No IMLEMENTASI EVALUASI

21/januari 2023 - mengidentifikasi metode S:

Jam 11.00 penyelesaian masalah - klien mengatakan
- memonitor adanya benda menyelesaikan
yang berpotensi masalah akan dengan
membahayakan (mis.benda cara baik-baik (kepala
tajam dll) dingin)
O:
- Tampak tidak ada
benda
tajam di sekitar
/sekeliling pasien yang
membahayakan
A : resiko perilaku
kekerasan
P:
- Pertahankan
lingkungan bebas
dari bahaya secara
rutin
- Latih cara klien
mengungkapkan
perasaan secara
asertif
- Latih cara klien
mengurangi
kemarahan secara
verbal &
nonverbal (teknik
relaksasi nafas
dalam)

22/januari 2023 - Mempertahankan lingkungan S :

Jam 11.00 bebas dari bahaya secara rutin
- Melatih cara mengungkapkan - klien mengatakan
perasaan secara asertif mampu
- Melatih mengurangi mengendalikan
kemarahan secara verbal dirinya dari hal-
dan nonverbal (teknik hal yang
relaksasi nafas dalam) berbahaya
- klien mengatakan
akan berkata jujur
saat ada masalah
dengan
keluarga/temannya
- klien mengatakan
akan mengurangi
kemarahan dengan
mengalihkan ke
hal lain yang lebih
positif seperti
menggambar atau
menulis dan
tehnik tarik nafas
dalam
O:

- klien tampak
mengerti yang di
ajarkan seperti
relaksasi
(tarik napas
dalam)
- klien
memperagakan
tarik napas dalam
 A : Resiko perilaku
kekerasan
P:
- Pertahankan
lingkungan bebas dari
bahaya secara rutin
- Evaluasi cara
mengungkapkan
perasaan secara asertif
- Evaluasi cara klien
mengurangi
kemarahan secara
verbal & nonverbal
(tehnik nafas dalam)
- Ajarkan klien cara
memecahkan masalah
secara konstruktif
Tgl 23/januari - Mengevaluasi pertahankan S :
2023 lingkungan bebas dari bahaya - klien mengatakan
Jam 11.00 secara rutin akan memecahkan
- Mengevaluasi latih cara masalah dengan
mengungkapkan perasaan cara baik-baik
secara asertif seperti
- Mengevaluasi menanyakan
latih mengurangi kesalahanya
kemarahan secara verbal terlebih dahulu
dan nonverbal (teknik
O:
relaksasi nafas dalam)
- klien tampak
- Mengajarkan klien cara mengerti yang
memecahkan masalah secara sudah di ajarkan
konstruktif A : perilaku kekerasan
dapat terkendali
P : intervensi di hentikan