Anda di halaman 1dari 9

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.

W 22 TAHUN
DENGAN WAHAM DI RUANG SRIKANDI
RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Jiwa Tahap Profesi
Pembimbing Akademik : Ns. Sri Padma Sari,S.Kep.MNS
Pembimbing Klinik : Anita Mayasari, S.Kp., M.Kes.

Oleh :
Luh Juita Amare Putri
22020116220116

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIX


DEPARTEMEN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.W 22 TAHUN
DI RUANG SRIKANDI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR.AMINO
GONDOHUTOMO SEMARANG

1. Hari/ tanggal : Kamis 17 Agustus 2017


2. Nama (Inisial) : Tn. W
3. Ruang : Srikandi
4. Penanggung Jawab : Ibu Kandung
5. Kondisi Klien :
Keluarga klien mengatakan sudah sejak 8 bulan yang lalu klien sering
berdiam diri, sekitar 3 bulan yang lalu mulai sering marah-marah,
membanting barang sulit tidur malam, sering bicara kasar kepada teman-
temannya.
6. Diagnosa Medis : Schizoprenia Paranoid (F.20.3)
7. Diagnosa Kep erawatan :

Tanggal Data Masalah

17 Subjektif: Gangguan isi pikir :


Agustus a. Klien mengatakan aku ini pengen jadi pemain sepak bola dunia waham kebesaran
2017 mba, senin mau berangkat ke barcelona ini udah bawa paspor
saya
b. Klien mengatakan saya sadalah titisan prabu siliwangi mba,
yang kalo marah bisa membuat rumah sakit ini runtuh .
Objektif :
a. Klien berbicara dengan volume tinggi dan lafal yang jelas.
b. Klien berbicara dengan intonasi yang menggebu-gebu.
c. Konsentrasi klien mudah dialihkan, perhatian klien mudah
dialihkan dari objek satu ke objek yang lain.
d. Kontak mata kurang, menjawab pertanyaan dengan intonasi nada
menggebu-gebu, jawaban kadang tidak sesuai dan topik melebar.

17 Subjektif: Gangguan Sensori


Agustus a. Klien mengatak sudah jarang mendengar suara-suara tapi tidak persepsi : halusinasi
2017 ada wujudnya ya kalo sekarang udah gak sering denger suara pendengaran
mba.
b. Klien mengatakan ya udh bisa mba, tinggal bilang kamu tidak
nyata sana pergi gitu kan?
Objektif:
1. Klien kooperatif dalam melakukan kegiatan rutin ruangan
2. Klien terlihat dapat melakukan kegiatan mengontrol halusinasi dengan
baik.
Analisa Data
8. Intervensi :
Tindakan Keperawatan
No Hari/ Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil
1 17 Agustus Gangguan isi pikir : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Melatih latihan orientasi realita dengan strategi
2017 waham kebesaran diharapkan, klien mampu mengatasi pelaksanaan pada pasien waham :
wahamnya dengan kriteria hasil :
1. Identifikasi tanda dan gejala, penyebab dan
a. Klien mampu membina hubungan akibat waham. Jelaskan cara mengendalikan
saling percaya waham dengan orientasi realita: panggil
b. Klien dapat berorientasi kepada nama, orientasi waktu, orang dan
realitas secara bertahap.
tempat/lingkungan
c. Pasien dapat memeuhi kebutuhan
dasar. 2. Latih klien orientasi realita: panggil nama,
d. Klien mampu berinteraksi dengan orientasi waktu, orang dan
orang lain dan lingkungan. tempat/lingkungan
e. Klien mampu menggunakan obat 3. Latih klien memasukkan kegiatan orientasi
dengan prinsip 5 benar realita dalam jadwal kegiatan harian

2. 17 Agustus Gangguan Persepsi Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Bina hubungan salingpercaya.
2017 Sensori : Halusinasi diharapkan, klien mampu mengatasi - Diskusikan bersama klien mengenai isi
Pendengaran halusinasi dengan kriteria hasil : halusinasi (apa yang didengar), waktu
terjadinya, frekuensi, situasi yang
a. Klien mampu memahami halusinasi
menyebabkan munculnya halusinasi
yang dialaminya. - Jelaskan pada klien mengenai cara
b. Klien mampu mengontrol menghardik halusinasi
halusinasinya - Demonstrasikan cara menghardik
- Minta klien untuk memperagakan ulang
cara menghardik
- Latih minum obat teratur
- Latih klien untuk mengontol halusinasi
dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain
- Latih klien untuk melakukan aktivitas yang
terjadwal.

