TUMOR MAMMAE
Umur : 40 tahun
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Identitas Pasien
Nama : N.Y.M
Umur : 40 Tahun
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Jln. Erlangga
No RM : 235893
Tanggal masuk RS : 26 januari 2020
Diganosa medis : CA Mammae Sinistra
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. N,I
Umur : 45 Tahun
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : Swasta
Status Pernikahan : Menikah
Hubungan dengan Pasien : Istri
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan adanya benjolan yang menekan payudara , luka ,kulit
berwarnah merah, dan mengeras, bengkak, nyeri.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien masuk rumah sakit karena merasakan adanya benjolan, yang menekan
payudara, adanya ulkus (luka), kulit berwarna merah dan mengeras, bengkak, dan
nyeri sudah 1 bulan . pasien sudah periksa ke Poli RSUD DOK 2 dokter
kemudian anjurkan untuk dilakukan operasi pada tanggal 28 januari 2021.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien belum pernah mengalami penyakit serupa dengan ini dan juga belum
pernah operasi.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
seperti yang dialami pasien.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kimia Klinik
GDS 116 Mg/dl 70-120
Ureum 43 Mg/dl 15-50
Kreatinin 0,53 Mg/dl 0,4-0,9
SGOT 30 /ul 0-35
SGPT 28 /ul 0-35
G. Prioritas Diagnosa
Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisilogi
(tindakan operasi)
2. Diagnosa Keperawatan
4. Implementasi
I. CATATAN PERKEMBANGAN
A. DATA FOKUS PASIEN POST OPERASI RADIKAL MASTEKTOMI
PAYUDARA KIRI
Pasien kembali dari kamar operasi tanggal : 28 januari 2020 jam 12.00 WIB, dengan :
1. Pasien Ny. Y .M .Usia 40 tahun dilakukan tindakan operasi radikal mastektomi
pada payudara kiri dengan lama operasi selama 60 menit. Terpasang drain di dada
sebelah kiri dengan produk darah kurang lebih 75cc berwarnah merah, verban
kassa bersih dan kering .dilakukan anastesi general dikamar operasi dengan
premedikasi Fentanyl 100mg dan SA 1 ampul, Propofol 100mg, dan
Ondansentron injeksi 1 ampul. Terpasang infus asereing di tangan kiri 20 tpm.
2. KU : Cukup,telihat lemah,
Kesadaran : compos mentis
TTV : TD : 130/80mmhg
N : 84x/mnt
RR : 20x/mnt
S : 37℃
3. Pengkajian nyeri :
a. P : nyeri luka operasi
b. Q : terasa tersayat-sayat
c. R : dada sebelah kiri
d. S : skala 5
e. T : terasa terus-menerus setelah opersi
B. ANALISA DATA
PX. NY. Y Ruang Cor sinan. RSUD Dok II Jayapura, tanggal 28 /01/2021 jam 12.00
C. DIAGNOSA KEPERWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisiologis (tindakan operasi)
2. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasive (tindakan operasi)
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan prosedur bedah.
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nma pasien Ny. Y. Ruang Cor sinan
F. EVALUASI DIRI
1. Kurang adanya sumber yang mendukung penulisan resume
2. Kurang adanya sumber yang mendukung penulisan intervensi dan rasional.
3.