Anda di halaman 1dari 6

STRATEGIPELAKSANAANI

Nama : NY,E
Hari/Tanggal:Kamis/23 NOVEMBER 2023

Ruangan : CEMPAKA
Pertemuan/SP:1 /1

A. ProsesKeperawatan
1. Kondisi
 Pasian berjalan mondar mandir
 Pasien sering mengepalkan tangan
 Pasien nampak bingun
 Pasien gelisah
 Pasien emosian

2. DiagnosaKeperawatan
Resikk perilaku kekerasan

3. SP 1
1. Mengidentifikasi penyebeb pk
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala pk
3. Mengidentifikasi pk yang dilakukan
4. Mengidentifikasi akibat pk
5. Menyebutkan cara mengontrol pk
6. Membantu pasien mempratekkan latihan cara mengontrol fisik I (napas dalam)
7. Menganjurkan pasien memasukan dalam kegiatan harian

B. Strategi Pelaksanaan Keperawatan


a. Fase Orientasi
“assalamuallaikumi buk,perkenalkan nama saya perawat Cindy Afepa bisa
dipanggil Cindy saya mahasiswa dari Stikes Aisyiyah Palembang yang sedang
praktek disini selama
2minggu.Kalau boleh tau nama ibu siapa?Senang dipanggil dengan nama panggilan
apa?”

b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan ibu hariini?Ada keluhan apa ibu hari ini?”

c. Kontrak
Topik:“baiklah buk,bagaimana kalau kita ngobrol” tentang apa yang ibu rasakan?”
Tempat:“dimana kita mau ngobrol buk?Bagaimana kalau disini saja?”

Waktu : “Mau berapa lama kita ngobrol buk? Bagaimana kalau 20 menit?”

d. Fase Kerja
“Apakah ibu hari ini ada yang membuat ibu marah/jengkel?Apakah sebelumnya ibu pernah
marah/jengkel?apa penyebabnya?apa yang ibu rasakan?apakah ada perasaan
kesal,tegang,mengempal tangan,berjalan mondar mandir?lalu apa yang ibu lakukan saat
merasa jengkel atau marah,ibu bisa menarik napas dalam untuk menyalurkan perasaan
marah.yaitu tarik napas dalam.bagaimana ibu maukah belajar cara mengungkapkan marah
yang benar dan sehat,kita mulai ya.sekarang sus ajarkan caranya menarik napas dalam.kita
lakukan bersama sama ya.tarik napas dari hidung,tahan sampai hitungan ketiga lalu hembuskan
perlahan lahan melalui mulut.lakukan berulang-ulang sampai perasaan ibu kesal dan dada
berdebar-debar tadi hilang atau berkurang,kurang lebih selama 5 kali ibu.bagus ibu,ibu bisa
melakukannya dengan baik .Nah.....karena ibu sudah mempelajari cara penyaluran rasa
marah,maka sebaiknya ibu melakukannya setiap muncul perasaan marah/jengkel.

e. FaseTerminasi
a) Evalua siSubjektif:“Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-
bincang?”
b) Evaluasi Objektif:“coba ibu sebutkan kembali teknik untuk menyalurkan rasa
marah/jengkel ada berapa cara yang sus ayu ajarkan tadi?”
c) Kontrak :
Topik:“Nah..karena waktu kita sudah habis,kita akan bertemu lagi ya buk dan
berbincang-bincang tentang cara menyalurkan marah dengan memukul-mukul
bantal/kasur?”

Tempat : “besok kita berbincang di sini lagi ya bu”.


Waktu:“berapa lama kita mau berbincang lagi bu?20menit ya?”sampai jumpa nanti lagi
CATATAN PERKEMBANGANI

Nama :Ny.E
Ruangan :Cempaka
Pertemuan/SP : 1 / 1
Hari / Diagnosa Implementasi Evaluasi
Tanggal
Selasa/ Gangguan Persepsi 1. MembinaHubungan S:
21 Sensori:Halusinasi saling percaya - Klienmengatakansudah
November Pendengaran tau nama perawat cindy
2021 2. Membantu klien - Klienmengatakansedikit
DS: Klien mengenalhalusinasi tenang setelah belajar
mengatakansering yang dialami menghardik halusinasi
mendengar suara- pendengaran
suara. - Klienmengatakanmau
3. Mengajarkan cara belajar cara-cara
DO:Klien tampak menghardikhalusinasi selanjutnya
berbicarasendiridan
sesekali tertawa 4. Membuatkontrak O:
sendiri. dengan klien. - Klientambakmulai
fokusberbincangdengan
perawat

A:
- Klien mampu membina
hubungansalingpercaya
- Klienmampu
mendiskusikanhalusinasi
seperti apa yang klien
rasakan
- Klienmampumelakukan
cara menghardik
halusinasi.

P:
- Evaluasi cara
menghardikhalusinasi
pendengaran.

Anda mungkin juga menyukai