Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN

PADA NY. SV DENGAN DIAGNOSA MIOMA UTERI RUANGAN POLI OBGYNE

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
NAMA : Ny. SV
TANGGAL LAHIR ; 27 januarai 1983 (37 th)
ALAMAT ;air madidi
PENDIDIKAN ;SMA
AGAMA ;kristen
DIAGNOSA ;Mioma Uteri
2. IDENTITAS PENANGGUN JAWAB
NAMA : Ny. GS
TANGGAL LAHIR ;24 maret 1980
ALAMAT ;air madidi
PENDIDIKAN ;Sma
AGAMA ;kristen
SEBAGAI ;kakak
3. KELUHAN UTAMA
Klien mengataka nyeriperut luka operasi
4. RIWAYAT KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan nyeri luka operasi pada daerah perut bagian bawah
P : Ketika aktivitas,Q : Nyeri hilang timbul seperti ditusuk jarum,R : nyeri di
daerah perut bawah,S : 3,T : Nyeri dirasakan selama 1 jam,Klien tampak
cemas, TTV: TD=138/81 mmHg,N= 88x/m,S=370C,RR=20x/m. Terdapat
luka operasi ,Warna merah,Luka tampak mengering,Leukosit 10 10^3/uL

5. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit lain
6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
composmentis
b. TTV
TD 138/81 mmhg SB 370C BB 53,5 kg
N 88x/m R 20x/m TB -
c. Payudara
Puting simestris, tidak terdapat tonjolan masa saat diraba
d. Abdomen
Terdapat luka operasi, tidak ada pembesaran perut
e. Genetalia
Klien mengatakan keluar darah
f. Eliminasi
Klien mengatakan BAK 5-7 kali sehari, BAB 1 kali sehari
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
18/11/2020
Leukosit 10 4-10 10^3/uL
Eritrosit 4,59 4,70-6,10 10^6/uL
Hemoglobin 12,0 12-16 g/uL
Hematokrit 34,8 37-47 %
Trombosit 220 150-450 10^3/uL
MCH 26,1 27-35 pg
MCHC 34,4 30-40 g/dL
MCV 75,8 80-100 fL
8. PENGOBATAN
Cefixine 20mg/12 jam
Paracetamol 500 mg/8 jam

9. ANALISA DATA
No Data Etiologo Problem
1 DS : Mioma uteri NYERI AKUT
- Klien mengatakan nyeri
luka operasi pada daerah Pembehadan
perut bagian bawah
Luka operasi
- P : Ketika aktivitas
- Q : Nyeri hilang timbul Nyeri akut
seperti ditusuk jarum
- R : nyeri di daerah perut
bawah
- S :3
- T : Nyeri dirasakan
selama 3-5 mnt

DO :
- Klien tampak cemas
- TTV
TD 138/81 mmHg
N 88x/m
S 370C
RR 20x/m

2 DS :- Mioma uteri RESIKO INFEKSI


DO    : 
- Terdapat luka operasi Pembehadan
- Warna merah
- Luka tampak Luka operasi
mengering
- Leukosit 10 10^3/uL Resiko infeksi
-  Tampak cemas

B. DIAGNOSA KPERAWTAN
1. NYERI AKUT (D.0077)BERHUBUNGAN DENGAN agen cedera fisik
(prosedure operasi)
2. RESIKO INFEKSI (D.0142) DIBUKTIKAN DENGAN efek prosedure
invasif
C. RENCANA KEPERAWATAN
N SDKI SLKI SIKI
O
Nyeri Akut KONTROL NYERI (L.08063) MANAJEMEN NYERI (I. 08238)
(D.0077)
Tujuan 1. Observasi
b/d Ekspetasi meningkat  lokasi, karakteristik,
tindakan durasi, frekuensi, kualitas,
Kriteria hasil intensitas nyeri
kolonoskopi  Melaporkan nyeri terkontrol  Identifikasi skala nyeri
 Kemampuan mengenali onset nyeri  Identifikasi respon
 Kemampuan mengenali penyebab nyeri nyeri non verbal
 Kemampuan menggunakan teknik non  Identifikasi faktor yang
farmakologi memperberat dan
 Dukungan orang terdekat memperingan nyeri
 Identifikasi
pengetahuan dan keyakinan
tentang nyeri
 Identifikasi pengaruh
budaya terhadap respon nyeri
 Identifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas hidup
 Monitor keberhasilan
terapi komplementer yang
sudah diberikan
 Monitor efek samping
penggunaan analgetik
2. Terapeutik
 Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aroma terapi,
teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
 Control lingkungan
yang memperberat rasa nyeri
(mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
 Fasilitasi istirahat dan
tidur
 Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan
nyeri
3. Edukasi
 Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi
meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor
nyri secara mandiri
 Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
 Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu

2 Resiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Pencegahan infeksi (I.14539)


infeksi 4x5 jam resiko infeksi tidak terjadi dengan Obsevasi
(D.0142) kriteria hasil 1. Monitor tanda dan gejala
dibuktikan - Kebersihan tangan Terapeutik
dengan - Deman (-) 2. Batasi jumlah pengunjung
- Leukosit normal 3. Cucitangan sebelum dan sesudah
Tingkat infeksi (L.14137) menyentuh anak
4. Pertahankan teknik aseptik
Edukasi
5. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
6. Ajarkan cara mencuci tanagan
dengan benar
7. Ajarkan etika batuk
8. Anjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
Kolaborasi
9. Kolaborasi pemberian imuniasasi
10. Kolaborasi pemberian antibiotik

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


No Implementasi Evaluasi
1 MANAJEMEN NYERI (I. 08238) 12.00
S
1. lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, Klien mengatakan nyeri berkurang
kualitas, intensitas nyeri pada bagian perut
2. Identifikasi skala nyeri O
3. Identifikasi respon nyeri non verbal - Klien tampak rileks
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan P : Ketika menggerakan badan
memperingan nyeri Q : nyeri seperti ditusuk jarum
5. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
tentang nyeri R : nyeri di daerah perut bagian bawah
6. Identifikasi pengaruh budaya terhadap S:2
respon nyeri
7. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas T : nyeri dirasakan selama 30 mnt
hidup -
8. Monitor keberhasilan terapi komplementer A
yang sudah diberikan Masalah teratasi
9. Monitor efek samping penggunaan analgetik P
Lanjutkan intervensi

2 Pencegahan infeksi (I.14539) 12.00


1. Monitor tanda dan gejala S
2. Batasi jumlah pengunjung
3. Cucitangan sebelum dan sesudah menyentuh anak O
4. Pertahankan teknik aseptik - Klien tampak rileks
5. Jelaskan tanda dan gejala infeksi - Klien paham dengan penjelasan
6. Ajarkan cara mencuci tanagan dengan benar resiko infeksi
7. Ajarkan etika batuk A
8. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi Masalah tidak terjadi
9. Kolaborasi pemberian antibiotik P
Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai