Anda di halaman 1dari 23

Form.kep.

jiwa erp 2015

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.Za


DENGAN DIAGNOSA MEDIS
HALUSINASI PENDENGARAN

Oleh :

DENDA VENA ARDA


P07120118010

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TINGKAT 2A/SEMESTER IV
2020

1
Form.kep.jiwa erp 2015

FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

RUANGAN RAWAT : Melati TANGGAL DIRAWAT : 17 April 2020

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny.Za (P) Tanggal Pengkajian : 27 April
Umur : 45 tahun RM No. :
064406
Informan : Klien, keluarga, perawat, dan pemeriksaan fisik

II. ALASAN MASUK


Ny.Za datang di RSJ 10 hari yang lalu dengan keluhan marah-marah ,mau membunuh suaminya karena
mendengar bisikan-bisikan dari Dewanya sebagai syarat untuk masuk surga, hari ini di kaji oleh perawat s
dengan keluhan, mengurung diri di kamar ,kemudian melakukan ibadah agamanya dengan tidak wajar dan
berteriak-teriak, memohon ampunan dari dewa.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya √ Tidak

2. Pengobatan sebelumnya. Berhasil kurang berhasil √ tidak berhasil

3. Masalah Keperawatan Sebelumnya Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 :
Masalah Keperawatan :

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya √ Tidak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawaran


5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
2
Form.kep.jiwa erp 2015

Jelaskan: Masalah perekonomian kelurganya

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/90 N : 80x/menit S : 36,5 ̊ C RR:20x/menit
2. Ukur : TB : 162cm BB : 54kg

3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak

Jelaskan :
Dari hasil pemeriksaan fisik di atas bahwa keadaan umum pasien dalam batas normal.

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

Keterangan : = laki-laki = pasien

= perempuan = garis perkawinan

= meninggal

= garis keturunan = garis tinggal serumah

Jelaskan :
Dari gambar genogram di atas menunjukkan bahwa tidak ada anggota keluarga yang memiliki
gangguan jiawa seperti yang pasien alami.

3
Form.kep.jiwa erp 2015

2. Konsep diri
a Gambaran diri : Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya kecuali telinganya
karena telinganya suka mendengar bisikan – bisikan yang membuatnya
gelisah dan takut

b. Identitas : Pasien mengatakan dirinya sebagai isteri dari 2 orang anak dan menerima
dirinya sebagai seorang wanita

c. Peran : Pasien mengatakan dirinya sebagai ibu rumah tangga mengurus suami serta
anaknya dan mengurus pekerjaan di rumah

d. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin sembuh dan ingin cepat pulang karena tidak ingin
tinggal di rumah sakit

e. Harga diri : Pasien mengatakan merasa takut pada dewanya karena belum mematuhi
perintah yang di bisikan untuk membunuh suaminya agar masuk surga.
Masalah Keperawatan :
Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungannya

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang yang sangat berarti adalah Dewanya, karena dewa tempat mengadu,
tempat bicara minta pertolongan.

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :


Pasien mengatakan tidak mengikuti kegiatan kelompok dalam masyarakat

c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain :


Pasien mengurung diri di kamar, saat di ajak bicara oleh perawat menolak dengan alasan dia
sedang sibuk beribadah karena harus mengikuti perintah bisikan dari dewanya.
Masalah keperawatan:
Isolasi sosial : menarik diri

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Pasien mengatakan percaya kepada dewanya karena pasien sering mendengar bisikan-bisikan
dari dewanya untuk patuh pada perintahnya

b. Kegiatan ibadah :
Pasien melakukan ibadah agamanya dengan tidak wajar dan berteriak teriak, memohon
ampunan dari dewa.

Masalah Keperawatan :

4
Form.kep.jiwa erp 2015

Perubahan persepsi sensori: halusinasi pendengaran

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

√ Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti


tidak sesuai biasanya
Jelaskan :
Pasien tampak tidak rapi, pakian terlihat kotor

Masalah Keperawatan :
Defisit Perawatan diri

2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap √ Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


pembicaraan
Jelaskan :
Pasie saat di ajak berbicara berbelit-belit kadang tidak nyambung

3. Aktivitas Motorik:

Lesu Tegang √ Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan :
Pasien tampak gelisah saat di ajak berbicara
Masalah Keperawatan :
Perubahan persepsi sensori :Halusinasi pendengaran

4. Alam perasaaan

Sedih Ketakutan Putus asa √ Khawatir Gembira berlebihan

Jelaskan :
Pasien tampak khawatir karena merasa ada yang ingin mengganggunya
Masalah Keperawatan :
Perubahan persepsi sensori: Halusinasi pendengaran
5. Afek

√ 5
Form.kep.jiwa erp 2015

Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan :
Pasien saat di wawancara terkesan dingin, acuh tak acuh
Masalah Keperawatan :
Isolasi sosial: menarik diri
6. lnteraksi selama wawancara

bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif √ Curiga

Jelaskan :
Pasien tampak menatap dengan penuh curiga, tatapan mata tajam saat di ajak bicara
Masalah Keperawatan :

7. Persepsi

√ Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan :
Pasien mengatakan selalu mendengar bisikan dari Dewanya untuk membunuh suaminya sebagai
syarat masuk surga
Masalah Keperawatan :
Perubahan persepsi sensori : halusinasi pendengaran

6
Form.kep.jiwa erp 2015

8. Proses Pikir

sirkumtansial √ tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi

Jelaskan :
Pasien saat di tanya sering menggumam, tidak sesuai kenyataan dan berbicara berbelit-belit tapi
tidak sampai tujuan,

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

depersonalisasi √ ide yang terkait pikiran magis

Waham

√ Agama Somatik Kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir

Jelaskan :
Pasien mengatakan bahwa masalah kemiskinan keluarganya karena dia tidak mengikuti perintah
dari dewa, pasien melakukan ibadah agamanya dengan tidak wajar dan berteriak teriak minta
ampunan dari dewa.

Masalah Keperawatan :
Gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran

10. Tingkat kesadaran

√ bingung sedasi stupor

Disorientasi

√ waktu √ tempat orang

Jelaskan :
Pasien kebingungan saat di tanya waktu, hari, tanggal, tahun tapi sadar bahwa dirinya berada di
RSJ.

7
Form.kep.jiwa erp 2015

11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini √ konfabulasi

Jelaskan :
Pasien saat di tanya sering menggumam tidak jelas dan berbicara tidak sesuai dengan kenyataan
Masalah Keperawatan :
Isolasi sosial: menarik diri

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

√ mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan :
Pasien menolak untuk di tanya dengan alasan sibuk beribadah
Masalah Keperawatan :
Isolasi sosial: menarik diri
13. Kemampuan penilaian

√ Gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan :
Pasien dapat mengambil keputusan setelah di berikan penjelasan
Masalah Keperawatan :
Perubahan persepsi sensori : halusinasi

8
Form.kep.jiwa erp 2015

14. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita √ menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan :
Pasien mengatakan masalah kemiskinan keluarganya karena dia tidak mengikuti perintah dari
Dewa.
Masalah Keperawatan :
Perubahan persepsi sensori: halusinasi

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang

1. Makan

√ Bantuan minimal Bantuan total

Pasien makan 3x sehari dengan porsi sedang dan selalu habis, pasien tidak memiliki pantangan
makanan , sebelum makan pasien mencuci tangan dan makan menggunakan sendok serta di
dampingi perawat.

2. BAB/BAK

√ Bantuan minimal Bantual total

Pasien mengatakan BAB 1x sehari, BAK kurang lebih 4-5x sehari pasien mengatakan tidak ada
Keluhan.

3. Mandi

√ Bantuan minimal Bantuan total

Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari selama di RSJ setiap pagi dan sore hari

4. Berpakaian/berhias

√ Bantuan minimal Bantual total

Pasien tampak rapi menggunakan pakaian yang di sediakan RSJ dengan di dampingi perawat

9
Form.kep.jiwa erp 2015

5. Istirahat dan tidur

√ Tidur siang lama : jam 13.00 s/d jam 15.00

√ Tidur malam lama : jam 22.00 s/d jam 05.00

Kegiatan sebelum / sesudah tidur

6. Penggunaan obat

√ Bantuan minimal Bantual total

Pasien tampak minum obat sesuai aturan yang sudah di tentukan RSJ

7. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan √ Ya tidak

Perawatan pendukung Ya tidak

8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan √ Ya tidak

Menjaga kerapihan rumah √ Ya tidak

Mencuci pakaian √ Ya tidak

Pengaturan keuangan Ya √ tidak

10
Form.kep.jiwa erp 2015

9. Kegiatan di luar rumah

Belanja √ Ya tidak

Transportasi √ Ya tidak

Lain-lain √ Ya tidak

Jelaskan :
Pasien mengatakan keluar belanja perlengkapan rumah,menggunakan transportasi umum dan
melakukan yang lain-lain

VIII. Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif
√ Bicara dengan orang lain Minum alkohol

√ Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif √ menghindar

Olahraga mencederai diri

Lainnya lainnya

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan:

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik


-Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan orang lain atau kelompok masyarakat

Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik


-Pasien mengatakan kurang bergaul dengan tetangga yang ada di sekitar lingkungannya dan
sibuk mengerjakan pekerjaan rumah

Masalah dengan pendidikan, spesifik


-Pasien mengataka n tidak ada masalah pendidikan

11
Form.kep.jiwa erp 2015

Masalah dengan pekerjaan, spesifik


-Pasien mengatakan penghasilan dari pekerjaan suaminya kurang cukup untuk biaya hidup
sehari-hari

Masalah dengan perumahan, spesifik


Pasien mengatakan tetangga di sekitar rumahnya sering membicarakannya karena di rawat di
RSJ

√ Masalah ekonomi, spesifik


-Pasien mengatakan merasa serba kekurangan dan masalah kemiskinannya karena dia tidak
mengikuti perintah dewa.

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik


-Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan pelayanan kesehatan tapi dia tidak
nyaman di RSJ dan ingin cepat pulang

Masalah lainnya, spesifik

Masalah Keperawatan :
Isolasi sosial: menarik diri
_____________________________________________________________________________________

12
Form.kep.jiwa erp 2015

X. Pengetahuan Kurang Tentang:

√ Penyakit jiwa system pendukung

Faktor presipitasi penyakit fisik

Koping √ obat-obatan

Lainnya :

XI. Aspek Medik

Diagnosa Medik : Skizofrenia

Terapi Medik : - Risperidone 2 x 2 mg


-Lorazepam 2 x 2 mg
- Clozapine 2 x 12,5 mg

ANALISA DATA

NO DATA FOKUS MASALAH


1. DS: Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
 Pasien mengatakan mendengar suara- Pendengaran
suara yang mengatakan bahwa dia
adalah dewa
 Pasien mengatakan bahwa masalah
kemiskinan keluarganya karena dia
tidak menuruti perintah dari dewa
DO:
 Pasien setiap malam tidak bisa tidur,
tatapan mata tajam seolah khawatir
ada yang mengganggunya
 Pasien melakukan ibadah agamanya
dengan tidak wajar dan berteriak-
teriak memohon ampun dari dewa.

2. DS: Resiko mencederai diri, orang lain dan


 Pasien mengatakan mau membunuh lingkingan
suaminya karena mendengar bisikan-
bisikan dari Dewanya sebagai syarat

13
Form.kep.jiwa erp 2015

untuk masuk surga.


