DI SUSUN OLEH :
FAICA PUSPAWATI
42010121175
I. PENGKAJIAN
Waktu : 14:20 WIB
Tempat : Rumah
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Y
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai swasta
Pendidikan : SMK
Alamat : Ds. Kaliwadas, kecamatan sumber kabupaten cirebon
Diagnosis Medis :-
Keluhan Utama : pegal-pegal
Upaya yang Telah Dilakukan : -
Terapi/operasi yang pernah dilakukan : -
Keterangan :
: laki-laki : pasien
3) Pengkajian
a. Pemeriksaan Fisik
1) Sistem Pencernaan :
Abdomen :
Inpeksi : tidak ada pembesaran pada perut, tidak ada benjolan pada
abdomen
Auskultasi : terdengar bising usus 9x/menit
Perkusi : thympani
2) Sistem Pernafasan :
Paru-paru
Inpeksi : pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Auskultasi :bunyi veskuler
Perkusi : Sonor
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitalis
3) Sistem Sirkulasi/kardiovaskular :
Jantung
Inpeksi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : Reguler
Perkusi : bunyi jantung redup
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
4) Sistem Persyarafan : ada sakit kepala, tidak ada cedera kepala, tidak ada
masalah memori, tidak ada spasme/tremor
5) Sistem Endokrin :
Tidak ada pigmentasi pada kuli, tidak ada polidipsi dan poliuria, tidak ada
intoleran panas/dingin.
6) Sistem Penginderaan :
a. Mata (penglihatan)
tidak memakai kacamata, pasien mengatakan pengliatan masih terlihat
jelas, pasien nampak matanya tidak ada sekret dan nampak melihat
sekelilingnya.
b. Hidung (penciuman)
Pasien mengatakan penciuman normal nampak bau makanan
c. Mulut (perasa)
Pasien mengatakan pengecapan rasanya normal garam rasanya asin,
gula rasanya manis dan jeruk lemon rasanya asam
d. Telinga (pendengaran)
Pasien mengatakan apa yang dikatakan perawatnya masih
mendengarnya tidak ada gangguan telinga
e. Sentuhan
Pasien masih merasakan sentuhan berbagai reseptor kulit dapat
mendeteksi berbagai jenis sentuhan, termasuk tekanan dan getaran.
7) Sistem Integument : kulit pasien berwarna sawo matang, tidak ada lesi/luka,
tidak ada perubahan pigmentasi, tidak ada memar.
8) Sistem Reproduksi/ genetalia :
pasien berjenis kelamin laki-laki dan belum menikah.
9) Sistem Perkemihan :
Tidak mengalami disuria, tidak ada poliuria, hematuria dan inkotinensia.
Frekuansi BAK : 1-3 x /hari
Pasien tidur siang 1 jam dan tidur pada saat malam hari 22:00-05:00
WIB
3) Pola Eliminasi
BAB : pasien mengatakan BAB 2x sehari
BAK : pasien mengatakan BAK 4-5x sehari
c. Aspek Psikologis
Emosi : terkontrol
d. Aspek Sosial/Interaksi
pasien sangat kooperatif, hubungan pasien dengan orang lain dan
sekitarnya juga baik.
e. Aspek Spiritual
pasien beragama islam dan sholat 5 waktu. Saat keadaan sakitpun
pasien tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.
4. DIAGNOSTIC TEST
A. Laboratorium
JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL ANALISIS
B. Radiologi :
- Rontgen :
- USG :
C. EKG
Nyeri Akut
Edukasi :
1. Jelaskan
penyebab,
periode dan
pemicu nyeri
2. Ajarkan pasien
melakukan
tehnik rileksasi
nafas dalam
3. Nonfarmakologi
untuk
mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
Terapi bekam
(I.02085)
Observasi :
1. Periksa
kontraindikasi
2. Periksa tingkat
kenyamanan
psikologis
dengan
sentuhan
Terapeutik :
1. Tentukan titik
yang akan di
bekam, sesuai
hasil yang
dicapai.
2. Tekan bagian
otot yang
tegang hingga
rileks atau nyeri
menurun,
sekitar 15-20
detik
Edukasi :
1. Anjurkan untuk
rileks ajarkan
keluarga atau
orang terdekat
melakukan
bekam secara
mandiri
2. Anjurkan
pasien untuk
tidak mandi 3
jam setelah
bekam basah.
IV. IMPLEMENTASI/TINDAKAN KEPERAWATAN
Tgl Jam Diagnosa Tindakan Nama
Keperawatan Keperawatan Perawat/Mahasiswa
13 april 14:20 Nyeri akut 1. Memonitor Faica Puspawati
2021 wib tingkat Nyeri
2. Memonitor
Tanda-tanda
vital
3. Menganjurkan
pasien untuk
melakukan
teknik relaksasi
4. Melakukan
terapi
komplementer
bekam basah
pada pasien
5. Menganjurkan
pasien untuk
tidak mandi 3
jam setelah
dilakukan terapi
bekam basah
V. CATATAN PERKEMBANGAN
No No dx Evaluasi Nama
keperawatan perawat/mahasiswa
Tanggal: 13 april 2022 Faica Puspawati
DS:
Pasien mengatakan
setelah dilakukan
bekam tubuhnya
menjadi lebih rilaks
dari sebelumnya
P : di bagian pundak
dan pinggang
R : seperti di oto
tegang, nyeri saat
kelamaan duduk
S : skala nyeri 3
T : saat kelelahan
DO:
Keadaan umum
pasien baik
Pasien tampak
relaks
TD : 120/80
mmHg
N : 80x / menit
S : 36.00C
RR : 20x/menit
A: Myalgya
P: intervensi di lanjutkan
Memonitor skala
Nyeri
Memonitor tanda-
tanda vital
Mengajarkan
pasien untuk
menggunakan
teknik relaksasi
Menganjurkan
pasien untuk tidak
mandi 3 jam
setelah dilakukan
terapi bekam.
Tanggal: 13 april 2022 Faica Puspawati
DS:
Pasien mengatakan
setelah dilakukan
bekam tubuhnya
menjadi lebih rilaks
dari sebelumnya
P : nyeri sudah
berkurang di bagian
pundak dan
pinggang
R : seperti otot
tegang, nyeri saat
kelamaan duduk
S : skala nyeri 1
T : saat kelelahan
DO:
Keadaan umum
pasien baik
Pasien tampak
relaks
TD : 120/80
mmHg
N : 80x / menit
S : 36.00C
RR : 20x/menit
A: Myalgya
P : intervensi di hentikan.
Menganjurkan
pasien untuk
hidup sehat
Menganjurkan
pasien untuk tidak
mandi 3 jam
setelah di berikan
terapi bekam
Menganjurkan
pasien untuk
selalu istirahat
jika tubuh mulai
lelah.
DOKUMENTASI