplastik dari peti kulit Singkong. Program Studi Kimia Fakultas Sains
Smeltzer & Bare. (2008), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth editor, Suzzane C. Smeltzer, Brenda G. Bare; alih Bahasa, Agung Waluyo,
World Health Organization (WHO). 2016. Asthma fact shets. Diunduh dari