DO:
 Pasien tampak marah-marah

3. DS: Isolasi sosial: Menarik Diri


 Pasien saat di ajak berbicara menolak
dengan alasan dia lagi sibuk
beribadah
DO:
 Pasien mengurung diri di kamar
 Pasien sering menggumam di tanya
sering tidak sesuai kenyataan
 Pasien saat di wawancara terkesan
dingin, acuh tak acuh

POHON MASALAH

Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi

Isolasi sosial : menarik diri

XII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran
2. Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan
3. Isolasi sosial : menarik diri

Perawat,

(Denda Vena Arda)

14
Form.kep.jiwa erp 2015

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN GANGGUAN HALUSINASI PENDENGARAN

Nama Klien : NY.Za DX Medis : Skizofernia


RM No. : 064406
Perencanaan
Tgl No Dx Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1. Gangguan Setelah 3x interaksi klien 1. Bina hubungan saling percaya
27 sensori persepsi: menunjukkan tanda-tanda dengan menggunakan prinsip
April
2020
Halusinasi percaya kepada perawat: komuni kasi terapeutik:
Pendengaran 1. Ekspresi wajah  Sapa klien dengan ramah baik
bersahabat. verbal maupun non verbal
2. Menunjukkan rasa  Perkenalkan nama, nama
senang. panggilan dan tujuan perawat
3. Ada kontak mata. berkenalan
4. Mau berjabat tangan.  Tanyakan nama lengkap dan
5. Mau menyebutkan nama panggilan yang di senangi
nama.  Buat kontrak yang jelas
6. Mau menjawab salam.  Tunjukkan sikap jujur dan
7. Mau duduk menepati janji setiap kali interaksi
berdampingan dengan  Tunjukkan sikap empati dan
perawat. menerima apa adanya
8. Bersedia
 Beri perhatian pada klien dan
mengungkapkan
perhatikan kebutuhan dasar klien
masalah yang dihadapi.
 Tanyakan perasaan klien dan
masalah yang di hadapi klien
 Dengarkan dengan penuh
perhatian ekspresi perasaan klien

1
Form.kep.jiwa erp 2015

Setelah 3x interaksi klien 2. Adakan kontak sering dan singkat


menyebutkan: secara bertahap
1. Isi 3. Observasi tingkah laku klien
2. Waktu terkait dengan halusinasinya
3. Frekuensi 4. Bantu klien mengenal halusinsi
4. Situasi dan kondisi yang nya:
menimbulkan halusinasi  Jika memungkinkan klien
yang sedang halusinasi,
tanyakan apakah ada suara
yang di dengar
 Jika klien menjawab ada
tanyakan apa yang
didengar
 Katakan bahwa perawat
percaya klien mendengar
suara itu, namun perawat
sendiri tidak
mendengarnya (dengan
nada bersahabat tanpa
menuduh atau
menghakimi)
 Katakan bahwa klien ada
juga yang seperti klien
 Katakan bahwa perawat
akan membantu klien
5. Diskusikan dengan klien
 Tanyakan pada klien
situasi yang
menimbulkan/tidak
menimbulkan halusinasi
 Waktu dan frekuensi
terjadinya halusinasi.

2
Form.kep.jiwa erp 2015

Setelah 3x interaksi klien dapat:


6. Identifikasi bersama klien cara
1. Menyebutkan tindakan atau tindakan yang dilakukan jika
yang biasanya dilakukan terjadi halusinasi ( tidur, marah,
untuk mengendalikan menyibukkan diri dll).
halusinasinya 7. Diskusikan cara yang digunakan
2. Menyebutkan cara baru klien .
mengontrol  Jika cara yang digunakan
halusinasinasinya adaptif beri pujian
3. Klien dapat memilih dan  Jika cara yang digunakan
memperagakan cara maladaptif diskusikan
mengatasi halusinasinya kerugian cara tersebut
4. Klien melaksanakan cara 8. Diskusikan cara baru untuk
yang telah dipilih untuk memutus/mengontrol timbulnya
mengendalikan halusinasi
halusinasinya  Katakan: pergi sana saya
5. Klien mengikuti terapi tidak mau dengar, kamu
aktivitas kelompok tidak nyata ( pada saat
halusinasi terjadi.
 Menemuai orang lain
(perawat teman sejawat,
keluarga) untuk
menceritakan tentang
halusinasinya.
 Membuat dan
melaksanakan jadwal
kegiatan sehari hari yang
telah disusun
9. Anjurkan klien mengikuti terapi
aktivitas kelompok, orientasi
realita, stimulasi persepsi.

