A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
NAMA : Ny. SV
TANGGAL LAHIR ; 27 januarai 1983 (37 th)
ALAMAT ;air madidi
PENDIDIKAN ;SMA
AGAMA ;kristen
DIAGNOSA ;Mioma Uteri
2. IDENTITAS PENANGGUN JAWAB
NAMA : Ny. GS
TANGGAL LAHIR ;24 maret 1980
ALAMAT ;air madidi
PENDIDIKAN ;Sma
AGAMA ;kristen
SEBAGAI ;kakak
3. KELUHAN UTAMA
Klien mengataka nyeriperut luka operasi
4. RIWAYAT KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan nyeri luka operasi pada daerah perut bagian bawah
P : Ketika aktivitas,Q : Nyeri hilang timbul seperti ditusuk jarum,R : nyeri di
daerah perut bawah,S : 3,T : Nyeri dirasakan selama 1 jam,Klien tampak
cemas, TTV: TD=138/81 mmHg,N= 88x/m,S=370C,RR=20x/m. Terdapat
luka operasi ,Warna merah,Luka tampak mengering,Leukosit 10 10^3/uL
9. ANALISA DATA
No Data Etiologo Problem
1 DS : Mioma uteri NYERI AKUT
- Klien mengatakan nyeri
luka operasi pada daerah Pembehadan
perut bagian bawah
Luka operasi
- P : Ketika aktivitas
- Q : Nyeri hilang timbul Nyeri akut
seperti ditusuk jarum
- R : nyeri di daerah perut
bawah
- S :3
- T : Nyeri dirasakan
selama 3-5 mnt
DO :
- Klien tampak cemas
- TTV
TD 138/81 mmHg
N 88x/m
S 370C
RR 20x/m
B. DIAGNOSA KPERAWTAN
1. NYERI AKUT (D.0077)BERHUBUNGAN DENGAN agen cedera fisik
(prosedure operasi)
2. RESIKO INFEKSI (D.0142) DIBUKTIKAN DENGAN efek prosedure
invasif
C. RENCANA KEPERAWATAN
N SDKI SLKI SIKI
O
Nyeri Akut KONTROL NYERI (L.08063) MANAJEMEN NYERI (I. 08238)
(D.0077)
Tujuan 1. Observasi
b/d Ekspetasi meningkat lokasi, karakteristik,
tindakan durasi, frekuensi, kualitas,
Kriteria hasil intensitas nyeri
kolonoskopi Melaporkan nyeri terkontrol Identifikasi skala nyeri
Kemampuan mengenali onset nyeri Identifikasi respon
Kemampuan mengenali penyebab nyeri nyeri non verbal
Kemampuan menggunakan teknik non Identifikasi faktor yang
farmakologi memperberat dan
Dukungan orang terdekat memperingan nyeri
Identifikasi
pengetahuan dan keyakinan
tentang nyeri
Identifikasi pengaruh
budaya terhadap respon nyeri
Identifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas hidup
Monitor keberhasilan
terapi komplementer yang
sudah diberikan
Monitor efek samping
penggunaan analgetik
2. Terapeutik
Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aroma terapi,
teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
Control lingkungan
yang memperberat rasa nyeri
(mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
Fasilitasi istirahat dan
tidur
Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan
nyeri
3. Edukasi
Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan memonitor
nyri secara mandiri
Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu