TINDAKAN KEPERAWATAN
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Sp :IP
Hari/Tanggal : Rabu/ 16 Januari 2013
Nama Klien : Ny. A
Ruangan : Cempaka
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
Klien mengatakan suka melihat bayangan hitam yang menyererupai setan/iblis
DO:
- Klien tampak mondar-mandir sebelum interaksi dengan perawat
- Klien berbicara dengan keras
- Klien tampak tampak tegang dan gelisah
- Klien kadang tampak ketakutan ketika halusinasinya datang
- Klien tampak labil
2. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pengelihatan
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengenal halusinasinya
c. Klien dapat mengontrol halusinasinya
4. Tindakan Keperawatan:
a. Identibu ikasi jenis halusinasi klien
b. Identibu ikasi isi halusinasi klien
c. Identibu ikasi waktu halusinasiklien
d. Identibu ikasi bu rekuensi halusinasi klien
e. Identibu ikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
f. Identibu ikasi respons klien terhadap halusinasi
g. Ajarkan klien menghardik halusinasi
h. Anjurkan klien memasukkan cara menghardik dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik :
“Selamat sore, perkenalkan nama saya adi saya dari Stikes Pertamedika, saya
akan dinas disini selama 1 minggu, setiap hari senin-jumat dari jam 3 sore
sampai jam 7 malam. Namanya siapa dan senang dipanggil siapa?
b. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana perasaan Ny A saat ini?, tadi malam tidurnya nyenyak tidak?”
c. Kontrak (Topik,waktu dan tempat) :
“Bu ..bagaimana kalau kita berbincang-bincang sebentar tidak lama Cuma 10-15
menit, topiknya adalah cara mengontrol halusinasi, bagaimana apa BU mau?
kalau begitu BU maunya kita berbincang-bincang dimana?, baiklah kalau begitu
kita berbincang-bincang di meja makan saja yah.”
d. Tujuan :
“BU …tujuan adi untuk berbincang-bincang saat ini yaitu untuk mengetahui
kenapa BU lebih senang menyendiri”
2. Kerja (menjabarkan langkah-langkah tindakan keperawatan secara operasional)
”Apakah BU melihat bayangan? Bayangan itu seperti apa?”
” Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling
sering BU melihat bayangan ? Berapa kali sehari BU alami? Pada keadaan
apa bayangan itu terlihat? Apakah pada waktu sendiri?”
”Apa yang BU rasakan pada saat melihat bayangan itu?”
”Apa yang BU lakukan saat melihat bayangan itu? Apakah dengan cara itu
bayangan itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah
bayangan itu muncul?
”BU , ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Pertama,
dengan menghardik bayangan tersebut. Kedua, dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan
yang ke empat minum obat dengan teratur.”
”Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik”.
”Caranya sebagai berikut: saat bayangan itu muncul, langsung BU bilang,
pergi saya tidak mau lihat, … Saya tidak mau dengar. Kamu bayangan palsu.
Begitu diulang-ulang sampai bayangan itu tak terdengar lagi. Coba BU
peragakan! Nah begitu, … bagus! Coba lagi! Ya bagus BU sudah bisa”
1. Terminasi
a. Evaluasi
Subyektibu : ”Bagaimana perasaan BU setelah peragaan latihan tadi?”
Obyektibu : ”Bisa BU ulangi sekali lagi cara yang baru kita latih?”
b. Rencana Tindak Lanjut:
”Kalau bayangan itu muncul lagi, silakan coba cara tersebut ! bagaimana kalu kita
buat jadwal latihannya. Mau jam berapa saja latihannya? (masukkan kegiatan
latihan menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian klien)
c. Kontrak
Topik : ”Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan
Mengontrol halusinasi dengan cara yang kedua?
Waktu : ”Jam berapa BU ? Bagaimana kalau dua jam lagi? Berapa lama kita
akan berlatih?”
Tempat : ”Dimana tempatnya”
”Baiklah, sampai jumpa selamat sore”
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Mahasiswa,
Pertemuan Ke : 2 (Dua)
Sp : II P
Hari/Tanggal :Selasa/29 Januari 2013
Nama Klien :Ny. A
Ruangan : Cempaka
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- Klien mengatakan masih melihat bayangan hitam yang besar di pagi hari
- Klien mengatakan sudah melakukan latihan menghardik halusinasi dengan cara
menghardik
DO :
- Klien tampak masih mondar-mandir sebelum interaksi dengan perawat
- Klien tampak tampak gelisah
- Klien kadang tampak ketakutan ketika halusinasinya datang
- Klien tampak labil
2. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Persepsi Sensori Pengelihatan
3.Tujuan Khusus
Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara yang kedua yaitu dengan cara
bercakap-cakap
4.Tindakan Keperawatan:
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Latih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain
c. Anjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang
lain dalam kegiatan harian.
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik :
“Selamat sore BU ?, apa kabarnya hari ini?, masih ingat tidak dengan adi ?”
“Bagus, ternyata BU masih ingat dengan saya.”
b. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana perasaan BU sekarang?,tadi siang makannya habis tidak, obatnya tadi
diminum gak?”
c. Kontrak (Topik,waktu dan tempat) :
“BU ..bagaimana kalau kita berbincang-bincang sebentar tidak lama cuma 15
menit, topiknya masih sama yaitu cara mengontrol halusinasi, bagaimana apa BU
mau?, kalau begitu BU maunya kita berbincang-bincang dimana?, baiklah kalau
begitu kita berbincang-bincang disini saja”
d. Tujuan :
“BU …tujuan adi untuk berbincang-bincang saat ini yaitu untuk membicarakan
cara mengontrol halusinasi yang kedua yaitu dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain.”
2. Kerja (menjabarkan langkah-langkah tindakan keperawatan secara operasional)
“BU …sudah melakukan latihan menghardik ketika bayangan hitam itu muncul?
Bagus”
“BU …sekarang adi mau kasih tau cara mengontrol halusinasi yang kedua yaitu
dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain,BU …mau tahu gak?”
“Nah….caranya bila BU melihat bayangan itu muncul BU langsung mencari teman
atau adi yang ada disini dan memintanya untuk mengajak BU ngobrol karena BU
melihat bayangan itu, BU mengerti?”
“Sekarang coba BU ulangi apa cara kedua untuk mengontrol jika bayangan itu
datang? Bagus. BU mau latihan bercakap-cakapnya kapan? Nanti jangan lupa kalau
latihan dimasukkan kedalam jadwal kegiatan harian yaah”.
3. Terminasi
a. Evalusi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subjektibu :
“Bagaimana perasaan BU setelah ngobrol-ngobrol sama adi ?”
2) Evaluasi Objektibu
“Masih ingat tidak bagaimana caranya mengontrol halusinasi yang kedua?
bagus”.
b. Rencana tindak lanjut (yang perlu dilatih sesuai hasil tindakan yang dilakukan)
“BU …besok kita ngobrol-ngobrol lagi ya?, ingat-ingat lagi bagaimana caranya
mengontrol halusinasi yang kedua yang sudah adi ajarkan”
c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
“BU ….besok adi mau berbincang-bincang lagi dengan BU , besok adi mau
mengajarkan bu cara mengontrol halusinasi yang ketiga yaitu dengan cara
melakukan kegiatan, bagaimana BU mau? baik kalau begitu besok jam 16.30 sama
seperti hari ini ya jamnya, kalau begitu adi permisi dulu ya, selamat sore”
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
A:
- Klien mampu melakukan
kegiatan bercakap-cakap untuk
mengontrol halusinasi yang kedua
P:
klien :
- Melakukan latihan bercakap-cakap
untuk mengontrol halusinasinya
yang kedua
- Memasukkan latihan bercakap-
cakap ke dalam jadwal kegiata
harian
Perawat : Lanjutkan Sp3 P
halusinasi
- Mengevaluasi jadwal
kegiatan harian klien
- Mengajarkan klien
cara mengontrol
halusinasi yang
ketiga yaitu dengan
melakukan kegiatan
Mahasiswa,
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
Pertemuan Ke : 3(Ketiga)
SP : III P
Hari/Tanggal : Rabu/30 Januari 2013
Nama Klien : Ny. A
Ruangan : Cempaka
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- Klien mengatakan masih melihat bayangan itu pada pagi hari
- Klien mengatakan sudah melakukan kegiatan menghardik dan bercakap-cakap
dengan teman-temannya ketika halusinasinya datang
DO :
- Klien tampak lebih tenang
- Klien kadang tampak ketakutan ketika halusinasinya datang
- Klien tampak labil
2. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Pengelihatan
3.Tujuan Khusus
Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara yang ketiga yaitu dengan melakukan
kegiatan
4.Tindakan Keperawatan:
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Latih klien mengendalikan halusinasi dengan cara melakukan kegiatan sehari-hari
c. Anjurkan klien memasukkan kegiatan sehari-hari ke dalam jadwal kegiatan harian.
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik :
“Selamat sore BU ?, apa kabarnya hari ini?, masih ingat tidak dengan adi ?”
b. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana perasaan BU sekarang? tadi siang tidurnya nyenyak tidak?”
c. Kontrak (Topik,waktu dan tempat) :
“BU ..bagaimana kalau kita berbincang-bincang sebentar tidak lama Cuma 15
menit, topiknya masih tentang cara mengontrol halusinasi, bagaimana apa BU
mau?, kalau begitu BU maunya kita berbincang-bincang dimana?, baiklah
kalau begitu kita berbincang-bincang disini saja”
d. Tujuan :
“BU …tujuan adi untuk berbincang-bincang saat ini yaitu untuk mengajarkan
cara mengontrol halusinasi yang ketiga yaitu dengan melakukan kegiatan
sehari-hari.. ”
2. Kerja (menjabarkan langkah-langkah tindakan keperawatan secara operasional)
“BU ….masih ingat tidak cara mengontrol halusinasi yang kemaren sudah adi
ajarkan?, bagus”
“Nah…sekarang BU akan adi ajarkan cara mengontrol halusinasi yang ketiga
yaitu dengan cara melakukan kegiatan sehari-hari. Jadi supaya jika mencegah
halusinasi itu muncul yaitu BU jangan diam saja, lakukan kegiatan yang BU
biasa kerjakan, misalnya merapihkan tempat tidur BU dan manyapu lantainya, BU
bisa?”
“ Jangan lupa BU menuliskannya ke dalam jadwal kegiatan harian yah?”
3. Terminasi
a. Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1. Evaluasi Subjektibu :
“Bagaimana perasaan BU setelah berbincang-bincang dengan adi tentang
mengontol halusinasi yang ketiga? BU senang?”
2. Evaluasi Objektibu :ontrol halusinasi yang ketiga?”
“BU ..masih ingatkan cara mengontrol halusinasi yang ketiga?”
b. Rencana tindak lanjut (yang perlu dilatih sesuai hasil tindakan yang dilakukan)
“BU …besok kita ngobrol-ngobrol lagi ya?, BU jangan lupa untuk
memasukkan kegiatan merapihkan tempat tidur kedalam jadwal kegiatan harian
ya?”
c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
“BU ….besok adi mau berbincang-bincang lagi dengan BU , besok adi mau
melihat jadwal kegiatan BU dan mengajarkan cara mengontrol bayangan
dengan cara keempat yaitu dengan minum obat secara teratur, kalau begitu besok
BU mau kita berbincang-bincang dimana? baik kalau begitu lusa jam 16.30 atau
jam 17.00 kita berbincang-bincang lagi ya, kalau begitu adi permisi dulu ya,
selamat sore”
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
O:
- Kontak mata ada
- Klien mau diajak kerja sama
- Klien menyebutkan cara mengontrol
halusinasi yang ketiga dengan cara
melakukan kegiatan sehari-hari
- Klien mau menuliskan kegiatan
merapihkan tempat tidur pada pagi hari
ke dalam jadwal kegiatan harian
A:
- Klien mampu melakukan kegiatan
merapihkan tempat tidur untuk
mengontrol halusinasinya yang ketiga
P:
klien :
-Mempraktekkan cara merapihkan
tempat tidur
Perawat : Lanjutkan Sp 4 P halusinasi
- Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
- Mengajarkan cara mengontrol
halusinasi yang keempat yaitu
pendidikan kesehatan dan minum obat
secara teratur
Mahasiswa,
(Adi ari Murwanto, Skep)
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
Pertemuan Ke : 5 (Kelima)
SP : IV P
Hari/Tanggal :Jumat/01 Februari 2013
Nama Klien :Ny. A
Ruangan : Cempaka
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- Klien mengatakan bayangan hitam itu hari ini belum muncul
- Klien mengatakan sudah melakuakan kegiatan merapihkan tempat tidur pada pagi
hari
DO :
- klien tampak lebih tenang
2. Diagnosa Keperawatan:
GSP : Halusinasi
3.Tujuan Khusus
- Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara yang keempat yaitu dengan
minum obat secara teratur.
- Terminasi
4.Tindakan Keperawatan:
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Mengajarkan kontrol halusinasi yang keempat dengan cara minum obat secara
teratur.
c. Anjurkan klien memasukkan kegiatan minum obat ke dalam jadwal kegiatan harian.
d. Terminasi kepada pasien
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik :
“Selamat sore BU ?, apa kabarnya hari ini?”
b. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana perasaan BU sekarang?,tadi siang tidurnya nyenyak tidak?”
“Bagaimana dengan kegiatan merapihkan tempat tidurnya kemaren? Apakah BU
sudah melakukannya? Bagus”
c. Kontrak (Topik,waktu dan tempat) :
“BU ..bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang cara berkenalan, tidak lama
cuma 15 menit, topiknya masih sama yaitu mengontrol halusinasi, bagaimana apa
BU mau?, kalau begitu BU maunya kita berbincang-bincang dimana?, baiklah
kalau begitu kita berbincang-bincang disini saja”
d. Tujuan :
“BU …tujuan adi untuk berbincang-bincang dengan BU yaitu untuk
mengajarkan BU cara mengontrol halusinasi yan keempat yaitu dengan minum
obat secara teratur”
2. Kerja (menjabarkan langkah-langkah tindakan keperawatan secara operasional)
“BU ….masih ingat tidak bagaimana caranya mengontrol halusinasi yang sudah adi
ajarkan? Waah bagus yah, BU sudah dapat menyebutkannya semua”
“Nah….sekarang BU adi ajarkan cara yang terakhir yaitu dengan cara minum obat
secara teratur untuk mencegah bayangan itu datang, BU tahu tidak obat yang
diberikan BU kalau pagi hari ada berapa, siang ada berapa dan sore ada berapa?’ .
“Jadi obat BU itu ada 3 macam, 2 macam diminumnya pada pagi hari, siang hari
tidak ada, dan kalau sore atau setelah makan malam obatnya ada 3 macam, BU
mengerti?”
‘Nah….sekarang adi ajarkan lagi bagaimana caranya memasukkan kegiatan minum
obat kedalam jadwal kegiatan harian”
“Jadi disini ada pilihan M itu sama dengan mandiri,B itu sama dengan bantuan dan T
itu sama dengan total”
“Jadi nanti kalau BU minum obatnya sendiri tanpa bantuan dari adi berarti BU tulis
disini M”
“Tetapi kalau BU minum obatnya dibantu oleh adi berarti disini BU tulis B”
“Kemudian kalau BU minum obatnya disuruh oleh adi berarti ditulis di jadwal
kegiatannya T”
3. Terminasi
a.Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subjektibu :
‘Bagaimana perasaan BU setelah berbincang-bincang tentang cara mengontrol
halusinasi dengan cara minum obat dengan adi ?”
2) Evaluasi Objektibu :
“BU ..masih ingatkan bagaimana cara minum obatnya dalam sehari? bagus”.
b. Rencana tindak lanjut (yang perlu dilatih sesuai hasil tindakan yang dilakukan)
“BU …besok adi sudah tidak dinas di ruangan ini lagi?, BU ingat-ingat lagi
bagaimana cara mengontrol halusinasi yang sudah adi ajarkan dan BU jangan
lupa untuk memasukkan kegiatan yang sudah adi ajarkan kedalam jadwal kegiatan
harian ya?”
c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
“BU …., adi harap BU cepat sembuh dan bisa pulaang kembali kerumah, kalau
begitu adi permisi dulu ya, selamat sore”
O:
- Kontak mata ada
- Klien mau diajak kerja sama
- Klien menyebutkan cara mengontrol
halusinasi yang keempat dengan cara
minum obat secara teratur
- Klien mau menuliskan kegiatan minum
obat ke dalam jadwal kegiatan harian
A:
- Klien mau minum obat sore dengan
mandiri
P:
klien :
- Mampu melaksanakan semua cara
mengontrol halusinasinya
- Klien memasukkan kegiatan
mengontrol halusinasi de dalam
jadwal kegiatan harian
Perawat : terminasi
Evaluasi diri
Mahasiswa,
(Adi ari Murwanto, Skep)