3
Form.kep.jiwa erp 2015

Setelah 1x interaksi pertemuan 10. Buat kontrak dengan keluarga


keluarga: untuk pertemuan (waktu, tempat
1. Keluarga menyatakan dan topic)
setuju untuk mengikuti 11. Diskusikan dengan keluarga
pertemuan dengan ( pada saat pertemuan keluarga
perawat. /kunjungan rumah).
2. Keluarga menyebutkan  Pengertian halusinasi
pengertian, tanda dan  Tanda dan gejala
gejala, proses terjadinya halusinasi
halusinasi dan tindakan  Proses terjadinya
untuk mengendalikan halusinasi
halusinasi  Cara yang dapat dilakukan
klien dan keluarga untuk
memutuskan halusinasi
 Obat – obatan halusinasi
 Cara merawat anggota
keluarga yang halusinasi
dirumah ( beri kegiatan,
jangan biarkan sendiri,
makan bersama,
berpergian bersama,
memantau obat-obatan dan
cara pemberiannya untuk
mengatasi halusinasi).
 Beri informasi waktu
control kerumah sakit dan
bagaimana cara meminta
bantuan jika halusinasi
tidak dapat di atasi
dirumah.

12. Diskusikan dengan klien tentang

4
Form.kep.jiwa erp 2015

Setelah 3x24 jam interaksi klien manfaat dan kerugian tidak


menyebutkan: minum obat, nama, warna, dosisi,
1. Manfaat minum obat cara, efek terapi dan efek samping
2. Kerugian tidak minum penggunaan obat
obat 13. Pantau klien saat penggunaan obat
3. Nama, warna, dosisi, 14. Beri pujian jika klien
efek terapi dan efek menggunakan obat dengan benar
samping obat 15. Diskusikan akibat berhenti minum
4. Mendemonstrasikan obat tanpa konsultasi dengan
penggunaan obat dengan dokter
benar 16. Anjurkan klien untuk konsultasi
5. Menyebutkan akibat kepada dokter/ perawat jika
berhenti minum obat terjadi hal-hal yang tidak
tanpa konsultasi dokter diinginkan.

5
Form.kep.jiwa erp 2015

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama :NY. Za RM No.:064406

DIAGNOSIS EVALUASI Nama/


TINDAKAN
Ttd
KEPERAWATAN
Gangguan sensori persepsi: SP 1 :
Halusinasi Pendengaran Membina hubungan saling percaya denganS:
menggunakan prinsip komunikasi  Klien menjawab salam
terapeutik :  Klien mampu menyebutDenda
 Menyapa klien dengan ramah baik nama perawat Vena
verbal maupun non verbal  Klien mau
memperkenalkan
 Memperkenalkan diri dengan namanya
sopan  Klien mengatakan setuju
untuk kontrak waktu
 Tanya nama lengkap klien dan
nama panggilan yang disenangi O:
 Ekspresi wajah klien
 Menjelaskan tujuan pertemuan bersahabat saat menjawab
salam
 Mengadakan kontrak, topik,  Klien mau berjabat
waktu, dan tempat berkomunikasi. tanngan
 Klien mau duduk dengan
 Memberi kesempatan klien untuk perawat
mengungkapkan perasaannya dan
perawat menerima klien denganA: Bina hubungan saling percaya
sikap empati tercapai

 Mengakhiri interaksi sementaraP: Pertahankan SP1 lanjutkan SP


dan melakukan kontrak yang akan2
datang.