9. Terapi Obat :
Nama Jenis Dosis Waktu dan cara Indikasi Kontraindikasi Efek samping
obat
As. obat anti 500 Setelah makan Anemia atau Asma, Nyeri dada, tinja Nyeri ulu hati, Gangguan
Mefenamat inflamasi mg pagi dan sore Masalah perdarahan, berwarna hitam, mual pencernaan, Tidak nafsu makan,
non- Pembekuan daraH, dan sakit perut, Mual dan muntah, Sakit kepala dan
Edema (retensi cairan
steroid kesemutan. Mengantuk dan kelelahan
atau pembengkakan pada
tubuh), Riwayat serangan
jantung, Penyakit jantung
(contoh, gagal jantung
kongestif), Hipertensi
(tekanan darah tinggi),
Penyakit ginjal, Penyakit
hati (contoh, hepatitis),
Sakit pada perut atau
usus, Riwayat
strokeGunakan dengan
hati-hati. Obat ini dapat
memperparah kondisi,
Aspirin-sensitif
asma,Penyakit ginjal
parah
Risperidon Antipsik 2 mg Setelah makan Sindrom Parkinson dan Hipersensitif terhadap Mulut kering, penglihatan kabur,
e otik pagi dan sore gangguan ektrapiramidal triheksifenidil, pusing, mual, muntah, bingung,
yang disebabkan oleh glukomasudutsempit, agitasi, konstipasi, takikardi, dilatasi
SSP takiaritmia, ginjal, retensi urin.
psikosisberat,
psikoneuorosis,
hipertrofiprostat dan
obstruksi saluran
cerna
10. Implementasi :
Hari, Tanggal : Kamis 17 Agustus 2017

Pukul : 17.00 WIB

Implementasi :

Waham :

1) Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab dan akibat waham.


Jelaskan cara mengendalikan waham dengan orientasi realita:
panggil nama, orientasi waktu, orang dan tempat/lingkungan
2) Melatih klien orientasi realita: panggil nama, orientasi waktu, orang
dan tempat/lingkungan
3) Melatih klien memasukkan kegiatan orientasi realita dalam jadwal
kegiatan harian

Halusinasi :

1) Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi


pencetus, perasaan, respon terhadap halusinasi.
2) Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi
3) Mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan
menghardikpenerapan cara menghardik, minum obat, bercakap-
cakap dan melakukan aktivitas.

10. Evaluasi

Tanggal/ Diagnosa Evaluasi


Jam

17 Agustus Gangguan isi S:


WIB 18.00 pikir : waham - Klien mengatakan cita-cita saya ini buat
WIB kebesaran membanggakan orang tua
- Klien mengatakan saya serius jika saya
adalah titisan prabu siliwangi
- Klien mengtakan saya memang belum jadi
pemain sepak bola handal mba, tapi sebentar
lagi saya berangkat ke barelona
O:
- Klien tampak mengingkari dirinya dia
sebenarnya.
- Klien tampak berbicara dengan volume tinggi
lafal yang jelas, dan intonasi yang menggebu-
gebu.
A : Masalah belum teratasi
- Klien belum menyadari keadan dirinya sendiri.
- Klien belum mampu mengindentifikasi waham
kebesaran yang dimilikinya.
P : Lanjutkan Intervensi
Menjelaskan dan mengorientasi kembali keadan klien
serta melatih klien minum obat dengan prinsip 6
benar, manfaat / keuntungan minum obat dan kerugian
tidak minum obat.
a. Menjelaskan tentang obat yang diminum (6
benar: jenis, dosis, frekuensi, cara, orang dan
kontinuitas minum obat).
b. Mendiskusikan manfaat minum obat dan
kerugian tidak minum obat dengan klien
c. Melatih klien cara minum obat secara teratur
d. Melatih klien memasukkan kegiatan minum
obat secara teratur ke dalam jadwal kegiatan
harian.

17 Agustus Gangguan S:
WIB Persepsi - Klien mengatakan suaranya udah jarang
18.00 WIB Sensori : muncul mba
Halusinasi - Klien mengatakan ya kalo terasa mau muncul
Pendengaran saya ngelakuin yang disuruh mba, bilang itu
tidak nyata, minum obat, bercakap-cakap dan
ngelakuin aktivitas gitu
O:
- Klien tampak mengerti dengan tenik
mengontrol halusinasi yang diajarkan.
- Klien tampak kooperatif.
A:
- Masalah belum teratasi.
Klien mampu mengindentifikasi halusinasi (Isi,
frekuensi, waktu, kondisi, perasaan dan respon)
Klien mampu melatih dan mempraktikan cara
mengontrol halusinasi dengan menghardik.

P : Lanjutkan intervensi :
- Kontrak waktu untuk melakukan lanjutan SP
yaitu minum obat. Jelaskan dan melatih klien
minum obat dengan prinsip 6 benar,
manfaat/keuntungan minum obat dan kerugian
tidak minum obat.
- Jelaskan tentang obat yang diminum (6 benar:
jenis, dosis, frekuensi, cara, orang dan
kontinuitas minum obat).
- Diskusikan manfaat minum obat dan kerugian
tidak minum obat dengan klien
- Latih klien cara minum obat secara teratur
- Latih klien memasukkan kegiatan minum obat
secara teratur ke dalam jadwal kegiatan harian.

Anda mungkin juga menyukai