SP 2 : S:
Klien dapat mengenal halusinasinya  Klien mengatakan sering
 Mengadakan kontrak sering dan mendengar bisikan-bisikan
singkat secara bertahap dari Dewa
Denda
 Mengobservasi tingkah laku klien  Kelian mengatakan suaraVena
terkait dengan halusinasinya itu muncul tiba-tiba
 Membantu klien mengenal  Klien gelisah bila
halusinasinya mendengar bisikan-bisikan
 Mendiskusikan dengan klien itu
mengenai situasi, watu dan

1
Form.kep.jiwa erp 2015

Frekuensi timbulnya halusinasi O:


 Menerima halusinasi hal yang  Klien tampak tenang
nyata bagi klien tetapi tidak bagi meceritakan pada perawat
perawat halusinasi yang di dengar
 Memberi pujian karena klien A:
mengungkapkan perasaannya Klien dapat mengenal
 Mengakhiri interaksi sementara halusinasinya

P:
Pertahankan SP 1 dan SP 2 lanjut
ke SP 3

SP 3:
Klien dapat mengontrol halusinasinya: S:
 Mengidentifikasi bersama klien apa  Klien mengatakan bila
yang dilakukan bila terjadi mendengar suara ituDenda
halusinasi menutup telinga denganVena
 Mendiskusikan cara baru untuk kedua tangannya
memutuskan atau mengontrol  Klien mengatakan bila
timbulnya halusinasi mendengar halusinasi itu
dia mengikuti ajaran
perawat untuk
menghardiknya
 Klien mengikuti kata-kata
yang sudah di ajarkan
dengan berkata ( pergi
sana aku tiadak mau
dengar, kamu tidak nyata.
O:
 Klien tampak mengikuti
kata–kata untuk
menghardik halusinasi
pendengarannya.
 Klien tampak
memperhatikan dengan
focus
 Klien tamak bersahabat
dengan perawat
A: Klien dapat menghardik
halusinasinya

P: Pertahankan SP 1,2,3 lanjut SP


4

2
Form.kep.jiwa erp 2015

SP 4:
Klien mendapat dukungan dari keluarga: S:
 Membuat kontrak dengan keluarga  Keluarga mengatakan
untuk pertemuan memahami apa yang sudahDenda
 Mendiskusikan dengan keluarga di jelaskan Vena
( pada saat pertemuan keluarga/
kunjungan ke rumah) tentangO:
pengertian halusinasi,tanda dan  Keluarga tampak
gejala, cara merawat anggota mengikuti anjuran yang di
keluarga yang halusinasi di rumah. jelaskan

A: Pertahankan SP 1,2,3,4,

P: Lanjutkan SP 5

SP 5:
Klien dapat memanfaatkan obat dengan S:
benar:  Klien mengatakan harusDenda
 Mendiskusikan dengan klien rajin minum obat karenavena
tentang dosis, frekuensi, dan kalau minum obat cepat
manfaat obat sembuh
 Menganjurkan klien untuk  Klien mengatakan setelah
berbicara dengan dokter tentang minum obat merasa tenang
manfaat efek samping obat yang di dan mengantuk
konsumsi  Klien mengatakan obatnya
 Mendiskusikan akibat berhenti ada 3 macam dan
minum obat tanpa konsultasi menyebutkan nama
 Membantu klien menggunakan obatnya
obat dengan prinsip 5 benar.
O:
 Klien tampak tersenyum
 Klien tampak bersahabat
 Klien dapat menyebutkan
obat yag diminum

A:
 Klien mengetahui manfaat
minum obat

P: Pertahankan SP 1, 2, 3, 4,5

3
Form.kep.jiwa erp 2015

Anda mungkin juga menyukai